Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suhardian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap konsumen loyal dan non-loyal dalam dua Fast Moving Consumer Goods, yaitu Pasta gigi dan sabun mandi. Konsumen dibagi dalam dua kategori berdasarkan derajat loyalitas mereka terhadap merek, yaitu konsumen yang loyal dan konsumen non-loyal. Peneliti menemukan bahwa promosi penjualan memberikan pengaruh yang lebih besar kepada konsumen non-loyal dibandingkan konsumen yang loyal. Dan dari sekian banyak bentuk promosi penjualan, pemberian hadiah gratis, diskon harga, dan beli satu gratis satu memiliki pengaruh yang lebih besar pada konsumen yang melakukan brand switching. Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa faktor sosial dan ekonomi bukanlah faktor yang mempengaruhi kesetiaan konsumen terhadap suatu merek.

This study has attempted to explore the effect of consumer sales promotions on loyal and non-loyal consumers in two Fast Moving Consumer Goods - toothpaste and soap. Consumers were classified into two categories by their degree of loyalty towards the brand: brand loyal consumers and non-loyal consumers (also known as brand switchers). The study found that consumer sales promotions have more influence on the brand switchers as compared to the loyal consumers. Also, among the various forms of consumer sales promotions, free gifts, price discount, and buy one get one free have more influence on the brand switching behaviour of consumers. Further, it was found that economic status was not a defining factor effecting consumer's brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fani Azmi
"[ABSTRAK
Dewasa ini banyak perusahaan yang ingin membuat produk yang unik. Salah satu cara untuk membuat produk yang beda dan unik adalah dengan menggunakan strategi co-branding,salah satu tipe co-branding adalah co-branding simbolik yang menjadi fokus pada penelitian ini salah satu contoh produk co-branding simbolik adalah BlackBerry Porsche.Penelitian ini dibuat untuk meneliti pengaruh dari Self congruity and attitude towards Porsche,product category involvement dan need for uniqueness terhadap purchase probability pada produk Blackberry Porsche di Indonesia.Hasil penelitian ini memperlihatkan Attitude towards Porsche berpengaruh positif pada purchase probability Blackberry Porche tetapi setelah diteliti lebih lanjut konsumen lebih memntingkan fungsi dan fitur yang menarik daripada hanya sebatas logo Porsche pada smartphone
ABSTRACT
Today many companies want to create a unique product. One way to make products that are different and unique is to use co-branding strategy, one type of co-branding is a symbolic co-branding which is the focus of this research,one example of symbolic co-branded products is BlackBerry Porsche. This study was made to analyse the effect of self congruity and attitude towards Porsche, product category involvement and the need for uniqueness of the Blackberry Porshe purchase probability in Indonesia. the result in this study showed the attitude towards Porsche brand is correlate significantly to purchase probability but consumers prefer more features and function that is he weakness of Blackberry Porsche so, blackberry needs to improve their features and spesificaton to gain more purchase probability
;Today many companies want to create a unique product. One way to make products that are different and unique is to use co-branding strategy, one type of co-branding is a symbolic co-branding which is the focus of this research,one example of symbolic co-branded products is BlackBerry Porsche. This study was made to analyse the effect of self congruity and attitude towards Porsche, product category involvement and the need for uniqueness of the Blackberry Porshe purchase probability in Indonesia. the result in this study showed the attitude towards Porsche brand is correlate significantly to purchase probability but consumers prefer more features and function that is he weakness of Blackberry Porsche so, blackberry needs to improve their features and spesificaton to gain more purchase probability
;Today many companies want to create a unique product. One way to make products that are different and unique is to use co-branding strategy, one type of co-branding is a symbolic co-branding which is the focus of this research,one example of symbolic co-branded products is BlackBerry Porsche. This study was made to analyse the effect of self congruity and attitude towards Porsche, product category involvement and the need for uniqueness of the Blackberry Porshe purchase probability in Indonesia. the result in this study showed the attitude towards Porsche brand is correlate significantly to purchase probability but consumers prefer more features and function that is he weakness of Blackberry Porsche so, blackberry needs to improve their features and spesificaton to gain more purchase probability
, Today many companies want to create a unique product. One way to make products that are different and unique is to use co-branding strategy, one type of co-branding is a symbolic co-branding which is the focus of this research,one example of symbolic co-branded products is BlackBerry Porsche. This study was made to analyse the effect of self congruity and attitude towards Porsche, product category involvement and the need for uniqueness of the Blackberry Porshe purchase probability in Indonesia. the result in this study showed the attitude towards Porsche brand is correlate significantly to purchase probability but consumers prefer more features and function that is he weakness of Blackberry Porsche so, blackberry needs to improve their features and spesificaton to gain more purchase probability
]"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Nusyirwan
"ABSTRAK
Pangsa pasar sepatu olahraga dirasakan makin kompetitif saja oleh para pemegang lisensi karena banyaknya pemain di kelas ini dalam memperebutkan pasar yang mendominasi penjualan sepatu olahraga di pasar lokal karena pada pasar sepatu oiahraga konsumen sangat se!ektif pada sepatu olahraga yang akan mereka beli. Mereka akan membandingkan produk dari sepatu olahraga yang akan mereka beli dengan atributatribut yang mereka inginkan pada sepasang sepatu olahraga.
Mengantisipasi hal ini, upaya yang dapat dilakukan perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga jenis olahraga bola basket dapat memasuki pasar dan dikenal oleh konsumen adalah melalui komunikasi yang dilakukan oleh endorser. Upaya ini bertujuan untuk mempengaruhi persepsi mereka terhadap produk yang ditawarkan perusahaan agar terdorong untuk melakukan pembelian.
Tujuan penelitiari ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas komunikasi yang dilakukan oleh endorser yang dijalankan perusahaan dalam upaya mempengaruhi persepsi konsumen yang sudah memiliki sepatu olahraga yang umumnya jenis running. Evaluasi ini didasarkan pada bagaimana persepsi mereka setelah melihat komunikasi yang dilakukan perusahaan. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi konsumen pemilik sepatu olahraga terhadap dampak komunikasi yang dilakukan oleh endorser Adidas.
Melihat dari tujuan penelitian ini, riset yang dilakukan adalah sebagai masukan bagi pengembanagan komunikasi khususnya bagi komunikasi yang menggunakan endorser, dengan menggunakan rtiset kuantitaif. Pada penelitian ini lebih ditekankan pada rcsponden yang telah memiiiki sepatu o!ahraga dan merupakan segmen kelas menengah keatas.
Komunikasi yang efektif akan mendorong awareness dari konsumen sampai dengan melakukan pembelian. Akan tetapi komunikasi belum tentu efektif karena masih adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dampak yang diberikan endorser kepada konsumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata responden yang merupakan konsumen pemilik sepatu olahraga dan termasuk kelas menengah keatas tahu akan keberadaan endorser dan komunikasi yang dilakukan oleh Adidas, mereka juga merasa tertarik dengan komunikasi tersebut. Akan tetapi setelah melihat komunikasi tersebut, sikap yang ditimbulkan oleh mereka hanya sebatas senang menontonnya dan tidak mempunyai sikap untuk memiliki sepatu olahraga Adidas. Hal ini disebabkan, bagi mereka komunikasi yang dilakukan oleh endorser hanya memberikan dampak yang biasa saja dalam memberikan pengaruh kepada mereka untuk membeli sepatu olahraga Adidas dan juga adanya faktor-fakor Jainnya yang mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli sepatu olahraga Adidas.
Hasil dari keseluruhan penelitian adalah, komunikasi yang telah dilakukan oleh endorser Adidas dianggap masih terdapat kekurangan dalam upaya merubah persepsi konsumen pemilik sepatu olahraga.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intiwahyuni Kusumasari
"ABSTRAK
Karya akhir ini memiliki tiga tujuan utama yaitu mengetahui posisi merek VIT didalam industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia pada saat ini, menganalisis penetapan dan penyusunan strategi yang tepat yang diterapkan oleh PT. Tirta Investama bagi merek VIT agar dapat menjalankan fungsinya menjaga merek utamanya (first brand) AQUA dan dapat lebih bersaing sebagai second brand dari perusahaan, dan diharapkan dapat memberi informasi dan masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan dalam mempertimbangkan dan menentukan kebijakan strategis bagi merek VIT.
Karya akhir ini menggunakan metodologi deskriptif-analistis dengan melakukan analisis yang ditujukan untuk menguji dan rr.engadakan interpretasi secara lebih mendalam mengenai hubungan antara teori dan fakta. Metodologi penelitian kepustakaan (field research) juga dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi tambahan (data sekunder) dari berbagai sumber seperti perusahaan sendiri, AC Nielsen - Indonesia, Badan Pusat Statistik, berbagai lembaga penelitian pemasaran, dan lain-lain. Selain itu, guna melengkapi penulisan karya akhir ini juga diterapkan metodologi penelitian lapangan (field research) yang tujuannya untuk mendapatkan data aktual dan terbaru dari sumber-sumber berkaitan dengan melakukan pengumpulan data internal, interview, dan peninjauan atau obseivasi langsung ke lokasi penelitian dan kemudian melakukan pencatatan data yang ada di dalam perusahaan yang berhubungan dengan merek VIT.
Hasil penelitian dari karya akhir ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan perubahan strategi pemasaran yang selama ini telah diterapkan bagi merek VIT karena perusahaan telah menetapkan perubahan objektivitas bagi merek VIT untuk saat ini dan masa mendatang. Dengan strategi baru ini, diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan dan memperkuat posisi merek VIT di pasar, dapat menjaga posisi AQUA, dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dirinya sebagai yang terbesar di industri AMDK di Indonesia.
Beberapa perubahan yang sangat signifikan yang dilakukan oleh perusahaan saat ini untuk merek VIT adalah yang bersangkutan dengan strategi pemasaran. Pertama adalah dengan melakukan perubahan terhadap penetapan strategi pemasaran yang berbeda dari yang selama ini dipakai oleh perusahan untuk merek VIT. Perusahaan menetapkan bahwa mulai saat ini merek VIT akan ditempatkan sebagai market-follower dengan menetapkan strategi flanck attack. Dengan strategi flanck attack ini perusahaan telah menyusun beberapa program yang bersifat sangat agresif untuk menyerang merek-merek pesaing yang ada dipasar. Dengan keagresifan ini diharapkan merek VIT dapat meningkatkan market sharenyatetapi dapat menjaga market share dari merek AQUA sehingga secara total market share dari perusahaan meningkat.
Kedua, dengan berubahnya strategi segmentasi, targeting dan positioning yang ditetapkan tersebut, perusahaan merasa harus membuat merek VIT menjadi merek yang lebih agresif di pasar. Dengan demikian perusahaan perlunya melakukan perubahan terhadap penetapan segmen can konsumen sasaran bagi meerek VIT. Perusahaan saat ini bermaksud untuk merubah segmen dan target pasarnya dari pasar yang memiliki audience orang-orang atau kalangan dengan umur yang muda ke segmen dan target pasar yang berasal dari hampir seluruh kalangan tanpa menetapkan suatu rentang umur secara khusus. Konsumen berubah dari kalangan yang memiliki karakteristik tertentu menjadi kepada kalangan yang lebih luas dan Iebar. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kesempatan merek VIT untuk dapat menjual lebih banyak dan dapat Iebih berkembang di pasar. Dengan lebih meluasnya segmen dan target konsumen bagi merek VIT maka strategi targeting yang dilakukan perusahaan juga secara otomatis menjadi berubah lebih luas dan melebar. Sementara itu perusahaan juga melakukan positioning bagi merek VIT yang berusaha untuk menyampaikan pesan dan komunikasi yang berbeda dengan positioning yang lama dan tentu saja agar lebih sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan saat ini. Dengan begitu maka diharapkan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka menyampaikan komunikasi dan pesan dari merek VIT akan lebih efisien dan efektif.
Ketiga adalah perusahaan menentukan penyusunan program baru yang sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan bagi merek VIT saat ini. Perubahan-perubahan tersebut harus dilakukan oleh perusahaan terhadap program-program pemasaran mendasar bagi merek dan produk VIT. Beberapa aspek dari merek VIT yang harus dirubah yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan produk, harga, distribusi, dan promosi. Semua perubahan-perubahan ini tentu saja ditujukan agar tercapainya semua objektivitas yang ditentukan oleh perusahaan bagi merek VIT.
Karya akhir ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkai. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberi masukan-masukan yang belum ada dari program yang telah disusun oleh perusahaan bagi merek VIT sehingga program yang disusun lebih lengkap dan lebih tajam. Bagi peneliti, memberi pengetahuan baru yang lebih detail mengenai penentapan strategi dan penanganan sebuah merek atau produk dengan pcrsaingan yang sangat ketat sekali. Sedangkan bagi para akademisi, memberi gambaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan besar untuk mempertahankan posisinya di pasar.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis Gunarto
"ABSTRAK
Dalam bisnis media cetak, selain adanya pendapatan dari jumlah pelanggan dan pembeli eceran juga ada pendapatan yang lebih signifikan kepada media tersebut yaitu pendapatan iklan (Oetama, 1987). Dalam hal ini pengaruh besar kecilnya pendapatan iklan tidak lepas dari para perencana media, yaitu orang yang memberikan saran kepada pengiklan untuk memasang iklannya di media cetak tertentu.
Oleh karena itu, untuk melihat atribut-atribut apa saja yang dipilih oleh perencana media sehingga mereka menyarankan kepada pengiklan agar memasang iklan di majalah tertentu maka peneliti mengambil sampel kepada enam (6) majalah berita mingguan, yaitu; Forum. Garda, Gatra. Gamma, Panji, dart Tempo.
Dengan alat analisa correspondence ditemukan hasil berupa posisi relatif majalah berita mingguan yang menggerombol pada suatu posisi tertentu sedangkan tiga (3) majalah variabel kontrol posisinya relatif
berjauhan dari majalah berita mingguan. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang cukup tajam di antara majalah-majalah berita mingguan tersebut. Dengan analisa m1 pula diternukan hasil bahwa majalah yang mendapat pemasukan iklan cukup baik harus memihki atribut-atribut tertentu, antara lain; adanya daya beli dari sasaran pembaca, memiliki kualitas cetak iklan yang bagus, sampul menarik, dan media kit memuat data-data yang lengkap dan dapat dipercaya.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library