Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Chandra
"Fashion saat ini menjadi komoditas yang besar dalam kegiatan perdagangan internasional. Hal ini juga didukung dengan bagaimana fashion saat ini berupaya menjadi pihak yang merefleksikan nilai-niai feminisme dalam kampanyenya. Hal ini menimbulkan banyak pro dan kontra mengingat fashion itu sendiri telah mendapatkan banyak kritik dari gerakan feminisme sejak abad ke-19. Perkembangan isu fashion dan feminisme, memberikan efek kepada hubungan keduanya yang juga bergerak secara dinamis. Hal ini tentuanya juga mendorong perkembangan literatur yang juga semakin kaya dan beragam. Kajian literatur ini bertujuan untuk melakukan pemetaan literatur dan analisis terhadap 22 literatur yang membahas mengenai fashion dan feminisme dalam kerangka bahasan studi hubungan internasinal. Pemetaan dilakukan dengan metode taksonomi, dan menghasilkan tiga tema besar, yaitu: kritik feminisme terhadap fashion, kritik terhadap kelompok feminisme, dan fashion dan feminisme di masa modern. Kajian literatur ini berupaya untuk melakukan analisis terhadap konsensus, perdebatan, dan kesenjangan literatur yang mungkin ada dengan melihat pada persebaran waktu, latar belakang akademisi, dan perbedaan perspektif. Kajian literatur ini menemukan bahwa keterkaitan antara fashion dan feminisme berkembang secara dinamis dengan pola yang saling tarik menarik. Kajian literatur ini juga melihat bahwa terdapat faktor-faktor yang berpengaruh pada substansi, narasi, dan argumentasi dari sebuah tulisan
......Fashion is one of the biggest commodities in the international trading sector. The current campaigns trends in fashion industries are supporting feminism values. These trends are receiving both positive and negative feedbacks caused by the fact that fashion itself already being criticized by the feminism campaign since the 19th century. The development regarding the issue of feminism and fashion are affecting the relationship between the two dynamically-changing subjects. These subjects also accelerate the produced researches to be wider and richer. The goals of this literature review are to map and analyze the 22 articles about fashion and feminism within the scope of the international relation. The mapping was using taxonomy methods that produced three major topics, i.e. feminism critics on fashion, critics toward feminism groups as well as fashion and feminism in the modern era. This literature review tried to analyze the consensus, debates, and literature's gap that might exist according to the date of publication distribution,  the educational background of the academics, and the differences in perspective. This literature review found that there is a correlation between fashion and feminism that dynamically-changing with a pattern that attracted each other. This literature review also examined several factors that affected the substance, narrative, and argumentation of the articles.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurindah Firdawati
"Saat ini fashion blogger sudah semakin dipercaya untuk masuk dan dilibatkan dalam industri fashion secara nyata. Namun, banyaknya jumlah fashion blogger saat ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan di antara fashion blogger tersebut untuk selalu eksis dan menjadi fashion blogger yang terpandang. Hal ini membuat seorang fashion blogger harus melakukan strategi strategic public relations. Peneliti ingin melihat bagaimana seorang fashion blogger mengimplementasikan strategi strategic public relations pada dirinya sendiri untuk dapat menduduki posisi sebagai fashion blogger yang terpandang di dalam industri fashion, dengan tetap mempertahankan nilai personal yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus yang mengkhususkan unit analisisnya pada Sabila Anata, yang merupakan fashion blogger Indonesia yang sudah cukup lama berkecimpung dalam bidangnya sebagai fashion blogger. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Sabila Anata melakukan strategi strategic public relations, yaitu personal communication management yang menggabungkan antara taktik pemasaran, manajemen dan public relations (PR). Penerapan strategi tersebut membantu Sabila dalam melihat posisi yang berpotensi untuk didudukinya dalam industri fashion serta membantunya mencapai posisi tersebut

Nowadays, fashion bloggers are increasingly trusted by fashion industry to come in and get involved in it. However, the large amount of fashion blogger today, gave rise to the increasing of competition among fashion bloggers to make their self as an exist and reputable fashion blogger. That also forced a fashion blogger to do strategic public relations. In this case, researcher tried to examined how a fashion blogger implements strategic public relations strategy to their self to help them to get the position as a reputable fashion blogger in fashion industry, while constantly holding to their personal values. This qualitative research was conducted in a descriptive way, with case study strategy that focus on Sabila Anata, an Indonesian fashion blogger who already engaged in the field of fashion blog for enough time, as the analysis unit. Research finding showed that Sabila Anata doing strategic public relations strategy, named personal communication management that combine the tactics from marketing, management, and public relations (PR). Implementation of the strategy help Sabila in viewing potential position for her in fashion industry and also attain that position"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library