Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfah
"Kajian mengenai perbandingan bentuk dan isi teks Hikayat Nabi Mengajar Ali dengan kisah Dewaruci bertujuan untuk mengetahui isi teks Hikayat Nabi Mengajar Ali, melihat keparalelan teks tersebut dengan kisah Dewaruci, serta mendeskripsikan simbol-simbol yang ada di dalam teks Hikayat Nabi Mengajar Ali. Tujuan ini didasarkan pada banyaknya simbol yang ada di dalam teks yang digunakan untuk menuangkan ajaran, sehingga jika kita menangkap makna kata secara denotatif maka tidak akan sampai pada maksud teks yang sebenarnyrya sastra Jawa klasik yaitu Dewaruci. Oleh karena itu penggarapan skripsi ini didasarkan pada metode analisis komparatif dan deskriptif. Dengan metode tersebut maka diketahui bahwa teks Hikayat Nabi Mengajar Ali berisi ajaran tasawuf yaitu ajaran untuk menjadi manusia sempurna dengan cara mampu melalui tahapan syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat sehingga bisa dekat sekali dengan sang Pencipta. Selain itu simbol-simbol yang ada selalu disejajarkan dengan keempat tahapan tersebut. Dengan mendeskripsikan simbol-simbol tersebut kemudian memperbandingkan dengan Dewaruci diketahui bahwa keduanya memang tampak sejajar, pertama dari segi bentuknya sama-sama menggunakan tokoh murid dan guru yang di dalam bersuluk sangatlah penting, kedua kesamaan ajaran yang hendak disampaikan yaitu menyajikan konsep manusia sempurna. Manusia yang dianggap sempurna adalah manusia yang mampu mendekati Tuhannya dengan melewati keempat tahapan tersebut.a. Selain itu, isi teks tampaknya mirip dengan ka"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen (mahasiswa) dijurusan Teknik Industri Universitas Tirtayasa dalam hal pelayanan jasa pendidikan dan pengajaran yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, menelaah keterkaitan antara kebutuhan mahasiswa dengan atribut-atribut pelayanan jasa pendidikan dan pengajaran. Keseluruhan tujuan tersebut akan terangkum dalam suatu marks yang di kenal dengan sebutan rumah kualitas (House of Quality).
Dalam penelitian ini menggunakan metode survei serta pengumpulan datanya menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Hasil kuesioner tersebut kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product' and Service Solution), Dari hasil uji validitas dan uji realibilitas akhirnya didapat 35 atribut kebutuhan konsumen yang didapat dari kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan di kampus UNFIRTA dan ditujukan pada mahasiswa jurusan Teknik Industri yang terdiri dari angkatan 1997 dan 1998. Sehingga populasi penelitian dari uji kecukupan data, ukuran sampel ditetapkan sebanyak 70 mahasiswa sebagai anggota sampei serta menjadi responder penelitian.
Skala pengukuran untuk kebutuhan mahasiswa menggunakan skala 7 titik dari mulai sangat tidak penting sekali s/d sangat penting sekali, sedangkan skala tingkat kepuasan juga menggunakan skala 7 titik dari mulai sangat kurang sekali s/d sangat baik sekali.
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian yang disebarkan maka dapat diurutkan tingkat kepentingan kebutuhan konsumen. Dan berda-vlrkan tingkat kepentingan relatif sekunder untuk masing-masing karakteristik kualitas sekunder, maka beberapa hal yang harus di perhatikan adalah rekrutmen dosen, perbaikan dalam metode pengaturan jadwal kuliah, pengaturan ruang/kelas, pembukaan pelayanan keluhan penilaian untuk setiap dosen, perbaikan prosedur administrasi, membuat sistem monitoring IPK dan meningkatkan jumlah mata kuliah yang menggunakan komputer.
Performansi yang masih sangat kurang sekali adalah pada atribut ruang kelas yang nyaman dengan penerangan yang cukup dan peralatan mengajar (OHP, whiteboard, spidol dsb) yang lengkap dan fasilitas lain untuk menunjang dan mempermudah kegiatan belajar (seperti foto kopi, jilid dsb).

This research is to identify consumer's need (student) in majoring Technical Industry University of Tirtayasa in education service and instruction aspects that can fulfill the consumer's need, examine the relationship between student's need and the attributes of education service and instruction. All of the purposes will be summary in a matrix called House of Ouality.
This research uses survey method and to collect the data using questioners to identify consumer's need. From the result of the questioners, validities and reliabilities test are done using the help of software SPSS (Statistical Product and Service Solution), From the result of validities and reliabilities test, finally got 35 consumer's need attributes that is got from questioners. The distribution of the questioners is done in UNTIRTA campus and for students in majoring Technical Industry in the conscripts of the 1997 and 1998 class. So that the population of the research from data sufficient test, the size of the sample is fixed 70 students as sample members and become the research respondents.
The scale of the measure to student's need uses 7 points scale, starting from very unimportant to very important, even the scale of satisfaction level also uses 7 points scale from less to very good.
Based on the result of questioners' research that is distributed, it can be ordered the level of interest of consumer's need. And based on the level of interest of secondary relative for each secondary quality characteristic, therefore some aspects must be consciences are recruitment of the professors, improvement in arranging method of study schedule, space or class arrangement, open a service to estimate complaint for each professor, revision in administrative procedure, make 1PK monitoring system and increase number of subject of study which use computer.
Performance that still diminishes is on the attributes of the comfortable classes with enough lighting and completing the tools of teaching (OHP, whiteboard, markers, and so on) and the other facilities to support and simplify the activities of study, for instance, photocopy, binding a book, and so on."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Ulfah
"PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat berperan dalam menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang tangguh, mandiri serta berkualitas. Upaya peningkatan kualitas SDM ini harus dilakukan, dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi. Penduduk yang sehat akan mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan penduduk.
Salah satu misi yang ditetapkan dalam pembangunan kesehatan Indonesia adalah memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. Hal ini mengandung makna bahwa salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Untuk mencapai nisi tersebut perlu didukung oleh berbagai sumber daya, diantaranya ketersediaan dana atau biaya yang cukup.
Untuk menghasilkan suatu produk ( out put ) diperlukan sejumlah input. Biaya adalah nilai clari sejumlah input ( faktor produksi ) yang dipakai untuk menghasilkan suatu produk ( out put ). Out put atau produk bisa berupa barang atas jasa pelayanan Salah satu sarana kesehatan milik pemerirtah yang menghasilkan produk berupa jasa pelayanan kesehatan adalah rumah sakit, dimana jasa pelayanan kesehatan yang ada berupa pelayanan rawat jalan, rawat inap, laboratorium, radiologi dan lain-lain. Agar dapat menghasikan pelayanan tersebut, diperlukan sejumlah input antara lain fasilitas gedung, alat, obat, tenaga medis, serta input lainnya yang secara langsung digunakan oleh pasien, maupun yang secara tidak langsung menunjang kelancaran kegiatan seperti tenaga non medis, listrik, air, dan tenaga kebersihan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk serta meningkatnya tingkat pendidikan dan pendapatan rnasyarakat, ternyata mempunyai pengaruh pada meningkatnya demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Selain terjadi peningkatan secara kuantitatif, juga terjadi peningkatan demand secara kualitatif, yaitu meningkatnya permintaan terhadap pelayanan kesehatan yang lebih canggih dan bermutu. Hal ini disebabkan karena dengan makin meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka makin meningkat jumlah penduduk usia lebih tua, sehingga jumlah penderita penyakit kardiovaskuter dan penyakit kronik degerenatif juga meningkat.
Peningkatan demand masyarakat terhadap suatu produk, akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan sejumlah faktor produksi, diantaranya peningkatan kebutuhan akan biaya. Demikian pula fenomena yang terjadi pada pelayanan kesehatan Kebutuhan pembiayaan kesehatan terus meningkat. Dan ini menjadi beban tersendiri, terutama bagi sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah.
Permasalahan pembiayaan pelayanan kesehatan di rumah sakit timbul karena adanya underfinancial, karena pemerintah menentukan tarif yang rendah bahkan gratis untuk beberapa pelayanan kesehatan. Kondisi demikian sebagian besar terjadi pada rumah sakit pemerintah pada beberapa negara berkembang, termasuk di Indonesia dimana tarif yang ditetapkan masih berada di bawah biaya satuan. Selain itu terjadi pula inefficiency ( ketidakefisienan dalam alokasi dana), dimana untuk dapat mempertahankan tarif yang rendah maka pemerlntah perlu mengeluarkan subsidi yang sangat besar di bidang pelayanan kesehatan. Selanjutnya permasalahan lain yang timbul dari kegiatan pembiayaan kesehatan adalah terjadinya inequites ( ketidakmerataan ), penetapan tarif yang sama mengakibatkan subsidi yang dikeluarkan lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang relatif lebih mampu."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T12583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ulfah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kebiasaan konsumsi serat makanan mahasiswa penghuni
asrama Universitas Indonesia tahun 2011 dan hubungannya dengan karakteristik
individu yang meliputi jenis kelamin, pengetahuan mengenai serat makanan,
preferensi/kesukaan terhadap makanan, kebiasaan makan sayur dan buah, dan
pengaruh teman sebayanya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
metode penelitian deskriptif dan desain studi cross-sectional. Pengumpulan data
dilakukan menggunakan kuesioner dan formulir Food Frequency Questionnaire
(FFQ) yang dibagikan kepada 145 mahasiswa penghuni asrama Universitas
Indonesia pada bulan April 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan mengenai serat makanan dan preferensi/kesukaan
terhadap makanan dengan kebiasaan konsumsi serat makanan pada mahasiswa
penghuni asrama Universitas Indonesia. Hasil penelitian menyarankan bahwa
perlu diadakannya media KIE mengenai pentingnya konsumsi serat makanan serta
disediakannya makanan sumber serat yang lebih bervariasi di kantin asrama

ABSTRACT
This thesis discusses the habits of consumption of dietary fiber in boarder student,
University of Indonesia 2011 and its relationship with the individual
characteristics including gender, knowledge of dietary fiber, preference for food,
eating vegetables and fruit, and the influence of peers. This study is a quantitative
study with descriptive research methods and cross-sectional design study. The
data was collected using questionnaires and form the Food Frequency
Questionnaire (FFQ) which was distributed to 145 student boarders, University of
Indonesia in April 2011. The results showed that there was a relationship between
knowledge about dietary fiber and preference for food with the habits of
consumption of dietary fiber in boarder student at the University of Indonesia’s
dormitory. The results suggest that the necessary holding of CIE media about the
importance of dietary fiber consumption and the availability of food sources of
fiber are more varied in the dorm cafeteria"
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marya Ulfah
"Dalam jasa telekomunikasi apabila konsumen telah dihubungkan dengan jaringan komunikasi dari operator tertentu, hubungan jangka panjang dengan operator tersebut menjadi sangat penting bagi kesuksesan perusahaan dalam kondisi pasar yang kompetitif. Perkembangan ini menjadi ukuran apalagi terjadinya krisis ekonomi yang menjadikan persaingan di bidang telekomunikasi khususnya sektor GSM menjadi semakin ketat. Di dalam sektor GSM, kondisi yang sangat penting dalam melindungi basis terhadap konsumen adalah memenangkan loyalitas, kebutuhan kunci untuk mempertahankan customer life-time value dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, kepuasan dan kepercayaan terhadap konsumen haruslah diukur serta biaya peralihan harus diidentifikasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur efek kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap loyalitas konsumen, serta efek langsung dan tidak langsung biaya peralihan terhadap loyalitas konsumen.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis multivariate regresi linear untuk menguji hipotesis. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa biaya peralihan seeara langsung mempengaruhi loyalitas terhadap konsumen, serta memiliki efek moderasi terhadap kepuasan dan kepercayaan. Oleh karena itu, biaya peralihan memainkan peranan penting dalam memenangkan loyalitas konsumen. Singkatnya biaya peralihan menjadi quasi moderator. Namun demikian, biaya peralihan diukur sebagai faktor yang unidimensional tetapi biaya peralihan dalam kenyataannya mengandung sub-dimensi psikologi, fmansial, dan prosedural. Dalam hubungannya dengan temuan tersebut, kepercayaan mempunyai kepentingan yang lebih besar dibandingkan dengan kepuasan terhadap konsumen dalam menghasilkan loyalitas, karena kepercayaan mengandung keyakinan atas merek (Telkomsel) yang memberikan hasil positif tidak hanya dimasa sekarang tetapi juga di masa mendatang. Kepuasan konsumen tidak mengandung dimensi ini sehingga efek kepercayaan terhadap loyalitas menjadi lebih besar dibandingkan dengan efek terhadap kepuasan konsumen. Oleh karena itu, bagi operator seluler GSM-Telkomsel dalam mempertahankan basis terhadap konsumennya harus berkonsentrasi dalam memenangkan kepercayaan terhadap konsumen.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil penelitian melalui kuesioner kepada 80 responden yang menjadi konsumen kartu seluler GSM-Telkomsel di lingkungan Universitas Indonesia.

In telecommunication services, if customers are connected with communication network of a certain operator, the long term relation with the operator becomes extremely important for the successful company in the competitive market. This development becomes a parameter in the economic crisis that causes the telecommunication competition stricter especially in the GSM sector. In GSM sector, the most important condition in protecting the customer basis is winning loyalty, a key factor to keep the customer life-time value in the long term. To reach this purpose, the satisfaction and trust of customer must be measured and the switching cost must be identified. This research is intended to measure the effect of customer's satisfaction and trust to their loyalty and effect of direct and indirect switching cost to their loyalty.
The data are analyzed with linear multivariate regression analysis to test the hypothesis. From the conducted research, it is implied that the switching cost directly influence the costumer loyalty, and has moderating effect to satisfaction and trust. Therefore, the switching costs play significant roles in winning the customer loyalty. In brief, the switching costs become the quasi moderator. However, the switching costs are measured as uni-dimensional factor, but the reality the switching costs contain psychological, financial, and procedural sub dimensions. In relation to these findings, trust has a higher significance than the customer satisfaction in generating loyalty, because trust contains conviction to the brand (Telkomsel) that result in positive value not only at the present time but also in the future. Customer satisfaction does not contain this dimension, so that the effect of trust to the loyalty becomes higher than that of customer satisfaction. Therefore, the GSM cellular operator-Telkomsel in maintaining its customer basis should concentrate on winning the customer's trust.
The used data include primary data obtained from the research originating from questionnaires to 80 respondents who are customers of Telkomsel GSM cellular card at the University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ulfah
"Skripsi ini membahas kebiasaan konsumsi serat makanan mahasiswa penghuni asrama Universitas Indonesia tahun 2011 dan hubungannya dengan karakteristik individu yang meliputi jenis kelamin, pengetahuan mengenai serat makanan, preferensi/kesukaan terhadap makanan, kebiasaan makan sayur dan buah, dan pengaruh teman sebayanya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif dan desain studi cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan formulir Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang dibagikan kepada 145 mahasiswa penghuni asrama Universitas Indonesia pada bulan April 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan mengenai serat makanan dan preferensi/kesukaan terhadap makanan dengan kebiasaan konsumsi serat makanan pada mahasiswa penghuni asrama Universitas Indonesia. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu diadakannya media KIE mengenai pentingnya konsumsi serat makanan serta disediakannya makanan sumber serat yang lebih bervariasi di kantin asrama.
This thesis discusses the habits of consumption of dietary fiber in boarder student, University of Indonesia 2011 and its relationship with the individual characteristics including gender, knowledge of dietary fiber, preference for food, eating vegetables and fruit, and the influence of peers. This study is a quantitative study with descriptive research methods and cross-sectional design study. The data was collected using questionnaires and form the Food Frequency Questionnaire (FFQ) which was distributed to 145 student boarders, University of Indonesia in April 2011.
The results showed that there was a relationship between knowledge about dietary fiber and preference for food with the habits of consumption of dietary fiber in boarder student at the University of Indonesia?s dormitory. The results suggest that the necessary holding of CIE media about the importance of dietary fiber consumption and the availability of food sources of fiber are more varied in the dorm cafeteria.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ulfah
"Pengentasan kemiskinan hendaknya dilakukan melalui program yang lebih mengutamakan pengambilan keputusan/partisipasi masyarakat. Agar terjadinya distorsi akibat ketidaksesuaian program dengan kebutuhan di dalam masyarakat dalam pelaksanaan program tidak terjadi. Salah satu program pembangunan yang didesain dengan menitikberatkan pengentasan kemiskinan masyarakat adalah program PMM/P yang dilaksanakan untuk memberi kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang pemukiman/ hunian, kesehatan dan pendidikan yang bertujuan agar program tersebut dapat mengangkat derajat hldup keluarga miskin/ prasejahtera baik akibat krisis ekonomi maupun faktor lain, dan mengurangi beban sosial ekonomi keluarga miskin/ prasejahtera.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan program PMM/P di Kecamatan Ujung sebagai upaya pengentasan kemiskinan, melalui ditinjau dari karakteristik fnput aktifitas dan output dad program tersebut sehingga dapat diketahui basil (outcomes) dan gambaran mengenai hal-hal yang menjadi kelemahan dan kekuatan dad program yang telah dilaksanakan dan dapat dibuat penilaian dari Identifikasi ukuran-ukuran yang sesual untuk digunakan dalam mengukur keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan masyarakat melalui pelaksanaan program PMM/P tersebut. Serta rekomendasi untuk keglatan program selanjutnya.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian evaluatif. Model evaluasi, Ruang lingkup dan Logical Frame Work mengacu pada model yang dikemukakan oleh Bank Dunia dan menggunakan tipe evaluasi sumatif. Pada teknik pengambilan sampel informan menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan inforrnan yang memahami topik penelitian yaitu Ketua program, staf Dinas Kesehatan, staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Ujung, Kasi Pemkes Kecamat ujung, tenaga pendamping Kecamatan, para lurah, Fasilitator/ panitia Keci1 Kelurahan (staf, LPMK, PLKB kelurahan), serta Masyarakat penerima bantuan yang semuanya berjumlah 17 informan. Lokasi Penelitian yaitu di Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Hasil pemberian bantuan pada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan program PMM/P meliputi tiga bidang yaitu pemukirnan/ hunian, kesehatan dan pendidikan. Dan temuan lapangan menunjukkan bahwa upaya untuk mewujudkan hasil pemberian bantuan tersebut telah mulai tampak pada setiap tahapan pelaksanaan program PMM/P, mulai dari persiapan, perencanaan, sosialisai, pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pelaporan. Berdasarkan keseluruhan analisa yang dilaksanakan dapat dibuat penilaian tentang pencapalan program dan penilaian tentang desain program. Dimana berdasarkan temuan lapangan program ini tidak berhasil karena tujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Parepare temyata tidak memberikan dampak/ basil sesual dengan harapan pemerintah. Karena hasil yang dicapai bukannya mengangkat derajat hidup masyarakat miskin/ prasejahtera, malah sebaliknya masyarakat menjadi semakin lemah, tidak berdaya, manja bahkan telah menjadi ketergantungan terhadap Pemerintah. Selain itu, jumlah masyarakat miskin/prasejahtera semakin membengkak dari tahun ketahun, hal tersebut disebabkan oleh masyarakat yang semakin bangga dan senang apabila di masukkan kedalam kategori °miskin'. Hal ini disebabkan oleh sistem perencanaan yang bersifat top down yang diterapkan sehingga masyarakat tidak mempunyai peranan sama sekali dalam pengambilan keputusan, Kapasitas pelaksana program (personal capacity) yang terbatas dalam jumlah maupun kualitas, menyangkut serial sense atau peka sosial yang masih kurang sehingga mengakibatkan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin/ Prasejahtera tersebut terindikasi KKN. dan lebih kepada dana yang dialokasikan oleh Pemda masih sangat terbatas. Selain itu, terjadinya distorsi, dimana ketidaksesuaian program dengan kebutuhan di dalam masyarakat. Jadi pemerintah dalam hal ini belum bisa melihat dengan jelas mana kebutuhan (needs) masyarakat yang mendesak untuk dipenuhi dan yang mana hanya merupakan keinginan (wants) masyarakat yang tidak mendesak untuk dipenuhi.
Oleh sebab itu diharapkan kepada Pemda Kota Parepare bahwa berdasarkan keseluruhan kegiatan tentang input, proses, output dan outcomes pengentasan kemiskinan melalui pelaksanaan program PMM/P dapat dibuat penilaian terhadap muatan desain program PMM/P yang akan dilaksanakan selanjutnya agar iebih bisa menyentuh dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat miskin. Upaya pengentasan kemiskinan yang meliputi program PMM/P sebagai sarana atau wadah pembelajaran, sehinggga diharapkan agar di tahun yang akan dating pelaksanaannya bisa lebih menyentuh permasalahan yang dialami oleh masyarakat miskin, karena pada dasamya program PMM/P yang dilaksanakan oleh Pemda Kota Parepare ini hanyalah merupakan kegiatan pemberian bantuan dan bukan mengimplementasikan mekanisme pemberdayaan masyarakat seperti yang ada pada tema program. Maka dad itu selayaknya Pemda Kota Parepare membentuk suatu program yang betul-betul menerapkan mekanisme pemberdayaan masyarakat sebagai aitematif proses pembangunan partisipatif. Aspek tersebut merupakan masukan yang perlu dipeitimbangkan dalam mengambil keputusan tentang program pembangunan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kekuatan pada masyarakat yang kurang berdaya dengan iebih menekankan kepada potensi-potensi yang ada disekitar masyarakat ataupun potensi yang rnereka miliki sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadhra Ulfah
"Penelitian hasil terapi sudah banyak dilakukan pada psikoterapi orang dewasa, namun masih terbatas pada terapi anak baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun fokus penelitian. Mengacu pada terapi dewasa, ekspektasi ditemukan memiliki hubungan dengan hasil terapi. Selain itu, faktor kesiapan juga ditemukan berperan dalam hasil terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspektasi orang tua dengan hasil terapi anak, dengan kesiapan orang tua untuk perubahan sebagai moderator. Penelitian ini dilakukan pada 51 orang tua dari anak dengan gangguan perkembangan yang mengikuti terapi di klinik tumbuh kembang di Jabodetabek dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Parental Expectation for Therapy Scale untuk ekspektasi orang tua, Parental Readiness for Change Scale untuk kesiapan orang tua, dan Outcome Rating Scale untuk hasil terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kesiapan orang tua untuk perubahan tidak memoderasi hubungan ekspektasi orang tua dan hasil terapi anak, namun ditemukan korelasi positif yang signifikan pada hubungan ekspektasi orang tua dan kesiapan orang tua untuk perubahan. Rekomendasi terkait metodologi penelitian, terutama sesi terapi, menjadi penting bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa. Penelitian lebih lanjut terkait ekspektasi orang tua dan kesiapan orang tua juga dapat dilakukan dalam kaitannya dengan proses atau hasil terapi lainnya.

Research on the outcome therapy has been studied widely in adult psychotherapy, unfortunately it is still limited in child therapy both in terms of quantity, quality, and research focus. Referring to adult psychotherapy, expectations have long been found to have a relationship with outcome therapy. In addition, the readiness for change was also played a role in outcome therapy. This study aimed to investigate the relationship between parental expectation and children's outcome therapy, with parental readiness for change as moderator. Research was conducted on 51 parents having children with developmental disabilities who were undergoing therapy in developmental clinics in Jabodetabek using a purposive sampling technique. The instruments used were Parental Expectation for Therapy Scale for parental expectation, Parental Readiness for Change Scale for parental readiness, and Outcome Rating Scale for outcome therapy. The result indicated that there was no role of parental readiness for change in moderating parental expectations and outcome therapy. However, there is a statistically significant correlation between parental expectations and parental readiness for change. Recommendations regarding research methodology, especially therapy sessions, are essential for future researchers. Further research related to parental expectations and parental readiness for change can also be studied with other therapeutic processes or outcomes. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Nurul Ulfah
"Latar Belakang: Semen Ionomer Kaca (SIK) adalah bahan restorasi yang terdiri bubuk kaca kalsium fluoroaluminosilikat dan asam poliakrilik. Pada tahap awal reaksi setelah pencampuran, SIK sensitif terhadap udara dan air yang dapat menghambat reaksi pengerasan, sehingga perlu perlindungan dengan material yang kedap air dan salah satunya adalah bonding agent.
Tujuan: menganalisis efek bonding agent terhadap kekerasan SIK.
Metode: 12 spesimen SIK diameter 5mm dan tebal 2mm, dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok 1 tanpa pelapisan, kelompok 2 dilapis varnis dan kelompok 3 dilapis bonding agent. Seluruh spesimen direndam dalam methylen blue 0,1% selama 24 jam dan di masukkan dalam inkubator dalam suhu 37oC. Kemudian setiap sampel dibelah menjadi 2, yang satu sisi diukur kedalaman intrusi airnya dengan measuring microscope dan bagian lainnya diukur ke kekerasan permukaannya dengan Knoop Microhardness Tester. Kemudian hasilnya dianalisis secara statistik.
Hasil: Pada ketiga kelompok terlihat adanya perbedaan bermakna dengan nilai kekerasan SIK tertinggi ada pada kelompok bonding agent.
Kesimpulan: Aplikasi bonding agent dapat meningkatkan kekerasan SIK.

Background: Glass Ionomer Cement (GIC) is a restorative material containing calcium fluoroalluminosillicate glass powder and polyacrylic acid. At the initial reaction after mixing process, GIC becomes sensitive to the air and water which can inhibit setting reaction, therefore it needs to be protected with waterproof material, such as bonding agent.
Aim: Analyzing effect of bonding agent application in the hardness of GIC.
Method: 12 GIC specimens with 5 mm in diameter and 2 mm in height were divided into 3 groups: first group were without coating, second group were coating with varnish, and third group were covering with bonding agent. All specimens were immersed in methylene blue 0,1% for 24 hours and stored into incubator 37o C. Furthermore, each sample was cut into 2 pieces, one part was measured for water intrusion using measuring microscope while the other part was measured for surface hardness using Knoop Microhardness Tester. Afterwards, the result was analized statistical.
Result: At 3 groups show there was significant difference, the highest hardness score is bonding agent?s group.
Conclusion: Application of bonding agent could increase the hardness of GIC."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Tesis ini membahas pergerakan tokoh utama Ahmad Ashmawy Mulloy sebagai teroris Muslim-Amerika di Amerika dalam novel Terrorist (2006) karya John Updike. Tesis ini juga membahas sikap Updike terhadap terorisme yang tercermin dalam novel ini. Dengan menggunakan teori unsur-unsur novel dan konsep Pierre Bourdieu mengenai arena (field), habitus, dan kapital, hasil analisis menunjukan Ahmad menjadi teroris karena dipengaruhi oleh ruang sosialnya di Amerika yaitu kelompok Muslim, non-Muslim, dan kelompok teroris. Pergerakan Ahmad sebagai teroris berada dalam arena teroris dan posisi Ahmad bergerak mendekati pencapaian posisi syahid (kapital simbolik) melalui beberapa upaya dan strategi yang dilakukannya untuk melaksanakan rencana jihad dengan bom bunuh diri. Pergerakan ini berhenti karena ia mengurungkan niatnya, menyadari kekeliruannya (insaf), dan memutuskan keluar dari arena teroris sehingga tidak terjadi pengeboman dan posisi syahid tidak tercapai. Berdasarkan analisis pergerakan ini, perspektif posisi tiga tokoh yang membangun tema terorisme, dan alur novel tanpa pengeboman, sikap Updike terhadap terorisme dalam novel ini yaitu anti-terorisme.

This thesis describes the movement of the main character named Ahmad Ashmawy Mulloy as Muslim-American terrorist in America in the novel of Terrorist (2006) by John Updike. This thesis also discusses the attitude of Updike towards terrorism that is reflected in this novel. By using theories of the elements of novel and Pierre Bourdieu?s sociological approach with the concepts of field, habitus, and capital, the result of the analysis shows that Ahmad becomes a terrorist because he is affected by his social space in America namely groups of Muslim, non-Muslim, and terrorist group. Ahmad?s movement as a terrorist is in the field of terrorist and Ahmad?s position moves closer to the achievement of martyr position (shahid) (symbolic capital) through some efforts and strategies done by him to implement a plan of jihad with suicide bombing. This movement is stopped because he canceled his intention, realized his mistake (converted, insaf), and decided to get out of the field of terrorist, as a result there is no terrorist bombing and the position of a martyr is not achieved. Based on the study of the movement, the perspective of the position of the three main characters that build the theme of terrorism, and the plot of the novel without bombing, Updike?s attitude towards terrorism in this novel is anti-terrorism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28315
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>