Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wiyar Annerangi
Abstrak :
Ansietas dan depresi antenatal merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering kali luput dari perhatian. Penelitan ini dilakukan karena mengingat dampak yang ditimbulkan oleh ansietas dan depresi antenatal baik bagi ibu maupun janinnya dan belum adanya penelitian mengenai prevalensi dan determinan ansietas dan depresi antenatal di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan ansietas dan depresi antenatal di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional yang dilakukan pada bulan Maret-April 2013.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi ansietas antenatal sebesar 56,5% dan prevalensi depresi antenatal sebesar 14,8%. Yang menjadi faktor risiko terhadap ansietas antenatal yaitu memilki ≥2 keluhan selama masa kehamilannya. Sedangkan yang menjadi faktor risiko terhadap depresi antenatal adalah primigravida dan ansietas antenatal. Yang merupakan faktor protektif terhadap depresi antenatal adalah jumlah anak ≥1 dan dukungan sosial rendah namun hanya berlaku dalam studi ini.
Kesimpulannya, prevalensi ansietas dan depresi antenatal adalah tinggi dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan menganai dampak, faktor risiko dan upaya pencegahannya.
......Antenatal anxiety and depression is one of public health problems that we do not often realize. That has impact on fetus and maternal. Research on prevalence and determine of antenatal anxiety and depression has not been done in Pasar Minggu Primary Health Care in 2013.
The purpose of this research is to know prevalence and determine of antenatal anxiety and depression in Pasar Minggu Primary Health Care in 2013. The research design used was cross-sectional from March-April 2013.
The research shows prevalence of antenatal anxiety is 56,5% whereas prevalence of antenatal depression is 14,8%. Risk factor of antenatal anxiety is ≥2 complain in pregnancy period. Whereas risk factor of antenatal depression is primigravid and antenatal anxiety. Protector factor of antenatal depression is number of children live ≥1 child and lower social support but it just for this study.
In conclusion, prevalence antenatal anxiety and depression is higher and have several risk factor. Because of that so given education about impact, risk factor and prevention of antenatal anxiety and depression.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53325
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurmala Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Penerapan Lean Hospital di rumah sakit-rumah sakit telah membantu
meningkatkan produktivitas. Penelitian ini menjabarkan proses administrasi pasien
rawat inap di Rumah Sakit Azra Bogor menggunakan pendekatan Lean Hospital.
Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk memperlihatkan adanya kegiatan
non-value added pada pendaftaran rawat inap sebesar 71.08% dan pada
administrasi pasien pulang sebesar 72.11%. Terindikasinya pemborosan
merupakan penyebab semakin lamanya waktu tunggu pasien terhadap administrasi
rawat inap. Berdasarkan analisis diagram fishbone didapat sebelas akar masalah
utama. Hasil analisis masalah dibuat usulan perbaikan yang terbagi atas tiga
katagori periode: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang
bertujuan terus-menerus meminimasi waste.
ABSTRACT
Application of Lean hospital at many hospitals has helped the productivity
increased. This study explain about the administrative process at Azra Bogor
Hospital Inpatient unit using Lean Hospital approach. Qualitative method is used
to indicate there is non-value added activity in inpatient unit registration in amount
of 71.08% and in the return administration process in amount of 72.11%.
Indication of waste is the cause of the length of patient’s waiting time at inpatient
administration process. Based on Fishbone diagram analysis obtained eleven main
root causes. The result of problem analysis made into proposed improvement which
is devided into three categories: short-term, medium-term, and long-term period
which aims is to minimize waste continuously.
2015
S57736
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library