Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Syaugi
"Pada Jaringan Operator PT. Excelcomindo Pratama, khususnya area Jabodetabek, memiliki beban trafik MSC yang tidak merata. Skripsi ini membahas optimasi MSC dengan menerepakan sistem TS 23.236 sebagai salah satu solusi untuk meratakan beban pada MSC.
Dalam perencanaan MSC pool dengan konsep 3GPP TS 23.236 yang diperhatikan adalah struktur TMSI dan NRI. Jumlah identifikasi TMSI menjadi acuan untuk menentukan jumlah subscriber aktif yang berada pada area MSC Pool. Sedangkan NRI berfungsi menentukan untuk jumlah node. Area Jabodetabek dimana terdapat 31 BSC, 18 MGw, dan 10 MSC-Server, dalam skripsi ini dibagi menjadi 3 service pool area. Dari pembagian ini menyebabkan daya tampung seluruh area pool untuk Jabodetabek area adalah 19,996,000 subscriber aktif. Pembagian area pool tersebut adalah Pool 1, Jakarta yang mengarah ke Tanggerang dan serang, Pool 2, Jakarta yang mengarah kearah Bekasi dan Cikampek, Pool 3, Jakarta yang mengarah kearah Depok dan Bogor. Dari perencanaan didapatkan perhitungan bahwa beban yang akan diterima dengan mengaplikasikan MSC Pool adalah 50 ~ 60 %.
Dari hasil simulasi didapatkan bahwa MS akan terdistribusi secara merata ke seluruh MSC/VLR, dengan maksimum MSC/VLR adalah 800.000 subscriber. MS akan dialokasikan ke MSC/VLR secara berurutan. Trafik yang dihasilkan oleh BSC terdistribusi secara porposional berdasarkan kapasitas trunk yang di sediakan antar BSC ? MGw. Jika ternyata kapasitas trafik melebih kapasitas trunk yang ada, maka terdapat trafik yang hilang atau terbuang.

Cellular operator network, PT Excelcomindo Pratama, special in Jabodetabek area, have unbalance traffic load at MSC. This paper studying on optimize core network with 3GPP TS 23.236 application, as one of solution to balancing load MSC as core network.
In the plan MSC pool with 3GPP TS 23.236 concept which is attention on TMSI and NRI structure. Amount identifies TMSI become reference to determine the amount of active subscriber which resides in MSC Pool area. While function NRI determine to the amount of MSC node. Area Jabodetabek where there are 31 BSC, 18 MGW, and 10 MSC-SERVER, in this paper is divided to become 3 area pool services. From this division causes accommodate all pool area for the Jabodetabek of area is 19,996,000 active subscribe. Division of the pool area is Pool 1, Jakarta which flange to Tanggerang and Serang, Pool 2, Jakarta which flange toward Bekasi and Cikampek, Pool 3, Jakarta which flange toward Depok and Bogor. From planning by calculation that burden to be accepted with MSC Pool application is 50 ~ 60 %.
From result of simulation, MS distribution will flattened to all MSC/VLR, maximum MSC/VLR is 800.000 subscribers. Allocation MS to MSC/VLR alternately. Traffic which yielding by BSC, distribute by porposional pursuant to trunk capacities which providing between BSC - MGW. If in the reality traffic capacities more existing trunk capacities, hence there are missing traffic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52309
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ikhdar
"Banyak faktor yang diketahui mempunyai pengaruh terhadap kepuasan maupun penyesalan pada diri konsumen, dalam penelitian ini faktor-faktor tersebut adalah performance produk, informasi dan merek. Performance dalam penelitian ini diartikan sebagai tampilan atau apa yang didapatkan oleh konsumen dan pembelian hp, sedangkan informasi diartikan sebagai informasi mengenai keberadaan atau keunggulan merek hp lain yang tidak dipilih oleh konsumen dan merek adalah sebuah nama atau logo perusahaan penghasil hp (Nokia dan Sony Ericsson). Kepuasan dialami oleh konsumen apabila ekspektasi dan kebutuhan akan produk maupun jasa terpennhi. Penyesalan yang dialami konsumen disebabkan tidak terpenuhinya ekspektasi atau kebutuhan konsumen akan produk atau jasa.
PeneIitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh antara performance produk, informasi dan merek terhadap kepuasan dan penyesalan konsumen serta hubungan antara kepuasan dan penyesalan itu sendiri terhadap intensi pembelian clang konsumen.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode analisis univariate dan multiple regression. Terdapat delapan hipotesis yang diukur kepada 200 orang responden. Partisipan dalam penelitian ini adalah pengguna hp merek selain Nokia dan Sony Ericsson yang berdomisili di wilayah Jakarta dan Depok. Data mendukung kebenaran tujuh dan i delapan hipotesis. Dan basil penelitian ditemukan bahwa performance produk secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan dan penyesalan konsumen, begitupula informasi secara signifikan mempengaruhi tingkat penyesalan konsumen dan merek mempunyai pengaruh terhadap tingkat penyesalan konsumen namun tidak mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Terdapat hubungan positif antara kepuasan dan intensi pembelian clang dan terdapat hubungan negatif antara kepuasan dan penyesalan konsumen serta terdapat hubungan yang negatif antara penyesalan dan intensi pembelian ulang.

Many factors affect consumer satisfaction and regret. In this study, these factors are product performance, information, and brand Product performance defined as utility of product as well as its usage, while information described as the consumer knowledge (and its advantage) of the product/brand that was not chosen by the consumer. Brand is a name or logo of the mobile phone (Nokia and Sony Ericsson). Consumer will be satisfied when their expectation and needs both products and services fulfilled If their expectation and needs not fulled, they will be regretful.
The research purposed to describe affect of product performance, information, and brand toward satisfaction and regret and describe relationship between satisfaction and regret toward consumer repeat purchase intention.
This research is an experimental research by using univariate and multiple regression methods. Eight relations hypotheses built and tested to 200 respondents. Respondents are non Nokia and Sony Ericsson mobile phone user who lives on Depok and Jakarta Data, which collected support seven of eight hypotheses. This research found that product performance significantly affects consumer satisfaction and regret while information and brand affects only on consumer regret. Moreover, this research also found that there are positive relationships between consumer satisfactions toward repeat purchase intention. On the contrary, negative relations occur on the relationship of consumer and regret as well as consumer regrets to repeat purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zairil Hakim
"Proses handover pada jaringan Mobile IPv6 (MIPv6) akan berdampak terhadap nilai parameter kualitas layanan dari aplikasi video streaming. Protokol MIPv6 dirancang untuk mendukung mobilitas pengguna dalam aplikasi multimedia. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap parameter-parameter kualitas Iayanan mobile user selama user tersebut melakukan handover di jaringan MIPv6. Hasil pengukuran akan digunakan untuk menganalisa kinerja kualitas layanan terutama ditinjau dari parameter-parameter yang berpengaruh terhadap aplikasi video streaming.
......Handover process at Mobile IPv6 network (MIPv6) will affect to parameter value of quality of services in video application streaming. Protocol of MIPv6 designed to support consumer mobility in application of multimedia. This research is conducted by measurement to parameter of quality of services of mobile user during the user handover in MIPv6 network. The result of measurement will be used to analyse performance of quality of service, especially evaluated from parameter that effect on to video applications streaming."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Setio Laksono
"Fren merupakan produk kartu seluler yang dikeluarkan oleh pendatang baru dalam bisnis seluler yaitu PT Mobile-8 Telecom dengan memanfaatkan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) 2000-1x dan 2000-1x EV DO untuk layanan data yang memiliki peluang bisnis yang cukup besar karena diramalkan oleh banyak pihak akan menggantikan teknologi GSM yang sampai saat ini masih merajai bisnis seluler di Indonesia.
Tulisan ini membahas mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak Mobile-8 dengan memperhatikan aspek-aspek internal maupun ekstemal yang melingkupi kebilakan pemasaran kartu seluler Fren yang baru berusia beberapa bulan ini. Sedangkan analisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu matrik internal dan ekstemal, metode analisa SWOT, matrik Grand Strategy, hasil survey untuk mengetahui consumen behaviour serta analisa persaingan industri, dari dari hasil analisa tersebut diperoleh altematif strategi yang di analisa dengan menggunakan matrik QSPM.
Dibandingkan dengan salah satu produk pesaingnya Flexi yang dikeluarkan oleh PT Telkom, produk Fren kalah unggul dengan selisih skor tipis 0,06. Namun demikian Mobile-8 berada pada kuadran I dengan strategi S-O atau strategi agresif yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang dimiliki perusahaan.Berdasarkan hasil analisa diperoleh strategi pemasaran yang diusulkan yaitu memprioritaskan strategi penetrasi pasar yang berdasarkan metode bauran pemasaran kemudian diikuti dengan strategi pengembangan pasar dan peningkatan brand image korporat.

The Fren is a cellular card product which is launched by a new entrant in celluler business PT Mobile-8 Telecom. Fren is using CDMA (Code Division Multiple Access) 2000-1x and 2000-1x EV DO technologies for data service, which have a big business opportunity in the future because they could replace the domination of GSM technology in Indonesia.
This thesis discussed about marketing strategy of PT Mobile-8, concerning its internal and external aspects which is influencing the marketing strategy of Fren. There are several tools will be used in this research , internal and external matrix, SWOT analysis, Grand Strategy matrix , result of consumen behaviour survey also the competitive analysis methods and finally we can get alternative strategy which analysed by using QSPM matrik.
Compare with Flexi ( one of the competitor product which launched by PT Telkom) , The Flexi is leading with difference only 0,06 total score . However Mobile-8 is in the first quarter based on grand strategy matrix and this is a good sign. With the strategy 5-O also called aggressive strategy, it means it gets the opportunity by using the company strength. According to the above analysis we can suggest alternative strategy that is making priority of market penetration strategy followed by market development strategy and improve brand image corporate. By doing these strategies , Mobile-8 can be a leader in cellular service in the following years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Soeparma
"Kecenderungan perkembangan teknologi yang mengarah kepada teknologi nirkabel (Wíreles) dengan kemampuan penyaluran data berkecepatan tinggi mendorong para operator telekomunikasi berlomba-lomba memperluas jaringannya, khususnya bagi operator telekomunikasi dengan basis teknologi nirkabel.
Indosat sebagai satu-satunya operator telekomunikasi yang sekaligus menyelenggarakan jasa Selular dan FWA (Fixed Gíreles Access) belum secara optimal memanfaatkan infrastrukturnya untuk pengembangan kedua jasa tersebut. Penggunaan 2 (dua) platform teknologi yang berbeda dalam penyelenggaraan kedua jasa tersebut, yaitu GSM dan CDMA, akan mengakibatkan kompleksitas aspek operasional, pemeliharaan dan pengembangan di masa mendatang. Oleh karenanya penyelenggaraan jasa FWA dan Selular menggunakan satu platform teknologi yang sama dipandang akan menguntungkan Indosat secara jangka panjang.
Terkait dengan hal tersebut, maka dilakukan analisa kelayakan terhadap kemungkinan penggunaan teknologi GSM dalam penyelenggaraan jasa FWA. Analisa dilakukan terhadap berbagai aspek, yaitu:
- Aspek teknologi, yang mencakup tinjauan kemungkinan pemanfaatan teknologi GSM untuk jasa FWA
- Aspek regulasi
- Aspek finansial mencakup analisa kebutuhan dan penghematan capex dan opex, serta analisa terhadap indikator kelayakan bisnis
- Aspek operasional, pemeliharaan dan pengembangan sistem/jaringan di masa mendatang
- Aspek pasar, yang mencakup daya saing dengan kompetitor dalam penyelenggaraan jasa FWA.
Hasil analisa terhadap aspek-aspek di atas menunjukkan bahwa penyelenggaraan jasa FWA menggunakan teknologi GSM layak di implementasikan oleh Indosat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40918
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Maryati
"Penggunaan ponsel pintar berlebihan dapat menyebabkan Phantom Vibration Syndrome sehingga memicu masalah kesehatan jiwa seperti kecemasan dan interaksi sosial pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan Phantom Vibration Syndrome dengan tingkat kecemasan dan interaksi sosial remaja. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi bersifat cross-sectional dengan 64 mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2019 yang dipilih melalui teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan online dengan instrumen penelitian Phantom Vibration Syndrome, Hamilton Anxiety Rating Scale, dan interaksi sosial. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan ada hubungan antara Phantom Vibration Syndrome dengan tingkat kecemasan (p=0,015), sedangkan uji Chi-Square juga menunjukkan ada hubungan antara Phantom Vibration Syndrome dengan interaksi sosial (p=0,026). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Phantom Vibration Syndrome berhubungan dengan tingkat kecemasan dan interaksi sosial. Phantom Vibration Syndrome dapat dicegah dengan membatasi penggunaan ponsel dan jika sudah terjadi kecemasan dapat dilakukan teknik relaksasi dan melakukan belajar secara berkelompok untuk meningkatkan interaksi sosial remaja.
......
The excessive use of smartphones can cause Phantom Vibration Syndrome that triggers mental health problems such as anxiety and social interaction issue. This study was conducted to identify the relationship between Phantom Vibration Syndrome with anxiety levels and social interaction in adolescents. Descriptive correlative with cross-sectional study used with 64 students of the Faculty of Nursing at the University of Indonesia batch 2019 through Simple Random Sampling. The data were collected online by using three instruments, including Phantom Vibration Syndrome, Hamilton Anxiety Rating Scale, and social interaction. This study was found that Phantom Vibration Syndrome associated with anxiety and social interaction. Spearman correlation test showed a relationship between Phantom Vibration Syndrome and anxiety level (p=0.015). Meanwhile, chi-Square test also found a relationship between Phantom Vibration Syndrome and social interaction (p=0.026). Phantom Vibration Syndrome can be prevented by limiting smartphone usage. If anxiety has occurred, relaxation techniques can be used and group study can be useful to improve adolescent social interaction."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover