Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Dinar Mustika
Abstrak :
ABSTRAK
Nyeri Punggung Bawah NPB merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling sering dikeluhkan oleh pekerja, termasuk perawat. Studi juga menyebutkan bahwa prevalensi NPB tinggi pada mahasiswa keperawatan. Salah satu penyebab terjadinya NPB adalah kesalahan posisi saat melakukan tindakan keperawatan ergonomi tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan praktik ergonomi terhadap risiko kejadian NPB pada mahasiswa profesi keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-analitik pendekatan cross-sectional dengan melibatkan 140 responden yang diambil melalui teknik non probability sampling, berupa convenience sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dan praktik ergonomi menggunakan kuesioner modifikasi dari penelitian Oksyrana di tahun 2016, sedangkan variabel risiko kejadian nyeri punggung bawah menggunakan kuesioner baku yaitu The rebro Musculoskeletal Screening Questionnaire MSQ. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan risiko kejadian nyeri punggung bawah NPB p= 0,058, serta terdapat hubungan antara praktik ergonomi dan risiko kejadian NPB p= 0,006. Penelitian ini merekomendasikan mahasiswa profesi keperawatan untuk melakukan praktik ergonomi yang sesuai dalam tindakan keperawatan sebagai upaya preventif untuk menurunkan risiko gangguan muskuloskeletal, khususnya nyeri punggung bawah, sehingga pelayanan kesehatan dan keperawatan dapat lebih optimal.
ABSTRACT
Low Back Pain LBP, one of musculoskeletal disorders, is that often complained by nurses and nursing students. Some studies proved a high prevalence of LBP complaints by nursing students. LBP can be caused by position error inappropriate ergonomics when performing nursing interventions. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge and practice of ergonomics to the risk of NPB incidence among nursing students in the nursing profession. This cross sectional study used descriptive analytic design, involving 140 respondents selected through non probability sampling technique, in the form of convenience sampling. The knowledge level and ergonomic practice was measured using modification questionnaire from previous research conducted by Oksyrana in 2016, whereas the risk variable of low back pain occurrence was measured using The rebro Musculoskeletal Screening Questionnaire MSQ. The result of the study showed that there was no correlation between knowledge level and risk of lower back pain NPB p 0,058, and there was a correlation between ergonomic practice and the risk of NPB events p 0,006. This study recommended nursing students to perform good practice of ergonomics in nursing interventions as a preventive measure to reduce the risk of musculoskeletal disorders, especially LBP, so that nursing and health services can be more optimal.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Wagiono
Abstrak :
Nyeri punggung bawah NPB merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang berisiko tinggi dialami oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi keperawatan dengan perilaku pencegahan NPB pada perawat pelaksana di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional dengan jumlah sampel 141 perawat. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner General Self-Efficacy yang berisi 10 pertanyaan, kuesioner supervisi keperawatan yang berisi 20 pertanyaan tentang persepsi perawat pelaksana terhadap supervisi keperawatan, dan kuesioner perilaku pencegahan NPB untuk mengetahui persepsi perawat pelaksana dalam melakukan tindakan pencegahan NPB. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan signifikasi le;0,050 menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara supervisi keperawatan dengan perilaku pencegahan NPB pada perawat pelaksana di rumah sakit p=0,015 dan nilai koefisien korelasi r=0,214. NPB pada perawat pelaksana dapat dicegah dengan meningkatkan kesadaran tentang perlunya memperhatikan aspek keselamatan diri selama bekerja dan mengoptimalkan fungsi supervisi keperawatan. ......Lower back pain LBP is one of the high risk musculoskeletal disorders found by nurses. This research aims to identify the relationship nursing supervision and LBP preventive behavior among nurses in the hospital. This study used cross sectional design with 141 samples of nurses. The instrument used was General Self Efficacy questionnaire consisting of 10 questions, a nursing supervision questionnaire containing 20 questions about the nurse 39s perception of the nursing supervision, and questionnaire on LBP preventive behavior among nurses in hospital to know perception of nurse in taking LBP preventive action. The statistical test using Chi Square with significance le 0,050 showed a significant correlation between nursing supervision and LBP preventive behavior among nurses in the hospital p 0,015 and the coefficient correlation r 0.214. LBP in nurses can be prevented by raising awareness of nurses about the need to pay attention to aspects of personal safety during work and optimize the nursing supervision function.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firly Andini
Abstrak :
Prevalensi nyeri punggung bawah (NPB) dapat terjadi pada semua kelompok usia termasuk tenaga kesehatan maupun calon tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang memiliki prevalensi NPB cukup tinggi di antaranya perawat maupun mahasiswa keperawatan. Mahasiswa Keperawatan sebagai calon perawat juga rentan mengalami keluhan NPB yang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti pengetahuan dan perilaku untuk mencegah NPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengetahuan dan perilaku mencegah NPB pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif dan analitik dengan teknik stratified random sampling menggunakan Uji Kruskal Wallis dan Uji Mann Whitney dengan jumlah sampel sebesar 284 orang. Hasil penelitian ini menggambarkan ada perbedaan pengetahuan tentang NPB (p =0,001, α=0,05) dan ada perbedaan perilaku mencegah NPB (p =0,002 , α=0,05) pada mahasiswa keperawatan FIK UI berdasarkan program studi. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar pengembangan kurikulum pembelajaran mencegah NPB sejak tahap akademik serta menjadi sumber informasi untuk penelitian terkait NPB pada mahasiswa keperawatan yang masih belum banyak diteliti.
The prevalence of Low Back Pain (LBP) can occur in every group of age and profession, including health workers and prospective health workers. Health workers who have a high prevalence of LBP are nurses and nursing students. Nursing students as agent of nurses in the future are also susceptible to get LBP which can be caused by various factors, such as knowledge and behavior to prevent LBP. This study aims to determine the differences of knowledge and behavior to prevent LBP in nursing students. Descriptive and analytical design with stratified random sampling technique, Kruskall Walis and Mann Whitney methode was used for this research with 284 nursing students as a sample. The results of this research show that there are differences in knowledge about LBP (p = 0,001, α = 0,05) and there are differences in behavior preventing LBP (p = 0,002, α = 0,05) in nursing students at Faculty of Nursing Universitas Indonesia based on study programs. The results of this research can be the basis of the development of the learning curriculum in preventing LBP since the academic stage as well as being a source of information for further research, especially research on LBP in nursing students who have not been widely studied.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Oktavian Fadhilah
Abstrak :
Mahasiswa sering duduk dengan posisi kurang baik, salah satu faktor tersebut terjadi karena ketidaktahuan mahasiswa akan posisi yang benar. Pengetahuan akan posisi dan gaya hidup termasuk kedalam literasi kesehatan, walaupun literasi kesehatan tidak hanya mencakup mengenai informasi akan tetapi pengaplikasian dari informasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi hubungan antara tingkat literasi kesehatan dengan perilaku pencegahan nyeri punggung bawah pada mahasiswa, karena disaat mahasiswa mengalami nyeri punggung bawah akan mempengaruhi produktivitasnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional kepada 143 mahasiswa rumpun ilmu kesehatan dengan rentang usia 19-23 tahun. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah perilaku pencegahan nyeri punggung bawah dan health literacy questionnaire. Hasil yang diperoleh dari analisis bivariat menggunakan chi-square adalah nilai p = 0,001 (𝛼 = 0,05). Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat literasi kesehatan dengan perilaku pencegahan nyeri punggung bawah. ......Students often sit in an unfavorable position, and one of the factors contributing to this is their lack of knowledge about proper posture. Knowledge about posture and lifestyle falls under health literacy, which not only involves information but also the application of that information. This research aims to identify the relationship between health literacy levels and lower back pain prevention behaviors among students, as lower back pain can affect their productivity. The research utilized a quantitative descriptive correlational method with a cross-sectional approach involving 143 students in health-related disciplines aged 19-23 years. The instruments used in this study were the lower back pain prevention behavior questionnaire and the health literacy questionnaire. The results obtained from the bivariate analysis using chi-square yielded a p-value of 0.001 (α = 0.05). These results indicate a significant relationship between health literacy levels and lower back pain prevention behaviors.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McKenzie, Robin
Oldham: Robin McKenzie, 1988
617.564 MCK t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : John Wiley & Sons, 1984
617.564 WIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Campbell, Anthony
London: Sheldon, 1992
617.564 CAM g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ghassani Shabrina
Abstrak :
Media dengan kemiringan 16o merupakan solusi efektif untuk mereduksi risiko low back pain akibat berdiri berkepanjangan. Sepatu yang berpengaruh terhadap besaran low back pain pada saat berdiri berkepanjangan, pada penelitian ini diteliti pengaruhnya terhadap besaran low back pain pada kondisi berdiri selama 2 jam diatas media miring. Namun berdiri berkepanjangan memiliki faktor risiko besar lainnya yaitu lower extremity pain, dimana dalam banyak penelitian risiko tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor sepatu sehingga lower extremity pain menjadi parameter utama yang diteliti pada penelitian ini. Sepatu yang diteliti adalah sepatu Safety dan Slip On dimana keduanya merupakan jenis sepatu yang paling banyak digunakan di industri manufaktur. Menggunakan metode Surface Electromyography SEMG, perbedaan respon otot Medial Gastrocnemius diukur terhadap kedua jenis sepatu yang pada penelitian ini ditemukan bahwa kedua jenis sepatu memiliki besaran aktivitas otot yang berbeda dan sepatu Safety memperlihatkan aktivitas yang lebih besar. Hal ini membuktikan bahwa sepatu berpengaruh terhadap besaran lower extremity pain saat berdiri selama 2 jam diatas media miring, serta sepatu Safety memiliki risiko lower extremity pain yang lebih besar. Metode Visual Analog Scale VAS dan Foot Pain Questionnaire mendukung temuan tersebut dengan memberikan hasil yan serupa. Pada penelitian ini ditemukan pula bahwa aktivitas berdiri selama 2 jam diatas media miring memiliki risiko lower extremity pain yang lebih besar dibandingkan dengan risiko low back pain berdasarkan pada nilai VAS. Pada metode Foot Pain Questionnaire ditemukan bahwa media miring meningkatkan risiko nyeri pada bagian ibu jari kaki dan telapak kaki bagian belakang. Maka penelitian ini merekomendasikan bahwa perlunya rancangan sepatu khusus untuk berdiri berkepanjangan pada media miring yang dapat mereduksi risiko lower extremity pain disamping risiko low back pain.
Media with 16o slope is an effective solution to reduce the risk of low back pain due to prolonged standing. Shoes that affect the amount of low back pain on prolonged standing, in this study examined the effect on the amount of low back pain on standing condition for 2 hours on sloping medium. However, prolonged standing has another major risk factor that is lower extremity pain, where in many studies the risk can be affected by shoes factor so that lower extremity pain becomes the main parameter studied in this research. The shoes observed in this study are Safety Shoes and Slip On as the most widely used shoes in the manufacturing industry. Using the Surface Electromyography SEMG method, the difference in Medial Gastrocnemius muscle response was measured against both types of shoes which in this study resulted that both types of shoes have different muscle activation values and Safety Shoes show greater activation. This proves that the shoe effect on the amount of lower extremity pain while standing for 2 hours on sloping medium and Safety Shoes have lower extremity risk. Visual Analog Scale VAS and Foot Pain Questionnaire methods support that right by giving the same results. This study also found that the activity of standing for 2 hours on sloping media has lower extremity pain risk greater than the risk of low back pain from the results of VAS method. Foot Pain Questionnaire method indicates that the activity of standing for 2 hours over sloping media has a high risk in thumb and the back foot. So in this study the authors recommend that it is necessary to design a special shoe for prolonged standing on a sloping medium that reduces the reduction of lower extremity pain risk besides low back pain risk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library