Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maitri Prasetyo
Abstrak :
Label Front-of-Pack Traffic Light saat ini tengah banyak didiskusikan mengenai manfaatnya dalam membantu konsumen memilih makanan yang lebih sehat. Di Indonesia sendiri saat ini masih jarang dilakukan penelitian mengenai pengaruh dari label Front-of-Pack Traffic Light. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi baik daya terima mencakup kesukaan, kemenarikan, dan beban kognitif dan pemahaman objektif subjek. Penelitian ini menggunakan desain studi kuasi-eksperimental pre-test ?? post-test kelompok kontrol. Sebanyak 40 mahasiswa menjadi subjek dalam penelitian ini. Subjek tersebut kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan dipaparkan dengan jenis label gizi yang berbeda: label Front-of-Pack Traffic Light perlakuan dan label informasi nilai gizi kontrol. Subjek diminta untuk mengisi kuesioner yang berisikan 13 pernyataan terkait daya terima label gizi mencakup kesukaan, kemenarikan, dan beban kognitif dan 23 pertanyaan untuk mengukur pemahaman membaca label gizi dan kemampuan identifikasi makanan yang lebih sehat. Perbedaan rata-rata antar kedua kelompok kemudian dianalisis menggunakan uji independent t-test. Label Front-of-Pack Traffic Light dianggap sebagai label dengan daya terima yang lebih baik dibandingkan dengan label informasi nilai gizi.
Front of Pack Traffic Light nutrition labelling design becomes one of the labelling schemes that is the most discussed regarding their effect on aiding consumers on healthy food choices. In Indonesia, there is still lack of research about Front of Pack Traffic Light nutrition labelling. Hence, the present study aimed to evaluate FOP TL labels effectiveness, by evaluating both respondent acceptability including liking, attractiveness and perceived cognitive workload and their objective understanding. The design of this research is pre test and post test control group quasy experimental. There are 40 college students who participate to become subjects of these research. Subject then will ask to answer the question about acceptability and understanding of nutrition labelling. The results showed that on acceptability aspect, Front of Pack Traffic Light labelling has better acceptability that nutrition fact panel.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipin Nurul Fitriana
Abstrak :
Rendahnya konsumsi sayur dan buah mengakibatkan kebutuhan tubuh tidak terpenuhi dan merupakan salah satu penyebab meningkatnya masalah status gizi pada orang dewasa muda. Meningkatkan keterampilan dalam pengaturan diri (self-regulation) yang diterapkan mengontrol perilaku makan lebih penting daripada pengetahuan tentang nutrisi dalam mengubah perilaku diet pada dewasa muda. Faktor motivasi dan kemauan batin mengontrol perilaku sangat dipengaruhi oleh self-efficacy. Oleh karena itu, self-efficacy salah merupakan faktor penting dalam mengontrol konsumsi sayur dan buah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dalam konsumsi sayur dan buah dengan status gizi pada dewasa muda. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional kepada 108 mahasiswa Universitas Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, simple random sampling, dan proporsional random sampling. Data dianalisis menggunakan proporsi dan tendensi sentral. Hasil penelitian menunjukkan nilai p sama dengan 0,001 dan OR = 12,6. Self-efficacy yang meningkat akan berdampak pada perbaikan konsumsi sayur dan buah. Peningkatan konsumsi sayur dan buah bisa bikin status nutrisi normal pada dewasa muda. Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan bekal untuk mahasiswa keperawatan dalam memberikan layanan kesehatan dan penelitian Selanjutnya dapat dikombinasikan dengan variabel sosial lingkungan sehingga intervensi dapat berhasil Konsumsi sayur dan buah sendiri lebih efektif dan efisien untuk orang dewasa muda.
The low consumption of vegetables and fruits has resulted in not meeting the needs of the body and being one of the causes of an increase in nutritional status problems in young adults. Improving self-regulatory skills to control eating behavior is more important than knowledge about nutrition in changing dietary behavior in young adults. Motivation and will factors in controlling behavior are strongly influenced by self-efficacy. Therefore, self-efficacy is an important factor in controlling the consumption of vegetables and fruits. The study aimed to determine the relationship between self-efficacy in the consumption of vegetables and fruit with nutritional status in young adults. The study design used cross sectional approach to 108 University of Indonesia students. Sampling uses purposive sampling, simple random sampling, and proportional random sampling. Data were analyzed using proportions and central tendencies. The results showed a p value of 0.001 and OR = 12.6. Increasing self-efficacy will have an impact on increasing consumption of vegetables and fruit. Increased consumption of vegetables and fruit can make normal nutritional status in young adults. This research can be used as a source of information and provisions for nursing students in providing health services and further research can be combined with socio-environement variables so that self-efficacy interventions in vegetable and fruit consumption are more effective and efficient applied to young adults.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fitri Marsyia
Abstrak :
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan siswa, seperti siswa dari sisi negara dan aktivitas organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas organisasi dengan kebiasaan makan siswa reguler dari sisi negara di Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 86 siswa dengan teknik purposive sampling. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p 0,05. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan aktivitas organisasi dengan kebiasaan makan siswa dari negara. Penelitian dapat digunakan sebagai bukti bagi siswa dengan kebiasaan makan yang buruk untuk meningkatkannya dan bagi fakultas untuk merancang program kebiasaan makan yang baik untuk siswa. ......There are various factors that influence students eating habits, such as student from country side and organizational activity. The purpose of this study was to determine the relationship of organizational activity with regular students eating habits from country side in Nursing Faculty University of Indonesia. This research used cross sectional design involving 86 students with purposive sampling technique. The Results of Chi Square test obtained p value 0,05. The conclusion was no relation of organizational activity with eating habits of students from country side. Research can be used as evidences for students with poor eating habits to improve it and for faculty to design a good eating habits program to students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library