Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Setiyani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis pengaruh teori catering dalam penentuan harga nominal saham. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yang dikonstruksi yaitu perhitungan PCME dan PSMB yang diukur dari nilai log rasio market to book serta perhitungan nilai abnormal return yang diukur melalui actual return dari expected return. Variabel terikat penelitian adalah persentase split, pertimbangan luas terhadap kenaikan atau penurunan harga saham agregat, rata-rata harga nominal IPO, harga saham rata-rata setelah split dan return satu tahun kedepan. Penelitian menggunakan metode data panel dari time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saham dengan nilai valuasi market to book yang tinggi pada perusahaan berkapitalisasi besar cenderung meningkatkan nominal harga setelah pemecahan saham.
ABSTRACT
This research analyzes the impact of catering theory in determining the nominal price of shares. This study uses independent variables that are constructed, which are PCME and PSMB calculations measured from log of market to book ratio and calculation of abnormal return measured by actual return of expected return. The dependent variable of the research is the percentage of split, wide consideration of aggregate stock price increase or decrease, average nominal price of IPO, average share price after split and return one year ahead. The research used panel data method from time series. The results showed that stocks with market valuation value of high book value in large capitalized companies tend to increase the nominal price after stock split.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezrania Julia
Abstrak :
Pelayanan makanan dalam penerbangan mempengaruhi keputusan pembelian kembali oleh penumpang. Permasalahan pada pemasok katering makanan penerbangan dapat menyebabkan kerugian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemasok serta melakukan pemeringkatan pemasok katering makanan penerbangan dengan mempertimbangkan kriteria penilaian pemasok pada suatu maskapai penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Metode DEMATEL-Based ANP digunakan untuk menghasilkan bobot kepentingan tiap kriteria dan hubungan keterkaitan antar kriteria melalui pembentukan Influence Network Relation Map (INRM). Metode Simple Additive Weighting digunakan untuk mendapatkan peringkat pemasok berdasarkan bobot DANP. Hasil pengolahan data DANP menunjukkan bahwa harga (18,54%), sertifikasi dan penghargaan (10,20%), pengembangan produk (9,52%), citra perusahaan (7,03%), dan cita rasa (6,7%) merupakan kriteria yang memiliki bobot kepentingan terbesar terhadap penilaian pemasok. Berdasarkan INRM dapat dilihat bahwa dimensi kompatibilitas (0,2548) merupakan dimensi yang paling cenderung mempengaruhi dimensi lain, dan dimensi biaya (-0,2051) merupakan dimensi yang paling cenderung dipengaruhi dimensi lain. Hasil penilaian pemasok dengan metode SAW menunjukkan bahwa S2 memiliki nilai terbaik yang diikuti oleh S3, S4, dan S1. Usulan perbaikan diberikan untuk meningkatkan kinerja pemasok. ......In-flight meal services are considered a significant factor in repurchase decisions. Hence, issues correlating to flight catering providers may prove detrimental to a company. This study aims to evaluate catering suppliers performance and prioritize suppliers based on supplier selection criteria at a low-cost carrier company in Indonesia. DEMATEL-Based ANP (DANP) method is used to obtain importance weight of each criteria and corresponding interdependencies through Influence Network Relation Map (INRM) construct. Overall performance rank based on the weight from DANP is calculated using Simple Additive Weighting (SAW) method. The findings show that price (18,54%), certification and acknowledgement (10,20%), product development (9,52%), company image (7,03%), dan taste of meal (6,7%) are considered most important criteria in-flight catering supplier selection. Based on INRM, it can be seen that the Compatibility Dimension (0.2548) has the highest tendency to influence other dimensions, and the Dost Dimension (-0.2051) has the highest tendency to be influenced by other dimensions. The results of supplier assessment using the SAW method show that S2 has the best value followed by S3, S4, and S1. Implications for improvement are made through the study to enhance suppliers performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mattel, Bruce
Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, 2008
642.4068 MAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Benedict Cahyasusila
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah jadwal belanja berdasarkan pola yang berhasil diamati dari laporan belanja selama periode 6 bulan dengan metode market basket analysis dan association rule. Hasil penelitian berhasil mengelompokkan 17 bahan baku yang mempunyai keterikatan ke dalam 4 kelompok, dengan tetap memperhatikan karakteristik bahan baku.
ABSTRACT

This study attempts to create a shopping schedule of a catering service company based on the observed pattern of its shopping for the past 6 months, using market basket analysis and association rule as the general method. The study manages to find and group 17 influential enough raw material into 4 separate groups, with attention also to the natural characteristics of the said material.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayumi Nitami
Abstrak :
"J Ketering" merupakan salah satu industri jasaboga informal yang melayani 3000 karyawan di sebuah pabrik elektronik di Cimanggis, Depok. Pelayanan dilakuka setiap hari dengan jenis menu yang berbeda setiap harinya. Proses pengolahan makanan yang dilakukan oleh jasaboga ini sangat sederhana. Memproduksi suatu makanan harus dilakukan secara baik dan didukung dengan kondisi sarana dan prasarana yang memadai berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Apabila proses pengolahan makanan tidak dilakukan dengan baik dan benar maka besar kemungkinan dapat terjadi kontaminasi makanan yang menyebabkan terjadi penyakit bawaan makanan, salah satunya adalah keracunan makanan. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk melihat higiene sanitasi penyelenggaraan makanan berdasarkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di "J Ketering" Cimanggis, Depok Jawa Barat tahun 2013. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu bahwa "J Ketering" memiliki higiene sanitasi yang belum memenuhi syarat. Terutama pada tempat pengolahan makanan, penyimpanan bahan mentah, penyajian makanan, pencucian peralatan makan dan penyimpanan peralatan makan yang masih perlu diperbaiki, sehingga usaha "J Ketering" menjadi usaha jasaboga yang dapat dipercaya. Selain itu, ditemukannya titik kritis kendali yang harus dilakukan pengendalian pada tiap tahapan proses pengolahan, serta kualitas bakteriologi yang diperoleh masih ditemukannya bakteri pada peralatan makan dan makanan matang pada nasi dan sambal. ......"J Ketering" is one of the informally jasaboga industry which serves 3000 employees in an electronics manufactury in Cimanggis , Depok . The service was done every day with a different kind of menu every day . The food processing which does by Jasaboga is very simple. Producing food should be was well done and was supported with well condition of facility and infastructure based on the regulation which established . If the food process was not well done, it is likely to occur food contamination that it cause foodborne ilness, for the example is poisoning food. This research was descriptive study that it aimed to knew foos processing hygiene sanitation based on Hazard Analysis Critical Control Point ( HACCP ) in "J Ketering" Cimanggis , Depok West Java in 2013. The result in this study found that "J Ketering" have hygiene sanitation which was not qualify. Especially in the place of food processing, raw material storage, food preparation, washing cutlery and cutlery storage that it still need to corrected, so "J Ketering" enterprise can become jasaboga enterprise which can be trusted. In addition, in this research was found critical control point to do control at every processing step and bacteriological quality which was obtained still had bacteria on the cutlery and well-done food, for the example rice and sauce.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library