Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kinasih Andyan Lestari
"Penelitian ini mengarahkan para pembaca untuk lebih mengetahui sejarah dan dampak dari masuknya budaya-budaya Barat didalam masyarakat Jepang. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, melainkan dalam bidang kesenian dan gaya berbusana masyarakat Jepang pada zaman dahulu yang berdampak hingga sekarang. Dalam penelitian ini penulis ingin membahas bagaimana dan apa saja yang berubah dalam cara berbusana masyarakat Jepang khususnya setelah zaman restorasi Meiji hingga zaman modern seperti sekarang. Dilihat dari sisi lain, banyak yang mengetahui bahwa negara Jepang merupakan negara yang sangat mempertahankan budaya nya. Penulis meyakini bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya globalisasi dan kuatnya budaya Barat yang masuk. Dalam penelitian ini penulis juga akan membahas tindakan-tindakan yang dilakukan pemerintahan Meiji dalam usahanya untuk memperbaharui cara berpikir kuno kedalam cara berpikir modern untuk membangun negara Jepang.
This study directs the reader to learn more about the history and the effects of the inclusion of Western cultures in Japanese society. Not only in educational but in the field of art and the style of dress in the ancient times Japanese society that affects up to now. In this study, authors would like to discuss of how and what changed in how people dressed in Japan, especially after Meiji Restoration era until these modern times as it is now. Viewed the other side of, many people know that Japan is a country with very much retains its culture. Author believes that it is caused by the globalization of Western culture and the strength of the incoming. In this study the authors also discuss the actions undertaken by Meiji government in its efforts to renew the old-fashioned mindset into the modern way to build up the Japanese state."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Bunga Shofianty Nelsmana
"Berawal dari Restorasi Meiji yang membuat Jepang akhirnya mau membuka diri terhadap dunia luar, budaya Barat mulai masuk ke Jepang. Dari cara berpakaian, Jepang dengan cepat mengadopsi budaya Barat yang dapat dilihat dari pembuatan seragam militer yang menyamai seragam militer Barat. Teori yang digunakan dalam makalah ini adalah teori akulturasi. Menurut Koentjaraningrat, akulturasi adalah proses yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan asli.
After Japan had isolated itself economically, politically, and culturally from the West for two hundred years, eventually Japan open its doors to foreign countries. The Japanese have enthusiastically and effectively borrowed and adapted styles and practices from Western countries, which can be seen by how Japanese adopted for men’s military uniforms, with French- and British-style uniforms designed for the army and navy, as this style was what Westerners wore when they first arrived in Japan. This paper uses the acculturation theory. According to Koentjaraningrat, acculturation is the process that emerge when a group of people with a particular culture are exposed to the elements of a foreign culture, so that the foreign elements gradually accepted and processed into their own culture without causing loss of original cultural identity. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library