Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliana Sukarmawati
Abstrak :
Berbagai metode dan model terkait optimasi sistem pengumpulan sampah telah banyak dikembangkan, mulai dari model matematis klasik hingga aplikasi teknologi terkini yang terintegrasi dengan data aktual. Salah satu model untuk menyelesaikan permasalahan operasional pengumpulan sampah yang banyak dikaji adalah model berbasis Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan sistem pengumpulan sampah komunal dan mencari alternatif rute pengumpulan sampah yang optimal menggunakan konsep analisis jaringan pada model berbasis Sistem Informasi Geografis, dengan studi kasus adalah wilayah Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model analisis spasial yang mengkombinasikan pemetaan grid jangkauan pelayanan dengan sistem jaringan jalan dapat digunakan untuk mencari jumlah dan lokasi kontainer komunal yang optimal untuk diterapkan dalam sistem pengumpulan terpisah sampah plastik dan kertas di Kelurahan Pondok Pinang. Optimasi rute kendaraan pengumpul sampah dapat dimodelkan melalui modifikasi konsep analisis jaringan dengan cara mengkombinasikan dan mengubah parameter persampahan dan transportasi ke dalam dimensi waktu untuk dijadikan atribut hambatan. Di samping itu, metode pembobotan parameter analisis juga dapat dijadikan sebagai suatu metode alternatif penentuan impedansi dalam optimasi pencarian rute menuju TPS. ......In recent years, various optimization models related to waste collection system have been proposed, ranging from the classical mathematical models up to the latest technology applications that are integrated with real time data. Geographical Information System is used in studies on waste collection optimization. This thesis proposed the use of Geographical Information Systems (GIS) modelling software to optimise the location of containers used for the paper and plastic waste and describes a method to find the best waste collection route in Pondok Pinang, Kebayoran Lama District, South Jakarta. The results of study showed that the spatial analysis model which combines the range of influence grid mapping with road network system can be used to find the optimum number and location of containers for plastic and paper collection systems in Pondok Pinang. The optimization of waste collection route can be modeled through a modified concept of network analysis by combining and converting the parameters of the waste characteristic and transportation system into the time dimension which is used as a impedance factor. In addition, the weighting parameter analysis can be used as an alternative method to determine the impedance in the routing model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Sukarmawati
Abstrak :
ABSTRAK Peningkatan jumlah penduduk di Kota Depok diikuti dengan peningkatan jumlah timbulan sampah. Hal ini perlu diimbangi dengan penyediaan kendaraan pengumpulan sampah yang memadai agar sampah terkumpul secara keseluruhan. Kawasan perumahan Pesona Khayangan merupakan salah satu kawasan di Kota Depok yang mendapatkan pelayanan pengumpulan sampah secara door to door. Keterbatasan jumlah kendaraan pengumpul sampah dan rute pengumpulan sampah yang kurang efisien menyebabkan adanya penumpukan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute pengumpulan sampah yang optimal dari segi biaya dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode penyelesaian permasalahan arus jaringan, yaitu Travelling Salesman Problem yang akan menghasilkan rute pengumpulan sampah dengan cara meminimalkan waktu tempuh. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penghematan waktu dan jarak pada rute baru yang dihasilkan dari metode ini. Rute pada cluster pertama menghemat 67,4 menit dan 1,3 km; cluster kedua 50,2 menit dan 0,9 km; serta cluster ketiga 55,7 menit dan 1,9 km. Sementara itu, dalam hal penghematan biaya hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penghematan penggunaan bahan bakar sebesar Rp 1.192,- per hari untuk rute cluster 1; Rp 825,- per hari untuk rute cluster 2; dan Rp 1.742,- per hari untuk rute cluster 3.
ABSTRACT The population in Depok is growing in line with the growth of garbage produced. This issue should be balanced with the availability of proper waste management facility to finally overcome the garbage problem, such as providing waste collection vehicle. Pesona Khayangan residence is one of the area in Depok which receives waste collection door-to-door service. The limited number and the covering area of waste collection vehicle makes it inefficient to reduce the mounting garbage. This research was conducted to determine the most optimal route for waste collection that is efficient in time and cost. Method used in this project is the problem solving of Travelling Salesman Problem that will result the route for waste collection by minimize the time used in the process. The result of analysis shows that there is time and distance efficiency on the new route found. The route of the first cluster has saved 67.4 minutes and 1.3 km; the second cluster has successfully saved 50.2 minutes and 0.9 km; and the third cluster has saved 55.7 minutes and 1.9 km. Meanwhile, the analysis also shows the cost efficiency in using fuel has saved IDR 1,192 per day by using the first cluster; IDR 825 per day for the second cluster; and IDR 1,742 per day for the third cluster.
2012
S43097
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library