Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfadli
Abstrak :
Layanan Over the Top atau OTT content dan electronic money merupakan beberapa layanan yang dilirik operator telekomunikasi sebagai sumber pendapatan baru untuk mengisi kesenjangan yang disebabkan menurunnya pendapatan dari layanan percakapan dan SMS dan belum maksimalnya pendapatan dari layanan data. Pertumbuhan pendapatan dari kedua layanan ini saat ini belum cukup baik antara lain disebabkan belum diterapkannya model bisnis yang mampu memaksimalkan potensi pendapatan keduanya. Pengembangan model bisnis electronic marketplace yang diimplementasikan dalam bentuk pembuatan aplikasi electronic marketplace berbasis smartphone yang terintegrasi dengan layanan electronic money merupakan salah satu cara untuk meraih revenue gabungan dari sektor OTT content dan layanan electronic money. Keyakinan ini dikuatkan oleh beberapa fakta antara lain pertumbuhan pengguna smartphone serta pengunjung online marketplace yang cukup tinggi. Analisis kelayakan ekonomi, analisis skenario dan Simulasi Montecarlo akan digunakan untuk memprediksi tingkat pengembalian investasi dan jumlah revenue yang dapat diraih oleh model bisnis ini.
Electronic money and OTT content are some of the services selected by telecom operators as a new revenue source to fill the gap caused by declining revenues from voice and SMS services , and the low revenue from data services. Currently, revenue growth from both of these services are still low due to the implementation of current business model that has not been able to maximize their revenue potential. The development of new electronic marketplace business models by creating an emarketplace apps which integrated with e-money services believed as an alternative to generate new revenue from both of the services. This expectation are supports by the growth of smartphone users and online marketplace visitors at the same time. A series of analysis and simulation will be conducted to prove that this business models are economically accepted by presenting high revenue and high internal rate returns on their investment.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Sekar Mustikowati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan non-bunga terhadap risiko bank pada bank berorientasi retail dan bank berorientasi investasi di Indonesia periode 2008-2014. Teknik estimasi yang digunakan adalah fixed effect model. Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan non-bunga memiliki pengaruh positif terhadap risiko pada bank berorientasi investasi ditandai dengan menurunnya nilai z-score. Selain itu, peningkatan pendapatan non-bunga ditemukan meningkatkan risk adjusted return pada seluruh sampel dan bank berorientasi retail. Di sisi lain, peningkatan pendapatan non-bunga menurunkan risk adjusted capitalization pada bank berorientasi investasi. Pengaruh pendapatan non-bunga terhadap risiko secara umum disumbang oleh pendapatan komisi, provisi, dan fee. ...... This research is aimed to analyze the effect of non-interest income on bank risk in Indonesian retail oriented banks and investment oriented banks from 2008 to 2014. Using fixed effect model, the result show that non-interest income has positive effect on bank risk in investment oriented bank in the sense of having lower z-score. Furthermore, an increase in non-interest income inreases risk adjusted return in full sample and retail oriented bank, while it reduce risk adjusted capitalization in investment oriented bank. The results show that the effect of non-interest income on bank risk mainly comes through fee and commission income.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firliana Alvira
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di De Saung, terkait peningkatan kinerja dan kesadaran merek mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan memanfaatkan data primer dari kuesioner online dan offline yang disebar kepada pelanggan, serta data sekunder dari catatan keuangan. Alat analisis seperti analisis SWOT, analisis gap, dan analisis Pareto digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kinerja De Saung. Temuan penelitian menunjukkan adanya penurunan kinerja De Saung, ditandai dengan penurunan pendapatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini dapat disebabkan oleh kurang optimalnya pemanfaatan saluran promosi media sosial dan kurangnya penawaran promosi yang beragam. Selain itu, De Saung juga menghadapi persaingan dari bisnis sejenis, yang menuntut penyesuaian strategi mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini menyarankan pengembangan saluran pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek. Penelitian ini memberikan wawasan berharga dan rekomendasi bagi UMKM, khususnya De Saung, untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan di pasar. ......This study examines the challenges faced by Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, specifically in De Saung, regarding their performance improvement and brand awareness. The research adopts a mixed-methods approach, utilizing primary data from online and offline questionnaires distributed to customers and secondary data from financial records. Analytical tools such as SWOT analysis, gap analysis, and Pareto analysis are employed to identify the factors contributing to De Saung's performance decline. The findings indicate a decrease in De Saung's performance, characterized by a decline in income compared to previous years. This decline can be attributed to underutilized social media promotional channels and a lack of diverse promotional offerings. Additionally, De Saung faces competition from similar businesses, necessitating adjustments to their strategies. To address these challenges, the study proposes the development of marketing channels to enhance brand awareness. This research offers valuable insights and recommendations for MSMEs, specifically De Saung, to foster growth and success in the market.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ririn Indriyani
Abstrak :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia telah diakui memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja dan dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Di tengah populasi UMKM dan kontribusinya yang besar, UMKM sering menghadapi tantangan dalam aspek bisnis fundamental, seperti perencanaan, manajemen operasional, model bisnis, inovasi, dan proses bisnis. Studi kasus dengan pendekatan business coaching ini mengevaluasi model bisnis UMKM saat ini yanh didukung dengan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dalam prosesnya. peneliti usaha Hi Kuliner menggunakan analisis internal VRIO, segmentasi pasar, analisis eksternal PEST, analisis lingkungan eksternal dengan lima kekuatan Porter, dan analisis SWOT terhadap usaha Hi Kuliner dan terhadap model bisnis Hi Kuliner. Peta SWOT telah dilakukan untuk usaha Hi Kuliner dan untuk model bisnis Hi Kuliner. Berdasarkan hasil SWOT model bisnis dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan usaha yang mengarah pada pengembangan model bisnis baru dengan perbaikan utama diawali pada blok aktivitas kunci. Hasil penelitian dengan pendekatan business coaching ini menekankan pentingnya mengembangkan dan melakukan pembaruan aktivitas kunci yang sesuai dengan bisnis UMKM. ......Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Indonesian economy have been recognized as having a strategic role in employment and in their contribution to Gross Domestic Product (GDP). Despite their large population and contribution, MSMEs often face challenges in fundamental business aspects, such as planning, operational management, business models, innovation, and business processes. This case study with a business coaching approach evaluated the current business model of one small enterprise (subsequently called HK for Hi Kuliner) supported by the results of the analysis of the company's external and internal environment. In the process, we used VRIO internal analysis, market segmentation, PEST external analysis, external environment analysis with Porter's five forces, and Strength-Weakness-Opportunity-Threat analysis of HK business model. SWOT mapping has been done for HK as an enterprise and for HK product’s business model. Based on the SWOT results of the business model by considering the external and internal environmental conditions of the company, we can identify business model problems that led to the development of a new business model with the main improvements starting in the key activity blocks. The results of this research with a business coaching approach emphasize the importance of innovating key activities that are suitable for the HK business.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggopa, Safriani Andira Gracia
Abstrak :
Perkembangan digitalisasi dan pandemi Covid-19 mendorong berbagai ritel untuk melakukan pengembangan model bisnisnya dalam menanggapi adanya pergeseran perilaku konsumen. Pengembangan tersebut dilakukan dengan menerapkan omnichannel pada model bisnisnya, di mana pada model bisnis ini merupakan model bisnis yang terintegrasi dan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang seamless pada setiap Kanalnya. Pada beberapa tahun terakhir terdapat perkembangan yang pesat pada industri kosmetik di Indonesia, pasar lokal berhasil menghasilkan produk yang bersaing dengan produk luar negeri dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat lokal. Dalam menanggapi perkembangan yang ada pada konsumen, peneliti melakukan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan beauty omnichannel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan subjek Sociolla dan Avoskin sebagai pemimpin pasar pada bidangnya. Pada penelitian ini akan meneliti terkait faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman berbelanja konsumen terhadap intensi dan perilaku penggunaan beauty omnichannel Sociolla. Pengumpulan data dilakukan dengan survei dan mendapatkan 251 responden Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel-variabel pada omnichannel customer experience seperti connectivity, integration, dan consistency memliki hubungan yang signfikan terhadap perceived compatibility. Pada variabel lainnya seperti flexibility dan personalization tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perceived risk. Adapun perceived compatibility memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi pembelian omnichannel kecantikan dan perceived risk tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi pembelian di omnichannel kecantikan. Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat menjadi wawasan bagi pembaca baik dalam segi beauty omnichannel maupun industri kecantikan secara umum. Penelitian ini juga ditujukan pada para pelaku ritel untuk dapat memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen, diikuti dengan adanya Kanal management yang baik pada setiap Kanalnya. ......The digitalization and the Covid-19 pandemic have driven various retailers to develop their business models in response to the shifting of consumer behaviours. This development is achieved by implementing an omnichannel approach to their business model, which integrates multiple channels and provides a seamless shopping experience across the channel. In recent years, the cosmetic industry in Indonesia has experienced rapid growth, the local market starts to producing competitive products and received positive responses from the local consumer. In response to these consumer developments, researchers have conducted a study to examine the factors influencing the usage of beauty omnichannel in Indonesia. The study focuses on PT Social Bella Indonesia (Sociolla) and Avoskin as market leaders in beauty retail industry and skincare brand in Indonesia. The research aims to investigate the factors influencing consumer shopping experiences, customer intention, and customer behaviour towards using the beauty omnichannel. Data collection was conducted through a survey, with total of 251 respondents. The data was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The test results indicate that variables related to omnichannel customer experience such as connectivity, integration, and consistency have a significant relationship with perceived compatibility. However, few variable such as  flexibility and personalization do not have a significant relationship with perceived risk. Furthermore, perceived compatibility has a significant relationship with the intention to purchase beauty products through omnichannel, while perceived risk does not have a significant relationship with the intention to purchase beauty products through omnichannel. This research is expected to provide insights for readers, both in terms of beauty omnichannel and the beauty industry in general. It also aims to guide retailers to provide services and products that suits with consumer preferences, accompanied by effective channel management across all channels.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rifky Adrian
Abstrak :
Energi merupakan suatu komoditi utama yang menjadi penggerak kehidupan bagi hampir seluruh sektor kehidupan Namun adanya pandemi COVID-19 membuat distribusi kebutuhan energi mengalami perubahan dimana terjadi penurunan secara signifikan, namun untuk sektor energi terbarukan justru mengalami kenaikan terutama untuk saat ini. Geotermal merupakan salah satu energi terbarukan yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia. Pada penelitian ini terdapat dua skema model bisnis yaitu steam direct sales dan electricity sales yang penggunaannya terbagi pada dua jenis lingkup pengembangan yaitu reservoir dan PLTP. Berdasarkan hasil perhitungan keekonomian dengan melihat nilai NPV, IRR, PBP, dan PI diketahui bahwa kedua skema layak untuk digunakan dalam pengembangan energi geotermal di Indonesia. Untuk mendukung hasil perhitungan keekonomian, dilakukan analisis resiko dengan menggunakan metode Monte Carlo terlihat bahwa kedua skema memiliki nilai derajat keyakinan terhadap nilai NPV, IRR, PI, dan waktu PBP yang memenuhi parameter. Dengan melihat analisis keekonomian dan didukung dengan analisis risiko, diketahui bahwa skema terbaik yang layak untuk dilaksanakan adalah skema steam direct sales karena memenuhi semua parameter keekonomian serta hasil derajat keyakinan terhadap nilai NPV, IRR, PBP, dan PI diatas 90% serta memberikan revenue yang cukup menjanjikan dibandingkan dengan skema electricity sales. Berdasarkan analisis sensitivitas terlihat bahwa harga jual listrik dan steam serta production capacity merupakan komponen paling berpengaruh pada penelitian ini. ......Energy is a major commodity that drives life for almost all sectors of life. However, the COVID-19 pandemic has changed the distribution of energy needs, where there has been a significant decline, but for the renewable energy sector, it has increased, especially at this time. Geothermal is a renewable energy that has enormous potential in Indonesia. In this study, there are two business model schemes, namely steam direct sales and electricity sales, the use of which is divided into two types of development scope, namely reservoir and PLTP. Based on the results of economic calculations by looking at the NPV, IRR, PBP, and PI values, it is known that both schemes are feasible for use in the development of geothermal energy in Indonesia. To support the results of economic calculations, a risk analysis was carried out using the Monte Carlo method. Both schemes have a degree of certainty in the NPV, IRR, PI, and PBP values ??that meet the parameters. By looking at the economic analysis and supported by risk analysis, it is known that the best scheme that is feasible to implement is the steam direct sales scheme because it meets all economic parameters and results in the degree of confidence in the NPV, IRR, PBP and PI values ??above 90% and provides sufficient revenue. promising compared to the electricity sales scheme. Based on the sensitivity analysis, the selling price of electricity and steam and also production capacity are the most influential factors in this study.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
James Marisi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suatu model bisnis yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis PLTSa pembangkit listrik tenaga sampah dengan memperhatikan faktor donasi dari masyarakat khususnya bagi masyarakat Kota Depok yang merupakan wilayah proyek PLTSa dalam penelitian ini. Sistem pengolahan sampah yang dilakukan pada tesis ini menggunakan sistem Landfill Gas yang menggunakan membran bioreaktor yang dapat mengolah sampah organik untuk menghasilkan gas metana CH4 . Gas metana yang dihasilkan tersebut dapat digunakan sebagai penggerak turbin PLN untuk menghasilkan listrik. Oleh karena itu, pemanfaatan sampah sebagai energi waste to energy merupakan suatu pengolahan sampah yang sangat menguntungkan. Model pembiayaan dan operasional PLTSa tersebut menggunakan skema pendanaan dari masyarakat. Selanjutnya, bentuk organisasi atau bisnis entitas yang akan dibangun untuk menjalankan proyek ini yang akan dinilai dari sumber pendanaan, metode pengumpulan donasi, regulasi dan perundang-undangan mengenai TPA PLTSa, regulasi dan perundang-undangan mengenai badan organisasi bisnis entitas .
ABSTRACT
This research is intended to determine an business model that can be used to run the PLTSa business by taking into account the donation factor from the Public of Depok City which is the PLTSa project area in this research. Waste processing system conducted in this thesis using Landfill Gas system that uses Membrane Bioreactor which can be organic waste to produce methane gas CH4 . This produced methane gas can be used as a driving turbine for electricity. Therefore, the utilization of waste as energy waste to energy is a very profitable waste treatment. The PLTSa operational and operational cost model uses the scheme from public participation. Then, the form of organization or business of the entity to be built to undertake this project which is part of business activities, regulations and legislation on TPA PLTSa, regulations and legislation concerning to the organizational body.
2017
T48512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library