Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Aryani
"Proses menyusui merupakan suatu proses pemberian nutrisi dari ibu melalui air susu ibu (ASI) kepada bayi. Pada periode menyusui, tidak sedikit ibu yang harus mengonsumsi obat-obatan. Penggunaan obat pada ibu menyusui harus mempertimbangkan keuntungan bagi ibu dan risiko pada bayi yang mungkin terjadi. Laporan ini disusun sebagai bentuk pelayanan informasi obat aktif yang dapat memudahkan dan mempersingkat waktu dalam pencarian informasi mengenai keamanan obat-obat yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Matraman bagi ibu menyusui. Penyusunan laporan dilakukan dengan melakukan studi literatur berdasarkan 3 sumber yaitu, Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Breastfeeding and Maternal dari WHO, dan Hale’s Medications & Mothers’ Milk Edisi ke-18. Data yang didapatkan dirangkum dalam bentuk “Daftar Keamanan Obat Bagi Ibu Menyusui” dalam file google spreadsheet dengan total 128 obat yang digunakan di Puskesmas Kecamatan Matraman. Obat tersebut dikategorikan menggunakan kode warna untuk mempermudah pengelompokkan berdasarkan tingkat keamanan bagi ibu menyusui.
......Lactation is a process of providing nutrition from the mother through breast milk (ASI) to the baby. During the breastfeeding period, some mothers have to take medications. The use of medicines in breastfeeding mothers must consider the benefits to the mother and the risks to the baby that may occur. This report was written as a part of active drug information service that can facilitate and shorten the time in finding information about the safety of drugs at Puskesmas Kecamatan Matraman for breastfeeding mothers. The report was made by conducting a literature study based on 3 sources, i.e., Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, Breasfeeding and Maternal from WHO, and Hale's Medications & Mothers' Milk 18th Edition. The data were summarized in the form of Drug Safety List for Breastfeeding Mothers in a google spreadsheet file with a total of 128 drugs used at Puskesmas Kecamatan Matraman. The drugs were categorized using color codes to facilitate the grouping based on the level of safety for breastfeeding mothers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Devi Arum Savitri
"Tenaga Kefarmasian melaksanakan Pekerjaan Kefarmasian di industri farmasi obat, apotek, rumah sakit, ataupun pada pemerintahan seperti di Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk mengetahui proses pengujian sampel QC serta mengetahui kebutuhan biaya analisa sampel di laboratorium Departemen Quality Control pada PT. Soho Industri Pharmasi selama periode Juli – Agustus 2021; diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para calon Apoteker sehingga dapat memahami pengawasan Obat dan Makanan yang dilakukan oleh BPOM, serta berkontribusi sebagai seorang apoteker di lingkungan masyarakat; untuk mengetahui kesesuain resep pasien baik kajian administratif, farmasetik, dan klinis, serta untuk melaksanakann praktik kefarmasian berupa konseling obat terhadap pasien di Apotek Roxy Poltangan, Jakarta Selatan periode 01 – 30 November 2021. Pengambilan data diperoleh dari dokumen prosedur tetap setiap produk finished goods dan raw material and packaging; diperoleh dari seluruh UPT di Indonesia yang diakses melalui SIPT (Sistem Informasi Pengawasan Terpadu); resep diperoleh dari pengunjung yang melakukan penebusan resep di Apotek Roxy Poltangan. Hasil penelitian diperoleh yakni kegiatan kefarmasian di PT. Soho Industri Pharmasi khususnya pada quality control telah sesuai dengan penerapan CPOB dan GMP untuk memastikan hasil produk yang konsisten sesuai persyaratan kualitas, keamanan, dan kemanjuran; Badan POM bertugas untuk melakukan pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dan bertanggung jawab kepada Presiden; Apotek Roxy Poltangan melakukan pekerjaan kefarmasian yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui pelaksanaan penyiapan dan pelayanan resep yang diawali dengan skrining resep secara administratif, farmasetik dan klinis, kemudian dilanjutkan dengan dispensing obat.
......Pharmaceutical fields carry out Pharmaceutical Work in the pharmaceutical industry, pharmacies, hospitals, or in government such as the Food and Drug Administration. This study has several objectives, to determine the process of testing QC and the cost of analysis in the laboratory of the Quality Control Department at PT. Soho Industri Pharmasi during the period July – August 2021; increase the knowledge and experience of prospective Pharmacists so that they can understand the supervision of Drugs and Food carried out by BPOM, as well as contribute as a pharmacist in the community; determine the suitability of patient prescriptions for administrative, pharmaceutical, and clinical studies, as well as to carry out pharmaceutical practices in the form of drug counselling to patients at the Roxy Poltangan Pharmacy, South Jakarta for the period 01 – 30 November 2021. Data were obtained from the standard procedure documents for raw materials and packaging finished goods products; obtained from all UPTs in Indonesia which are accessed through SIPT (Integrated Monitoring Information System); prescriptions are obtained from visitors who redeem prescriptions at the Roxy Poltangan Pharmacy. The results obtained are pharmaceutical activities at PT. Soho Industri Pharmasi, especially in quality control, has complied with the implementation of GMP and GMP to ensure consistent product results according to quality, safety, and efficacy requirements; BPOM Agency is in charge of supervising Drugs and Food by the provisions of the legislation, in coordination with the Minister of Health and is responsible to the President; Roxy Poltangan Pharmacy carries out pharmaceutical work that is by applicable laws and regulations, through the preparation and service of prescriptions, beginning with administrative, pharmaceutical and clinical prescription screening, followed by the drug dispensing."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenia
"Kegiatan pemantauan terapi obat di Puskemas Jatinegara bertujuan memastikan efek terapi obat tercapai dan meminimalisir efek samping obat. Pasien hamil dan menyusui termasuk dalam kriteria pemantauan karena adanya resiko penggunaan obat tertentu yang berpengaruh pada kesehatan ibu, janin atau bayi. Petugas farmasi perlu mengkaji keamanan obat terlebih dahulu sebelum melakukan penyerahan obat, sehingga untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dilakukan pengelompokan kategori keamanan obat ibu hamil dan menyusui. Metode penyelesaian dilakukan pengumpulan, penyeleksian, pengkajian daftar obat oral dari formularium puskesmas sesuai kategori keamanan obat ibu hamil dan menyusui, serta membuat dan memberi penandaan kategori obat ibu hamil menurut acuan Food Drug Administration (1979). Berdasarkan hasil penggolongan, persentase kategori keamanan obat ibu hamil di Puskesmas Jatinegara diperoleh 4,04% kategori A; 19,19% kategori B; 65,65 kategori C; 8,08% kategori D; dan 7,07% kategori X. Sedangkan keamanan obat ibu menyusui didapatkan persentase 5,35% kompatibel dengan menyusui; 14,14% kompatibel dengan menyusui dan perlu diperhatikan efek samping pada bayi; 22,22% hindari jika memungkinkan dan perhatikan efek samping pada bayi; 3,03% hindari jika memungkinkan dan dapat menghambat laktasi; dan 13,13% kontraindikasi. Kegiatan penandaan label kategori keamanan obat A, B, C, D, dan X ibu hamil dilakukan di rak obat Puskesmas Jatinegara.
......
Monitoring drug therapy at Jatinegara Public Health aims to ensure the therapeutic effects of drugs are achieved and minimize the side effects of drugs. Pregnant and breastfeeding patients are included in the monitoring criteria because of the risk of using certain drugs that affect the health of the mother, fetus or baby. Pharmacy officers need to assess drug safety first before dispensing drugs, so that to increase the efficiency and effectiveness of services, drug safety categories for pregnant and breastfeeding mothers are grouped. The method was to collect, select, review the list of oral drugs from the formulary of public health according to the drug safety category of pregnant and lactating women, and make and mark the category of drugs for pregnant women according to Food Drug Administration (1979). Based on the classification, the percentage of drug safety categories for pregnant women at the Jatinegara Public Health obtained 4.04% category A; 19.19% category B; 65.65 category C; 8.08% category D; and 7.07% category X. The safety of drugs for breastfeeding obtained 5.35% compatible with breastfeeding; 14.14% compatible with breastfeeding and need to pay attention to side effects on the baby; 22.22% avoid if possible and pay attention to side effects on the baby; 3.03% avoid if possible and can inhibit lactation; and 13.13% contraindications. Labeling drug safety categories A, B, C, D, and X for pregnant women was carried out at Jatinegara Public Health drug shelf."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library