Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Naadiyah Zakiyyah
"Nyeri dan kecemasan merupakan masalah yang rentan terjadi pada ibu post sectio caesarea. Keterlambatan dalam penanganan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada ibu post sectio caesarea dengan penerapan relaksasi finger hold untuk menurunkan nyeri dan kecemasan postpartum. Intervensi finger hold diberikan sebanyak dua kali sehari dengan durasi 20 menit selama tiga hari. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numeric Pain Rating Scale (NRS) dan tingkat kecemasan diukur menggunakan Postpartum Spesific Anxiety Scale-Research Short Form (PSAS-RSF) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil implementasi didapatkan terjadi penurunan skala nyeri dari skala 7 (nyeri berat) menjadi 2 (nyeri ringan) dan tingkat kecemasan berkurang dari skor 40 menjadi 33. Terapi nonfarmakologis finger hold dapat dikembangkan ke dalam keperawatan maternitas untuk menurunkan kecemasan dan nyeri pada ibu postpartum.
Pain and anxiety are problems that are prone to occur in post-cesarean mothers. Delays in treatment can have a negative impact on the health and well-being of the mother and baby. This scientific paper aims to describe nursing care for post- cesarean mothers with the application of finger hold relaxation to reduce postpartum pain and anxiety. Finger hold intervention is given twice a day with a duration of 20 minutes for three days. Measurement of pain levels using the Numeric Pain Rating Scale (NRS) and anxiety levels are measured using the Postpartum Specific Anxiety Scale-Research Short Form (PSAS-RSF) before and after the intervention. The results of the implementation shows a decrease in the pain scale from a scale of 7 (severe pain) to 2 (mild pain) and anxiety levels decreased from a score of 40 to 33. Non-pharmacological finger hold therapy can be developed into maternity nursing to reduce anxiety and pain levels in postpartum mothers. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Habibah Nur Alawiah
"Salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan dalam menangani masalah persalinan yaitu sectio caesarea. Hal ini tentunya mengakibatkan komplikasi postpartum salah satunya yaitu nyeri pasca bedah. Nyeri dapat diatasi salah satunya dengan penerapan mobilisasi dini terhadap Ibu post sectio caesarea. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan serta analisis perbandingan antara teori dan hasil studi empiris pada pasien post sectio caesarea melalui penerapan mobilisasi dini untuk mengatasi nyeri. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui penerapan intervensi mobilisasi dini pada Ibu K usia 32 tahun dengan indikasi infeksi intrauterine. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan, Ibu K mengungkapkan bahwa ia belum bisa melakukan pergerakan karena takut dan masih nyeri, pasien tampak masih bedrest. Oleh karena itu diagnosa keperawatan utama yang diangkat adalah nyeri akut. Hasil evaluasi didapatkan bahwa mobilisasi dini dapat mengurangi nyeri akibat prosedur bedah sectio caesarea yang ditunjukkan dengan adanya penurunan skala nyeri pada pasien.
One of the most common surgical procedures performed to treat childbirth problems is caesarean section. This of course results in postpartum complications, one of which is post-surgical pain. One way to overcome pain is by applying early mobilization to mothers post caesarean section. The aim of writing this scientific paper is to explain nursing care as well as a comparative analysis between theory and the results of empirical studies on post caesarean section patients through the application of early mobilization to treat pain. The method used is a case study through the implementation of early mobilization intervention on Mrs. K aged 32 years with indications of intrauterine infection. Based on the assessment carried out, Mrs. K revealed that she had not been able to move because she was afraid and was still in pain, the patient appeared to be still on bed rest. Therefore, the primary nursing diagnosis raised is acute pain. The evaluation results showed that early mobilization could reduce pain due to caesarean section surgical procedures as indicated by a decrease in the patient's pain scale. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nurhidayati Solekah
"Sectio caesarea (SC) adalah salah satu tindakan persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada abdomen/laparotomi dan uterus/histerotomi. Nyeri merupakan keluhan paling umum pada ibu post sectio caesarea akibat insisi jaringan yang dapat menyebabkan insomnia, kelelahan, kecemasa, gangguan mobilitas yang akan mengakibatkan keterlambatan pemulihan ibu serta gangguan perlekatan antara ibu dan bayi. Manajemen nyeri non- farmakologis diperlukan untuk mengurangi nyeri pada ibu yang telah menjalani operasi sectio caesarea. menggunakan teknik massage effleurage pada punggung dapat berfungsi sebagai analgesik epidural yang dapat mengurangi nyeri dilakukan dua kali sehari selama tiga hari pada ibu post sectio caesarea. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan maternitas pada pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri dan pengaruh penerapan massage effleurage untuk menurunkan tingkat nyeri. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kasus keperawatan dengan menggunakan satu pasien dengan status paritas P1A0 di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Asoka. Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan intervensi massage effleurage pada ibu post sectio caesarea, terdapat penurunan intensitas nyeri yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) penurunan yang sangat signifikan dibuktikan adanya penurunan skala nyeri dari 5 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dari 10. Temuan lain didapatkan klien merasakan lebih dapat mengontrol nyeri, rileks, dan merasa lebih tenang. Rekomendasi penerapan massage effleurage pada ibu post sectio caesarea untuk mengurangi nyeri. di rumah sakit. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan perbadingan efektifitas massage effleurage dengan tehknik non farmakologi lainya untuk mengurangi nyeri pada ibu post sectio caesarea.
Sectio caesarea (SC) is a delivery procedure to remove the baby through an incision in the abdomen/laparotomy and uterus/hysterotomy. Pain is the most common complaint in mothers after caesarean section due to tissue incision which can cause insomnia, fatigue, anxiety, impaired mobility which will result in delays in the mother's recovery and impaired attachment between mother and baby. Non-pharmacological pain management is needed to reduce pain in mothers who have undergone caesarean section surgery. Using the effleurage massage technique on the back can function as an epidural analgesic which can reduce pain twice a day for three days for mothers after caesarean section. The aim of writing this scientific work is to report maternity nursing care for post caesarean section patients who experience pain and the effect of applying effleurage massage to reduce pain levels. The writing method used is a nursing case study using one patient with parity status P1A0 at the University of Indonesia Hospital, Asoka Room. Evaluation obtained after the massage effleurage intervention was carried out on postcaesarean section mothers, there was a reduction in pain intensity as measured using the Numeric Rating Scale (NRS), a very significant reduction as evidenced by a decrease in the pain scale from 5 (moderate pain) to 2 (mild pain) from 10. Another finding was that the client felt more able to control pain, relaxed and felt calmer. Recommendations for applying effleurage massage to mothers after caesarean section to reduce pain. in the hospital. It is hoped that future research will be able to compare the effectiveness of massage effleurage with other non-pharmacological techniques to reduce pain in post-cesarean section mothers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nurti Yunika Kristina Gea
"Bayi baru lahir post SC sangat rentan mengalami hipotermia, bagaimana upaya untuk mencegah dan mengatasinya merupakan tanggung jawab perawat dan tim memberikan asuhan keperawatan yang tepat. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatam pada bayi baru lahir Post SC dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat tiga kasus Bayi Post SC di ruang Perinatologi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Aplikasi Teori Konservasi Levine dengan memperhatikan Konservasi energi dan tiga konteks Integritas yaitu Integritas Struktural, Integritas Personal dan Integritas Sosial. Intevensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence based nursing yaitu rantai hangat dan manajemen suhu tubuh. Edukasi kepada perawat baru dengan menggunakan video dan lembar checklist persiapan SC, didapati efektif meningkatkan pengetahuan perawat untuk dapat mempersiapkan diri dan alat untuk pelaksanaan SC dengan tepat dan baik sesuai standard pada lembar cheklist yang ada.
Post SC newborns are very susceptible to hypothermia. Nurse and other clinicians are responsible to prevent hypothermia particularly in the first period of newborn life. The aim of this study is to analyze how to improve nursing care for Post SC newborns using concept of Levine's Conservation Theory. This study using a case study method. Respondents were three cases of Post SC neonatal in the Perinatology room were given nursing care with Levine's Conservation Theory concept. Application of Levine's Conservation Theory by recognizing to energy conservation and the three contexts of Integrity, that are Structural Integrity, Personal Integrity and Social Integrity. Nursing interventions based on evidence based nursing are warm chains and body thermal management. Education for new nurses using videos and SC preparation checklist sheets are effectived to improve the knowledge of nurses for preparing themselves and tools to appropriate a good SC implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library