Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Nabilla Vidya Ulfa
"Artikel ini mengungkapkan krisis maskulinitas yang terdapat dalam cerita pendek berjudul Le Lit 29 karya Guy de Maupassant dengan menggunakan pendekatan struktural dari Roland Barthes yang memusatkan pada analisis sintagmatik dan analisis semantik naratif. Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya dengan tema serupa yakni Maupassant?s Men : Masculinity and The Franco-Prussian War milik Jonathan Patrick dari Merton College, Oxford yang telah menganalisis tokoh (bagian dari latar) dalam cerpen tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat krisis maskulinitas baik dalam alur maupun latar (tokoh, ruang dan waktu) dalam cerita pendek Le Lit 29.
This article reveals the crisis in masculinity in Guy de Maupassant?s short story entitled Le Lit 29 by using Roland Barthes? structural approach which emphasizes syntagmatic and semantic narrative analysis. This research strengthens previous research which has the same theme, Maupassant?s Men: Masculinity and The Franco-Prussian War written by Jonathan Patrick from Merton College, Oxford in which he has analyzed its characters (part of setting). The research result indicates that the crisis in masculinity shown both in plot and setting (characters, place and time) of this short story Le Lit 29."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anggie Natalia Paramitha
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur feminisme yang terdapat dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Teori-teori yang digunakan untuk menunjang pendekatan struktural dalam penelitian ini adalah teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes serta teori mengenai sekuen dari M.P. Schmitt dan A. Viala. Analisis sintagmatik yang terdiri atas dua bagian, yaitu pengaluran dan alur cerita, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan-tindakan tokoh Josée. Analisis paradigmatik yang terdiri atas analisis tokoh, hubungan tokoh utama dengan tokoh-tokoh lainnya, dan analisis latar yang terdiri atas dua bagian, yaitu latar ruang dan latar waktu, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan¬tindakan para tokoh, khususnya tokoh Josée. Sebagai kesimpulan, seluruh aspek yang dibahas dalam skripsi ini menunjukkan adanya unsur feminisme dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14525
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
London: Routledge, 1990
305.4 CON
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library