Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Indah Nadhar Octaviana
"Penelitian ini bertujuan mengkaji shalawat-shalawat penawar penyakit dan penolak bala serta bencana yaitu shalawat Lii Khamsatun, shalawat Ṭibbil-Quluub, shalawat Quṭbul-Aqṭaab, dan shalawat Nuuril-Anwaar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dan strukturalisme dengan teknik pengumpulan data kualitatif yaitu studi pustaka yang bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, berita online, dan lainnya. Teori yang digunakan adalah teori balaghah dengan tiga cabang disiplin ilmu yaitu teori al-Ma’aanii, teori al-Bayaan, dan teori al-Badii’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang paling banyak menggunakan aspek balaghah adalah shalawat Quṭbul-Aqṭaab. Adapun cabang ilmu balaghah yang paling banyak digunakan adalah ilmu al-Ma’aanii dan setiap shalawat tidak terlepas dari ilmu al-Badii’ yaitu Saja’. Hal ini menunjukkan keunikan dan keindahan shalawat untuk mudah diingat, dipahami, dan dihafal oleh semua kalangan.
The purpose of this research is to examine shalawat (or prayers) that’s aims to ward off diseases and repel disasters. The shalawat in question is the shalawat of Lii Khamsatun, Ṭibbil-Quluub, Quṭbul-Aqṭaab, Nuuril-Anwaar. The method that was used is structuralism and descriptive with the use of qualitative data collection technique from various sources, such as books, scientific journals, online news, etc. the theory of Balaghah is used, which consist of three main branches, al-Ma’aani, al-Bayaan, and al-Badii’. The results of this study indicates that the shalawat of Quṭbul-Aqṭaab is the shalawat with highest usage of Balaghah. The most widely used branch of Balaghah is al-Ma’aani and every shalawat is inseparable from the theory of al-Badii’, Saja’. This shows the uniqueness and beauty of shalawat, making them easy to understand, recall, and memorize by people of all ages."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Medan latihan tempur merupakan fasilitas dan infrastruktur yang menunjang TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI. Oleh karena itu untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan TNI perlu didukung daerah latihan tempur yang memadai baik tingkat matra maupun gabungan. Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin mengetahui bagaimana kondisi medan latihan tempur di Indonesia wilayah timur dan konsep latihan tempur medan yang ideal untuk ketiga matra di wilayah tersebut. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan melakukan pengumpulan data di Makassar, Mataram, Kupang, Jayapura, dan Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan latihan tempur di Indonesia timur umumnya masih menggunakan lahan milik masyarakat dan pemda setempat sehingga sewaktu-waktu berpotensi menimbulkan konflik dan benturan kepentingan. Oleh sebab itu diperlukan legalitas medan latihan tempur yang permanen. Dalam penetapan daerah memerlukan sinergitas antar matra sehingga medan latihan yang ada sesuai dengan fungsi dan kapasitas masing-masing matra, baik untuk melakukan operasi darat, laut, maupun udara."
321 LPI 17:33 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Allestisan Citra Derosa
"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough untuk melihat bagaimana wacana patriarki disusupkan oleh penulis perempuan di dalam buku kesehatan reproduktif perempuan. Wacana patriarki yang ditemukan dalam dimensi mikro (teks), diinterpretasikan melalui analisis pada aspek produksi dan konsumsi buku (praktif diskursif), dan dijelaskan melalui logika patriarki yang menjadi paradigma ilmu pengetahuan, ilmu kesehatan, dan praktik kesehatan reproduktif (praktik sosiokultural). Penelitian ini menemukan wacana patriarki sebagai bentuk kesadaran palsu yang dimiliki penulis. Meleburnya ilmu pengetahuan dan wacana patriarki mengaburkan pemahaman penulis mengenai pandangan patriarki. Dampaknya adalah seksisme dan bias gender sistemik yang disosialisasikan kepada pembaca perempuan.
This research is a qualitative research using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis method to see how patriarchal discourse is infiltrated by women writers in women's reproductive health books. The patriarchal discourse found in the micro dimension (text), is interpreted through analysis on aspects of book production and consumption (discursive practice), and explained through patriarchal logic which is the paradigm of science, health science, and reproductive health practices (sociocultural practice). This study finds patriarchal discourse as a form of false consciousness owned by the author. The fusion of knowledge and patriarchal discourse obscures the author's understanding of the patriarchal view. The impact is systemic sexism and gender bias that is socialized to female readers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library