Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tetty Harina
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi strategi penelusuran informasi yang dilakukan mahasiswa berdasarkan konsep query yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Mengetahui sejauh mana penilaian relevansi TEEAL terhadap output dokumen. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : 1. Mengevaluasi strategi penelusuran yang dilakukan pengguna berdasarkan subjek yang mereka tetapkan berdasarkan kebutuhan informasinya, yang meliputi: panjang query yaitu jumlah istilah yang digunakan, kiasifikasi query ke dalam query sederhana dan kompleks, penggunaan operator Boole dan penggunaan truncation. 2. Mengevaluasi hasil penilaian relevansi yang dilakukan responden, yang meliputi: penghitungan dokumen terambil dari query yang dimasukan ke dalam basis data, mencatat dokumen relevan dan tidak relevan, menghitung presisi dan melakukan penentuan tahapan relevansi dengan pembobotan. Metode penarikan sampel penelitian adalah aksidental sampel (accidental sample). Dalam penentuan sampel didasarkan pada perhitungan waktu. Waktu yang ditetapkan untuk penelitian dari 29 September sampai dengan 10 Oktober 2001. Responden penelitian adalah pengguna CD-ROM MEAL pada saat dilaksanakannya penelitian di UPT Perpustakaan IPB. Responden yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut sebesar 60, yang terdiri mahasiswa berbagai jenjang pendidikan (strata), fakultas dan semester. Responden penelitian terdiri dart strata 1 = 22 orang, strata 2 = 23 orang dan strata 3 = 15 orang. Istilah query yang dimunculkan antara 1 - 9 istilah, dengan frekuensi tertinggi sebanyak 14 dengan prosentase sebesar 23,3% pada jumlah istilah 5. Query sederhana lebih banyak digunakan dalam penelusuran dibandingkan query kompleks, operator Boole yang dikenal dan digunakan hanya operator AND dan OR. AND dengan frekuensi sebesar 37 dengan prosentase sebesar 61,67% dan OR berfrekuensi 5 atau prosentase sebesar 8,3%. Pemenggalan kata tidak digunakan dalam penelusuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penelusuran yang dilakukan responden belum optimal. Hasil presisi dokumen sebesar 33,52 % yang diperoleh dari 2011 dokumen relevan dimana terdapat 17.679 dokumen terambil. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa presisi dokumen rendah. Tingkat relevansi dokumen sebesar 0,33 atau berada di antara tahapan relevansi kurang relevan (0,25) dan cukup relevan (0,50) pada skala pembobotan.
An Analysis of Information Searching of the TEEAL Full-Text CD-ROM on Library of Bogor Agricultural UniversityThe aim of this research is : 1. To identify information search strategy which done by sudents. 2. To know how far the relevance judgment to the document output of TEEAL database. There are two main activities in this research namely: 1. Evaluate search strategy by users based on the subject. It is consist of length of queries, query classification (simple and complex query), the use of Boolean and truncation operator. 2. Evaluate the result of relevance judgment done by respondents, consist of the calculation of retrieved documents from queries input, identification which document is relevant or not, calculation of precision and making relevance judgment stage. The sampling method used in this research is accidental method, based on the time consumed for data collecting_ The time conducted from 29th of September to 10th of October 2001. The subject of this research is CD-ROM TEEAL users at Library of Bogor Agricultural University. There are 60 respondents range from undergraduate to post-graduate. Undergraduate consist of 22 respondents, post-graduate consist of 23 magister and 15 doctoral programme. Terms appears in 1 to 9 term which highest frequency is 14 and validity procentage is 23.3% at fifth term. The respondent prefer to use simple query rather than complex query. They are only use AND operator (frequency is 37 and 61.67 %) and OR operator (frequency is 5 and procentage is 8.3%) . They do not recognize truncation operator as well, in searching process. Result shows that search strategy is not as optimal as expected. The result of precision is 33.52% from 2011 relevant documents where 17.679 are documents retrieved. It can be summarized that the precision is low. The document relevance is 0.33 or among marginally relevant (0.25) and moderately relevant (0.50) on weighted scale.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T2266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Isyanti
Abstrak :
ABSTRAK Film merupakan bagian dari karya rekam, sehingga pelaksanaan pelestarian film nasional harus dilandaskan pada UU Nomor 4 Tahun 1990 tentang Karya Cetak dan Karya Rekam. Pada kenyataannya, sampai dengan awal tahun 1998, penerapan undang-undang tersebut dalam hal film belum dilaksanakan. Kenyata.an tersebut melahirkan asumsi bahwa terdapat masalah dalam pemberlakuan UU Nomor 4 Tahun,. 1990 dan bahwa belum ada upaya untuk menyusun peraturan pemerintah pendukung undang-undang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan upaya pelestarian film nasional, khususnya upaya pemberlakuan UU Nomor 4 Tahun 1990 dalam hal film berikut alternatif pemecahan bagi masalah yang ada. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan dokumen dan wawancara dengan para informan, yang mewakili lembaga-lembaga yang terlibat dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan pelestarian film nasional, lembaga pendidikan, dan pengamat perfilman. Melalui wawancara tersebut didapat informasi tentang praktik pelestarian film yang ada, masalah yang dihadapi, serta saran dan usulan untuk pemecahan masalahnya. Asumsi pertama bahwa terdapat masalah dalam pemberlakuan UU Nomor 4 Tahun 1990 terbukti benar, akan tetapi asumsi kedua, yaitu bahwa belum ada upaya untuk menyusun peraturan pemerintah pendukung undang-undang tersebut dalam hal film ternyata salah. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Serah Simpan dan Pengelolaan Karya Rekam dalam Hai Film (RPP-FCAFD) ternyata telah selesai disusun. Masalahnya, RPP tersebut belum dapat disahkan sehubungan dengan masih adanya perbedaan-perbedaan pendapat di antara pare pengambil keputusan mengenai substansinya. Hal ini mengungkap adanya masalah yang lebih besar lagi, yaitu terdapatnya kesalahan persepsi yang mendasar dalam kebijakan pelestarian film nasional yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh permasalahan yang ada berakar pada dua hal, yaitu: bahwa konsep pelestarian film sangatlah kompleks dan bahwa proses penetapan kebijakan pelestarian film nasional tidak dilaksanakan secara partisipatif dan koordinatif. Kesimpulannya, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap kebijakan pelestarian film nasional yang ada dan proses penyempurnaannya hares dilakukan secara partisipatif dan koordinatif.
ABSTRACT Since film is a part of audio visual materials, efforts on the national film preservation has to be in accordance with the UU Nomor 4 Tahun 1990 tentang Karya Cetak dan Karya Rekam (the deposit act for printed and audio visual materials). As a matter of fact, until early of 1998, enforcement of the act in the field of film had not been able to implement. Such a fact gave in assumptions that there must be problem in the enforcement effort, while no effort has been made to set up any required supporting regulation. Based on the above assumptions, an effort made through the research to identify the problems and to find out the possible solutions of the problem. The data used was collected by means of document observation and interview methods. The informants consist of the representatives of the institutions involved in the decision making and the implementation of the national film preservation policy, a lecturer at the institute of arts in Jakarta, and a film observer. The data shows the condition of the film preservation taking place in Indonesia, the problem faced in the effort and the problem solving expected by the informants to do. The first assumption, that there is trouble in the implementation of the act, proved right, but the second one proved wrong, The concept of the regulation supporting the implementation of the act in the field of film has been made. The matter is that the concept has not been able to ratify due to the existing disagreement among the decision makers upon the substance of the regulation. This phenomenon reveals the bigger problems, since the disagreements show misperception of some principal matters related to the film preservation. Based on the analysis it is found that the whole problem is rooted to two facts, namely: the fact that the concept of film preservation is very complex and that there is lack of co-ordination among institutions involved and participation of the competent individuals and the institutions in the process of policy making. The conclusion is that the national film preservation policy need some improvement, and in the improving process, participation and co-ordination of the related persons and institutions is a must.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Moeljono
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian tentang perilaku informasi pemakai, dengan pendekatan khusus Sense Making dari Brenda Dervin. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa Pascasarjana UGM Program Studi Magister Manajemen dan Ekonomi, yang menulis laporan magang manajerial dan menulis tesis. Mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah mereka yang telah sampai pada tahap akhir penulisan, jumlah mereka 20 untuk mahasiswa magister manajemen dan 10 untuk mahasiswa program studi ekonomi. Masalah yang diteliti adalah perilaku informasi yang terdiri atas kebutuhan informasi, strategi pencarian informasi, sumber informasi yang digunakan, media informasi yang digunakan, keaktifan mencari informasi dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan informasi. Semua ungkapan tentang perilaku informasi tersebut berdasarkan atas persepsi mahasiswa. Oleh sebab itu teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah wawancara mendalam sesuai dengan metode yang digunakan dalam model Sense Making. Penelitian ini tidak mengajukan hipotesis, karena merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa penulis laporan magang manajerial dan penulis tesis seperti tersebut di atas. Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat adalah: (1) mengenai kebutuhan informasi kedua kelompok mahasiswa cenderung menunjukkan sedikit perbedaan. Namun bila ditinjau dari aspek kategori kebutuhan informasi nampak ada persamaan. Kedua kelompok mahasiswa banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan aspek metodologi penelitian, yaitu informasi menyangkut masalah penelitian, alat analisis dan masalah data, (2) strategi pencarian informasi yang mereka gunakan juga tampak ada sedikit persamaan dan perbedaan, yaitu berkomunikasi dengan perpustakaan program studi masing-masing, dengan teman kuliah, dengan dosen pembimbing, dengan perusahaan dan dengan perpustakaan di luar program studi, (3) sumber informasi yang digunakan oleh kedua kelompok mahasiswa untuk mencari informasi pada umumnya berupa perpustakaan, baik perpustakaan program studi maupun perpustakaan di luar program studi, sedangkan perbedaannya adalah bahwa mahasiswa magister manajemen menggunakan perusahaan sebagai sumber informasi, dan mahasiswa program studi ekonomi cenderung menggunakan perpustakaan di luar program studi, (4) media informasi yang digunakan cenderung ada persamaan yaitu buku teks, sedangkan untuk media lainnya cenderung berbeda, (5) kedua kelompok mahasiswa mempunyai persamaan dalam hal tingkat keaktifan mencari informasi, yaitu lebih dari aktif sampai sangat aktif, (6) mengenai pola perilaku informasi kedua kelompokmahasiswa secara umum mempunyai persamaan dari menghadapi masalah penulisan sampai manfaat penggunaan informasi, namun demikian secara khusus untuk pencarian informasi (strategi pencarian yang digunakan, sumber informasi yang digunakan dan media informasi yang digunakan) mempunyai kecenderungan ada persamaan dan perbedaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam tugas yang mereka jalani.
This study focuses on information seeking behavior with particular reference to Brenda Dervin's theory on Sense-Making. The aim of the study is to describe information behavior of postgraduate students of the Gadjah Mada University majoring in Management and Economics Studies, who are writing their managerial apprentice reports and thesis. Sample is taken from those who are completing their writing, 20 from students of Management and 10 from Economics Studies. This study observed information behavior which includes information needs, information search strategy, use of information centers and media, activities in information searching, and advantage achieved from using the information. Description of information behaviour is based on the student's perception. Therefore the technique adopted in data gathering is in-depth interview in line with method exercised in the Sense Making models. This study does not present hypothesis because it is a descriptive study. The results and conclusions of the study are as follows: (I) information needs of the two groups of students slightly differs; however, there are similarities in relation to information need categories, both groups need much information on methodological aspects such as information on research, analysis tools and data, (2) their information search strategies are also slightly similar, they are making use of the departmental libraries in which they study and other libraries nearby, communicating with colleagues, their tutors, and companies they observe, (3) information centers being consulted are libraries within or outside the department, the difference is that students of Management Studies use companies they observe as sources of information whereas students of Economics tend to use libraries outside the department, (4) information media consulted are similar in the case of textbooks and different in others, (5) both groups are relatively active in information searching, that is up to active and very active levels, (6) the information behavior patterns of the two groups are similar as regards to writing aspects and advantages in using the information; however, as far as information search concerned (search strategies, information centers and media used) there are differences as well as similarities, most probably due to the type of their assignments.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library