Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandra
Abstrak :
Bahasa adalah suatu kemampuan yang penting dikuasai oleh anak. Terutama pada usia di sekitar 18 bulan, di mana terjadi peningkatan jumlah kata yang pesat. Anak tidak hanya cukup menambah jumlah kosakatanya, tetapi juga mengerti kata-kata tersebut. Untuk dapat berkomunikasi penting bagi anak tidak hanya mengerti kata- kata tetapi juga dapat mengucapkan kata-kata. Pada usia 16 - 24 bulan anak-anak dapat mengucapkan sekitar 50 sampai 400 kata. Kata-kata ini sebagian besar adalah kata benda yang mengacu pada objek yang dekat dengan kehidupan anak. Kata-kata Iain yang dipelajari anak adalah nama binatang, makanan, dan panggilan untuk orang-orang yang dekat dengan anak.

Menurut teori interaksionis, perkembangan bahasa anak tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan anak untuk menguasai bahasa, tetapi juga ditentukan oleh faktor interaksi anak dengan lingkungan. Faktor interaksi dan lingkungan ini tidaklah sama untuk setiap tempat. Sayangnya, di Indonesia penelitian perkembangan bahasa pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun masih Iangka, sehingga tidak diketahui berapa jumlah kata yang dapat diucapkan pada anak yang berusia di sekitar 18 bulan, serta jenis kata apa saja yang dikuasainya, penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Hasil yang diperoleh adalah: pada anak yang berusia 16-18 bulan rata~rata jumlah kata yang dapat diucapkan sebanyak 50 kata, pada anak yang berusia 18-20 bulan rata-rata jumlah kata yang dapat diucapkan sebanyak 281 kata. Untuk keseluruhan subyek, (usia 16-20 bulan) diperoleh rentang sebanyak 9 - 514 kata. Jenis kata yang paling banyak dikuasai adalah kata benda, diikuti oleh kata kerja. Jenis kata yang menyangkut waktu dan kata ganti orang jarang dikuasai oleh anak yang berusia 16 - 20 bulan, bahkan jenis kata sambung belum dikuasai sama sekali. Jenis kata seperti nama binatang, panggilan untuk orang mengalami perubahan dalam proporsinya seiring dengan meningkatnya usia.

Secara umum hasil penelitian ini bersesuaian dengan teori. Beberapa hal yang menarik adalah bahwa faktor-faktor seperli pendidikan ibu dan tingkat ekonomi yang sama tidak menjamin anak mendapatkan rangsang bahasa yang sama. Bentuk interaksi anak dengan orang dewasa juga tampak Iebih penting dari pada dengan siapa atau seberapa banyak anak berinteraksi.
2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: Wiely-Blackwell, 2012
401.93 RES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
V. Suhani Djaja
Abstrak :
Berdasarkan studi literatur dijumpai bahwa para peneliti bahasa anak berbeda pendapat mengenai sejumlah struktur sintaksis yang belum dikuasai anak usia sekolah dasar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengulang kembali penyelidikan yang telah dilakukan oleh Carol Chomsky, yang bar-pendapat bahwa anak berbahasa Inggris yang lebih muda usianya dalam kelompok usia 5 - 10 tahun akan menguasai lebih kemudian kalimat yang hubungan grarnatikal di antara kata-kata tertentu di dalamnya tidak dinyatakan secara eksplisit pada struktur lahir, dan bahwa anak pada mulanya menerapkan Prinsip Jarak Minimal (Minimal Distance Principal) pada setiap verbs yang berklausa komplemen. Metode eksperimental yang ditulis oleh Bennett-Kastor, dan daftar pertanyaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Carol Chomsky diterapkan untuk memperoleh jawaban dan tanggapan 36 subjek penelitian berbahasa Inggris, di British International School, Jakarta. Hasil pengelompokan data menurut inter_pretasi yang benar dan interpretasi, yang salah disajikan dalam bentuk tabel. Ternyata anak yang lebih muda usianya dalam kelompok 5-10 tahun masih banyak melakukan kesalahan ketika menginterpretasi kalimat Is this doll easy to see or hard to see?, yang hubungan gramatikal di antara kata-kata tertentu di dalamnya tidak dinya_takan secara eksplisit pada struktur lahir, dan gagal ketika menginterpretasikan subjek pelaku verba komplemen pada NP1 promise NP2 to vb inf, Makin meningkat usia anak, makin sedikit kesalahan yang timbul. Secara bertahap anak dapat menguasai dan menerapkan dengan konsisten dan benar kaidah yang berlaku dalam kedua konstruksi kalimat yang diujikan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johana Aprilia
Abstrak :
Anak tunarungu seringkali didapati mengalami keterlambatan fungsi kognitif yang berakibat pada keterlambatan pencapaian akademis, namun keterlambatan tidak terjadi pada visual-spatial working memory, yang biasa digunakan dalam pemecahan soal matematika. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa visual-spatial working memory pada anak tunarungu berbeda akibat metode komunikasi anak tunarungu yang mengandalkan penglihatan. Sedikit penelitian yang memperlihatkan gambaran kapasitas visual-spatial working memory secara utuh pada anak tunarungu dengan metode komunikasi oral, total, dan bahasa isyarat. Penelitian ini memperlihatkan gambaran tersebut yang didapat melalui pengisian kuesioner mengenai penggunaan metode komunikasi dan pengukuran visual-spatial working memory pada 30 anak tunarungu kelas 3-6 SD. Pengisian kuesioner dilakukan oleh orang tua, dan pengukuran visual-spatial working memory dilakukan dengan anak memainkan Lion Game melalui Zoom call. Hasil penelitian menunjukkan mean proporsi skor kapasitas visual-spatial working memory anak tunarungu dengan metode komunikasi oral sebesar 0,432 (SD=0,151) dengan level 2,55. Mean proporsi skor kapasitas visual-spatial working memory anak tunarungu metode komunikasi total sebesar 0,453 (SD=0,153) dengan level 2,53. Terakhir, mean proporsi skor kapasitas visual-spatial working memory anak tunarungu metode komunikasi bahasa isyarat sebesar 0,397 (SD=0,128) dengan level 3,25. Dari hasil penelitian ini diketahui kapasitas visual-spatial working memory pada anak tunarungu dengan metode komunikasi oral, total, dan bahasa isyarat belum maksimal.
Children with hearing impairment or deaf usually experience cognitive function delays, but not in visual-spatial working memory which commonly used in mathematical problems. Previous studies discovered that the visual or spatial working memory in deaf children is different due to the communication methods that rely on vision. This study describes deaf childrens visual-spatial working memory by measuring the visual-spatial working memory of 30 deaf children in grade 3-6 elementary school and identifying their communication methods through questionnaires. Questionnaires are filled in by the parents of deaf children. The visual-spatial working memory measurement utilizes the Lion Games through Zoom meetings. This study shows that the mean score of the visual-spatial working memory of deaf children with oral communication is 0.432 (SD=0.151) with average maximum level 2.55. Furthermore, the mean score of the visual-spatial working memory of deaf children with total communication is 0.453 (SD=0.153) with average maximum level 2.53, and the mean score of the visual-spatial working memory of deaf children in sign language is 0.397 (SD=0.128) with average maximum level 3.25. To conclude the result, it can be argued that deaf children visual-spatial working memory span with oral, total, and sign language communication methods still not reach the maximum point.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Church, Joseph
New York: Random House, 1961
401.9 CHU l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Aulia Hayyu
Abstrak :
Anak merupakan sosok yang menarik untuk dibahas. Minat yang besar untuk mengetahui bagaimana cara mendidik anak mendorong beberapa peneliti untuk mempelajarinya. Menurut Dardjowidjojo (2005: 226), minat terhadap bagaimana anak memperoleh bahasa sudah lama ada. Sebagai salah satu contoh, tulisan H. Taine (1876) yang berjudul _On the Acquisition of Language by Children_ merupakan tulisan pertama mengenai pemerolehan bahasa anak. Selain itu, salah satu penelitian klasik mengenai perkembangan bahasa anak dilakukan oleh Piaget pada tahun 1926. Ia meneliti kemampuan penceritaan ulang terhadap anak berumur 6_8 tahun. Perkembangan adalah satu proses yang berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif (Hurlock, 1995: 23). Secara umum, perkembangan anak dibagi dalam beberapa periode. Saat anak berada dalam masa middle and late childhood atau_.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11297
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Detia Rini
Abstrak :
Usia dini merupakan masa emas tumbuh kembang anak yang sangat perlu diperhatikan, terutama oleh ibu sebagai orang tua. Salah satu aspek perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan bicara dan bahasa anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan bicara dan bahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini berjumlah 106 orang dari wilayah RW 09 Kelurahan Tugu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Insrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 43 pertanyaan seputar perkembangan bicara dan bahasa anak. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 67% responden (71 orang) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang perkembangan bicara dan bahasa anak usia dini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk penyusunan materi dalam pendidikan kesehatan tentang perkembangan bicara dan bahasa anak sehingga diharapkan kejadian gangguan bicara pada anak dapat diminimalkan dan dideteksi lebih dini. ......Early childhood is golden period for child development which need full attention, especially from mother as parents. One aspect of child development mentioned here is speak and language development. Because of that, this research is doing exploration mother?s knowledge about speak and language development of early childhood. There were 106 respondents participate this research from RW 09 Kelurahan Tugu. Sampling technique used was purposive sampling. Questionare with 43 questions about speak and language development of early childhood was used as instrument of this research. Result of univariat analys showed that 67% respondent has gained high level of knowledge about speak and language development of early childhood. The result of this research can be used as reference to arrange curriculum for health education programm about speak and language development of early childhood, so parents especially mother can detect the problem earlier and decrease amount of speak and language disorder.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1653
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leopold, Werner F., 1896-
Evanston: Northwestern University, 1947
410 LEO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kushartanti
Abstrak :
Penelitian mengenai bentuk-bentuk percakapan dilakukan di Bandung, pada bulan Januari 1992 dan Januari 1993. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk percakapan anak yang berdwibahasa dengan orang lain. Tujuan penelitian ini bertolak dari anggapan bahwa kepandaian dan keterampilan anak dalam memperoleh informasi dan berinteraksi dengan orang lain dipengaruhi oleh lingkungan dwibahasa. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan informan seorang anak usia 4 tahun yang berdwibahasa Jawa dan Indonesia. Pemerolehan data, pemilihan data, dan analisis data dijelaskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pembedaan yang dilakukan si anak terhadap orang lain, yaitu pembedaan bentuk-bentuk pertanyaan dan perintah serta pembedaan bahasa; partisipan yang berbeda memberi informasi yang berbeda, dan informasi yang berbeda tersebut diungkapkan kembali oleh si anak; dan ada pula hubungan antara perkembangan bahasa dengan perkembangan kognitif pada usia si anak. Aspek-aspek lain kemudian muncul dalam penelitian ini dan memerlukan penelitian lanjutan. Penelitian yang perlu dilakukan lebih lanjut adalah penelitian mengenai: 1) perkembangan moral, konsep, dan pemahaman jenis kelamin yang terungkap dari pertanyaan dan perintah; 2) pengaruh bahasa Sunda yang diperoleh si anak; dan 3) latar belakang, pola asuh yang diterapkan di lingkungan si anak serta tingkat kecerdasan yang dapat dilihat dari apa yang diungkapkan oleh si anak.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Fidelina
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan beberapa penelitian, perkembangan bahasa seorang anak dipengaruhi beberapa faktor, termasuk didalamnya faktor gender. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk melihat apakah faktor gender ini juga mempengaruhi kompetensi komunikatif anak anak, sebagai salah satu aspek dari perkembangan bahasa anak. Kompetensi komunikatif dalam skripsi ini, dibatasi hanya pada kemampuan anak-_anak dalam menyampaikan informasi secara efektif.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa anak perempuan cenderung lebih menonjol dalam bidang verbal dibandingkan dengan anak laki-laki. Dari hasil penelitian seperti ini, diasumsiikan kemampuan anak perempuan dan anak laki-laki dalam menyampaikan informasi juga akan berbeda. Anak perempuan seharusnya lebih informatif dibandingkan dengan anak laki-laki.

Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan pada sejumlah responden. Korpus data yang digunakan dalam kuesioner adalah deskripsi kata-kata yang diberikan oleh beberapa pasang anak-anak. Deskripsi yang diberikan anak-anak ini diperoleh dari Child's Play,sebuah acara permainan yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Dalam kuesioner, para responden diminta untuk menilai sejauh mana keinformatifan deskripsi yang diberikan oleh setiap anak.

Hasilnya menunjukkan bahwa deskripsi yang diberikan anak perempuan cenderung dinilai lebih informatif oleh para responden dibandingkan dengan deskripsi yang diberikan anak laki-laki. Hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi anak-anak yang muncul dalam acara Child's Play ini. Hasil yang sama belum tentu berlaku bagi anak-anak secara umum.
1995
S14108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>