Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Syawal
"PT. Global Informasi Bermutu, dengan nama produknya Global TV, membangun suatu sistem penyiaran yang dikenal dengan nama tapeless system, yakni suatu teknologi penyiaran televisi yang di dalam rangkaian proses produksinya sedikit atau bahkan tidak lagi menggunakan media kaset sebagai media penyimpan materi siaran. Tapeless system ini sangat erat kaitannya dengan shared storage system. Shared storage system ini yang kemudian menjadi salah satu media penyimpanan materi, pengganti penggunaan pita kaset, serta sebagai wadah berbagi berkas bagi perangkat-perangkat yang terhubung kepadanya. Shared stored system dan tapeless system dibangun dengan harapan memberikan penurunan jumlah kebutuhan pada penggunaan kaset serta penurunan jumlah kerusakan peralatan pada kegiatan proses pengolahan materi siaran di Global TV.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis informasi dan data yang berkaitan dengan masalah jumlah penggunaan kaset yang tidak mengalami penurunan berarti sejak diterapkannya shared storage system, selain masalah baru lainnya pada bagian post production Global TV menyangkut kerusakan dan gangguan peralatan sejak penerapan sistem ini. Kemudian hasilnya digunakan untuk menentukan langkah-langkah dalam mengatasi atau mengurangi masalah tersebut. Hingga Mei 2008, kegiatan post production dan syuting di luar ruangan yang masih banyak menggunakan kaset menyebabkan tingkat penggunaan kaset di post production tetap tinggi. Masalah lainnya disebabkan oleh pengelolaan file yang buruk yang menjadi salah satu penyebab gangguan yang paling sering terjadi di post poduction Global TV sejak penerapan shared storage system di stasiun televisi Global TV.
Solusi atas permasalahan ini dirangkum dalam kesimpulan dan saran, yakni menjadikan penggunaan hardisk dalam kegiatan syuting dan produksi di luar studio, serta pengelolaan file yang lebih baik lagi pada storage system. Selain itu, penurunan tingkat kerusakan hingga mencapai 45 persen selama kuartal pertama tahun 2007 dan 2008 pada peralatan di post production Global TV memberikan gambaran hasil yang menggembirakan dalam penerapan shared storage system di Global TV.

PT. Global Informasi Bermutu, by the name of its product Global TV, has built a broadcasting system that called tapeless system which is a television broadcasting technology in its chain of production process using less or even no longer use a cassette. Tapeless System with shared storage system will change the usage of cassette and Global TV has the expectation to decrease the post production cassettes requirements also the expectation to decrease a damage of equipments at post production.
The target of this final project is to analyze data and information related to the problem of the amount cassette usage which is there was no value decreasing since applying of shared storage system. Besides, the other problem concerning equipments trouble and damage since applying this system at post production of Global TV, then to determine stages and steps in overcoming or lessening that problem. The problems were caused by Post production and outside shooting activity are still using many cassettes. In production post editing suites, disorder file management was causing the most trouble since applying of shared storage system at Global TV.
The conclusion and a suggestion of this final project are a solution to make a usage of a drive in production and outside shooting activity. Suggestion in this conclusion will solve another problem, there is a better file managing in storage system. However, the decrease in the level a damage of equipments at Global TV post production division reach 45% during the first quarter of year 2007 and 2008, that gives a good result since applying the shared storage system."
2008
S40440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parno Nusantara
"Arsip Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan e-government melalui penguatan sistem kearsipan berbasis TIK dengan tujuan untuk dapat mendukung proses bisnis pemerintahan yang efisien, transparan dan terintegrasi. Namun pada kenyataannya tujuan penyelenggaraan tersebut belum tercapai karena sistem yang dikembangkan belum dapat mendukung proses bisnis yang berjalan. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan implementasi sistem informasi kearsipan yang dikembangkan yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya resistensi pengguna, aturan, maupun teknologi. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan penerapan sistem informasi kearsipan berbasis TIK yang sedang dikembangkan di ANRI yang diberi nama e-arsip melalui pengukuran kesiapan penerapan e-arsip dalam pengelolaan arsip statis. E-records readiness assessment tools merupakan sebuah kerangka kerja untuk mengukur kesiapan penerapan e-arsip yang dikeluarkan oleh The International Records Management Trust IRMT . Dari 6 variabel pada kerangka kerja IRMT yang diusulkan, digunakan 5 variabel yang merupakan hasil validasi 7 pakar kearsipan di Indonesia. Lima variabel tersebut adalah kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, teknologi, sumber daya dan pelatihan, serta kepedulian internal. Pengukuran dilakukan secara kualitatif melalui wawancara, penelusuran dokumen dan observasi, sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis tematik. Hasil pengukuran menunjukan bahwa ANRI masih belum siap untuk menerapkan e-arsip dengan hasil empat variabel berada pada level 2, dan satu variabel berada pada level 1. Untuk meningkatkan level kesiapan penerapan e-arsip tersebut, disusun prioritas rekomendasi berdasarkan hasil pengukuran yang dikombinasikan dengan pembobotan tingkat kepentingan variabel dari pakar melalui metode AHP. Adapun prioritas rekomendasi secara berurutan sebagai berikut: Teknologi, Kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, SDM dan pelatihan serta kepedulian internal.

National Archives of Republic Indonesia held e government program through strengthening of ICT based archival system in order to be able support efficiently, transparently and integrated government through business processes. However, purpose of implementation has not been achieved because developed system can rsquo t support the running business process. One causes of the archival information system implementation developed failure that caused by several factors such as user resistance, rules, and technology. Thus, this research is conducted to anticipate the failure of ICT based archival system application development in ANRI which is named e archives through the measurement of e archives readiness implementation. E records readiness assessment tools is a framework for measuring the readiness of e archive implementation issued by The International Records Management Trust IRMT . Of the six variables in the proposed IRMT framework, five variables were used as validation result of 7 archival experts in Indonesia. The five variables are policies and responsibilities, tools and procedures, technology, resources and training, and internal awareness. Measurements are conducted qualitatively through interviews, document tracing and observation, while data processing is done through thematic analysis. The measurement results show that ANRI is still not ready to apply the e archives with the results of four variables at level two, and one variable is at level one. To improve the level of e archives readiness implementation, priority recommendations are prepared based on measurement results combined with weighting the level of variables importance from experts through the AHP method. The priority of consecutive recommendations as follows Technology, Policies and responsibilities, tools and procedures, human resources and training and internal awareness."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2017
027 ARS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"As the collage archives, Gajah Mada University archives has implemented an archival service to users as a form of utilization of archives."
020 KHA 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhie Gesit Prambudi
"ABSTRACT
Dalam konsepsi kearsipan, pameran arsip statis sebenarnya bukan merupakan kegiatan fungsi inti dari sebuah lembaga kearsipan. Namun demikian, pameran arsip statis dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Hal ini dapat dicapai apabila pameran arsip statis dapat mentransformasikan arsip sebagai sumber informasi menjadi sumber pengetahuan. Penelitian ini mengelaborasi prinsip dan langkah langkah yang harus dilakukan oleh lembaga kearsipan dalam penyelenggaraan pameran arsip statis yang nantinya dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat. Penelitian ini hanya membahas pada pendekatan kearsipan dalam penyelenggaran pameran arsip dan tidak membahas aspek lain seperti desain atau estetika."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman Bramantya
"ABSTRACT
Arsip dapat dikatakan benda mati jika kita lihat dari sisi fisik. Di sisi lain, arsip dapat dikatakan hidup jika kita lihat dari segi informasi yang terkandung di dalamnya. Arsip dapat menjelaskan di mana pun, kapan pun dan dengan tujuan apapun, karena arsip memiliki nilai pembuktian, nilai informasi dan nilai intrinsik. Singkatnya, arsip merupakan sumber pengetahuan jika dilihat dari sudut pandang akademis. Arsip terkait dengan pendudukan Jepang di Indonesia sangat terbatas. Saat ini, studi yang berkaitan dengan masa pendudukan Jepang di Indonesia juga semakin berkurang. Akan tetapi, studi tentang pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 80an begitu banyak dan bervariasi. Koleksi Nishijima adalah salah satu sumber pengetahuan berharga yang berkaitan dengan masa pendudukan Jepang di Indonesia. Sayangnya, banyak orang tidak menggunakan koleksi tersebut sebagai sumber untuk studi Indonesia. Hasil penelitian ini memberikan perspektif baru tentang material tersebut terkait dengan pendudukan Jepang di Indonesia yang terkandung dalam Koleksi Nishijima.
Jaringan intelektual terbentuk melalui Koleksi Nishijima. Pada akhirnya, studi tentang Koleksi Nishijima melalui metode historis dapat menjadi landasan awal untuk meningkatkan kesadaran sejarah yang dapat berpengaruh pada peradaban (Indonesia)."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Burhannudin Dwi Rohmatun
"ABSTRACT
Program Arsip Masuk Desa (AMD) merupakan program yang dicanangkan oleh ANRI sejak tahun 2009. Tujuan Program AMD adalah meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa. Sasaran Program AMD adalah meningkatnya kualitas pengelolaan arsip pada pemerintah desa yang sesuai dengan kaidah kearsipan dan peraturan perundang undangan. Materi kearsipan yang disampaikan dalam Program AMD meliputi Pembuatan Naskah Dinas, Pengurusan Surat, Penataan dan Penggunaan Arsip, serta Penyusutan Arsip. Adapun lingkup yang menjadi obyek AMD adalah arsip yang tercipta pada Pemerintah Desa/ Kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kelurahan. Kendala yang dihadapi dalam implementasi Program AMD bersumber pada ketidakmerataan potensi, kondisi, dan sumber daya, antara lain kesenjangan antar desa yang dimiliki Pemerintah Desa di bidang anggaran, SDM, dan perbedaan sosial budaya. Alternatif solusi yang dapat dilaksanakan dalam implementasi Program AMD antara lain perumusan konsep yang jelas, pemetaan kondisi dan sumber daya desa, serta penyiapan SDM dan anggaran."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Musliichah
"ABSTRACT
Peristiwa reformasi yang membawa perubahan besar dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia dapat di gunakan sebagai proses pembelajaran. Mempelajari masa lain bisa menjadi proses pembelajaran. Sej arah akan lebih efektif sebagai proses pembelajaran apabila tidak hanya sekedar dibaca tetapi dikaji dan diteliti. UGM sebagai universitas peijuangan yang lahir di kancah revolusi menjadi bagian dari alat peljuangan Bangsa Indonesia, terpanggil turut serta dalam gerakan perjuangan pada masa reformasi. Berdasarkan sumber sumber arsip khazanah Arsip UGM dapat digambarkan gerakan reformasi yang terjadi di UGM, mencakup elemenelemen yang terlibat di dalamnya yaitu dosen, mahasiswa, lembaga UGM, dan unit kerja UGM, serta karyawan; serta bentuk-bentuk kegiatan reformasi yaitu aksi demonstrasi, kajian, penyelenggaraan forum forum ilmiah, penyampaikan sikap, penyampaian rekomendasi, dan pemberitaan."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 1992
025.340 74 PAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>