Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahmi Iqbal Ibrahim
Abstrak :
Satu hasil budaya adalah karya sastra, tetapi garis besar sastra adalah karya individu hanya objek yang disajikan tidak akan terlepas dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat. Hubungan yang erat antara sastra dan budaya dapat menghasilkan karya sastra yang memiliki fungsi sebagai cagar budaya. Salah satu jenis kisah adat adalah sebuah novel. Novel ini adalah istilah untuk karya sastra panjang yang menghadirkan karakter dan menampilkan serangkaian acara dan latar belakang terstruktur. Penelitian ini menggunakan novel Asmara Djibrat Ludira sebagai sumber data. Teori yang digunakan untuk menganalisis struktur bentuk karakter, penokohan, plot, latar belakang, tema, dan pesan di novel ADL adalah teori Panuti Sudjiman pada tahun 1988, buku - Memahami Cerita Rekaan, sedangkan untuk menganalisis moralitas Jawa atau analisis budaya darma kesatria, peneliti menggunakan teori kualitatif John W Creswell pada tahun 1994. ...... one cultural outcome is a literary work, but an outline of literature is an individual work only the object presented is inseparable from the culture and social life of the community. The close relationship between literature and culture can produce literary works that have the function of cultural preservation. One type of traditional story is a novel. This novel is the term for a long literary work that presents a character and presents a series of events and structured background. This study uses the novel Asmara Djibrat Ludira as a data source. The theory used to analyze the structure of character shapes, characterizations, plots, backgrounds, themes, and messages in the ADL novel is Panuti Sudjiman's theory in 1988, the book - Understanding Conceived Stories, while to analyze Javanese morality or the analysis of the knight's darma culture, researchers used the qualitative theory of John W Creswell in 1994.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilin Eva Putrisari
Abstrak :
ABSTRACT
Naskah Klempakan Cathetan Warni-Warni merupakan koleksi Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 3-A Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1997) dengan nomor kode PR 139. Naskah ini berisi teks-teks, antara lain Kabudidayan Manisharja, Wurdenbuk, Prang Eropah, Kumingsen Kagungan Dalem Arta, Mardi Lagu, Jarwaning Kawi-Kawi, dan Katuranggan. Penelitian filologis ini hanya berfokus pada dua teks, yakni teks Kabudidayan Manisharja dan Prang Eropah yang memiliki aspek kesejarahan mengenai laporan perusahaan gula Manisharja yang didirikan oleh Belanda dan keterlibatan Belanda dalam Perang Dunia I. Penerapan metode pada penelitian ini, yakni menggunakan Edisi Naskah Tunggal dengan penerbitan teks edisi diplomatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gula di Pabrik Gula Manisharja meningkat dari masa panen pertama ke masa panen kedua dan Belanda berperan sebagai kerajaan yang netral dalam masa Perang Dunia I.
ABSTRACT
The Klempakan Cathetan Warni-Warni manuscript that has number code PR 139 is one of many collections of Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 3-A Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1997). This manuscript contains a few numbers of texts, among them Kabudidayan Manisharja, Wurdenbuk, Prang Eropah, Kumingsen Kagungan Dalem Arta, Mardi Lagu, Jarwaning Kawi-Kawi, and Katuranggan. This philological writing only focuses on two texts, to be specific Kabudidayan Manisharja and Prang Eropah. Those texts have historical aspects regarding the report of the Manisharja sugar factory founded by the Dutch and the Dutch involvement in World War I. The method that applied in this writing is Edisi Naskah Tunggal with the diplomatic edition on the text publishing. The writing discloses that the production of sugar in Manisharja sugar factory in one harvest season to another has become greater, and the Dutch itself has an impartial role in World War I.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Ruki Kusuma
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai analisis struktur cerita dari Cerita Cekak Kasetyane Sawa Kembang. Selain itu di dalam artikel ini juga memaparkan mengenai Cinta Segitiga berdasarkan Cerita Cekak Kasetyane Sawa Kembang. Dalam analisis struktur tersebut ditemukan tokoh-tokoh beserta alur di dalam cerita tersebut. Artikel ini membahas tentang Analisis Kisah Cinta Segitiga dalam Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah Deskriptif Analisis yang menghasilkan struktur cerita dari Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Tidak hanya itu hasil dari penelitian ini adalah gambaran dari kisah cinta segitiga yang terjalin antara tokoh Darman, Sawa Kembang, dan Lasmini pada Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Di dalam Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang ini memaparkan tentang sebuah hubungan romantis yang melibatkan tiga orang. Istilah tersebut dapat mengarah pada dua orang yang berbeda terhubung secara romantis dengan orang ketiga, selain itu masing- masing orang memiliki hubungan dengan dua orang lainnya.
ABSTRACT
This study discusses the story structure analysis from the Short Story of Kasetyane Sawa Kembang. Also in this article also describes the Love Triangle based on Cetyak Kasetyane Sawa Kembang Story. In the analysis of these structures found the characters along with the plot in the story. This article discusses about the Love Triangle Story Analysis in Ceremony Cassette Kasetyaning Sawa Kembang. The method used by the researcher is Descriptive Analysis that produces the story structure of the story Cesanak Kasetyaning Sawa Kembang. Not only that the results of this study is a picture of the love triangle story that exists between the characters Darman, Sawa Kembang, and Lasmini on Cekak Kasetyaning Sawa Kembang Stories. In this Cute Story Kasetyaning Sawa Kembang presents about a romantic relationship involving three people. The term can lead to two different people connecting romantically with a third person, in addition each person has a relationship with two others.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfirotul Qodriyah
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berjudul Gita Suryalaga dengan nomor koleksi BR 657. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks supaya dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini merupakan cerita wayang yang menceritakan tentang seorang santri bernama Suryalaga yang berkelana dari tempatnya di pegunungan sampai ke negeri Cirebon. Teks pada naskah ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari 14 pupuh, sedangkan metrum yang digunakan antara lain Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, dan Maskumambang.
ABSTRACT
This researchs focuses on PNRI (national library of indonesia) manuscript collection with a title Gita Suryalaga, manuscript collection number BR 657. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of phylology study that was applied on the manuscript is standart edition. This text is about wayang story that tells of a santri named Suryalaga who traveled from his place in the mountains to the land of Cirebon. The text form is macapat (traditional Javanese poem) that consists of fourteen stanzas, while poetic that used are namely Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, and Maskumambang.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Sariningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Korupsi merupakan masalah yang serius di Negara Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia sering terjadi di berbagai instansi, termasuk instansi pemerintahan. Salah satu penyebab korupsi yaitu tentang adanya pergeseran moral masyarakat Indonesia yang lebih cenderung mementingkan materi. Oleh karena itu, pentingnya ajaran moral tentang konsep antikorupsi harus digancangkan sebagai upaya pencegahan. Pembangungan moral generasi penerus bangsa yang antikorupsi dapat dicegah sejak dini. Salah satu bentuk pencegahan yaitu dengan adanya ajaran moral melalui pendekatan budaya. Budaya Jawa pada khususnya, memiliki unen-unen yang ada dalam perkembangan kebudayaan. Sumber data dalam penelitian ini berupa unen-unen dari buku Pitutur Luhur Budaya Jawa. Berdasarkan sumber data tersebut dipaparkan tentang konsep antikorupsi dengan dibantu oleh teori Lakoff dan Johnson dalam Rahyono (2015) tentang makna metafora, serta Kohlberg tentang tahapan moral.
ABSTRACT
Corruption is a serious problem in Indonesia. Corruption cases in Indonesia often occur in various agencies, including government agencies. One of the causes of corruption is that there is a shift in the morale of Indonesian people who are more likely to attach material importance. Therefore, the importance of moral teachings on the concept of anti-corruption must be established as a preventative measure. The moral development of the anti-corruption generation of the nation's future can be prevented from an early age. One form of prevention is the existence of moral teachings through a cultural approach. In particular, Javanese culture has a presence in cultural development. The source of the data in this study is in the form of a book from the Pitutur Luhur Budaya Jawa book. Based on the data sources, it was explained about the concept of anti-corruption assisted by Lakoff and Johnson theory in Rahyono (2015) about the meaning of metaphor, and Kohlberg about moral stages.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Dona
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tokoh penokohan dari pementasan Lakon Petruk dadi Ratu yang ditampilkan oleh Sekar Budaya Nusantara. Lakon Petruk dadi Ratu berisikan tentang Petruk yang merupakan tokoh abdi kerajaan yang menjadi raja untuk menegur para tuannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dari aplikasi elemen drama dan sarana dramatik untuk membahas, menggambarkan, dan menganalisa apa saja yang terkandung di dalam pementasan wayang orang Lakon Petruk dadi Ratu. Hingga pada akhirnya penelitian ini menentukan bahwa tokoh Petruk adalah tokoh utama dengan penokohan yang memiliki sifat adil, rendah hati, dan rela berkorban.
ABSTRACT The purpose of this thesis is to analyze and describes about character and characterization of Wayang Orang show Lakon Petruk dadi Ratu by Sekar Budaya Nusantara. Lakon Petruk dadi Ratu is about the story of Petruk who is a servant of a kingdom that becomes a king to criticize his kings. The method that will be used in this thesis is descriptive analysis from the application of elemen drama and sarana dramatik to discuss, derscribe, and to analyze Lakon Petruk dadi Ratu. The conclusion of this thesis is, in Lakon Petruk dadi Ratu, Petruk is the main character that has fair, humble, and willing to sacrifice character.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Bogar Santos
Abstrak :
ABSTRAK Semboyan adalah kalimat pendek yang dipakai sebagai pegangan hidup. Selain itu, semboyan juga dipakai sebagai dasar, intisari, slogan dan motto dari suatu usaha bersama yang dapat membangkitkan semangat dan menjadi ciri khas dari pemilik semboyan yang bersangkutan. Selain Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa Indonesia, tiap wilayah di Indonesia memiliki semboyannya masing masing. Pada tiap wilayah, semboyan memakai bahasa daerahnya masing masing. Salah satunya adalah wilayah di Provinsi Jawa Timur. Masyarakat di Provinsi Jawa Timur memakai bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari. Beberapa kosakata bahasa Jawa mengadopsi bahasa Sanskerta dan Kawi. Hal ini memicu interpretasi dalam memaknai semboyan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemaknaan pada semboyan berbahasa Sanskerta dan Kawi di Provinsi Jawa Timur. Ada enam semboyan yang menggunakan bahasa Sanskerta dan Kawi, selanjutnya akan dilakukan analisis dibantu dengan teori segitiga makna Ogden dan Richards (1952) dan sumber referensi kamus Baoesastra Djawa (W.J.S Poerwadarminta, 1939), Kamus Lengkap Jawa-Indonesia (Sutrisno Sastro Utomo, 2007), Kamus Sanskerta Indonesia (Purwadi dan Eko Priyo Purnomo, 2008), Kamus Sanskerta Indonesia (Y. Agustirto Suroyudo, 2008), Kamus Kawi-Indonesia (Y.B Suparlan, 1988), dan Kamus Kawi Indonesia (Wojowasito, 1989) akan digunakan untuk mencari makna tiap kata pada teks semboyan.
ABSTRACT Slogan is a short sentence that is used to handle life. In addition, the semboyan is also used as the basis, essence, slogan and motto of a joint venture that can arouse enthusiasm and become the hallmark of the owner of the slogan in question. Besides Bhinneka Tunggal Ika, which is the motto of the Indonesian people, each region in Indonesia has its own motto. In each region, the slogan uses the language of each region. One of them is an area in East Java Province. Communities in East Java Province use Javanese in everyday conversation. Some Javanese vocabulary adopted Sanskrit and Kawi. This triggers interpretation in interpreting the slogan. Therefore, this study aims to explain the meaning of the Sanskrit and Kawi slogans in East Java Province. There are six slogans that use Sanskrit and Kawi languages, further analysis will be carried out assisted by the triangular theory of the meaning of Ogden and Richards (1952) and the reference source of Djesastra Djawa dictionary (WJS Poerwadarminta, 1939), Complete Dictionary of Java-Indonesia (Sutrisno Sastro Utomo, 2007) , Indonesian Sanskrit Dictionary (Purwadi and Eko Priyo Purnomo, 2008), Indonesian Sanskrit Dictionary (Y. Agustirto Suroyudo, 2008), Kawi Indonesian Dictionary (YB Suparlan, 1988), and Kawi Indonesian Dictionary (Wojowasito, 1989) to be used for look for the meaning of each word in the text of the watchword.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Onny Amanda Putri Widodo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berisi pembahasan tentang struktur cerita yang terdapat dalam novel Eman-eman ora keduman karangan Drs. Soetarno Bs. Struktur-struktur tersebut berupa analisis terhadap tokoh, alur dan latar. Hadiwirjono adalah tokoh utama di dalam cerita tersebut. Hadiwirjono seorang petani yang memiliki sawah berhektar-hektar dan terlibat masalah dengan peraturan baru, yaitu Landreform. Latar waktu dalam cerita ini ditahun 1960-an, yang pada masa itu Landreform sedang gencar-gencarnya dicanangkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita kemudian menemukan tema. Teori yang digunakan adalah teori unsur-unsur teks cerita dari Panuti Sudjiman. Hasil analisis menyatakan bahwa tema di dalam novel Eman-eman ora keduman adalah tentang keadilan yang dalam hal ini berkenaan dengan masalah sistem peraturan baru, yaitu Landreform.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discuss about the structures which builds the story in the novel Eman-emam Ora Keduman, written by Drs. Soetamo Bs. The structures which analyzed in this research consists of; characters, plot, and setting. Hadiwirjono is the main character in that novel. Hadiwirjono is a farmer who have many farms and have several problems due to the new land regulation called Landreform. The novel set the time back in about 1960, which was the period when Landreform being socialized to the people. As told before, this analyzes will analyzing the structures that builds the story in the novel. Through this, we can find the theme of the story. In this research, I used the story text elements theory by Panuti Sudjiman. The result tells that theme in the novel Eman-eman Ora Keduman is about justice and faimess due to the System brought by the new regulation.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Novayani
Abstrak :
Skripsi ini membahas negasi dalam bahasa Jawa Kuno pada teks diparwa Penelitian difokuskan kepada varian perilaku sintaktis makna dan jangkauan penegasian konstituen negatif Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat berbagai varian perilaku sintaktis dan makna konstituen negatif sedangkan jangkauan penegasiannya adalah sama. ......This thesis explained the negation in Old Javanese language on diparwa text The research pointed out on variant syntactical behavior meanings and scope of the negation To that end this research implemented the analytical descriptive method In conclusion the result of the research revealed that there are several variants syntactical behavior and negative constituent meanings while the concerning scope of the negation is exactly the same.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>