Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setiyadi
"
ABSTRAK
Beton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan pada pembuatan konstruksi bail-c untuk bangunan gedung maupon bangunan sipil, beton memiliki beberapa sifat utama jika dibandingkan dengan bahan bangunan dari jenis lain, sifat utama yang paling menonjol dari bahan beton adalah kuat telcan yang relatif tinggi dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan _ Kuat tekan beton pada umumnya didasarkan pada hasil uji kuat tekan pada umur 28 hari. Namun demikian jika tidak dilakukaan uji tekan pada umur 28 hari uji kuat tekan dapat pada umur yang lebih muda misalnya pada umur 3, 7,14, dan 21 hari unluk dapat memperkirakan kuat tekan pada umur 28 hari hasil kuat tekan tersebut kemudian dikonversikan dengan suatu nilai tertentu yaitu _ Menurut PBI 1971, N - 2, Tabel 4.14, jika tidak dilalcukan dengan percobaan perbandingan kuat tekan belon pada umur tersebut adalah : 0.40, 0.65, 0.88 dan 0.95. Disamping itu untuk uji kuat tekan ada beberapa bentuk benda uji yang dapat digunakan yang mana hasilnya masing masing berbeda.
Penelitian disini dimaksudkan untuk mengetahui nilai konversi kuat tekan beton pada berbagai umur terhadap lcuat tekan umur 28 hari dan berbagai bentuk benda uji terhadap bentuk kubus 15x15x15. Sampel dari penelitian ini beton segar diambil dari beberapa ready mix #yang ada-di Jafl-cafta uji'-lc-nat-tekan dilakukan di Laboratorium Bahan Beton Fakultas Teknik Universita Indonesia.
Sebagai basil dari penelitian ini nilai konversi Icuat tekan beton pada umur 3, 7, 14, 21, 56, 90 hari terhadap uat tekan beton umur 28 hari adalah : 0.54, 0.74, 0.86 0.94, 1.10 dan 1.16, sedangkan nilai konversi benda uji bentuk kubus,10x10x1O cm3, silinder diameter 10 tinggi 20 cm dan silinder diameter 15 tinggi 30 cm terhadap benda uji bentuk kubus, 15x15x15cm adalah : 1.05, 0.91 dan 0.94.
Karena nilai konversi rersebut didapar dari hasil pengujian yang ada dilapangan maka dapat digunakan sebagai pedoman kecuali nilai konvrsi benda uji bentuk silider diameter 10 ternyata hasilnya lebih kecil dari benda uji benluk silinder diameter 15 cm.
"
1997
S35576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dolan, Charles W.
"This textbook imparts a firm understanding of the behavior of prestressed concrete and how it relates to design based on the 2014 ACI Building Code. It presents the fundamental behavior of prestressed concrete and then adapts this to the design of structures. The book focuses on prestressed concrete members including slabs, beams, and axially loaded members and provides computational examples to support current design practice along with practical information related to details and construction with prestressed concrete. It illustrates concepts and calculations with Mathcad and EXCEL worksheets. "
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509411
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat
"Bekisting merupakan bagian yang menjadi unsur penting dalam suatu proyek konstruksi gedung bertingkat karena menghabiskan biaya terbesar dalam pekerjaan struktur bertingkat yang tipikal. Metode Block Out merupakan inovasi yang dimiliki PT. PP yang menjadi pilihan dalam pekerjaan bekisting. Pada penelitian ini akan dianalisa bagaimanakah perbandingan antara Metode Block Out yang dimiliki PT. PP dengan Metode Bekisting Konvensional ditinjau dari segi biaya dan waktu pada pekerjaan kolom. Data yang akan dianalisis didapatkan dari narasumber yang menjadi praktisi di bidang konstruksi. Hasil dari penelitian ini adalah metode out lebih murah dibandingkan metode konvensional dengan penghematan Rp 567.721.928,19 atau Rp 113.544.385,64 / lantai sehingga efisiensi biaya yang dapat dilakukan sebesar 20,6%. Metode block out lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional dengan durasi 12 hari.

Formwork is one part of high rise building construction that becomes an important element of a project because it consumes the largest cost in a typical multi-storey structural job. Block Out is a method innovated by PT. PP that can be used as an option in doing formwork. This research will analyze the comparison between Block Out Method and Conventional Formwork Method in cost and time’s prespective when working on column installation. The data that will be analyzed are obtained from sources who are practitioners in construction project. The hypothesis of this study is that Block Out Method, compared to Conventional Formwork Method, is cheaper in its construction cost and faster in its execution time. The goal of this report is Block Out Method is cheaper than Conventional Metode with thrift IDR 576.721.928,19 or IDR 113.544.385,64 / floor. So, efficiently cost that could to apply is 20,6%. And, Block Out Method is faster than Conventional Method that have 12 days duration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library