Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Endang Kristiyanti
"
ABSTRAKUntuk menjamin stabilitas pertahanan keamanan dibutuhkan biaya pertahanan keamanan yang cukup. Pemerintah Indonesia menilai pemenuhan kebutuhan tersebut hingga saat ini masih kurang. Studi ini meneliti tentang seberapa besar dan bagaimana pengaruh belanja Pertahanan Keamanan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui metode Analisis Regresi Linier Berganda. Model yang dibangun yaitu pengaruh belanja Pertahanan Keamanan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan data tahunan 1974-2010. Hasil menunjukkan bahwa belanja Pertahanan Keamanan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
ABSTRACTA national defense and security stability requires an adequate budget allocation on defense expenses. Indonesian government believes that in Indonesia, these allocations are still insufficient enough. This study examines how big the government allocations of defense and security expenses in Indonesia and its effects on Indonesian economic growth using multiple linear regression analysis. The model use Indonesian yearly data 1974-2010. As a result, this research shows that defense and security expenditure give a negative impact either on economic growth."
2013
T32263
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rachmat Reksa Samudra
"Dengan menggunakan Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia tahun 2013 studi ini ingin melihat ketimpangan dari perspektif perkawinan apakah perkawinan berdasarkan tingkat pendidikan ada serta apakah ada dampaknya terhadap ketimpangan pengeluaran di Indonesia Korelasi Kendall rsquos Tau digunakan untuk melihat kekuatan korelasi tingkat pendidikan suami dan istri Indeks Gini dibuat untuk melihat seberapa besar ketimpangan pengeluaran di Indonesia Dengan membandingkan kondisi nyata dan kontrafakta studi ini menemukan bahwa perkawinan berdasarkan tingkat pendidikan terjadi dan memiliki dampak terhadap membesarnya ketimpangan pengeluaran di Indonesia Studi ini juga menemukan bahwa partisipasi angkatan kerja status kerja kepemilikan anak dan lama kawin suatu pasangan secara signifikan membuat pengeluaran antar pasangan bervariasi dan menyebabkan memburuknya ketimpangan pengeluaran di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59127
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Pada material Tray yang berfungsi menampung f1uida dengan beban yang cukup besar sampai dengan 900 ton/h. Disamping kekuatan material tray tersebut, juga dipegang oleh kekuatan baut sekelilingnya. Pada kasus ini dengan tray adanya beban dinamis tray terlepas dari baut yang berfungsi mengikat tray sehingga tray jatuh. Untuk itu dilakukan penelitian dengan perhitungan finite element guna melihat bagaimana karakteristik bentuk defleksi tray terhadap beban-beban yang terjadi, mengetahui kekuatan tray, kekuatan maksimal dan beban yang diizinkan serta pencegahan agar tray dapat menahan beban yang sama atau lebih besar. Gaya reaksi baut pada kasus pembebanan pertama didapat sekitar 6,777 kg/mm2 sampai 10,84 kg/mm2 atau kalau digunakan baut berdiameter 25 mm maka beban lateral dinamis yang terjadi sebesar 3990 kg sampai 6385 kg. Sedangkan pada standar pengencangan baut M25 dengan kekuatan baut 8G, gaya jepit awal 16000 kg maka beban lateral dinamis yang diperbolehkan adalah 2000 kg. Dengan kondisi pembebanan dinamis fluida terhadap tray dengan beban maksimal 900 ton/h memungkinkan rusaknya baut sehingga terlepas."
MKK 11:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Reza Tiar Kusuma
"Berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS, penelitian ini mencoba untuk menganalisa faktor ndash; faktor yang mempengaruhi ketiimpangan terhadap pengeluaran rumah tangga di sektor kesehatan dengan menggunakan metode dekomposisi ketimpangan: dekomposisi terhadap komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga, dan dekomposisi terhadap sub ndash; grup populasi. Kami menemukan bahwa ketimpangan terhadap komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga untuk non ndash; makanan lebih besar dibandingkan komponen pengeluaran rumah tangga untuk makanan. Di antara komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga untuk non ndash; makanan, ketimpangan terhadap pengeluaran di sektor kesehatan sangatlah tinggi dan polanya cenderung stabil. Hal ini menandakan bahwa terdapat banyak rumah tangga yang masih belum mampu untuk mengakses fasilitas ndash; fasilitas kesehatan dan situasi tersebut tidak berubah selang periode penelitian. Lebih lanjut, disparitas ketimpangan di sektor kesehatan tersebut yang terjadi di antara wilayah ndash; wilayah peneltian sangatlah kecil, sehingga dapat dikatakan bahwa ketimpangan yang besar terhadap pengeluaran di sektor kesehatan terjadi di masing ndash; masing wilayah terutama pada daerah perkotaan. Sementara itu di antara rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas/layak terdapat banyak rumah tangga miskin yang tidak mampu untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Terkait hal ndash; hal tersebut, para pembuat kebijakan kedepannya diharapkan dapat lebih fokus kepada ketimpangan yang terjadi di masing ndash; masing wilayah/provinsi terutama pada daerah perkotaan. Lebih lanjut, Pemerintah juga harus membangun fasilitas ndash; fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis yang bekerja di fasilitas ndash; fasilitas kesehatan tersebut.
Based on the National Socioeconomic Survey, this study attempts to explore the factors of health expenditure inequality by using two inequality decomposition methods decomposition by expenditure components and decomposition by population sub groups. It is found that non food expenditure inequality is much higher than food expenditure inequality. Among non food expenditure inequalities, health expenditure inequality is very high and quite stable, suggesting that many households could not afford to pay for high quality health care services and this situation has not been improved. Health expenditure disparity between regions is very small, meaning that a very large health expenditure inequality exists within each region, particularly urban areas. Households who have access to qualified water have a much lower health expenditure inequality than those who have no or limited access, suggesting that among those who have no or limited access, there is a large number of very poor households who cannot afford to pay for decent health care services. Policy makers should focus more on health expenditure inequality within urban areas in each region. The government should establish more low cost health care centers, particularly in urban areas in each region and increase medical doctors who could work in these health care centers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49114
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anastasia Yolanda
"Tujuan penyusunan laporan magang ini adalah mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP TMO atas beban operasional milik PT HMO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023. Fokus evaluasi dilakukan pada prosedur uji rincian yaitu vouching. PT HMO merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan peer-to-peer lending bagi para UMKM di pedesaan. Dana yang disalurkan berasal dari individu maupun institusi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan implementasi prosedur uji rincian khususnya vouching yang dijalankan oleh KAP TMO dengan konsep audit serta Standar Audit (SA). Konsep audit yang digunakan adalah terkait asersi yang ingin dicapai di prosedur uji rincian beban operasional diantaranya completeness, accuracy, cut-off, occurrence, serta classification. Selain itu, penggunaan SA 315 serta konsep audit yang dikemukakan oleh Arens, Alvin, Beasley, dan Elder (2023) juga dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukan KAP TMO telah menjalankan prosedur audit uji rinci sesuai dengan konsep audit dan Standar Audit (SA). Laporan magang ini diakhir dengan refleksi diri selama mengikuti kegiatan magang di KAP TMO yang disertai dengan langkah-langkah pengembangan diri kedepannya.
The purpose of preparing this internship report is to evaluate the audit procedures carried out by KAP TMO on PT HMO's operational expenses for the period ending 31 December 2023. The focus of the evaluation is on the test of detail procedure, namely vouching. PT HMO is a company that focuses on peer-to-peer lending services for MSMEs in rural areas. The funds distributed came from individuals and institutions. The evaluation was carried out by comparing the implementation of test of detail procedures, especially vouching, carried out by KAP TMO with the audit concept and Audit Standards (SA). The audit concept used is related to the assertions to be achieved in the operational load test of detail procedure, including completeness, accuracy, cut-off, occurrence and classification. Apart from that, the use of SA 315 as well as the audit concept by Arens, Alvin, Beasley, and Elder (2023) are also used as a reference for conducting evaluations. The evaluation results show that KAP TMO has carried out test of detail audit procedures in accordance with the audit concept and Audit Standards (SA). This internship report ends with self-reflection while participating in internship activities at KAP TMO, accompanied by steps for future self-development."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fadjar Ari Dewanto
"Biaya pemasaran yang semakin lama semakin besar proporsinya dalam biaya operasi perusahaan sedikit mendapat perhat ian akuntan yang salah satu tanggung jawabnya mengendalikan biaya yang ada untuk mencapai efisiensi dan efektifitasnya. Dengan pendekatan Library research dan field research di coba untuk mengangkat masalah yang ada pada PT "X" sebagai contoh kasus perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran, yang diharapkan memberikan gambaran umum perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran. Dua alat utama yang dipakai sebagai pengujian sistem PT "X" adalah anggaran (budget) dan evaluasi kinerja (performance evaluation). Dari perbandingan dua alat utama itu dengan kondisi yang ada pada PT "X", ditemukan beberapa hal yang penting. Yang pertama bahwa pengendalian biaya pemasaran diarahkan lebih kepada efektifitasnya daripada efisiensinya. Kesimpulan ini timbul dari kenyataan bahwa karakteristik biaya pemasaran sangat berbeda dengan biaya pabrikasi. Perencanaan biaya dengan menggunakan "rolling budget" adalah yang disarankan dalam mencapai efektifitas biaya pemasaran. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk analisa tergantung pada tujuan. Analisa produk dan analisa teritorial aJalah salah satunya. Akhirnya semua perangkat itu tidak dapat dilaksanakan tanpa didukung sistem informasi yang baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18464
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kintan Permatasari Hidayat
"Laporan magang disusun untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur audit KAP MSH atas akun beban operasional PT AAA untuk periode laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. PT AAA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Prosedur audit yang menjadi fokus dari laporan magang ini adalah Pengujian Rinci (Test of Detail) dari akun beban operasional, yang disebut KAP MSH sebagai Test of Operating Expense Transaction. Prosedur audit terkait akun beban operasional dipilih sebagai topik dalam laporan magang karena pentingnya memastikan bahwa akun tersebut tidak mengalami kesalahan penyajian material. Kesalahan penyajian pada akun beban operasional dapat mengakibatkan kesalahan penyajian pada operating income perusahaan. Dengan demikian, memastikan akurasi dan kebenaran akun beban operasional menjadi krusial dalam memastikan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Evaluasi ini membandingkan antara praktik dari prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MSH dengan SA 315, SA 330, dan SA 500, revisi 2021 yang dikeluarkan oleh IAPI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dijalankan oleh KAP MSH telah sesuai dengan ketiga standar audit tersebut. Selain itu, laporan magang juga dilengkapi dengan refleksi diri terkait perasaan dan pengalaman selama menjalani kegiatan magang di KAP MSH yang berguna dalam penyusunan rencana tindak lanjut untuk pengembangan diri.
The internship report evaluates KAP MSH’s audit procedure for PT AAA's operating expense account for the financial reporting period ending December 31, 2023. PT AAA is an insurance company. The report focuses on the Test of Detail of the operating expense account, referred to by KAP MSH as the Test of Operating Expense Transaction. The audit procedure related to the operating expense account was chosen as the topic in the internship report because of the importance of ensuring that the account does not suffer from material misrepresentation. Misrepresentation of the operating expense account may result in misrepresentation of the company's operating income. Thus, ensuring the accuracy and correctness of the operating expense account is crucial in ensuring accurate and trustworthy financial statements. This evaluation compares the practice of audit procedures conducted by KAP MSH with SA 315, SA 330, and SA 500, revised 2021 issued by IAPI. The results of the evaluation show that the audit procedures carried out by KAP MSH are in accordance with the three audit standards. Additionally, the report includes a self-reflection related to feelings and experiences during the internship at KAP MSH, which is useful in the preparation of a follow-up plan for self-development."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Niluh Putu Widiartini
"Penelitian tentang Analisis Penetapan Tarif Pajak Hiburan atas Jasa Hiburan Karaoke dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah di Kota Depok bertujuan untuk menggambarkan hal yang melatarbelakangi pemerintah dalam membuat kebijakan kenaikan tarif pajak hiburan atas jasa karaoke, serta menganalisis dampak yang ditimbulkan atas kebijakan tersebut dengan tingkat kunjungan ke tempat karaoke dan terhadap perekonomian daerah. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, peneliti dapat mengetahui dan menganalisis rangkaian penyusunan kebijakan ini, masalah publik yang melatarbelakangi formulasi, dan dampak yang mungkin muncul dengan ditetapkannya kebijakan kenaikan tarif pajak hiburan atas jasa karaoke dalam Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 07 Tahun 2010.
The research is about Analysis determination of Entertainment Tax Tariff about karaoke entertaiment services in order to optimize revenue in Depok City has a purpose to describe the underlying government in making policy rate increase karaoke entertainment tax on service, and analyze the impact of the policy with the visit to the karaoke and the regional economy. With the qualitative research approach, researchers can find out and analyze a series of policy making is, issues underlying the public formulation, and the impact that may araise with the establishment of policy rate increases karaoke entertainment tax on services in Depok City Local Legislation Number 07 Year 2010."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Syaugi
"dur substantif untuk mendapatkan bukti audit. Prosedur substantif yang dilakukan untuk audit akun beban pemasaran meliputi pengujian rinci melalui metode inspeksi dokumen atau vouching. Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi salah saji pada tingkat asersi, yaitu menguji asersi keterjadian, keakurasian, pisah batas, dan kelengkapan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa KAP ABC telah melaksanakan prosedur audit untuk akun beban pemasaran sesuai dengan standar yang berlaku, mulai dari proses pemilihan unsur pengujian hingga pengujian dalam mendapatkan bukti audit.
This internship report aims to evaluate the audit procedures for the marketing expense account of PT DEF, a company engaged in the coal mining industry. The company's activities include exploration, production, and sales of coal. KAP ABC perform audit procedures for marketing expense accounts by performing substantive procedures to obtain audit evidence. Substantive procedures performed for the audit of marketing expense accounts include detailed testing through document inspection or vouching methods. This test aims to detect misstatements at the assertion level, namely testing the assertions of occurrence, accuracy, cut-off, and completeness. The evaluation results show that KAP ABC has carried out audit procedures for marketing expense accounts following applicable standards, starting from the process of selecting test items to testing in obtaining audit evidence."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Michelle Christiani
"Laporan magang ini membahas evaluasi terhadap prosedur pengujian substantif atas akun beban umum dan administrasi pada PT PAM yang dilakukan oleh KAP RIL. PT PAM merupakan perseroan yang bergerak di industri agrobisnis dengan menyediakan buah-buahan dan sayur-sayuran melalui trading dan budidaya. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai kesesuaian antara prosedur audit yang diterapkan oleh KAP RIL dengan konsep yang relevan dan standar audit yang berlaku. Prosedur audit yang dibahas mencakup pengujian substantif yang meliputi prosedur analitis dan pengujian rinci atas akun beban umum dan administrasi PT PAM. Adapun prosedur analitis terdiri dari penyusunan lead schedule dan analytical review, sedangkan untuk pengujian rinci terdiri dari prosedur tie-up saldo, sampling, dan vouching. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit yang diterapkan oleh KAP RIL dalam pengujian substantif akun beban umum dan administrasi PT PAM telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.
This internship report discusses the evaluation of the substantive testing procedures that have been carried out by KAP RIL on PT PAM’s general and administrative expenses accounts. PT PAM is a company that operates in the agribusiness industry by providing fruit and vegetables through trading and cultivation. This evaluation was carried out with the aim of assessing the suitability between the audit procedures implemented by KAP RIL with relevant concepts and applicable audit standards. The audit procedures outlined involve substantive testing which includes analytical procedures and test of details of PT PAM’s general and administrative expenses accounts. Analytical procedures consist of preparing a lead schedule and analytical review, while the test of details consists of balance tie-up, sampling, and vouching. Based on the evaluation that has been carried out, it can be concluded that the audit procedures applied by KAP RIL in the substantive testing of PT PAM’s general and administrative expenses accounts are in accordance with applicable audit standards."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library