Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanuri Setyadi
"Kualitas pelayanan perlu dijaga dan ditingkatkan agar dapat memberi kepuasan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan di unit rawat jalan RS Bina Husada Cibinong. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 133 pasien rawat jalan di RS Bina Husada Cibinong dengan metode nonrandom sampling teknik quota sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis chi square untuk menganalisis variabel independen dan dependen serta mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pelanggan (p=0,001,α=0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan keperawatan dengan loyalitas pelanggan nilai (p=0,001,α=0,05). Rekomendasi yang dapat diberikan adalah untuk tercapainya kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan rumah sakit melalui strategi peningkatan peran perawat dan promosi rumah sakit terhadap layanan yang di berikan.

Quality service need to protect and improve so as to give patient satisfaction particulary and loyality creation for customer at outpatient RS Bina Husada Hospital. The purpose of this study was to obtain an overview of the relationship perceived dimensions of perception quality nursing service with satisfaction and loyalty customer in outpatient services at Bina Husada Cibinong Hospital with nonrandom method and cross sectional technique. Research analyze used chi square for analyzing independent variable and dependent variable to obtain differant as variables.
The results research there is meaningful correlation between quality of nursing services with customer satisfaction (p=0,001,α=0,05) and there are meaningful correlation between quality of nursing services with customer loyalty (p=0,001,α=0,05). Recommendations can be given is to achieve customer satisfaction and loyalty by improving the quality of hospital nursing care through a strategy increasing the role of nurses and hospital promotion of the service that is provided.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuri Setyadi
"Kurang gizi menjadi masalah kesehatan perkotaan terutama pada balita. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan dan penyakit penyerta. Upaya pemerintah melalui program gizi balita di Puskesmas, menerap kan program melalui kebijakan Perkesmas. Peran perawat dalam pelaksanaan Perkesmas adalah memberikan asuhan keperawatan berbasis keluarga. Bentuk intervensi keperawatan memberikan edukasi kesehatan, melatih psikomotor penyusunan dan membuat menu makanan pendamping ASI. Tujuannya adalah memperbaiki nutrisi dan peningkatan berat badan anak. Intervensi diberikan kepada keluarga selama 7 minggu di Kelurahan Sukatani Tapos Depok.
Kesimpulan: Tercapainya penurunan penderita gizi kurang pada balita, sehingga penyusunan menu dan membuat makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi cara yang efektif mengatasi dan memperbaiki balita dengan nutrisi kurang.

Urban health problems is poor nutrition, especially at infants. Factors that directly affect nutritional status are food intake and comorbidity. Government efforts through nutritional programs in health centers, implementing the program through PHN policy. The role of nurses in the implementation of PHN is to provide family based nursing care. Nursing interventions provide health education, training and preparation psychomotor make feeding menu. The goal is to improve the nutrition and weight gain in children. Interventions provided to the family for 7 weeks in the Village Sukatani Tapos Depok.
Conclusion: Achieving decline less severely malnourished children under five, so the preparation of menus and make complementary foods (complementary feeding) be an effective way to overcome and improve the toddlers with poor nutrition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library