Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
Conny Riana Tjampakasari, author
Ruang lingkup dan Metodologi : Penyebab utama kasus kandidosis adalah Candida albicans. Penanggulangan penyakit ini biasanya dikaitkan dengan pengobatan. Pada umumnya antimikotik yang sering digunakan untuk pengobatan adalah antimikotik golongan azol yaitu ketokonazol dan flukonazol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketokonazol dan flukonazol terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan...
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Iednita Cahyadahrena, author
Latar Belakang: Early childhood caries (ECC) merupakan penyakit kronik infeksius yang sering terjadi pada anak usia prasekolah, ditandai dengan adanya satu atau lebih gigi yang rusak atau hilang atau ditambal akibat karies. ECC disebabkan oleh mikroorganisme kariogenik seperti S. mutans serotype e dan Candida albicans. Faktor laju alir saliva pada...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadya Atika, author
Infeksi sistemik yang disebabkan oleh spesies kandida memiliki tingkat mortilitas tinggi. Spesies yang sering menginfeksi diantaranya adalah Candida albicans, Candida parapsilosis, Candida glabrata, Candida tropicalis, dan Candida krusei. Saat ini, telah banyak ditemukan beberapa kasus resistensi dalam pengobatan infeksi kandida. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan alternatif pengobatan baru. Bahan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riri Febrina, author
Manifestasi kandidiasis oral berhubungan dengan pembentukan biofilm pada permukaan mukosa. Candida albicans merupakan jamur penyebab utama kandidiasis oral. Propolis dilaporkan berpengaruh terhadap pembentukan biofilm C.albicans. Tujuan: Menilai efektifitas permen dengan kandungan propolis terhadap pembentukan biofilm C.albicans dibandingkan dengan permen madu. Metode: C. albicans dipaparkan dengan larutan permen X, permen propolis...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45583
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marina Ika Irianti, author
Candida albicans merupakan salah satu jenis fungi yang dapat menyebabkan infeksi dengan prevalensi yang tinggi di dalam tubuh manusia. Dalam menangani kandidiasis terdapat beberapa kendala sehingga diperlukan metode alternatif untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Patogenisitas Candida albicans erat kaitannya dengan terbentuknya biofilm. Biofilm adalahkoloni mikroba (biasanya penyebab...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S56753
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miranti Anggraini, author
Latar Belakang: Tingginya angka prevalensi denture stomatitis yang terjadi akibat pemakaian gigi tiruan serta pengaruh kestabilan oral candida.
Tujuan: Mengamati pengaruh kekasaran bahan basis gigi tiruan terhadap koloni Candida albicans.
Metode: mengukur uji kekasaran dengan Roughness tester serta spesimen dicelupkan kedalam eppendorf tube modifikasi yang berisi suspensi Candida albicans diinkubasi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Parida Oktama Putri, author
ABSTRACT
Jamur Candida merupakan penyebab infeksi paling banyak ditemukan pada manusia. Spesies paling sering menyebabkan kandidiasis yaitu Candida albicans. Saat ini, insidensi infeksi kandidiasis semakin meningkat. Candida adalah penyebab utama keempat infeksi darah di rumah sakit, dan di Amerika Serikat, angka kematian akibat kandidemia mencapai 40 per tahun. Tujuan penelitian ini...
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aldriyety Merdiarsy, author
Pembentukan biofilm dan aktivitas enzim proteinase merupakan faktor virulensi utama dari Candida albicansdalam menyebabkan infeksi oportunistik.Temulawak mengandung zat aktif xanthorrhizolyang bersifat antifungal.Tujuan: Menganalisis pengaruh eradikasi biofilmC. albicans fase awal, menengah dan maturasi oleh ekstrak etanol temulawak terhadap aktivitas enzim proteinase C. albicans ATCC 10231. Metode: Pemaparan ekstrak etanol temulawak pada...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nabila Meuthia Arifin, author
Candida albicans merupakan salah satu patogen umum penyebab kandidiasis invasif yang memiliki tingkat mortalitas yang cukup tinggi sehingga diperlukan metode deteksi yang cepat, sensitif, dan spesifik untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. qPCR berbasis intercalating dye dapat menjadi salah satu metode yang digunakan untuk pendeteksian Candida albicans karena waktu...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Evelyn Kosasih, author
Latar belakang: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang mengandung zat aktif xanthorrhizol adalah salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang memiliki efek anti candida albicans. Keamanan dan kualitas tanaman herbal dipengaruhi oleh kemampuannya mempertahankan karakteristik fisik, kimia serta biologisnya. Karakteristik biologis ekstrak etanol temulawak dapat diamati dengan pengujian kontaminasi mikroba. Tujuan:...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library