Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amy Karmia Marku
"Gedung Pola tidak hanya berfungsi sebagai ruang pamer yang dibangun khusus untuk memamerkan gagasan perencanaan arsitektur dan kota berdasarkan pemikiran utopia dari Sukarno atas nasionalisme dan modernism tapi juga pameran menjadi sebuah strategi politik dan arsitektur kemudian dimanfaatkan sebagai ruang politik yang representatif bagi propaganda idealis Sukarno untuk publik Jakarta (khususnya) dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Tesis ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana pameran bukan hanya sebagai media representasi visual tapi juga menjadi sebuah strategi politik ruang. Pemikiran Sukarno akan dicoba untuk ditelusuri melalui pembacaan archives sebagai evidence yang akan diinterpretasikan melalui pendekatan hermeunitical approach dari Heidegger.
Selain itu tesis ini juga mencoba memandang artefak arsitektur sebagai suatu fenomena sejarah. Pendekatan ini dipilih oleh karena dalam membaca archives, jejak yang tertinggal akan diinterpretasikan secara fenomenologi sebagai upaya untuk menjawab kehadiran ruang politik dalam Gedung Pola dan juga untuk mengungkap bagaimana sebuah pameran, dapat menjadi strategi dari sebuah politik ruang.

Gedung Pola was not only function as an exhibition room built specifically to exhibit Soekarno’s Utopian vision on achitecture and city planning based on Nasionalism and Modernism, but also become a place to exhibit his political strategy, used as a representative political space for Sukarno’s ideal propaganda for Jakarta citizen in specific and all Indonesian citizen in general.
This thesis try to elaborate on how an exhibition was not only use as a representative medium for visual, but also become a political strategy space. Sukarno’s idealogy will be tried to understood through reciting his archives as the evidence, that will be interpreted through Hermeunitical approach from Heideger.
Moreover, this thesis also try to view architecture artefact as a historical phenomenon because in reciting the archives, traces that was left will be interpreted phenomenologically, as a way to answer the existence of political space in Gedung Pola, and also to reveal how an exhibition can be a strategy for political space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Pangruktiardhi Wastanu
"Pedagang barang bekas di sekitar Stasiun Manggarai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pejalan kaki yang melintas, menawarkan berbagai barang bekas, termasuk peralatan sanitasi seperti kloset, wastafel, bak mandi, dan urinoir. Berlokasi di persimpangan jalan Minangkabau dan Sultan Agung, para pedagang ini berjualan di ruko-ruko berlantai 2-3. Karena keterbatasan tempat, para pedagang sering melebarkan sayapnya hingga ke jalur pejalan kaki, sehingga mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Praktik yang sudah berlangsung lama ini telah membentuk identitas yang berbeda untuk area tersebut. Proyek desain ini bertujuan untuk mengintegrasikan "identitas kawasan" ini dengan rencana pengembangan Kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Manggarai. Desain yang diusulkan harus sesuai dengan peraturan dan konsep pengembangan TOD sambil tetap mempertahankan identitas unik kawasan dengan cara yang baru.

The second-hand goods vendors around Manggarai Station have become a unique attraction for passersby, offering a variety of used items, including sanitary equipment like toilets, sinks, bathtubs, and urinals. Located at the intersection of Minangkabau and Sultan Agung roads, these vendors operate from 2-3 story shop houses. Due to limited space, the vendors often extend their activities onto pedestrian paths, disrupting both foot and vehicle traffic. This long-standing practice has established a distinct identity for the area. This design project aims to integrate this "area identity" with the development plans for the Manggarai Transit-Oriented Development (TOD) area. The proposed design must adhere to regulations and TOD development concepts while preserving the area's unique identity in a refreshed manner."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Djatmika
"Buku mengenai pameran di Betawi pada tahun 1865 ini diawali dengan denah/peta/gambar dari gedung pameran, yaitu di lapangan Gambir, yang ketika itu diberi nama Konengseplen (Koningseplein). Bangunan pameran tersebut berada di dekat gereja (Gereja Emanuel?). di dalam gedung tersebut dipamerkan barang-barang yang berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di Nusantara."
Batavia: Ter Lands-Drukkerij, 1867
BKL.1119-LL 146
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
David Dwiananta A.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Cahayani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sengkey, Hans Kalalo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Handayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sugiharto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milano: Electa, 1983
745.53 ALC (1);745.53 ALC (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati Asellia Putri
"ABSTRACT
Dalam sebuah pameran, terdapat komposisi solid dan void yang keduanya saling berhubungan untuk mengakomodir struktur pameran secara keseluruhan. Oleh karena itu, void merupakan elemen yang penting dalam struktur pameran. Pameran terdiri dari struktur spasial dan narasi yang masing-masing memiliki komposisi void di dalamnya. Maka dari itu, void tidak hanya dibaca dalam wujud fisik struktur spasialnya, namun lebih jauh lagi, void dapat dibaca sebagai sebuah konsep yang memiliki perluasan makna dalam struktur narasinya. Skripsi ini mempelajari lebih dalam mengenai wujud, peran, dan mekanisme void dalam pameran Dunia Komik yang diselenggarakan di Galeri Nasional. Melalui pembacaan void dalam pameran tersebut, makna void menjadi lebih luas karena memiliki wujud dan peran yang bermacam-macam.

ABSTRACT
In an exhibition, there is a relationship between the composition of solid and void that accomodate the whole exhibition structure. Therefore, void is an important element in the exhibition structure. The exhibition consists of spatial and narrative structure that each have a void composition within. Void is not only read in the physical form of spatial structure, but also can be read as a concept that has an extension of meaning in its narrative structure. This thesis examines more about forms, roles, and void mechanisms of the Dunia Komik exhibition which held at the Galeri Nasional. Through the reading of void in the exhibition, the meaning of void becomes more extensive because it has a variety of forms and roles."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>