Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Natasya
Abstrak :
Hiperlipidemia salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner yang meningkatkan viskositas darah. Umbi kucai (Allium schoenoprasum L.) mengandung allisin yang berefek antihiperlipidemia. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi kucai sebagai antihiperlipidemia pada tekanan darah tikus yang diinduksi diit tinggi kolesterol dan lemak. Tikus galur Sprague-Dawley sebanyak 36 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Semua kelompok kecuali kelompok normal diberikan diit tinggi kolesterol dan lemak. Kelompok normal, induksi, simvastatin, dosis 1, 2, dan 3 berturut-turut diberikan CMC 0,5%, CMC 0,5%, simvastatin, ekstrak umbi kucai 4,79 mg, 9,58 mg dan 19,16 mg/200g bb selama 56 hari. Tekanan darah sistol, diastol, dan tekanan arteri rata-rata diukur dengan alat pengukur tekanan darah non-invasif CODA® pada hari ke-0, ke-29 dan ke-57. Hasil analisis menunjukkan ekstrak etanol 80% umbi kucai pada dosis 9,58 mg/200g bb dapat mempengaruhi tekanan darah secara bermakna (p<0,05).
Hyperlipidemia is one of risk factors for coronary heart disease that increased blood viscosity. Bulb chives (Allium schoenoprasum L.) contains allicin as antihyperlipidemia. The study aimed to determine the effect of ethanol extract of blub chives as antyhiperlipidemia on rats blood pressure induced with a high dietary cholesterol and fat. Thirty six Sprague-Dawley rats were divided into 6 groups. All groups except the normal group was given a high dietary cholesterol and fat. Normal group, induction, simvastatin, dose 1, 2, and 3 respectively was given 0.5% CMC, CMC 0.5%, simvastatin, bulb chives extract 4,79 mg, 9,58 mg and 19,16 mg/200 g mm during 56 day. Systole, diastole, and mean blood pressure was measured with a non-invasive blood pressure tools from CODA® on days 0, 29th and 57th. The analysis showed the extract of bulb chives at a dose of 9,58 mg/200 g mm influence blood pressure significantly (p <0,05).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezhia Rondang Angelita
Abstrak :
Coronary Artery Disease CAD merupakan kondisi ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen miokardial yang disebabkan oleh berbagai faktor sehingga terapi yang diberikan berupa kombinasi obat. Penggunaan kombinasi obat meningkatkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi interaksi obat kombinasi golongan nitrat dan calcium channel blocker CCB dengan obat lain pada pasien CAD rawat jalan di RSUD Pasar Minggu tahun 2017. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan pengambilan data retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 167 resep. Kejadian interaksi obat diperiksa menggunakan Micromedex. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 142 resep yang memiliki potensi interaksi. Potensi interaksi terbanyak terjadi dengan tingkat keparahan mayor 62,2, diikuti keparahan moderat 33,8. Obat yang paling banyak menimbulkan interaksi adalah kombinasi amlodipin dengan simvastatin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan kombinasi nitrat dan CCB dengan obat lain pada pasien CAD berpotensi menyebabkan interaksi, sehingga perlu disarankan melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala atau penyesuaian rejimen dosis untuk meminimalisasi terjadinya interaksi. ...... Coronary Artery Disease CAD is imbalances of supply and demand of myocardial oxygens which is caused by multiple factors, thus requires drug combinations as therapy. The use of such drug combinations may increase the incidence of drug interactions. This study aim is analyze the potentials of drug combinations between nitrate and CCB category with other drugs on outpatients with CAD at Pasar Minggu General Hospital in 2017. Design of this study is cross sectional with retrospective data collection. Samples which corresponds to inclusion criteria are 167 prescriptions. The occurrence of drug interactions are checked using Micromedex . Result showed that there were 142 prescriptions with potentials of interactions. The largest potential in drug interactions occur in major severity 62,23 followed by moderate severity 33,77. The drug that causes drug interactions the most is combination of amlodipin and simvastatin. This study concluded that the use of nitrate and CCB drug combinations with other drugs has the potential to cause interactions, therefore periodic laboratory checkups needs or adjustment of dosage regimen to be recommended to minimize the incidence of drug interactions.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
616.123 DAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library