Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herlina Susmaneli
Abstrak :
Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi untuk pencapaian Millennium Development Goals, ditetapkan kebijakan bahwa setiap ibu yang melahirkan, biaya persalinannya ditanggung oleh pemerintah melalui Program Jampersal, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien program Jampersal meliputi keandalan bidan, ketanggapan bidan, jaminan bidan, empati dan bukti langsung. Penelitian ini dilakukan di RSUD Rokan Hulu dengan pop- ulasi semua pengguna Jampersal yaitu sebanyak 92 orang dan pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggu- nakan desain potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Dilakukan analisis data yaitu analisis univariat, analisis bivariat (kai kuadrat) dan analisis multivariat (regresi logistik gan- da). Proporsi pasien program Jampersal yang memiliki kepuasan terhadap mutu pelayanan kebidanan sebanyak 67 orang (72,8%) dari 92 sampel. Variabel independen dengan hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien program Jampersal adalah variabel bukti langsung dengan nilai p < 0,05 (0,003).

In order to reduce maternal mortality rate and infant mortality rate, in achiev- ing the Millennium Development Goals set policy, that every mother who gave birth, her labor costs borne by the government through assurance of delivery program, but in practice still found dissatisfaction of patients to ob- stetric care. This study aimed to analyze the influence of the quality dimen- sions of midwifery care on patient satisfaction assurance of delivery pro- gram include reliability midwife, responsiveness midwife, assurance mid- wife, and direct tangible. This study was conducted in Rokan Hulu District General Hospital with a population assurance of delivery all users and as Dimensi Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Program Jampersal Quality Dimensions of Midwifery Care on Patient Satisfaction Jampersal (Delivery Assurance) Program Herlina Susmaneli, Ani Triana many as 92 people on the entire study population sampled. This study used a cross sectional design. The data was collected primary data and second- ary data. Data analysis is performed univariate, bivariate analysis (chi- square) and multivariate analysis (Multiple Logistic Regression). The pro- portion of patients who had an assurance of delivery program satisfaction with the quality of obstetric care by 72.8%. Independent variables with sig- nificant association with patient satisfaction assurance of delivery is a con- crete manifestation of variables with p value < 0.05 (0.003).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Mulya Fadli
Abstrak :
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang bersifat kronis dan selalu mengalami kekambuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor keluarga dan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun 2012. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan ukuran sampel adalah 50 responden dari keluarga penderita skizofrenia yang berkunjung di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Tampan. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan korelasi, regresi linier sederhana, dan uji t independen, multivariat dengan uji regresi linier gan- da. Variabel yang berhubungan dengan frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia adalah pengetahuan keluarga dan ekspresi emosi keluarga. Pengetahuan keluarga berpengaruh paling besar dengan koefisien beta sebesar -0,461. Variabel confounding adalah sikap keluarga, dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat. Nilai R2 diketahui sekitar 68,7%. Keluarga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan dan mengikuti proses keperawatan ketika penderita di rumah sakit jiwa sehingga keluarga memperoleh informasi dalam menangani pasien skizofrenia. Dengan menjaga ekspresi emosi keluarga yang tidak berlebihan, frekuensi kekambuhan pada penderita skizofrenia berkurang.

Schizophrenia is a psychotic disorder that is chronic and always had a relapse. This study aims to determine the factors associated with the frequency of relapse in patients with schizophrenia in Mental Hospital Tampan, Riau Province 2012. The research design was cross sectional study, with 50 samples of Schizophrenia patient?s family who visited in Polyclinic of Mental Hospital Tampan. Data analysis was performed by uni- variate, bivariate with correlation, simple linear regression, and t-test, multi- variate by multiple linear regression tests. The results obtained that the Pengetahuan dan Ekspresi Emosi Keluarga serta Frekuensi Kekambuhan Penderita Skizofrenia Knowledge and Family Expressed Emotion and Schizophrenic Patients Relapse Frequency Surya Mulya Fadli, Mitra Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru variables associated to the frequency of relapse in patients with schizo- phrenia are family?s knowledge, family?s emotional expression. Family?s knowledge has the biggest effect with beta coefficient is -0.461. Confounding variable are family?s attitude, family?s support, and the obedi- ence of taking medicine. R2 score is 68.7%. The family was suggested to increase the knowledge by following the counseling and follow the caring process while the patient in mental hospital, so that families get information in dealing skizophrenia patient. Family emotional expression that is not excessive, so the frequency of relapse in patients with schizophrenia was decreased.
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library