Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Putra; Ni Wayan Suniasih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dalam mata kuliah Microteaching melalui kaji tindak pembelajaran (lesson study) mahasiswa semester VI PGSD Den-pasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VIPGSD Denpasar sebanyak 43 orang yang ter-diri dari 5 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan ke-las (PTK) yang dirancang dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan merancang pembelajaran, dan lem-bar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata kemampuan mahasiswa merancang pembelajaran adalah 68 pada siklus I menjadi 78,51 pada siklus II), dan skor rata-rata melaksanakan pembelajaran adalah 69,04 pada siklus I menjadi 78,1 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan kaji tindak pembelajaran (lesson study) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching mahasiswa semester VI PGSD Denpasar.
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Darojati Suhada
Abstrak :
Pendidikan perpustakaan sangat terkait dengan tempat kerja. Perubahan pun terus menerus terjadi di dunia kerja. Pendidikan perpustakaan sendiri perlu menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja. Oleh sebab itu, pendidikan perpustakaan perlu mengidentifikasi efektivitas mata kuliah dengan kebutuhan yang berkembang di dunia kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kesesuaian kurikulum -keluasan dan kedalamannya- pendidikan perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi pendapat alumni mengenai perbandingan antara kompetensi yang didapat dari pendidikan Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada gilirannya, informasi ini diharapkan dapat memberi masukan mengenai hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pendidikan perpustakaan JIP FSUI agar dapat mengikuti perubahan di dunia kerja. Untuk kepentingan penelitian ini, alumni yang dipilih adalah alumni JIP FSUI Program Sarjana (S 1) Reguler dengan tahun masuk 1991. Data yang dianalisa meliputidokumen yang berhubungan dengan pendidikan perpustakaan JIP FSUI dan hasil wawancara dengan para alumni. Wawancara terhadap alumni dilakukan antara bulan Mei - Juli 2000Profil alumni adalah sebagai berikut: 7 orang mempunyai pekerjaan yang berhubungan dengan perpustakaan, satu orang sebagai sekretaris, satu orang sebagai peneliti dan satu orang sebagai konsultan. Sebanyak 8 orang bekerja di perpustakaan khusus, 1 orang di perpustakaan sekolah dan satu orang di institusi pemerintah.Kompetensi yang digunakan dalam penelitian dibagi menjadi delapan yaitu: ilmu perpustakaan dan informasi, manajemen informasi, teknologi informasi, layanan informasi, manajemen organisasi, kebahasaan, komunikasi, administrasi dan keterampilan sosial. Analisis kurikulum dilakukan dengan membandingkan aspek keluasan dan kedalaman kompetensi yang direncanakan JIP FSUI dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Aspek keluasan adalah seberapa banyak topik yang dicakup di dalam kurikulum. Aspek kedalaman adalah sejauhmana tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum.Dalam hal aspek kedalaman, tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum JIP FSUI, yang paling banyak adalah C3 (tingkat penerapan) sebanyak 40% dari total kompetensi yang direncanakan oleh kurikulum. Di pihak lain, tingkat kompetensi yang paling dibutuhkan di dunia kerja adalah C5 (tingkat sintesis) sebanyak 44,4% dari total kompetensiDari segi aspek keluasan, ada beberapa aspek yang mcnurut responden perlu dimasukkan ke dalam kurikulum. Diantaranya etika profesi, ilmu informasi, kemampuanuntuk belajar, manajemen informasi dalam berbagai bentuk, manajemen pengetahuan, dan tekno]ogi infonmasi.Mata kuliah yang terkait dengan dunia kerja menurut pendapat responsden adalah mata kuliah Komunikasi dan Sumber Informasi, Pengantar Psikologi, Manajemen Sistem Perpustakaan, Dasar-dasar Katalog dan Klasifikasi, Pengindeksan Subjek, Pengatalogan Bahan Non Buku, Bahan Rujukan Umum, Aplikasi Teknologi Informasi, Praktek Kerja dan Bahasa Inggris. Kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja temyata tidak hanya kemampuan ranah kognitif tapi juga kemampuan ranah afektif. Kurikulum perpustakaan JIP FSUI - berdasarkan jumlah tingkat kemampuan kognitif yang direncanakan Mata Kuliah Keahlian (MKK)- menyiapkan tingkat kemampuan mahasiswa sampai tingkat C3 (Penerapan) sedangkan di dunia kerja, tingkat kemampuan yang dibutuhkan adalah C5 (Sintesis), yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen dalam satu struktur atau sistem yang lebih luas.Saran bagi JIP FSUI untuk menjembatani perbedaan dengan dunia kerja adalah dengan perencanaan pendidikan J1P FSUI ke depan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Topik yang perlu diintegrasikan dalam pendidikan JIP FSUI adalah kelompok manajemen informasi yaitu pengantar manajemen informasi, knowledge management, kearsipan; kelompok manajemen organisasi yaitu marketing, ISO, manajemen SDM, budgeting dan pendirian perpustakaan (setting up); kelompok teknologi perpustakaan yaitu internet, pembuatan website, jaringan komputer; kelompok komunikasi yaitu pengantar humas, penerbitan cetak maupun non cetak.JIP FSUI disarankan untuk mengakomodasi praktisi supaya bisa terlibat dalam proses pendidikan di ]IP FSUI. Penambahan topik mata kuliah dalam mata kuliah baru atau terintegrasi dengan mata kuliah lama. Topik mata kuliah yang mendesak untuk ditambahkan adalah kelompok mata kuliah teknologi informasi yaitu pengenalan komputer, pangkalan data, jaringan komputer dan internet. Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengadakan komunikasi secara berkala dengan mereka yang terlibat dalam pendidikan ilmu perpustakaan yaitu praktisi, alumni, organisasi profesi dan pengajar dan penambahan fasilitas praktek berupa laboratorium komputer...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library