Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidqi Umar
"Independensi merupakan unsur paling penting yang membedakan profesi akuntan publik dengan profesi lainnya. Apabila independensi telah dilanggar, akuntan tersebut tidak layak untuk mengaudit perusahaan yang bersangkutan. Independensi akuntan publik merupakan dasar masyarakat pada percaya profesi akuntan publik dan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menilai mutu jasa audit. Independensi merupakan alasan utama yang menyebabkan perusahaan serta pihak ketiga (investor/calon kreditor dan pemerintah) memerlukan jasa akuntan publik. Apabila akuntan publik itu sendiri tidak mempertahankan independensinya, mereka secara tidak langsung telah meruntuhkan kredibilitas dan eksistensi profesi mereka.
Independensi auditor dapat ditinjau dan dievaluasi dari dua sisi, yakni: (1) Independensi dalam kenyataan (independence in fact) diwujudkan apabila pada kenyataannya auditor mampu mempertahankan sikap yang tidak memihak sepanjang pelaksanaan audit independensi ini bersumber pada kejujuran didalam diri auditor untuk mempertimbangkan semua fakta yang ada, dan membuat keputusan secara objective. (2) Independensi dalam penampilan (independence in appearance) adalah independensi ditinjau dari sudut pandang pihak lain yang mengetahui informasi bersangkutan dengan diri auditor, atau dengan kata lain hasil intepretasi pihak ketiga mengenai independensi ini. Apabila auditor telah bersikap independen dalarri kenyataan, tetapi pihak - pihak yang berkepentingan tidak yakin akan independensinya, maka sebagian besar audit yang dilakukannya menjadi sia - sia.
Penelitian ini juga membatasi penelitiannya pada beberapa faktor yang mempengaruhi independensi akuntan publik saja, baik secara kenyataan maupun dalarn penampilan, yaitu : (1) Ketaatan akan semua standar profesi, standar pemeriksaan dan kode etik yang ditetapkan IAI, (2) Hubungan kepemilikan dan hubungan kepentingan dengan klien, (3) Jasa-jasa non audit, (4) Besarnya fee yang diterima oleh KAP. Dalam menganalisa penelitian diguanakan metode statistik chi square untuk melihat apakah faktor-faktor yang mempengaruhi independensi seorang auditor akan mempangaruhi independensi para auditor yang bekerja di KAP X.
Dari analisa penelitian terlihat bahwa faktor ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan semua standar pemeriksaan dan kode Etik yang ditetapkan IA1 serta faktor hubungan kepemilikan dan kepentingan sangat mempengaruhi independensi auditor KAP X secara fakta dalam menjalankan tugas pemeriksaannya. Hubungan kepemilikan dan hubungan kepentingan kepentingan merupakan faktor yang sangat dominan mempengaruhi independen seorang auditor baik dilihat secara fakta maupun penampilan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Jayeng Ramadhanti
"Penelitian menganalisis pengaruh auditor relationship yang diukur dengan hubungan person-to-person, audit firm dan client firm dan rotasi audit terhadap kualitas audit yang diukur dengan abnormal working capital accrual. Hasil menunjukkan hubungan person-to-person berpengaruh singnifikan negatif terhadap abnormal working capital accrual. Mengartikan bahwa semakin lama hubungan antara person-to-person maka akan menurunkan abnormal working capital accrual dan meningkatkan kualitas audit. Variabel hubungan audit firm- client firm dan rotasi audit tidak berpengaruh terhadap abnormal working capital accrual. Sedangkan variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan cash flow from operating berpengaruh terhadap abnormal working capital accrual.
......The study analyzed the influence of auditor relationship measured by person-to- person relationship, firm audit and client firm and audit rotation on audit quality as measured by abnormal working capital accrual. The result shows that the person-to-person relationship has a significant negative effect on the abnormal working capital accrual. Understanding that the longer relationship between person-to-person will decrease abnormal working capital accrual and improve audit quality. The firm-client firm audit audit and audit rotation variables do not affect the abnormal working capital accrual. While variable size, growth, profitability and cash flow from operating are influence on abnormal working capital accrual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Noorhuda
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada perbedaan tingkat ketrampilan sosial auditor internal dan subkomponennya. Penelitian menerapkan survei dengan teknik FIRO-B (Fundamental Interpersonal Relation Orientation-Behaviour) untuk menganalisis preferensi interaksi sosial auditor internal yang bekerja pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Responden survei ini adalah auditor internal sektor pemerintah berjumlah 77 orang yang terletak di Jalan Wahidin Raya Nomor 1 Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan ekspektasi menjalin hubungan baik dengan auditee berdasarkan penugasan suportif dan independen, ekspektasi mensupervisi berdasarkan jenjang karir dan jenjang pendidikan, keinginan disupervisi berdasarkan pengalaman. Terdapat juga perbedaan yang signifikan marginal keinginan didekati auditee antara auditor dalam penugasan suportif dan independen, ekspektasi mensupervisi berdasarkan jam diklat dan jumlah sertifikasi, tingkat ketrampilan sosial auditor berdasarkan jenjang karir, dan tingkat kedekatan dengan auditee berdasarkan unit kerja. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial semakin penting untuk keberhasilan kerja auditor internal.

The purpose of this study is to analyze whether there is any significant different in social skills of internal auditor and its subcomponent. Surveys were developed using FIRO-B (Fundamental Interpersonal Relation Orientation-Behaviour) technique with 77 internal auditor respondents working in Inspectorate General of Minister of Finance from public sector at Wahidin Raya Street Number 1 Indonesia.
The results of this study indicate that there are significant differences expected affection based on supportive and independent assignments, expected control based on career and levels of education, wanted control based on experience. There are also marginally significant difference wanted affection based on supportive and independent assignments, social skills preference based on career, total affection based on unit and expected control based on hours training and certification number. This study indicates that social interaction skills are of increasing importance to the working success of internal auditors.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imbuh Salim
"Agency problem implies the need of an independent profession (external auditor) to assure agent (management) act on behalf of principle. Unfortunately we can't fully rely any longer on the profession because of financial reporting scandals. It means that board of commissioner has to more actively acts to oversight the corporate governance. This oversight tasks is almost impossible to be carried by the board it self, mainly concerned to its competence limitation, so the board need to form a committee that have competence and full commitment to 'make sure' the corporate always on the right track. The committee's main responsibilities are concerned with financial reporting, risk management and control, and corporate governance. Regulators require listed companies, banks and other financial service companies, and certain state owned companies to have an audit committee. However, whether the committees exist just to fulfill this requirement or fully act as arm length of the board to improve good corporate governance is still questioned."
2005
MUIN-XXXIV-11-Nov2005-50
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Fadli Rizkianto
"ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak identifikasi klien terhadap kualitas audit. Dalam riset ini, data diperoleh dengan menggunakan teknik sampel non-probability sampling dengan auditor yang bekerja di 10 besar; diluar 4 besar Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia sebagai sampelnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan pada citra klien akan meningkatkan identifikasi yang dilakukan auditor terhadap kliennya. Dalam riset ini menunjukkan persetujuan auditor yang bekerja di 10 besar; diluar 4 besar Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perlakuan yang klien inginkan tidak meningkat dengan meningkatnya identifikasi klien diiringi dengan frekuensi tindak RAQ tidak meningkat dengan meningkatnya identifikasi klien audit. Selain itu riset ini menunjukkan bahwa identifikasi klien oleh auditor tidak meningkat dengan meningkatnya periode audit juga identifikasi klien oleh auditor tidak meningkat dengan semakin pentingnya klien. Dalam penelitian ini menunjukkan persetujuan auditor untuk perlakuan yang klien inginkan tidak menurun dengan meningkatnya identitas profesional dan frekuensi tindak RAQ tidak menurun dengan meningkatnya identitas profesional

ABSTRACT
The focus of this research is to test the effect of client identification to audit quality. Nonprobability sampling was used and the samples are auditors who work in Big 10, excluding Big 4 audit firms in Indonesia. This research shows that the increase in client image leads to an increase in client identification. Meanwhile the non-Big 4 but still in Big 10 auditors' acquiescence to client-preferred treatment does not increase with increasing client identification and the frequency of RAQ acts does not increase with increasing audit client identification. This research shows that The auditors' client identification does not increase with increasing auditor tenure, also auditors' client identification does not increase with increasing client importance. The auditors' acquiescence to client-preferred treatment does not decrease with increasing professional identity and the frequency of RAQ acts does not decrease with increasing professional identity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library