Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitanggang, Parulian Thomas Habuktian
"Latar Belakang : Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah jantung dari sebuah pelayanan rumah sakit dan memainkan peran penting dalam menyelamatkan pasien nyawa pasien. Emergency Departement Length of Stay (ED LOS) atau yang lebih dikenal dengan waktu tunggu merupakan waktu yang diukur saat pasien diputuskan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk masuk ke IGD hingga pasien pulang atau pindah ke ruangan.
Tujuan : Tesis ini menganalisis dan melakukan intervensi terhadap lamanya length of stay pasien IGD ke rawat inap di RSUD Kembangan dengan metode lean six sigma.
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Explanatory Sequential Mixed Methods. Desain penelitian ini menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif (mixed methods).
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menemukan bahwa akar masalah lamanya length of stay pasien IGD ke rawat inap adalah menunggu konsul DPJP, menunggu obat di apotik, dan menunggu hasil laboratorium. Peneliti melakukan perbaikan dengan metode lean six sigma dan didapatkan penurunan lead time aktivitas non-value added sebesar 60% dan penurunan lead time dari length of stay pasien IGD ke rawat inap sebesar 38,3%.
......Background: Emergency Department (ED) services are at the heart of hospital services and play an important role in saving patients' lives. Emergency Department Length of Stay (ED LOS) or better known as waiting time is the time measured when the patient is decided by a doctor or other health worker to enter the emergency room until the patient goes home or moves to the room.
Objective: This thesis analyzes and intervenes in the length of stay of ED patients to inpatients at Kembangan Hospital using the lean six sigma method.
Research Methods: The research design used is Explanatory Sequential Mixed Methods. This research design combines quantitative research methods with qualitative research (mixed methods).
Research Results: The results of the study found that the root cause of the length of stay of emergency room patients to hospitalization was waiting for DPJP consul, waiting for drugs at the pharmacy, and waiting for laboratory results. Researchers made improvements using the lean six sigma method and obtained a decrease in non-value added activity lead time by 60% and a decrease in lead time from the length of stay of emergency room patients to hospitalization by 38.3%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aman Mashuri
"Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa Instalasi Gawat Darurat merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang harus dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat agar tujuan dari pelayanan gawat darurat dapat tercapai dan sekaligus memberikan kepuasan kepada pasien atau keluarganya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum waktu tunggu persiapan operasi cito di IGD dan faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu pelayanan terhadap pasien yang akan menjalani operasi cito.
Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dan informasi mengenai proses pelayanan diperoleh melalui wawancara mendalam, fokus grup diskusi, observasi partisipatif dan telaah dokumen. Sedangkan data mengenai waktu pelayanan diperoleh melalui pencatatan waktu pelayanan mulai dari tahap penetapan operasi sampai saat dilakukan sayatan pertama di meja operasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu persiapan operasi cito di IGD RS Karya Medika I berhubungan dengan lamanya persetujuan operasi dari keluarga atau penanggung jawab biaya, ketidaksiapan SDM kamar operasi termasuk dokter operator dan dokter anestesi, serta keterbatasan peralatan operasi.
Untuk mempersingkat waktu pelayanan terhadap pasien yang akan menjalani operasi cito, RS Karya Medika I perlu menetapkan kebijakan tentang penanganan pasien operasi cito, memperbaiki manajemen SDM kamar operasi dan sistem pengadaan alat kesehatan.
......The background of the research was the fact that Emergency Care Unit is a particular service unit in hospital which has to be able to respond quickly and effectively in order to achieve the goals of emergency care service and at the same moment to deliver satisfaction to the patients and their families.
The purpose of this research was to know the general picture about the waiting time of cito operations in the Emergency Departement and the factors associated with the time of service to patients who will undergo cito operations.
This type of research was a case study wih a qualitative approach. Data and information regarding the service process were obtained from indepth interviews, focus group discussion, participant observation and document review, while data regarding the service time was gained from recording and calculating the time taken starting from the moment of surgery decision until the moment of the first incision on the operating table.
The result from the research showed that waiting time for the preparation cito operation in the Emergency Departement at Karya Medika I hospital associated with informed concent from the family or the insurance, human resources, and the equipment of operation.
To minimize the waiting time for preparation cito operation in Emergency Departement, Karya Medika I Hospital need to establish policies regarding the handling of patients cito operations, to improve human resource management and procurement of medical equipment systems."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T30149
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wirda Murningtyas
"Perpanjangan length of stay pasien di IGD masih menjadi permasalahan yang terjadi di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab perpanjangan length of stay pasien di IGD serta keterkaitan antara perpanjangan length of stay pasien di IGD dengan outcomes pasien dari hasil studi yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian literature review. Artikel jurnal yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database jurnal internasional. Total artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu 30 artikel jurnal. Studi ini menemukan bahwa usia pasien, shift waktu kedatangan pasien, tingkat keparahan pasien, konsultasi dokter spesialis, tes diagnostik dan keterbatasan tempat tidur di rawat inap merupakan faktor penyebab terjadinya perpanjangan length of stay pasien di IGD. Dalam literature review ini, terdapat studi yang menemukan adanya keterkaitan dan tidak adanya keterkaitan antara perpanjangan length of stay pasien di IGD dengan outcomes pasien.
......Prolonged emergency department length of stay still becoming a problem in many countries. This study aims to determine the factors associated with prolonged emergency department length of stay and the association between prolonged emergency department length of stay with patient outcomes. This research is a type of literature review study. Journal articles that used in this study were obtained from three international journal databases. Amount of publication that fit the inclusion criteria in this study were 30 journal articles. The findings of this study are factors associated with prolonged emergency department length of stay consist of patients age, shift time of patient arrival, acuity of the patient, consultation of specialist doctors, diagnostic tests and bed limitations in hospitalization. In this literature review, there have been found some study with the association between emergency department length of stay to patient outcomes, but there are also some of study did not find any association between it."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The nimber of visits and mortality rates of emergency patients at Emergency Department (ED) have been increaseing from time to time. Those patients have a wide spectrum of conditions. Appropriate identification of patients with high mortality risk is crucial ..."
UI-IJCHEST 2:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Emiliana
"ABSTRAK
Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja dengan cedera dan penyakit terkait pekerjaan yang mengakibatkan hilangnya hari kerja. Berbagai potensi bahaya yang menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja dapat terjadi dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Khusus untuk unit IGD yang memiliki dinamika dan kompleksitas tertinggi dibandingkan unit lain di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan dan keselamatan kerja dalam aktivitas kerja yang dilakukan oleh petugas IGD Rumah Sakit X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan tahapan penilaian risiko dalam proses manajemen risiko ISO 31000: 2018 menggunakan metode Job Hazard Analysis untuk identifikasi dan analisis risiko menggunakan kriteria Fine risk semi-kuantitatif (probabilitas, eksposur dan konsekuensi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dengan risiko kesehatan dan keselamatan kerja tertinggi adalah kegiatan admission, manajemen pasien, dan pemeriksaan penunjang. Studi ini menyarankan Rumah Sakit X untuk memperkuat komitmen K3 baik dari manajemen puncak maupun pekerja agar unit selain K3 dapat mendukung dan memenuhi aspek K3 baik dari segi pendanaan, pengadaan, dan perlengkapan fasilitas khususnya IGD dan program K3 dapat berjalan secara optimal.
ABSTRACT
The hospital is one of the workplaces with work-related injuries and illnesses that result in lost work days. Various potential hazards that give rise to occupational safety and health risks can occur in health service activities. Especially for emergency room units that have the highest dynamics and complexity compared to other units in the hospital. The purpose of this study was to analyze occupational health and safety risks in work activities carried out by emergency personnel at Hospital X. This study was a descriptive analytic study with an observational approach. Risk assessment is carried out based on the stages of risk assessment in the ISO 31000: 2018 risk management process using the Job Hazard Analysis method for risk identification and analysis using semi-quantitative Fine risk criteria (probability, exposure and consequence). The results showed that the activities with the highest occupational health and safety risks were admission, patient management, and supporting examinations. This study suggests Hospital X to strengthen K3 commitment from both top management and workers so that units other than K3 can support and fulfill K3 aspects both in terms of funding, procurement, and facilities, especially IGD and K3 programs can run optimally."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library