Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chelsea Aulia Yasazahara
"ABSTRACT
Kampung kota identik dengan penataan wajah atau image pemukimannya yang terkesan berantakan dan kumuh, namun berada diwilayah perkotaan dan menghiasi wajah pinggiran kota. Kampung kota menjadi kawasan pemukiman bagi sebagian besar penduduk yang secara ekonomi berpenghasilan menengah kebawah yang bekerja di perkantoran yang berada di wilayah pusat bisnis kota. Pesatnya arus urbanisasi yang tidak diimbangi dengan kemampuan yang memadai, menambah padat rupa kampung kota. Urbanisasi yang terjadi secara menyebar tanpa pola telah menjadikan persebaran acak mewarnai wajah kampung kota. Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi pada kawasan tersebut. Namun dampak yang jelas terlihat yaitu terjadinya keacakan kondisi spasial pada kawasan tersebut. Tanpa disadari keacakan yang terjadi ternyata tidak sepenuhnya tidak beraturan, namun terdapat pola di dalamnya yang mendefinisikan ruang kampungkota.

ABSTRACT
The urban village is identical to the arrangement of the face or the image of the settlement that seems messy and slums, but is located in the urban area and adorns the face of the suburbs. The urban village is a residential area for most of the economically middle-income people who work in offices located in the city's central business district. The rapid flow of urbanization that is not matched by adequate capabilities, adds to the dense urban village. Urbanization that occurs in a spread without patterns has made the random distribution color the face of the city village. This causes acculturation in the area. But the obvious impact is the occurrence of randomness of spatial conditions in the region. Unconsciously the randomness that occurs turns out not to be completely irregular, but there is a pattern in it that defines urban space.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
Jakarta: Masup Jakarta, 2010
959.822 ZEF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fabio Raihan
"Perkerasan jalan di wilayah perkotaan di Indonesia pada umumnya menggunakan jenis perkerasan konvensional dimana memungkinkan terjadinya genangan air jika terjadi hujan. Perkerasan beton berpori menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kejadian ini, dimana jenis perkerasan ini terdiri dari area terbuka yang membiarkan air menembus menuju ke tanah. Perkerasan beton berpori sudah digunakan di beberapa negara di dunia seperti USA dan Kanada. USA bahkan telah membentuk komite beton berpori dalam ACI 522R, sementara Kanada telah menjadikan 3 kota di negara ini sebagai kota percontohan penerapan beton berpori. Di Indonesia sendirisudah terdapat beberapa proyek yang mengaplikasikan perkerasan beton berpori, tetapi belum adanya standar yang berlaku dan sedikitnya standar internasional yangditerbitkan dalam pelaksanaan serta pemeliharaan perkerasan beton berpori. Maka dari itu, penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi dalam metode pelaksanaan dan pemeliharaan perkerasan beton berpori yang tepat untuk digunakan di Indonesia berdasarkan pengalaman negara USA dan Kanada. Metodologi yang digunakan adalah analisis arsip/dokumen, survei dengan wawancara dan kuesioner. Darihasil pengumpulan dan analisis data didapatkan aktivitas dan detail pelaksanaan dan pemeliharaan baru untuk diterapkan di Indonesia sehingga dihasilkan rekomendasi metode pelaksanaan dan pemeliharaan perkerasan beton berpori untuk diterapkan di Indonesia berdasarkan negara USA dan Kanada. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penggunaan perkerasan beton berpori di Indonesia dapat ditingkatkan.
......Road pavement in urban areas in Indonesia generally use conventional pavement which causing puddles if rain comes. Porous concrete pavement to be one solution in dealing with this incident, where the pavement consists of open areas that allow water to penetrate to the ground. Porous concrete pavement is already used in several countries around the world, like in USA and Canada. USA has established a committee of porous concrete in ACI 522R, while Canada has made 3 cities in this country as pilot cities of porous concrete implementation. In Indonesia it self has severalproject applying porous concrete pavement. However, lack of standards and international standard published at least in the construction and maintenance of porous concrete pavement. Therefore, this research is intended to provide recommendations for construction methods and maintenance of porous concrete pavement that is suitable for use in Indonesia based on the experiences of the USA and Canada. The methodology used is archived/documnet analysis, surveys with interviews and questionnaires. From the results of data collection and analysis, new activities and details of construction and maintenance is found to be implemented in Indonesia resulted in recommendations for the construction and maintenance methods of porous concrete pavement to be applied inIndonesia based on the USA and Canada. With this research, the use of porous concrete pavement in Indonesia is expected to grow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ilman Alqadri M.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi pada
kelompok white collar, blue collar dan pink collar worker terhadap elemen
tingkah laku civil (sopan santun, respek, empati dan kewajiban warga kota).
Partisipan dalam penelitian ini adalah kelompok pekerja di Jakarta. Alat ukur
utama yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil dari penelitian
awal yang dilakukan oleh peneliti. Partisipan diminta untuk mengurutkan
tingkah laku yang paling menggambarkan elemen civility berdasarkan ranking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik white collar worker, blue collar
worker dan pink collar worker secara signifikan memiliki perbedaan persepsi
dalam memandang tingkah laku civil dari masing masing elemen, yaitu
kewajiban warga kota, sopan santun, respek dan empati. Penelitian selanjutnya
disarakankan melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang lebih kaya
mengenai persepsi tingkah laku civil dari ketiga kelompok pekerja.

ABSTRACT
The research purpose is to describe the differences in the perception of civil
behavior elements (politeness, respect, empathy, and obligations of citizen)
among white collar, blue collar, and pink collar worker. The participants were
employees in Jakarta area. Primary measurement tool used in the research was
the result of a preliminary study. Participants were asked to put the most
describing civil behaviors in order of ranking. The result showed either white
collar, blue collar, or pink collar worker had differences in perceiving civil
behavior based on each element (politeness, respect, empathy, and obligations
of citizen). Future researches are suggested to include interviews to obtain a
deeper understanding on perception of civil behavior from the three groups of
worker."
2016
S65424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Gumira Ajidarma, 1958-
"Essays on daily life and behavior of people living in Jakarta and in other urban areas of Indonesia"
Bandung: Mizan, 2015
307.765 98 SEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Development of green environment in Jakarta, Indonesia; collection of articles."
Jakarta: Pusat Studi Metropolitan, Universitas Tarumanegara, 2015
307.121 6 KON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
Depok : Masup Jakarta, 2012
307.760 959 ZEF j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Chaer, 1942-
Depok: Masup Jakarta, 2017
959.822 ABD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library