Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Catur Isminarto
"Dewasa ini dengan semakin berkembangnya dunia industri, penggunaan bantalan (bearing) sebagai pembantu penggerak antar komponen dengan gesekan sekecil mungkin semakin meningkat aplikasinya seperti untuk aplikasi motor, alat-alat mesin, otomotif, pesawat terbang, konstruksi, dan lain-lain. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan material bantalan peronggu Cu-Sn-Zn-C (bronze bearing) dengan metode metalurgi serbuk mulai dan tahapan karakterisasi serbuk, pencampuran serbuk, kompalisi, sampai sintering (pemanasan). Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh variabel temperatur sinter terhadap nilai kekerasan, keausan, densitas/porositas, kuat tekan, dan struktur mikro. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan meningkatnya temperatur sinter mulai dari 700℃, 750℃, sampai 800℃ nilai kekerasan, idensitas, ketahanan aus, dan kuat ekdn semakin meningkat, sebaliknya nilai porositas semakin menurun. Sedangkan oada temperature 825℃, 850℃, 875℃, sampai 900℃ nilai kekerasan, densitas, ketahanan, dan kuat tekan mengalami oenurunan, sebaliknya nilai porositas mengalami kenaikan. Hal ini karena pada temperature mulai dari 825℃, 850℃, 875℃, sampai 900℃ terjadi difusi cepat dari Sn dan Zn ke Cu grafit yang kemudian meningkatkan pori yang besar (swelling). Jadi, nilai sifat mekanik optimum terjadi pada temperature 800℃ dengan nilai kekerasan, keausan, densitas, porositas, dan kuat tekan adalah berturut-turut 52 BHN, 4,76 x 10 -6 mm3/mm, 7,08 gr/cm3, 18,23 % dan 440 MPa."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Permasalahan anak / remaja terlantar perlu mendapat perhatian dan penanganan yang berkelanjutan. Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) memberikan pelayanan bimbingan fisik,mental dan sosial serta bimbingan ketrampilan agar anak/remaja yang menjadi kelayan memiliki sikap percaya diri,memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan untuk mampu mandiri secara sosial maupun ekonomi
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vicki Benita
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan studi mengenai perilaku penurunan pondasi pada sebuah bangunan di Depok yang diduga mengalami perubahan letak muka air tanah. Daya dukung tanah sangat dipengaruhi oleh kandungan air didalamnya sehingga berdampak pada pemilihan daya dukung pondasi yang digunakan. Perubahan letak muka air tanah dipengaruhi oleh perubahan iklim dan proses konstruksi yang dilakukan. Oleh karena itu, letak muka air tanah dijadikan salah satu variabel yang ditinjau. Namun, detail informasi terkait pondasi bangunan tersebut tidak diperoleh secara lengkap sehingga ukuran pondasi juga dijadikan variabel dalam penelitian. Perilaku penurunan pondasi ini akan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Plaxis 2 Dimensi Versi 8.2. Berdasarkan hasil analisis, akan terlihat pengaruh perubahan letak muka air tanah, serta jenis dan ukuran pondasi terhadap penurunan yang dialami.

ABSTRACT
This is a study about the behavior of a building foundation located in Depok, which is potential to has a changing of ground water level. Bearing capacity of the soil is strongly influenced by the water content in it so it impact the selection of the foundation. The changing of ground water level is affected by climate change and the construction process. Therefore, the ground water level is used as one of the variables in this study. However, the detail information related to the building foundation was not complete enough. So, the size of the foundation is also used as a variable in this study. The behavior of the foundation will be analyzed using software Plaxis 2D Version 8.2. Based on the analysis, the effect of the changes of the water table and type and size of foundation to the settlement can be concluded."
Lengkap +
2014
S54390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Germany: Kugelfischer Georg Schafer & co., [date of publication not identified]
621.218 2 DES ;621.218 2 DES (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wednesson Lawijaya
"Cerobong adalah struktur yang tinggi yang terdiri dari Inner Flue dan Windshield. Mekanisme penahan gempa struktur ini dapat diraih dengan memasang bantalan karet elastomer. Riset ini memperlihatkan bahwa semakin besar kapasitas leleh karet elastomer, semakin serupa responya dengan struktur berperletakkan sendi. Kapasitas leleh dan kekakuan geser yang rendah menghasilkan gaya geser dasar yang sangat rendah. Bantalan karet elastomer dapat mereduksi simpangan struktur sebesar 67.4%, Gaya geser dasar sebesar 72.16%, Tegangan elemen tulangan S22 dan S11 sebesar 75.6% dan 73.7%, tegangan elemen beton S22 dan S11 sebesar 55.7% dan 74.6%, Dengan ini tulangan baja pada struktur terhindar dari kelelehan dan mereduksi tegangan akibat gempa yang terkonsentrasi pada daerah bawah dan 1/3 dari ketinggian struktur.

Chimney is a tall tubular structure consisting inner flue and windshield. Its earthquake resistance mechanism can be achieved by installing rubber isolator, such as, the elastomeric rubber bearing. This research shows the higher the yield capacity of the rubber isolator the more resemblance its response with pin supported structure. Lower yield capacity and shear stiffness produces the lowest base shear. Elastomeric rubber bearing can reduce structure drift up to 67.4%, base shear up to 72.16%, bar element S22 and S11 stresses up to 75.6% and 73.7%, concrete element S22 and S11 stresses up to 55.7% and 74.6% respectively. Thus, preventing reinforcing bar from yielding and reduces the overall earthquake induced stresses that is concentrated around the bottom and 1/3 of its elevation. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar Zulkarnain, supervisor
"Salah satu pokok permasalahan yang sering muncul dalam proses keberatan dan banding adalah mengenai koreksi "Pinjaman Tanpa Bunga Dari Pemegang Saham". Dalam proses keberatan, penelaah keberatan selalu menggunakan dasar yang sama dengan pemeriksa dalam hal mempertahankan koreksi, yaitu menggunakan Surat Direktur Jenderal Pajak No. S-165/PJ. 312/1992 tanggal 15 Juli 1992. Namun dalam putusan banding di pengadilan pajak, majelis hakim hampir selalu memenangkan wajib pajak sebagai pemohon banding atas permasalahan ini dengan berbagai alasan. Tentunya hal ini sangat memberatkan Direktorat Jenderal Pajak yang harus mengembalikan pokok pajak yang telah disetor ketika mengajukan banding beserta imbalan bunganya kepada wajib pajak. Apabila hal ini terus berlarut-larut maka dapat mengurangi penerimaan pajak secara signifikan yang telah dikumpulkan oleh DJP dengan susah payah hanya karena untuk membayar imbalan bunga kepada wajib pajak sebagai Pemohon Banding. Selain itu, dasar koreksi yang digunakan untuk permasalahan pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham didasarkan hanya atas "Surat Direktur Jenderal Pajak" yang sesungguhnya tidak dikenal dalam tata urutan perundangundangan di Indonesia. Dalam praktiknya, penerapan Surat Direktur Jenderal Pajak tersebut sering diabaikan oleh hakim pengadilan pajak dalam tingkat banding atau selalu mengalahkan koreksi pajak yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang didasarkan atas Surat Direktur Jenderal Pajak tersebut. Permasalahan yang bersifat umum dan berlaku bagi semua wajib pajak diputus dengan surat yang seharusnya hanya digunakan untuk hal-hal khusus yang tidak mengikat wajib pajak secara keseluruhan, baik di tingkat keberatan maupun di tingkat banding.
Tesis ini mencoba menganalisa sengketa pinjaman tanpa bunga dalam proses keberatan maupun banding yang sengketanya didasarkan pada Surat Direktur Jenderal Pajak No. S-165/PJ.312/1992 tanggal 15 Juli 1992 tentang Pinjaman Tanpa Bunga Dari Pemegang Saham dengan menggunakan putusan-putusan banding terkait untuk diketahui sebab-sebab timbulnya perbedaan antara keputusan keberatan dan putusan banding. Selain itu, akan ditelaah lebih mendalam relevansi penggunaan "surat" sebagai dasar hukum pengambilan keputusan baik di tingkat keberatan maupun banding dilengkapi dengan wawancara dengan pihak-pihak terkait.

One of the problems that often rise in the objection process and appeal is about "Non-Interest Bearing Loan" matter. When the objection process is held, the objection reviewers always apply the same base of correction with the tax auditors in order to shield the tax correction by using the Directorate General of Taxes (DGT) Letter No. S-165/PJ.312/1992 dated July, 15 1992. On the other hand, in the appeals process at the tax court, the judges often win the tax payers for this dispute for many reasons. Absolutely, this reality give more burden to the DGT that should have to return the advanced payment from the taxpayers when they applying the case to the court plus the interest 2% for each month. The more this situation happens, the more the DGT will suffer because it will decrease the tax revenue significantly that previously collected with extra efforts just to pay back the interest to the tax payers. Besides that, the correction base used for "Non-Interest Bearing Loan" matter is only underlied to the "DGT Letter" that actually is not known in the sequence of Indonesian law. In the practices, the applying of the DGT Letter is frequently rejected by the judges in the tax court. The common problems for all tax payers are decided with the letter that should only be used for particular problems.that not obligate the tax payers at all, not only in the objection level but also in the appeal level.
This thesis attempts to analyze the "Non-Interest Bearing Loan" dispute in the objection and appeal process that based on the Directorate General of Taxes (DGT) Letter No. S-165/PJ.312/1992 dated July, 15 1992 about Non-Interest Bearing Loan from Shareholders by using the decrees from the tax court for related disputes in order to discover the causes of the differences between the objection decree and the appeal decree. Moreover, this thesis will also evaluate about the relevance of using the "DGT Letter" to make decision in the objection and appeal level completed with the interviews with other related party."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24567
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hyundianto Arif Gunawan
"studi untuk mengetahui pengaruh perubahan variasi parameter lead rubber bearing (lrb) base isolator pada pondasi bangunan nuklir cyclotron telah dilakukan. desain bangunan nuklir cyclotron harus mampu menahan beban gempa tanpa mengalami kerusakan. bangunan nuklir cyclotron selain berfungsi sebagai bangunan struktur juga berfungsi sebagai shielding radiasi sehingga ketahanan terhadap gaya dari luar dalam hal ini gempa harus ditingkatkan. solusi yang bisa dipakai meningkatkan ketahanan bangunan terhadap beban gempa adalah pengunaan base isolator tipe lead rubber bearing (lrb) pada pondasi. analisis numerik telah dilakukan dengan melakukan perubahan variasi parameter dalam hal ini tebal lapisan karet, tebal plat steel dan diameter inti lead untuk melihat pengaruhnya terhadap kekakuan horizontal, kekakuan vertikal serta nilai damping dari isolasi lrb. dilanjutkan dengan analisi dinamik untuk mengetahui effektivitas penggunaan sistem base isolator lrb.
hasil penelitian diperoleh bahwa perubahan diameter inti lead, tebal lapisan karet dan tebal plat steel akan mempengaruhi nilai transmibilitas gaya yang diteruskan dari beban gempa ke bangunan dan penggunaan lrb meningkatkan periode getaran bangunan atau dengan cara menurunkan frekuensi natural. hal ini meningkatkan rasio frekuensi yang akan membuat rasio respon pembesaran getaran bangunan menjadi sangat kecil. analisis numerik menggunakan fem abaqus dan solidwork mengungkapkan bahwa penggunaan lrb membuat respon getaran bangunan nuklir cyclotron akibat beban gempa mengalami beban yang kecil baik dalam pergerakan lateral bangunan maupun percepatannya.

a study to determine the effect of changes in the variation of lead rubber bearing (lrb) base isolator parameters on the cyclotron nuclear building foundation has been conducted. cyclotron nuclear building design must be able to withstand earthquake loads without experiencing damage. cyclotron nuclear buildings in addition to functioning as structural buildings also function as radiation shielding so that resistance to external forces in this case the earthquake must be increased. the solution that can be used to increase building resistance to earthquake loads is the use of lead rubber bearing (lrb) type base isolators on the foundation. numerical analysis has been done by changing the parameter variations in this case the thickness of the rubber layer, thickness of the steel plate and the core diameter of the lead to see its effect on horizontal stiffness, vertical stiffness and damping value of lrb isolation. followed by dynamic analysis to determine the effectiveness of the use of lrb base isolator systems.
results of the study was found that changes in lead core diameter, thickness of rubber layer and thickness of steel plate will affect the value of force transmittance transmitted from earthquake loads to buildings and the use of lrb increases the period of building vibration or by decreasing natural frequency.this increases the frequency ratio which will make the buildings vibration-response response ratio very small. numerical analysis using fem abaqus and solidwork revealed that the use of lrb made the vibrational response of the cyclotron nuclear building due to the earthquake load experience a small burden both in the lateral movement of the building and its acceleration.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Makarim
"

Komponen dorsiflexion assist orthotic ankle joint fleksibel adalah salah satu komponen pada jointed ankle-foot orthosis (AFO) yang digunakan menghabilitasi pasien yang memiliki kelainan drop foot. Total biaya fabrikasi jointed AFO masih mahal karena belum ada pemanufaktur lokal untuk komponen joint fleksibel ini sehingga masih beralih pada komponen impor. Rekayasa balik dilakukan pada komponen impor yang paling banyak digunakan agar dapat dirancang ulang dan dimanufaktur dengan teknologi 3D printing. Optimalisasi desain dimulai dengan analisis finite element untuk mengobservasi material dan momen dorsifleksor berian dari komponen. Selanjutnya dibangun sebuah rancangan bentuk geometri yang dapat dimodifikasi agar: (1) dapat menyesuaikan besar momen dorsifleksor yang diberikan dan (2) menyesuaikan dengan material yang digunakan saat fabrikasi 3D printing.


A flexible dorsiflexion assist orthotic ankle joint is one of the components of a jointed ankle-foot orthosis (AFO). A jointed AFO is typically used to habilitate a patient who diagnosed with drop foot. Locally, the total cost of fabricating a jointed AFO is relatively high due to lack of local manufacturer, hence buying the imported ones. A reverse engineering to the most popular imported component is done to later be re-designed and manufactured using 3D printer. Optimization of the design begins with a finite element analysis to observe the material and the dorsiflexor moment assistance from the component. Hereinafter, a customizable design for its geometrical shape is created in order to: (1) adjust its dorsiflexion moment assistance, and (2) optimizes it with the 3D printing material.

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Agung Saputra
"Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan dalam proses geologi yang dapat digali langsung dengan peralatan penggalian. Di daerah tambang batubara ada lapisan penutup yang harus dipindahkan agar bisa mendapatkan lapisan batubara. Lapisan tanah penutup tersebut, meliputi : Top Soil, Overburden (OB) dan Interburden (IB). Untuk memindahkan material penutup digunakan alat berat Excavator untuk menggali material danDump Truck untuk memindahkan material ke area penumpukan material. Tanah mempunyai kekuatan untuk menahan beban yang ada diatasnya, untuk mengetahuinya diperlukan pengujian/pengetesan Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengujian/pengetesan DCP akan menghasikan nilai Cone Index (CI) dengan satuan % CBR (California Bearing Ratio). Selain data daya dukung tanah, data teknis Dump Truck Komatsu HD785-7 diperlukan pada proses analisis studi kelayakan landasan kerja dump truck Komatsu HD785-7. Penulis menerapkan metodologi Praktik Keinsyuran, yaitu merupakan prosedur standar seorang insinyur dalam melaksanakan proyek, dari perencanaan, menentukan tujuan, prosedur pengumpulan data, prosedur pengelolaan proyek, pengujian/pengetesan, analisis, rekomendasi kesimpulan dan saran. Sebagai Insinyur ada tiga komponen utama sebagai pondasi untuk menjalankan Praktik Keinsinyuran, yaitu : Profesionalisme, Kode Etik Insinyur (KEI), serta Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).

Soil is the result of rock weathering in geological processes that can be excavated directly with excavation equipment. In the coal mining area there is overburden that must be removed in order to get the coal seam. The overburden layer includes: Top Soil, Overburden (OB) and Interburden (IB). To move the overburden material, excavators are used to excavate the material and dump trucks to move the material to the material stacking area. Soil has the strength to withstand the load that is on it, to find out it requires testing / testing the Dynamic Cone Penetrometer (DCP). DCP testing/testing will produce a Cone Index (CI) value in % CBR (California Bearing Ratio) units. In addition to soil carrying capacity data, technical data for the Dump Truck Komatsu HD785-7 is required in the feasibility study analysis process for the working foundation of the Komatsu HD785-7 dump truck. The author applies the Engineering Practice methodology, which is a standard procedure for an engineer in carrying out projects, from planning, determining objectives, data collection procedures, project management procedures, testing/testing, analysis, recommendations to conclusions and suggestions. As an Engineer there are three main components as the foundation for carrying out Engineering Practices, namely: Professionalism, Engineer Code of Ethics (KEI), and Health, Safety and Environment (K3L)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>