Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hariadi Edi Saputra
"Epilepsi yang muncul saat masa anak-anak dapat memengaruhi perkembangan anak termasuk fungsi kognitif. Prevalensi gangguan kognitif pada pasien epilepsi cukup tinggi. Pemeriksaan Intelligence quotient (IQ) memerlukan waktu pemeriksaan yang lama dan biaya yang mahal, diperlukan alat skrining untukmendeteksi gangguan kognitif pada pasien epilepsi anak yaitu MMSE modifikasi Ouvrier.Tujuan: Mengetahui seberapa besar nilai diagnostik dari MMSE modifikasi Ouvrier versi bahasa Indonesia dalam mendeteksi gangguan kognitif pada anak epilepsi usia 8-11 tahun. Metode:Studi potong lintang dilakukan terhadap subyek berusia 8-11tahundengan epilepsi. Pada subyek dilakukan pemeriksaanskrining MMSE modifikasi Ouvrier bahasa Indonesia dan kemudian dilakukan pemeriksaan baku emas IQ oleh psikolog. Hasil: Prevalensi gangguan kognitif pada pasien epilepsi usia 8-11 tahun sebesar 72,9%. MMSE modifikasi Ouvrier memiliki sensitifitas 83%, spesifisitas 85%, nilai prediksi positif 94%, nilai prediksi negatif 65% dan akurasi 83%. Simpulan: MMSE modifikasi Ouvrier versibahasa Indonesia memiliki nilai diagnostik yang baik dan dapat menjadi pilihan dalam deteksi dini gangguan kognitif pada pasien epilepsi anak.

Epilepsy that appears during childhood can affect children's development including cognitive function. The prevalence of cognitive impairment in epilepsy patients isquite high. Intelligence Quotient (IQ)examinationrequires a long examination time and expensive costs, a screening tool for cognitive clearance is needed in pediatric epilepsy patients, Which is Ouvrier modified MMSE. Objective:To knowthe diagnostic value of Ourvier modified MMSEdetecting cognitive impairment in children aged 8-11 yearswith epilepsy. Methods:A cross-sectional study was conducted on subjects aged 8-11 yearswith epilepsy. The subjects examined with Ouvier modified MMSE and then a standard gold IQ examination was carried out by a psychologist. Results:The Prevalence of cognitive impairment in 8-11 years epilepsy patients is 72,9%.Ouvrier modified MMSE has a sensitivity of 83%, specificity 85%, positive predictive value 94%, negative predictive value 65% and accuracy 83%Conclusion:Ouvrier modified MMSE has good diagnostic value and it can be an option in early detection of cognitive impairment in paediatric epilepsy patients"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Heptayana
"Penderita epilepsi anak memiliki risiko tinggi mengalami gangguan kognitif yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi gangguan kognitif pada usia 8-11 tahun menggunakan Mini Mental State Examination MMSE modifikasi Ouvrier. Metode penelitian potong lintang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM dan Pasar Rebo pada Mei-Juni 2018. Tiga puluh satu pasien diikutsertakan dalam penelitian ini. Jumlah laki-laki dan perempuan adalah 58,1 dan 41,9 . Sebagian besar subyek berasal dari RSCM 87,1 dengan kelompok usia terbanyak 10-11 tahun 48,4 . Prevalensi gangguan kognitif sebesar 74,2 . Sebanyak 87,5 subyek dengan obat anti epilepsi OAE politerapi mengalami gangguan kognitif. Terdapat perbedaan bermakna jumlah bangkitan 11-100 kali selama hidup dengan gangguan kognitif p

Children with epilepsy are at high risk of cognitive disorders. We performed cross sectional study to evaluate clinical characteristics and prevalence of cognitive disorders in children aged 8 ndash 11 years using Ouvrier rsquo s Modified Mini Mental State Examination MMSE . The study was done in Cipto Mangunkusumo RSCM and Pasar Rebo Hospital from May June 2018. Thirty one patients were enrolled. Male and female were 58,1 and 41,9 . The prevalence of cognitive disorder was 74,2 . There was 87,5 patients with AEDs polytherapy had cognitive disorders. It was significantly different between lifetime seizure frequency 11 100 with cognitive disorder p10 times had 59,5 higher risk, and AEDs polytherapy showed tendency of cognitive impairment risk."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T57603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library