Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Widiastuti
Abstrak :
Penelitian ini diadakan atas dasar pemikiran bahwa untuk meningkatkan prestasi belajar seseorang diperlukan banyak faktor yang mendukung, dan salah satu faktor tersebut adalah motivasi seseorang yang mempengaruhi di dalam belajar. Motivasi adalah sebuah proses yang dilakukan, diarahkan pada suatu tujuan atau goal yang akan dicapai. Orientasi goal adalah strategi yang digunakan dalam melakukan aktivitas belajar, misalnya bagaimana cara belajar, suasana seperti apa yang mendukung di dalam belajar. Mahasiswa yang orientasinya ego-involved tentu tidak memerlukan adanya perubahan dari metode belajar yang selama ini digunakan, sebab hal itu tidak penting. Yang terpenting baginya adalah cepat menyelesaikan kuliahnya sehingga ada sesuatu yang pantas untuk dibanggakan. Sedangkan mahasiswa yang orientasinya kepada task involved akan lebih terbuka menerima perubahan dari metode belajar yang selama ini digunakan sepanjang perubahan tersebut demi kepentingan kemajuan belajarnya. Strategi belajar yang tepat akan mempengaruhi prestasi belajar seseorang, seperti misalnya kebiasaan belajar menggunakan suatu metode yang baik akan meningkatkan prestasi belajar yang baik pula. Namun kebanyakan metode yang ada selama ini adalah metode konvensional yaitu metode belajar dimana seorang guru atau dosen mengajar dengan menggunakan metode ceramah dengan pola komunikasi searah. Untuk membentuk mahasiswa/mahasiswi menjadi individu yang mandiri, memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai prestasi tinggi, dan dapat menerapkan ilmunya di dalam kehidupan nyata sulit dicapai. Realitas yang terjadi saat ini kurang kondusif bagi tercapainya efektivitas belajar khususnya dalam hal strategi pencapaian ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh dosen kepada para mahasiswa/mahasiswi. Saat ini ada suatu metode yang telah dilakukan di Amerika, dan saat ini sudah dikenal di Indonesia dengan diterbitkannya buku Metode Quantum Learning. Metode Quantum Learning adalah suatu metode untuk meningkatkan peran sebagai pelajar yang memikul tanggung jawab pada diri sendiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dengan belajax sedapat mungkin dari setiap situasi dan memanfaatkannya untuk diri sendiri dan orang-orang yang didekatnya. Quantum Learning membawa seseorang menjadi pelajar yang selalu menggunakan metode "belajar aktif', artinya seseorang berperan dan tidak membiarkan dirinya mengikuti apa yang ada, terbuka terhadap pengalaman dan pelajaran yang ditawarkan oleh kehidupan, memiliki pikiran yang terbuka dan menyerap serta mengolah pengetahuan yang dimiliki untuk kemudian dengan penuh semangat mencari lebih banyak pengetahuan lagi. Penelitian dilakukan terhadap populasi mahasiswa Universitas Persada Indonesia "Y.A.I" Fakultas Psikologi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Kampus Universitas Persada Indonesia "Y.A.I" Fakultas Psikologi Jakarta. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Psikologi Kepribadian di semester pendek, dengan jumlah subyek 109 orang. Melalui kajian teoritis tentang variabel yang diperkirakan mempengaruhi prestasi belajar yaitu orientasi goal dan kebiasaan belajarr, maka diajukan hipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 109 (seratus sembilan) orang mahasiswa. Dari tiga hipotesis yang diajukan ternyata tidak satupun dinyatakan diterima dan terbukti. Hipotesis yang diajukan adalah:
  1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara orientasi goal dengan kebiasaan belajar menggunakan Quantum Learning.
  2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar menggunakan Quantum Learning dengan prestasi belajar.
  3. Ada sumbangan yang signifikan antara orientasi goal dan kebiasaan belajar menggunakan Quantum Learning terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka untuk penelitian lebih lanjut penulis menyarankan:
  1. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan design randomize agar penelitian terkontrol dengan baik.
  2. Menentukan jumlah sampel yang lebih besar, tidak hanya dari satu semester pendek saja, melainkan beberapa kelas dan tingkatan.
  3. Perbaikan skala pengukuran.
  4. Mengontrol variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi orientasi goal, kebiasaan belajar maupun prestasi belajar.
Akhirnya penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dipergunakan sebagai bahan masukan bagi Universitas Persada Indonesia "Y.A.I', khususnya bagi para mahasiswa tentang metode belajar Quantum Learning yang dapat menjadi alternatif pilihan metode belajar.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T9921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belmont : Wadsworth, 1985
378.198 COL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Pratama Siantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Hubungan antara keyakinan terhadap legitimizing myths, seperti ideologi peran gender, dan orientasi dominasi sosial pada anggota kelompok subordinat, seperti perempuan, berbeda dari anggota kelompok dominan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara ideologi peran gender dan orientasi dominasi sosial pada mahasiswi, serta peran keterpaparan pendidikan tinggi terhadap hubungan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ideologi peran gender tradisional berhubungan dengan orientasi dominasi sosial yang tinggi, sedangkan idelogi peran gender egaliter berhubungan dengan orientasi dominasi sosial yang rendah, r (120) = 0.184, p < 0.05. Selain itu, keterpaparan pendidikan tinggi tidak memoderasi hubungan kedua variabel tersebut, F (11, 101) = 1.51, p = 0.139. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi kurang dapat berfungsi sebagai faktor pendobrak hierarki gender.
ABSTRACT
The relationship between belief in legitimizing myths, such as gender role ideology, and social dominance orientation in subordinates, such as females, are different from dominants. This research was conducted to investigate the relationship between gender role ideology and social dominance orientation in female college students, also the role of higher educational exposure to that relationship. The result showed that traditional gender role ideology is related to higher social dominance orientation, and egalitarian gender role ideology is related to lower social dominance orientation, r (120) = 0.184, p < 0.05. Furthermore, higher educational exposure does not moderate the relationship between those two variables, F (11, 101) = 1.51, p = 0.139. These results implied that higher education is less able to be functioned as a gender hierarchy-attenuating factor.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pauk, Walter
Boston: Houghton Mifflin, 1984
371.3 PAU h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New Haven: Hazen Foundation, 1968
378.198 COM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis, Dave
Unites States: Wadsworth and Cengage Learning, 2013
378.198 ELL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Committe on the Student in Higher Education, 1968
378.198 STU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pada masa kini, informasi dan pengetahuan berkembang sedemikian pesat sehingga menimbulkan perubahan di berbagai bidang. Untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan tersebut, individu perlu memiliki berbagai pengetahuan yang diperlukan dalam hidup. Pengetahuan yang dimiliki bukan hanya sekadar pengetahuan sesaat, melainkan pengetahuan yang bertahan lama., pengetahuan yang dapat dipahami dan dapat diterapkan setiap waktu ketika dibutuhkan. Dalam upaya memperoleh pengetahuan tersebut diperlukan kemampuan untuk mengontrol proses perolehan. Kemampuan ini disebut sebagai self regulation. Trdapat 3 komponen penting dalam self regulation yaitu, strategi-strategi kognitif, metakognitif dan usaha-usaha mengelola proses belajamya. Selain tiga komponen ini diperlukan komponen lain yaitu, komponen motivasi, sebagai komponen pendorong keberhasilan belajar (Pintrich dan Groot, 1991). Self regulation merupakan kemampuan yang berkernbang, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial melalui pngalaman khusus. SeK regulation bukanlah sualu kemampuan yang terberi sejak lahir melainkan, suatu kemampuan yang berkembang dan dipengaruhi oleh lingkungan atau suatu pelatihan untuk memaksimalkan hasil belajar. Berdasarkan beberapa hasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan .se$reg-ularion dalam belajar setelah pelatihan berlangsung, namun terdapat pula hasil yang memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan semi regulation dalam belajar mahasiswa baik sebelum dan setelah mengikuti perkuliahan PDPT UI - II. Selain itu, penelitian ini bertujuan ingin melihat gambaran penggunaan strategi-strategi kognitif dan metakognitif pada mahasiswa baik sebelum maupun setelah mengikuti perkuliahan. Subyek penelitian adalah mahasiswa enam fakultas yang mengikuti perkuliahan PDPT UI - II pada tahun ajamn 2003/2004 dan berusia antara 17 - 20 tahun sejumlah 218 mahasiswa. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Motivated Strategies of Learning Quesionnare yang dibuat oleh Pintrich dan Groot (1990) yang telah diadaptasi oleh Pudjiati (2002) dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa terdapat perbedaan self regulation dalam belajar pada setiap kelompok mahasiswa setelah pelatihan PDPT UI - II berlangsung. Dalam penggunaan strategi-strategi, sebagian besar kelompok subyek lebih sering menggunakan strategi-strategi kognitif daripada strategl-strategm metakognitif. Dari hasil tambahan diketahui, terdapat pengaruh komponen motivasi secara signifikan terhadap sefregulation dalam belajar, kecuali pada kelompok Fakultas Teknik. Nilai-nilai intrinsik (intrinsic values) rnerupakan komponen motivasi yang memberikan pengaruh secara signiflkan terhadap semi regulation dalam belajar pada semua kelompok mahasiswa. Test anxiety (TA) tidak berpengaruh terhadap seMreg-ularion dalam belajar mahasiswa.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Majors, Randall E.
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
378.198 MAJ g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moon, Jennifer
New York: Routledge, Taylor & Francis Group, 2009
378.198 MOO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>