Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Hanum
"Makalah ini membahas pola komposisional dalam buku cerita bergambar bilingual sebagai bentuk usulan kerangka membaca buku cerita bergambar bilingual. Studi kasus ini melakukan analisis wacana multimodal terhadap lima buku cerita bilingual Indonesia-Inggris. Pendekatan multimodal digunakan untuk memahami elemen visual dan teks bilingual dalam buku cerita bergambar. Analisis dilakukan dengan melihat pola fitur tata letak, bingkai, fokus, dan nilai informasi dari teks verbal dan visual. Studi ini menunjukkan beberapa temuan. Pertama, pola tata letak teks visual dalam buku cerita bilingual cenderung disusun terintegrasi di atas latar berwarna sehingga memudahkan pembaca mengenali teks verbal. Kedua, teks visual dan verbal cenderung dibuat tanpa bingkai dengan konteks digambarkan secara penuh sehingga pembaca merasa dekat dengan cerita. Ketiga, susunan fokus cenderung dibuat terpolarisasi pada dua kutub secara vertikal dengan menempatkan teks verbal di atas teks visual. Keempat, pengorganisasian teks verbal dalam buku cerita condong diletakkan pada posisi bernilai sedang untuk menyampaikan informasi umum dan familier bagi pembaca. Berdasarkan temuan tersebut, pembaca diharapkan dapat membangun interaksi dalam kegiatan membaca buku bersama dengan memanfaatkan pola-pola tersebut. Temuan ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca dalam memilih buku bilingual sesuai tingkat literasi. Adapun susunan bahasa dalam buku bilingual perlu mendapat perhatian khusus bagi pembaca untuk menetapkan kembali tujuan membaca buku cerita bilingual, yakni sebagai bahan pendukung kegiatan belajar bahasa asing atau sebagai bahan bacaan rekreasi.
......This paper discusses the design of compositional meanings in bilingual picture books. It aims to offer a framework for reading bilingual picture books. Employing a case study, this study was conducted by using a multimodal discourse analysis drawing on five Indonesian - English picture books. The multimodal analytical approach involved the compositional meaning of the visual elements and dual texts in bilingual picture books. The analysis was carried out by examining the patterns of layout, frames, focus, and information values of verbiage and image in the books. This study highlights several findings. First, the layout design of verbiage and image tends to be arranged integrated over a coloured background making it easier for the reader to recognize the verbal text. Secondly, the image and verbiage tends to be frameless with contextualised background so as to allow readers to feel intimate with the story. The focus arrangements tend to be polarized vertically by placing the verbiage above the image. Finally, the organization of verbiage in bilingual picture books tends to be placed in a moderate value position conveying general and familiar information for readers. These findings suggest the expected reader to build interaction in joint-reading activities with those patterns of design. Readers however can choose their own bilingual picture books based on their level of literacy. The composition of languages in bilingual picture books require certain recognition from readers to redefine the purpose of reading bilingual books such as a supporting material for foreign language learning or as reading-for-pleasure material.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hoboken, NJ: Wiley Blackwell, 2017
404.2 HAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.207 SUR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulfi Zawarnis
"Makalah ini merupakan hasil analisis terhadap struktur Kamus Dwibahasa Lampung—Indonesia. Data yang dikaji sejumlah lema yang terdapat dalam Kamus Dwibahasa Lampung—Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif analitik dengan pendekatan objektif yang bertujuan memberikan gambaran tentang realitas pada objek yag diteliti. Data dianalisis berdasarkan kelompok data yang disesuaikan dengan tipe dan jenis kesalahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kamus Dwibahasa Lampung—Indonesia yang diterbitkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung pada tahun 2009 masih perlu direvisi. Hal-hal yang harus harus ada, belum sesuai, atau perlu dihilangkan dalam kamus tersebut adalah pencantuman kelas kata, penghilangan lambang fonetik, penyeragaman sistem pendefinisian, dan penyeragaman penulisan lambang bunyi /kh/ dan /gh/ menjadi /r/. Selain itu, lema yang terdapat dalam kamus tersebut masih sangat terbatas jumlahnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa Kamus Dwibahasa Lampung—Indonesia masih memerlukan revisi agar dapat lebih dirasakan manfaatnya"
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julian Fernando
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Fausta Anugrah Dianparama
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harakan Akbar
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sunaryo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1990
R 413.03 ADI p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Vox
New York: McGraw-Hill, 2012
R 463.21 VOX s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>