Rasmiati
Abstrak :
Latar belakang. Kecemasan dan depresi adalah masalah umum di antara pasien hemodialisis. Berbagai faktor telah diyakini akan berkontribusi terhadap masalah kecemasan pada pasien. Komorbiditas, tipe akses vaskular, kelelahan, ketakutan, status keuangan, durasi HD, jumlah sesi dialisis, tingkat nitrogen urea darah, dan usia adalah berbagai faktor yang diyakini berkontribusi. Kecemasan dan depresi akan memiliki dampak negatif pada kualitas hidup pasien pada berbagai domain kualitas hidup, penurunan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Intervensi non-farmakologis seperti penggunaan stress ball dapat menjadi pilihan dalam mengurangi kecemasan dan depresi yang dialami pasien. Tujuan. Evidence-Based Nursing (EBN) ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas stress ball dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada 20 pasien hemodialisis di RS Fatmawati. Metode. Metodologi yang digunakan pada EBN adalah pre-eksperimental yang dilakukan melalui 5 tahap; (1) Identifikasi fenomena, perumusan pertanyaan klinis dengan menggunakan konsep PICO, (2) telusur jurnal terkait, (3) telaah/kritis jurnal, (4) implementasi EBN berdasarkan jurnal yang dipilih, (5) evaluasi hasil implementasi EBN. Hasil. Karakteristik usia pasien rata-rata berusia 42 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan sejumlah 24 orang, dengan lama menjalani dialysis sekitar 36 bulan. Latihan stress ball efektif dalam mengurangi kecemasan dan depresi pasien dengan menggunakan instrumen HADS yaitu dari skor 10 menjadi skor 4 setelah diberikan intervensi selama 4 minggu. Simpulan. Latihan stress ball terbukti efektif dalam menurunkan skor kecemasan dan depresi pada pasien yang menjalani hemodialisis.
......Background. Anxiety and depression are common problems among hemodialysis patients. Various factors have been believed to contribute to anxiety problems in patients. Comorbidities, vascular access type, fatigue, fear, financial status, duration of HD, number of dialysis sessions, blood urea nitrogen level, and age are various factors believed to contribute. Anxiety and depression will have a negative impact on the quality of life, in various domains of quality of life, it has also shown a decline in physical, mental and social well-being. Non-pharmacological interventions such as the use of stress balls can be options for reducing anxiety and depression experienced by patients. has been shown to have a positive effect on anxiety and depression in patients. Objective. Evidence-Based Nursing (EBN) aims to identify the effectiveness of stress balls in reducing anxiety and depression in 20 hemodialysis patients at Fatmawati Hospital. Method. The methodology used in EBN is pre-experimental which is carried out through 5 stages; (1) Identify phenomena, formulate clinical questions using the PICO concept, (2) search for related journals, (3) review/critical journals, (4) implement EBN based on selected journals, (5) evaluate the results of EBN implementation. Results. The average patient age characteristics are 42 years old, the majority are 24 women, with a duration of dialysis of around 36 months. Stress ball training is effective in reducing patient anxiety and depression using the HADS instrument, from a score of 10 to a score of 4 after being given intervention for 4 weeks. Conclusion. Stress ball training has been proven to be effective in reducing anxiety and depression scores in patients undergoing hemodialysis.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library