Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
Markus Christian Hartanto, author
Frozen Embryo Transfer (FET) merupakan metode transfer embrio yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan fresh embryo transfer (ET) karena tidak melalui proses stimulasi ovulasi. Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk membandingkan tingkat keberhasilan FET dan ET, namun hasil yang didapat masing-masing penelitian menunjukkan angka yang berbeda, serta ada yang signifikan dan tidak....
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zakia, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Mendapatkan satu embrio dengan potensi implantasi yang tertinggi merupakan hal penting dari teknologi fertilisasi invitro. Metode yang banyak digunakan selama ini untuk seleksi embrio adalah melalui penilaian morfologi. Namun morfologi embrio belum dapat menggambarkan potensi embrio dengan baik. Teknologi metabolomik merupakan metode yang memiliki potensi yang cukup baik...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
616.646 REP
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Budi Ermanto, author
Pertumbuhan janin terhambat sebagai komplikasi kehamilan berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal dibandingkan janin normal, dengan angka mortalitas perinatal berkisar dari empat sampai sepuluh kali lebih besar.
Bayi dengan berat lahir rendah untuk usia kehamilan memiliki risiko tiga sampai sepuluh kali lipat dibanding bayi dengan berat lahir normal untuk terjadinya...
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T21400
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pritta Ameilia Iffanolida, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Metode seleksi embrio terbaik banyak dikembangkan untuk memperoleh transfer embrio tunggal dalam siklus fertilisasi in vitro (FIV). Blastokista merupakan tahap embrio terbaik yang didapat dari embrio dengan morfologi normal atau 2 pro-nukleus (2PN) maupun morfologi abnormal atau 3 pro-nukleus (3PN). Transfer blastokista masih memberikan tingkat keberhasilan implantasi dan...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Siahaan, Samuel Dominggus Chandra, author
Metode In Vitro Fertilization (IVF) sudah dikenal sebagai salah satu metode reproduksi berbantu yang efektif menangani masalah infertilitas. Angka kehamilan IVF siklus baru Indonesia tahun 2013 untuk usia <35 tahun berada di angka 41,48%, masih di bawah angka kehamilan siklus IVF pada usia sama di dunia tahun 2012, yaitu 46,6%....
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Calysta Salma Nabilla, author
Latar Belakang: Fertilisasi in vitro merupakan salah satu metode teknologi reproduksi berbantu dengan rasio keberhasilan yang rendah yang kian menurun seiring dengan bertambahnya usia pasien. Kegagalan fertilisasi in vitro disebabkan oleh beberapa etiologi, salah satunya adalah kejadian aneuploidi pada embrio pasien. Aneuploidi embrio terjadi akibat kelainan pada faktor paternal maupun...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, author
Pengantar: Zigot tiga pronukleus (3PN) merupakan salah satu hasil dari fertilisasi abnormal yang sering yang diamati dalam teknologi fertilisasi in vitro, dan biasanya tidak dikultur dan ditransfer atas pertimbangan risiko kelainan kromosom. Namun, informasi mengenai perkembangan dan komposisi genetik embrio 3PN tersebut bermanfaat untuk mempertimbangkan apakah embrio tersebut dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tiara Berliana Azzahra, author
Latar belakang. Metode penilaian viabilitas embrio yang masih kurang akurat menjadi tantangan dalam peningkatan keberhasilan fertilisasi in vitro. Kualitas embrio dipengaruhi oleh umur kronologis dan regulator ekspresi gen. Salah satu regulator ekspresi gen tersebut merupakan MicroRNA-135b. MicroRNA-135b sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai biomarker kualitas embrio fertilisasi in vitro
yang...
Depok: Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amandanu Bramantya, author
Latar Belakang: Nutrisi ibu diketahui memiliki peran dalam meningkatkan kualitas oosit yang dapat meningkatkan keberhasilan program IVF/ICSI. Kedelai (Glycine maxx (L.)Merr.) merupakan salah satu sumber nutrisi dan gizi potensial karena mengandung asam linoleat dan genistein yang dapat berperan dalam meningkatkan kualitas oosit dan perkembangan embrio.
Tujuan: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library