Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahmi Fiandri
"Seiring dengan semakin canggihnya teknik tindak pidana di bidang pasar modal, maka tantangan yang dihadapi oleh Polri, khususnya penyidik Polri sebagai aparat penegak hukum yang diberi kewenangan untuk melakukan penyidikan tindak pidana pasar modal akan semakin berat. Oleh karena itu, diperlukan profesionalisme penyidik Polri yang mempunyai kompetensi tinggi karena kompetensi akan dapat mendukung peningkatan kinerja penyidik Polri. Kompetensi penyidik Polri dapat ditingkatkan melalui program pelatihan khusus tentang tindak pidana pasar modal. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi implementasi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal dan juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal. Penulis menggunakan empat teori untuk menganalisis implementasi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal. Teori-teori tersebut adalah teori implementasi dari George C. Edwards III, teori penegakan hukum dari Soerjono Soekanto, teori pelatihan dari Robert L. Mathis dan John H. Jackson, serta teori kerjasama dari Ann Marie Thomson dan James L. Perry. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif. Penulis menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan melalui hasil wawancara dan observasi. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi. Guna memperoleh keabsahan data, maka dalam analisa digunakan teknik triangulasi data. Selanjutnya, analisis data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal sudah terlaksana dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal meliputi faktor pengetahuan atau knowledge, faktor kerjasama, faktor teknologi, faktor kewenangan, serta faktor dari kualitas dan kuantitas personil itu sendiri. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana pasar modal adalah penerapan sanksi dan hukuman (berupa sanksi pidana dan administrasi), masih adanya multi persepsi antara OJK, Polri dan Kejaksaan, serta Undang-Undang Pasar Modal sebagai landasan hukum pelaksanaan pasar modal di Indonesia belum mampu mengikuti perkembangan zaman karena tidak pernah mengalami pembaharuan.

The more sophisticated the technique of criminal offenses in the field of capital markets, the challenges faced by the police, especially police investigators as law enforcement officers who are given the authority to investigate capital market criminal acts will be even more severe. Therefore, professionalism of police investigators who have high competence is needed, because competence will be able to support the improvement of the performance of police investigators. The competence of police investigators can be increased through special training programs on capital market crime. This study aims to identify the implementation of law enforcement in handling capital market crime and also identify factors that influence law enforcement in handling capital market crime. The author uses four theories to analyze the implementation of law enforcement in handling capital market crime. These theories are the theory of implementation of George C. Edwards III, law enforcement theory from Soerjono Soekanto, training theories from Robert L. Mathis and John H. Jackson, as well as the theory of collaboration from Ann Marie Thomson and James L. Perry. The type of research chosen is qualitative research. The author uses three data collection techniques, namely interviews, observation, and documentation. Primary data in this study were collected through interviews and observations. Meanwhile, secondary data is obtained through documentation studies. To obtain the validity of the data, the data triangulation technique is used in the analysis. Furthermore, data analysis in qualitative research is carried out through several stages, namely data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study show that the implementation of law enforcement in handling capital market crime has been well implemented. Factors that influence law enforcement in handling capital market crime include knowledge factors, cooperation factors, technological factors, authority factors, and factors of the quality and quantity of the personnel themselves. In addition, other factors that influence law enforcement in handling capital market criminal acts are the application of sanctions and penalties (criminal and administrative sanctions), multi-perceptions between OJK, Police and Prosecutors, and the Capital Market Law as the legal basis for capital market implementation in Indonesia it has not been able to keep up with the times because it has never experienced renewal."
Jakarta: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T55466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Risna Yanti
"Pasar modal adalah sebuah lembaga yang diupayakan oleh pemerintah untuk menghimpun dan memobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan pembangunan. Disamping itu, fungsi pasar modal di Indonesia juga diarahkan untuk memeratakan pendapatan rakyat dengan ikut andil dalam pemilikan saham-saham perusahaan yang go public. Jual beli saham dan obligasi memang menggiurkan, apalagi bursa efek Indonesia termasuk bursa efek yang baik. Hanya saja sebagai muslim yang terikat dengan ketentuan-ketentuan syariah, sebagian besar masyarakat Indonesia mendapat benturan legalitas syariah. Sehingga, perlu diperjelas dulu apakah transaksi saham dan obligasi di pasar modal sesuai dengan prinsip jual beli menurut Islam, samakah konsep investasi di pasar modal dengan prinsip mudharabah dalam Islam, dan sahkan menurut Islam berspekulasi memburu capital gain? Jual beli saham dalam Islam ternyata dengan tujuan investasi murni dan menolak spekulasi yang sementara ini mendominasi bursa saham. Pemberian saham dengan harga di atas pari atau perolehan agio oleh emiten dengan tanpa kontraprestasi kecuali prospek yang belum tentu menjadi kenyataan, terkualifikasi ke dalam perdagangan yang ghurur. Begitu juga perdagangan saham di pasar sekunder. Sedangkan obligasi dalam kacamata syariah jelas sekali hukumnya. Karena menetapkan interest, hukumnya jadi haram. Walaubegitu, syariah menawarkan alternatif pengganti. Pembelian saham haruslah murni untuk investasi dan menggunakan sistem mudharabah sehingga, pintu-pintu spekulasi tertutup sama sekali. Dan penghapusan perdagangan obligasi, bisa diganti dengan sistem murabahah atau pembiayan bai bitsaman ajil yang lebih adil dan bersih. Pemberlakukan sistem alternatif tersebut adalah sebuah langkah yang strategis bagi pasar modal Indonesia. Karena jika tidak, kaum muslimin selamanya tidak akan pernah memenuhi lantai bursa untuk berinvestasi. Di sisi lain, kaidah-kaidah hukum Islam jika diangkat dan ditransformasikan ke dalam hukum produk legislatif nasional tentu akan lebih memperkaya hukum nasional, baik dari segi materil maupun formil."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
S20709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burhanuddin Susanto
Yogyakarta: UII Press, 2009
332.6 BUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Sutedi
"On Islamic capital market according to Indonesian regulations"
Rawamangun: Sinar grafika, 2011
332.041 ADR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Perdana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pengaruh indeks syariah saham global terhadap
Jakarta Islamic Index (JH) dari sisi return dan volatilitas. Kemudiaan hal ini
dibandingkan dengan pengaruh indeks saham global terhadap lndeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) untuk dicari tahu indeks yang mana yang lebih
terpengaruh oleh indeks global. lndeks syariah global yang digunakan dalam
penelitian ini adalah FTSE Shariah All World Index, Dow Jones Islamic Market
World Index, dan S&P 500 Shariah Index. Sementara indeks global yang akan
digunakan untuk perbandingan atas IHSG adalah FTSE World Index, Dow Jones
Global Index, dan S&P 500 Index. Data dalam penelitian ini menggunakan data
harian penutupan indeks periode 29 Oktober 2007 sampai dengan 19 Oktober
2011. Penelitian dilakukan dengan metode VAR GJR-GARCH dan VAR GARCH
(1,1). VAR digunakan karena salah satu tujuan dari penelitian ini adalah melihat
apakah return dari indeks syariah saham global memiliki pengaruh terhadap
return JII, dan bagaimana pula terhadap IHSG. Kemudian dibandingkan apakah
return JH atau return IHSG yang lebih dipengaruhi oleh return indeks global.
Selanjutnya penggunaan GARCH untuk rnelihat apakah volatilitas return dari
indeks syariah saham global memiliki pengaruh terhadap volatilitas return Jll, dan
bagaimana pula terhadap IHSG. Kemudian dibandingkan apakah volatilitas return
Jll atau return IHSG yang lebih dipengaruhi oleh volatilitas return indeks global.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa return Jll lebih tidak dipengaruhi atas
pengaruh return dan volatilitas indeks global daripada return IHSG.

Abstract
The research explains the influence of global shariah stock indices on the Jakarta
Islamic Index (III) and compare to global conventional stock indices on the
Jakarta Composite Index (JCI) to see which one is more resilience to the global
indices. The global shariah stock indices which are used in this research are FTSE
Shariah All World Index, Dow Jones Islamic Market World Index, dan S&P 500
Shariah Index. Meanwhile, the global conventional stock indices are FTSE World
Index, Dow Jones Global Index, dan S&P 500 Index. The data are the daily
closing price of the indices from 29 October 2007 until 19 October 2011. The
methodology are VAR GJR-GARCH and VAR GARCH (1,1). VAR is used to
investigate the influence of return, and GARCH is used for the return volatility.
This research conclude that JII return is more resilience than JCI return in order to
the global stock indices return and volatility."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ambarani
"ABSTRAK
Perkembangan industri keuangan syariah yang turut melibatkan transaksi dalam mata uang asing, seperti impor bahan baku dan pembayaran utang berdenominasi mata uang asing terutama dolar AS mendorong kebutuhan transaksi lindung nilai yang sesuai dengan prinsip syariah. Akan tetapi, sebagian besar instrumen lindung nilai yang tersedia saat ini adalah instrumen derivatif, yang tidak sesuai dengan prinsip Islam. Penelitian ini dilakukan untuk menguji keefektifan portofolio syariah pasar uang sebagai alternatif lindung nilai atas risiko nilai tukar. Hasilnya, portofolio syariah pasar uang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai tukar, hal ini mengkonfirmasi portofolio syariah pasar uang dapat dijadikan sebagai lindung nilai terhadap risiko nilai tukar.

ABSTRACT
The development of the Islamic finance industry which involves transactions in foreign currency, such as import of raw materials and the payment of foreign currency denominated debt mainly in USD encourages the need for hedging transactions in accordance with sharia principles. However, most of the current hedging instruments are derivative instruments, which are inconsistent with Islamic principles. This study was conducted to test the effectiveness of shariah money market portfolio as an alternative to hedging the foreign exchange risk. As a result, the sharia money market portfolio has a positive and significant relation to the exchange rate, this confirms the Islamic money market portfolio can be used as a hedge against foreign exchange risk."
2017
S68453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library