Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Putera Widhiatama
"ABSTRAK
Ideologi keibuan adalah konsep yang membuat seorang ibu berkontribusi dalam institusi keibuan, membentuk identitas dan peran keibuan. Wanita dalam perannya di sistem patriarki memiliki sifat pengasuh, melindungi, dan membesarkan seorang anak lebih besar daripada seorang pria maupun orang yang lebih tua. Ikatan seperti ini terjadi lebih besar antara ibu dengan anak laki-laki daripada ayah dengan anak perempuannya. Sifat pelindung dan rela berkorban di dalam keluarga tanpa peduli diri sendiri yang tidak hanya alami tetapi juga penting. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana ideologi keibuan direpresentasikan dalam film Mother. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa idelogi keibuan ini tidak bisa keluar dari peran dan intuisi seorang ibu di dalam keluarga.

ABSTRACT
Mother ideology is a concept that makes a mother contributing in mothers institution, forming motherhood identity and role. Women in the patriarchal system have norturing, protecting and raising a child more than a man or older person. A bond like this is more stronger between mother and her son rather than father and his daughter. the protective nature and willingness to sacrifice in the family without caring for herself which isnt only natural but also important. This study aims to reveal how mother ideology is represented in film  Mother. This research uses descriptive-analytical methods. The result of this study is mother ideology cant get out of the role and intuition of a mother in a family."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge , 1996
306 874 3 GOO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Suparniati
"Kontribusi wanita dalam ekonomi semakin hari nampak semakin meningkat, baik dalam ekonomi rumah tangga maupun ekonomi nasional. Tetapi tanggung jawabnya di dalam rumah tangga tetap tidak berkurang. Hal ini yang sering disebut sebagai peran ganda. Adanya peran ganda akan menyebabkan beban kerja wanita meningkat. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kesehatannya. Seperti diketahui tingkat kesehatan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja sesearang. Selain itu tentunya akan berpengaruh pula terhadap morbiditas, kesehatan reproduksi dan kematian prematur.
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja seorang wanita kawin. Apa faktor -faktor yang berpengaruh, sampai sekarang ini belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja wanita kawin (ibu rumah tangga). Dipilihnya Tangerang Jawa Barat sebagai daerah karena daerah ini merupakan daerah industri yang sedang berkembang. Dan penelitian sebelumnya (LEKNAS-LIPI,1985) didapatkan bahwa tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja meningkat di daerah industri yang sedang berkembang.
Dalam penelitian ini digunakan disain penelitian survey yang bersifat diskriptif. Disini tidak dilakukan pengujian hipotesa. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, ditambah dengan analisa multivariat yaitu regresi logistik multipel. Populasinya adalah semua wanita kawin yang ada di kelurahan Uwung Jaya. Sampel diambil dengan Cara 'simple random sampling: Sample frame- nya adalah kepala keluarga yang ada suami dan istrinya.
Hasil analisa bivariat meaunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor beban kerja pada ibu rumah tangga yang bekerja di pabrik dengan ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tambahan. Sedangkan antara ibu rumah tangga yang bekerja di pabrik dan yang bekerja di sektor lain (pekerja informal dan pekerja kantor) tidak ada perbedaan rata-rata skor beban kerja. Dan dari analisa univariat didapatkan bahwa kelompok ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tambahan merupakan kelompok yang terbesar, yaitu merupakan 69,5 % dari seluruh sampel. Sedangkan kelompok pekerja informal persentasenya (17,.5%). Dari analisa multivariat ternyata yang berpengaruh terhadap beban kerja wanita kawin (ibu rumah tangga) adalah status pekerjaan dan balita.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan, terutama di kelompok pekerja informal, karena kelompok ini masih belum banyak ditangani. Selain itu untuk meringankan beban kerja wanita dan ikut serta dalam mebangun sumber daya manusia disarankan untuk mendirikan tempat penitipan anak (balita) yang profesional tetapi dapat dijangkau oleh golangan ekanomi menegah ke bawah."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Suci Al-yani
"Pemberian ASI pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatan kualitas SDM sejak dini yang akan menjadi penerus bangsa. Komposisi ASI sangat sempurna dan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan proporsi yang seimbang. Pemberian ASI secara ekslusif dapat menekan angka kematian bayi (AKB) yang merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Menurut UNICEF (2007), rata-rata cakupan ASI ekslusif di dunia masih rendah yaitu 38%. Di Indonesia saat ini perilaku pemberian ASI ekslusif belum seperti yang diharapkan bahkan mengalami penurunan (32%). Kota Tangerang merupakan salah satu kota yang tingkat pencapaian cakupan ASI ekslusif masih rendah yaitu 57,5% pada tahun 2009. Cipondoh merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota Tangerang yang memiliki cakupan ASI ekslusif yang rendah yaitu sebesar 67% di tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja puskesmas Cipondoh kota Tangerang tahun 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 109 responden. Analisa statistik menggunakan analisa univariat dimana analisa tersebut untuk melihat distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan untuk menilai perbedaan proporsi maupun korelasi antar variabel. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kai kuadrat (Chi Square).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baru sebagian kecil (30,3%) ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Dari enam variabel yang diteliti didapatkan bahwa ada dua faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif, yaitu paritas dan pengetahuan responden. Hal ini memperlihatkan bahwa paritas dan pengetahuan responden yang tinggi bisa merubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Sedangkan variabel umur, pendidikan, pekerjan dan sikap responden tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.
Diharapkan adanya kebijakan pemerintah kota Tangerang dalam bentuk peraturan yang mendukung ibu dalam pemberian ASI eksklusif, adanya kerjasama lintas sektoral antara puskesmas Cipondoh dengan Kantor Urusan Agama setempat untuk memasukkan materi IMD dan ASI eksklusif dalam penyuluhan pranikah bagi pasangan calon pengantin (mengingat paritas dan pengetahuan ibu berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif), pada penelitian selanjutnya, untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu (umur, pendidikan dan pekerjaan) dengan pemberian ASI eksklusif ini dilakukan dengan desain pengambilan sampel secara purposive.

Breast-feeding for the infant is the best way to enhance human resources quality of a country. Milk breast composition and proportion are perfect and contains all the nutrition needed by infant. Exclusive breast-feeding can reduce infant mortality rate which is one indicator of community health status. According to UNICEF research in 2007, exclusive breast-feeding around the world was still low, only 38%. Indonesia rate was around 32%, much lower than world rate. Tangerang City rate in 2009 was around 57,5%. Cipondoh, as one sub-district in Tangerang, had exclusive breast-feeding rate around 67%. The purpose of this research is to determine the effect of mother characteristic and the treatment of exclusive breast-feeding in Cipondoh clinic community working area, Tangerang City in 2011.
This is a descriptive research with cross sectional design and involving 109 sample respondents. Univariat analysis, to determine frequency of distribution, and bivariat analysis, to determine the differences of proportion and correlation among variables, are used in the research, along with Chi Square test.
The result of this research shows that only few mothers, around 30,3% who give exclusive breast-feeding to their infant. From 6 variables included in hypothesis, there are only 2 variable which affected the exclusive breast-feeding behavior, which are paritas (number of children) and respondent knowledge. The result shows that the high paritas and the better knowledge of respondent are the main factors that could change the behavior. Whereas another variables, age, education, job and attitude, had no significant effect to the exclusive breastfeeding behavior.
It is expected that the Government of Tangerang City apply regulations that support mothers to give exclusive breast-feeding to their infant, cross-sector cooperation between Cipondoh clinic community and office of religious affairs in the area to include the early initiation of breast-feeding and exclusive breastfeeding in pre-married counseling for the couple. It is also expected for the next research to find the correlation of mother characteristic (age, education and job) and exclusive breast-feeding using purposive sample taking design.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharlinah
"Gizi adalah faktor penting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Gangguan gizi pada balita mengakibatkan penurunan kecerdasan, terhambatnya pertumbuhan, perkembangan motorik, perkembangan mental dan meningkatnya angka kesakitan, kematian balita. Masalah gizi balita salah satunya disebabkan kurangnya pengetahuan ibu sehingga pengetahuan gizi sangat penting agar asupan gizi balita diberikan sesuai kebutuhan. Diperlukan pendidikan kesehatan mengenai gizi balita. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam memberikan asupan gizi balita di Indralaya Ogan Ilir. Penelitian ini, Quasi Experimental " Non-randomized Control Group Pretes-Postest Design" Populasinya adalah ibu-ibu balita di Kecamatan Indralaya, Desa Tebing Gerinting, Tanjung Seteko, dan Tanjung Agas. Jumlah sampel penelitian ini 120 orang, 40 orang kelompok intervensi 1 (buku panduan, penyuluhan), 41 orang kelompok intervensi 2 (buku panduan, penyuluhan dan kunjungan rumah) dan 39 orang kelompok kontrol (buku panduan). Pengambilan sampel dengan cara cluster sampling. Hasil uji homogenitas responden usia dan pendidikan (P<0,05) sedangkan pekerjaan dan pengeluaran RT (P ≥ 0,05). Analisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan ibu memberikan asupan gizi balita menggunakan uji beda lebih dan dua mean (Anova), menunjukkan perbedaan bermakna peningkatan kemampuan ibu antara kelompok intervensi 1, kelompok intervensi 2 dan kelompok kontrol dengan (P=0,0001) pada asupan gizi juga menunjukkan perbedaan peningkatan asupan gizi yang bermakna antara kelompok intervensi 1, intervensi 2 dan kelompok kontrol (P=0,0001) untuk status gizi balita belum dapat dievaluasi perubahannya karena keterbatasan waktu penelitian. Hubungan karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran RT) intervensi 1, intervensi 2 dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku menggunakan uji Regresi linear ganda menunjukkan tidak ada pengaruh karakteristik ibu terhadap peningkatan kemampuan ibu tetapi hanya dipengaruhi oleh intervensi 1 dan intervensi 2. Implikasi dari penelitian ini pendidikan kesehatan dengan menggunakan buku panduan, penyuluhan dan kunjungan rumah dapat diterapkan asuhan keperawatan keluarga dan masyarakat.
Nutrition is an important factor which helps growth and development of child under five years old. Nutrition disturbance under five years old decreases intelligence, growth pursue, motoric development and increases illness and death among under five years old children. This problem nutrition under five years old is one of mother's less knowledge about nutrition under five years old, in order nutrition intake under five years old is gave according to health education of nutrition under five years old. This research purpose to explain the effect of health education for increasing mother's ability in giving nutrition intake under five years old at Indralaya district, Ogan Ilir regency. This research used Quation Experimental "Non-randomized Control Group Pretest-Postest Design". Population in this research is mothers who have under five years old children at Indralaya district, Desa Tebing Gerinting, Tanjung Seteko and Tanjung Agas. Amount of these samples in this research are 120 people, 40 people are intervention group 1 (guidance book, instruction), 4I people are intervention group 2 (guidance book, instruction, and home visit), and 39 people are control group (guidance book). Samples are taken by cluster sampling. Test result of respondent homogeneous according to age and education (P<0,05), according to job and home expenses (P>0,05). Analyzing the influence of health education for increasing mother's ability in giving nutrition intake under five years old used different test over two means (Anova), indicate meaning different of increasing mother's ability between intervention group 1, intervention group 2 and control group (P=0,0001), nutrition intakes also indicate meaning different of increasing nutrition intake between intervention group 1, intervention group 2 and control group (P-0,0001), nutrition status under five years old can not be evaluated its change yet because research time is short. Relation of mother's characteristic (according to age, education, job and home expenses), intervention 1, intervention 2 by increasing knowledge and behavior used Double Linear Regression test, indicate there are not effect for mother's characteristic in increasing mother's ability, but there are only effected by intervention I and intervention 2. This research Implication of health education by using guidance book, instruction and home visit can be applied nursing guidance for family and community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Lestari Handayani
"Wanita hamil sering (25%-45%) menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, padahal dukungan sosial dari suami sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan ibu beradaptasi pada masa post partum dan melakukan interaksi ibu-bayi secara adekuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum normal dengan persalinan spontan pervaginam tanpa komplikasi dan bayi sehat yang di rawat di RSUD Koja Jakarta, dan RSVP Fatmawati. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang ibu post partum yang terdiri dari 50 orang kelompok kasus yang mengalami gangguan interaksi dan kelompok kontrol yang tidak mengalami gangguan interaksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk mengidentifikasi interaksi ibu-bayi selama tiga bari, dan pada hari ketiga post partum ibu diberi kuesioner untuk mengidentifikasi pengalaman kekerasan fisik, psikologis, ekonomi dan seksual yang dialami selama hamil. Pegujian pengaruh kekerasan dengan interaksi ibu-bayi dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis pada a 5% diperoleh tidak ada pengaruh kekerasan fisik, psikologi, ekonomi dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum. Variabel confounding lama perkawinan, paritas dan perencanaan kehamilan juga tidak mempengaruhi interaksi ibubayi. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pengkajian tentang pengalaman kekerasan kepada ibu selama masa perinatal dan selalu mendorong interaksi ibu-bayi seawal mungkin.

Pregnant women are vulnerable to violence victim by her husband (25%-45%), however, family support is highly needed for her in order to increase mother's ability in adapting in new inexperienced situation, which is the post partum period, therefore they can perform mother-baby relation adequately. The goals of this research are to analyze the influence of physical, psychological, economy, and sexual violence during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Sample used for this research are 100 post partum mothers, whom consist of two groups. The cases group is 50 mothers whose have adequacy interaction and the control group is 50 mothers whose have adequacy interaction. The data obtained using observation sheet that identified mother-baby interaction for three days, at the end of the observation day, mothers are given other questionnaire to identify physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy. The relation between violence during pregnancy and mother-baby interaction is using Chi Square Test. The results with a value 5% is there is no relation between physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Confounding variables are length of marital status, parity status, and pregnancy management also doesn't have relation with the mother-baby interaction. It is suggested for the nurses always to assess prenatal mother violence experienced and always to promote mother-baby interaction as early as possible."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Mutmainnah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan, kepercayaan diri ibu dan perawatan bayi pada tahun pertama kehidupannya. Penelitian ini dirancang dengan desain kuasi eksperimen, dengan pendekatan pre dan post test dengan kelompok kontrol. Penelitian yang melibatkan 58 orang ibu primipara dengan persalinan normal ini bertujuan untuk menguji efektifitas pendidikan kesehatan dengan Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu primipara merawat bayi. Pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini didasari oleh teori belajar dari Bandura, kerucut pembelajaran (cone of learning), teori behavioristik dan teori humanistic. Pendidikan kesehatan diberikan pada hari kedua dan ketiga post partum selama 45-60 menit dengan materi menyusui, memandikan bayi, dan memberikan stimulasi. Evaluasi terhadap pengetahuan dan perilaku ibu merawat bayi dilakukan satu bulan setelah intervensi dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan. pendidikan kesehatan dengan metode CPDL cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam merawat bayi, meliputi: menyusui (p =0,00), memandikan bayi (p=0,05) dan memberikan stimulasi (p=0,00). Perilaku menyusui (p=0,03), memandikan (p=0,05), memberikan stimulasi (p=0,00). Hasil penelitian ini menyarankan untuk perawat yang bekerja dalam area keperawatan maternitas untuk dapat menyiapkan pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini dengan tetap memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis ibu post partum. Sehubungan dengan waktu kepulangan yang semakin singkat (48 - 72 jam) post partum pada persalinan normal, penelitian ini menyarankan agar pendidikan perawatan bayi telah diperkenalkan sejak masa prenatal.

This research was considering the important of improvement mother's knowledge and self confidence of primipara in caring their infant on the first year of his life. This research design was quation experiment, pre-test and post-test with control group. The study involves 58 primiparas was normal delivery which purpose to examine the effectiveness of health education with CPDL method in improving mother's knowledge and behavior of primipara in caring their infant. Health Education with CPDL method was based on learning theory from Bandura, Cone of learning, Behavioral and Humanistic theory. The intervention was done on the second and third day of post partum during 45 - 60 minutes about breastfeeding, bathing baby, and stimulating for growth and development. Before intervention was provided, pre test was done of mother's knowledge about breastfeeding, bathing baby and stimulating, while evaluation of mother's knowledge and behavior in caring their infant was done for 1 month after intervention was done. The finding of this study indicate that health education with CPDL method was effective in improving mother's knowledge in caring their infant, breastfeeding (p=0,00), bathing baby (p=0,05) and stimulating (p=0,00). Mother's behavior in caring their infant of breastfeeding (p=0,03), baby bathing (p=0,05), stimulating (p=0,00). This research result suggests for maternity nurse to prepare health education with CPDL method without neglecting readiness of mother's physical and psychological of post partum. This health education integrated in nursing care during 24 hours. Referring to go home time which shorten progressively (48 - 72 hours) of partum post, this research also suggest that information about infant care had been provided since prenatal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Terbinanya ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi pada periode awal postpartum
(fuse taking in) dipengaruhi oleh 5 prakondisi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui
factor apa saja yang mempengaruhi terbinnya ikatan tali kasih sayang pada awal post
partum. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor dengan jumlah
responden 55 orang ibu postpartum dengan kurun waktu 24 jam pertama sampai dengan
2 hari . Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan alat
menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dari
masing-masing kategorik yang ditentukan oleh peneliti untuk menganalisis faktor yang
memepengaruhi variabel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 5 prakondisi
mendukung terbinanya ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi pada periode awal
postpartum. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian yang lebih lanjut
dengan jumlah responden yang lebih banyak tetapi tidak pada periode awal saja
melainkan sampai dengan fase berikutnya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5442
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Suharti
"Pada ibu balita yang bekerja akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi kunjungan ke posyandu. Perilaku mereka untuk datang dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu juga merupakan upaya untuk mencegah dan mendeteksi sedini mungkin gangguan dan hambatan pertumbuhan pada balita.
Tujuan penelitian diperolehnya informasi pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu pekerja di Banjarnegara Jawa Tengah tahun 2012. Metode penelitian kuantitatif deskriptif observasional pada 68 sampel. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic chi square.
Hasil penelitian: Sebagian besar ibu memiliki perilaku ?baik? terhadap kunjungan ke Posyandu (57,4%), pendidikan rendah (54.4%), bekerja di bagian produksi (92,6%), jumlah anak dan urutan balita sebagian besar adalah ke 2 yaitu sebanyak 47,1%. Sebagian besar balita diasuh oleh kakek neneknya (72,1%), responden memiliki pengetahuan ?cukup? (51,5%), memiliki sikap mendukung (54,4%) dan dukungan keluarga ?baik? (52,9%)
Kesimpulan : ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu pekerja di Banjarnegara Jawa Tengah tahun 2012 (p<0,05).
Saran: Memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan dipuskesmas tentang upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu pekerja.

Toddler mom working on will affect the level of participation posyandu visit. Their behavior to come and utilize health services at posyandu also an effort to prevent and detect problems early and growth inhibition in obtaining information balita.
Tujuan research knowledge, attitudes and support for family-related behavior on the mother's visit to posyandu Banjarnegara workers in Central Java in 2012. Method of quantitative descriptive observational study on 68 samples. Data analysis was performed with univariate and bivariate analysis using chi square test statistic.
The results: Most of the mothers behave 'properly' on a visit to the IHC (57.4%), low education (54.4%), working in production (92.6%), and the sequence number of children under five is the second most as many as 47.1%. Most of the children cared for by grandparents (72.1%), respondents have knowledge of 'enough' (51.5%), an attitude of support (54.4%) and family support 'good' (52.9%)
Conclusion: there is a relationship between knowledge, attitudes and behaviors of family support with a visit to the mother posyandu Banjarnegara workers in Central Java in 2012 (p <0.05).
Tip: Provide training for health workers dipuskesmas about improving knowledge, attitude and family supportrelated behavior in the mother's visit to posyandu workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agastya Prithami Sukaton
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebahagiaan serta identiiikasi character strength dan virtue orang tua tunggal wanita. Pcnclitian ini menggunakan metodc kualilatif dengan melibatkan dua partisipan berusia 44 dan 55 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan administrasi inventori VIA-IS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua tunggal wanita cukup bervariasi dari segi sumber kebahagiaan dan emosi positif yang dirasakannya. Meskipun bervariasi, namun tampaknya kedua partisipan mampu merasakan emosi positif pada masa lalu, masa depan, dan masa kini. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan responden di masa lalu, masa kini, dan masa depan adalah faktor lingkungan yaitu kasih sayang baik yang mereka terima maupun yang merelca rasakan. Selain itu, nampaknya faktor pencapaian dalam keberhasilan anak turut menyumbangkan kebahagiaan pada responden.
Berdasarkan hasil analisa kekuatan dan kebajikan, ditemukan kekuatan utama yang sama pada kedua responden yaitu spirituality dan gratitude. Meskipun kekuatan love tidak muncul sebagai kekuatan utama dalam inventori VIA-IS, namun berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa kekuatan love yang dimiliki kedua partisipan kcpada anak mereka juga membcrikan penguatan kepada partisipan dalam menjalani tuntutan dan tanggungjawab sebagai orang tua tunggal. kekuatan dan kebajikan yang dimiliki responden nampaknya muncul dari kcadaan sulit yang telah mereka alami dalam pengalaman hidupnya dan mereka menggunakan kekuatan dan kebajikan yang dimilikinya tersebut untuk menemukan kebahagiaannya, baik di masa Ialu, masa kini, dan masa depan.

The purpose of this study is to leam the happiness of single mother and to identify their character strength and virtue. Using the qualitative research, this study collects data through in-depth interviews, observation, and VIA IS administration of 2 participants aging between 44 and 55 years old.
The study results found that the happiness of the participants in the three categories classified by Seligman (2002) are variated. The study also found that the family environment factors are the main factors that effects the happiness felt by the participants in the past, present and future. Beside the environment factor, it is also found that their child successes are also having positive contribution to participant happiness.
Through the analysis the character strength and virtue of the participants, the study found varied results although there are dispositions. The character strength and virtues found in the participants mostly obtained through the rough times they went through in their lives. The study found that participants used their character strength and virtues to find happiness in their past, present and future.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34199
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>