Ditemukan 5581 dokumen yang sesuai dengan query
Yemima Celine Marvela
"Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dari tahun ke tahun, dampak penggunaan Facebook telah menjadi topik yang menarik perhatian peneliti selama satu dekade terakhir. Kami bertujuan meneliti korelasi antara penggunaan Facebook dengan persepsi harga-diri, citra tubuh dan kecemasan sosial diantara 852 partisipan menggunakan Pearson’s r. Data dikumpulkan melalui survey online yang dibagikan secara masal. Skala tujuh-poin Likert digunakan untuk keseluruhan 19 item dalam kuesioner kami, yang diadaptasi dari empat skala berbeda untuk mengukur keempat variable yang terlibat. Kemudian, kami menganalisa data yang kami peroleh menggunakan SPSS dan penemuan hasil dibahas. Bertentangan dengan hipotesis kami, kami menemukan bahwa penggunaan Facebook memiliki korelasi positif dengan persepsi harga-diri (r = .14) dan korelasi negatif dengan kecemasan sosial (r = .07). Sementara itu korelasi dengan citra tubuh tidak signifikan (r = .01). Penemuan hasil kami tidak sesuai dengan sebagian besar literatur yang sudah ada dalam topik serupa, dan dapat menjadi potensi minat teoretis untuk penelitian selanjutnya di masa depan.
With increasing number of users throughout the years, impacts of Facebook use across various domains have been a topic of interest for the last decade. We aim to investigate the correlation between Facebook use and self-esteem, body satisfaction and social anxiety by calculating Pearson’s r within 852 participants. Data was gathered via online survey dissemination. A 7-point Likert scale was used for all the 19 items in the questionaire, which were adapted from four different scales to measure the four variables. Data was then analysed using SPSS and results were discussed. Against our hypotheses, Facebook use was found to be positively correlated with self-esteem (r = .14) and negatively correlated with social anxiety (r = .07). Meanwhile its correlation with body image satisfaction was found to be non-significant (r = -.01). Our results are did not align with most of the existing literature on similar topics, providing potential theoretical interest for future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bunga Khairunnisa
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran cognitive flexibility dan pengalaman mengajar terhadap kesiapan pengajaran daring pada guru kelas rendah sekolah dasar yang mengajar membaca pada situasi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan kuesioner online yang disebarkan pada berbagai media sosial untuk mengumpulkan data dan dianalisis menggunakan teknik multiple regression. Kesiapan pengajaran daring diukur menggunakan Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) yang dikembangkan oleh McVay (2000, 2001) dan cognitive flexibility diukur menggunakan Cognitive Flexibility Inventory (CFI) yang dikembangkan oleh Dennis dan Vander Wal (2009). Pengalaman mengajar pada penelitian ini dilihat dari masa kerja dan dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu pemula dan berpengalaman. Total partisipan penelitian berjumlah 155 guru sekolah dasar kelas 1 dan 2 yang mengajar membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cognitive flexibility dan pengalaman mengajar secara simultan memiliki peran terhadap kesiapan pengajaran membaca secara daring dengan peran cognitive flexibility yang lebih dominan. Ketika dilakukan analisis parsial, cognitive flexibility berperan secara signifikan terhadap kesiapan pengajaran membaca secara daring, namun pengalaman mengajar menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
This study was conducted to examine the role of cognitive flexibility and teaching experience to teaching readiness in lower grade elementary school teachers who teach reading during online learning due to COVID-19 pandemic. Online questionnaires were administered on various social media to collect the data and the data were analyzed using multiple regression techniques. Readiness for online teaching was measured by using Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) which was developed by McVay (2000,2001) and cognitive flexibility was measured by using Cognitive flexibility Inventory (CFI) which was developed by Dennis and Vander Wal (2009). The research participants are 155 first and second grade elementary school teachers who teach reading in Indonesia. The results of this study indicate that cognitive flexibility and teaching experience simultaneously have a role in online literacy teaching readiness with a more dominant role on cognitive flexibility. When partial analysis is performed, the result shows that cognitive flexibility significantly has a role in online literacy teaching readiness and teaching experience shows insignificant results."
Depok: Fakutas Psikologi, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Heri Susilo
Jakarta: Psikologi Corner, 2019
152.42 HER t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sony Adams
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2022
188 SON p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ipnu R. Nugroho
"Bagaimana caranya agar orang mengenal Anda? Bagaimana caranya menjual diri Anda sehingga karya atau nilai-nilai yang Anda bawa bisa sampai ke orang-orang atau pengikut Anda? Bagaimana cara melakukan personal branding di dunia sosial media seperti Linkedin dan YouTube? Mengapa banyak orang sampai-sampai membeli kelas pelatihan personal branding? Apakah artis-artis atau para miliarder yang terkenal sekarang juga melakukan metode personal branding? Sepenting apakah Amu ini?
Setiap manusia pasti memiliki identitas diri yang mungkin bisa saja dianggap menarik dan unik untuk orang lain. Inilah mengapa Anda perlu sebuah personal branding untuk meningkatkan awareness orang-orang Barang dan jasa saja perlu yang namanya branding, maka, sosok manusia pun juga perlu khususnya mereka yang mempunyai nama dan karya, seperti pebisnis, public figure, motivator, seniman, dan crazy rich Temukan semuanya dan jadilah sosok lebih sekali pun. yang dikenal dan sukses."
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2022
150.1 IPN g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Asti Musman
"Setiap orang memiliki masalah, tentu saja ingin secepatnya meniadakan masalah itu. Konflik dan tekanan merupakan penyebab ketegangan dalam hidup. Kita sadar bahwa selama kita hidup, maka kita akan mendapatkan masalah. Tidak seorang pun luput dari masalah. Bahkan ada peribahasa mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada orang yang dapat dikatakan sebagai orang normal. Kita semua memiliki kebiasaan khusus dan terkadang menunjukkan perilaku yang tidak logis dan menderita penyakit yang disebabkan oleh emosi. Bila kita menderita sakit yang disebabkan oleh jiwa dan emosi, apakah sebaiknya kita merawat diri sendiri? Tentu saja tidak semuanya mampu kita atasi bahkan dalam kasus kejiwaan yang berat kita memerlukan bantuan profesional. Namun terdapat banyak gejala lain serta kondisi lainnya yang dapat disembuhkan dengan menggunakan metode penyembuhan diri sendiri. Dalam buku ini kita akan mendapatkan teori sekaligus praktek untuk penyembuhan diri sendiri yang berkaitan dengan masalah kejiwaan. Misalnya lewat hipnotis diri maupun latihan-latihan sederhana untuk melepaskan persoalan kejiwaan di masa lalu yang masih terbawa hingga saat ini. Walaupun kita abaikan persoalan di masa lalu, akan tetapi secara kita tidak sadari akan mempengaruhi perilaku kita di masa sekarang. Jadi, mengapa kita bawa beban masa lalu, jika kita mampu melepaskan beban itu? Pilihlah langkah ringan menuju masa depan"
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2022
152.4 AST b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muthia Sayekti
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2023
302.2 MUT s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Daffa Ananda Suhendro
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audiens dan Evaluation Apprehension dengan cara mereplikasikan hasil-hasil studi sebelumnya (Triplett, 1898; Zajonc, 1965; Cottrell, 1972). Partisipan terdiri dari 40 mahasiswa dari University of Queensland. Studi ini berbentuk independent groups experiment. Partisipan dibagi kedalam dua kelompok: ada penonton dan tidak ada penonton. Partisipan harus menjawab 15 pertanyaan matematika dalam waktu satu menit. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, partisipan ditanya seberapa kuat mereka merasa dievaluasi oleh penonton. Hasil menunjukkan performa partisipan dengan penonton lebih buruk secara signifikan dibanding partisipan tanpa penonton, menunjukkan adanya pengaruh kehadiran audiens terhadap performa partisipan. Akan tetapi, tidak ada perbandingan signifikan diantara dua kelompok untuk skor Evaluation Apprehension, menunjukan bahwa ada penjelasan alternatif yang mempengaruhi performa partisipan.
The research aims to replicate findings and results of previous studies on audience effects and evaluation apprehension to study the effects of those theories (Triplett, 1898; Zajonc, 1965; Cottrell, 1972). The participants were 40 undergraduate students from the University of Queensland. The study is an independent groups experiment. The independent variable, an audience, is divided into two conditions; audience present and no audience. The primary dependent variable is task performance, how many correct answers participants get from 15 mathematical equations in one minute. The secondary dependent variable is evaluation apprehension, how much did the participants felt evaluated by the audience. Participants in the audience condition performed significantly worse compared to the no audience condition, therefore demonstrating social inhibition on their performance due to audience effects. However, there was no significant difference in evaluation apprehension scores, therefore it could be argued that there is an alternative explanation on what causes arousal."
Depok: Fakultas Psikologi, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Irfan Suryana
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2023
155.25 IRF s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Surabaya: Laboraturium Psikologi Umum Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, 1985
150 AIP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library