Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunardi Wisnusubroto
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1997
781.6 SUN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. T. Arungbinang
"Teks berisi daftar gamelan milik Kraton Surakarta, yang menjadi tanggung jawab para abdi dalem dari beberapa golongan tertentu. Naskah ini merupakan alih aksara ketik yang dibuat staf Pigeaud (?) tahun 1935 di Panti Boedaja, menyalin naskah asli koleksi Radyapustaka no. 213-carikan. Untuk deskripsi naskah tersebut lihat SMP/Rp.90. Naskah asli tersebut dibuat R. T. Arungbinang sebagai lampiran dari sebuah Serat Dhawuh Nagari tertanggal 11 Juni 1900, yang dikeluarkan oleh Patih Sasradiningrat IV, mengenai inventarisasi gamelan dan perangkatnya, serta kewajiban para abdi dalem yang melakukan tugas caos untuk setiap diadakannya timbang terima. Disertakan pula beberapa catatan hasil inventarisasi R. T. Arung Binang, tertanggal 29 Juli 1900 (h.46-49), tentang gamelan atau perangkat lainnya yang telah berganti pemiliknya, hilang maupun rusak. Pengetikan naskah dibuat rangkap empat. Dari empat salinan itu, satu dikirim kepada J. S. Brandst Buys, seorang peneliti terkenal di bidang karawitan, dua dipegan terus oleh Pigeaud dan kini menjadi koleksi FSUI (SS.1-2), dan satu lagi diserahlkan kepada Panti Boedaja di Yogyakarta (MSB/M.6). Naskah MSB/M.6 itu telah dimikrofilm (lihat mikrofilm MSB, reel 158.07), oleh karena itu naskah koleksi FSUI ini tidak dimikrofilm"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SS.1-G 88
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Wasisto Surjodiningrat
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1993
789.4 WAS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Prasetyo
"Seni Gamelan Jawa ada secara historisitasnya, yang dimulai dari zaman Pra-historis, zaman Hindhu - Buddha, zaman Islam, sampai zaman Kolonial. Gamelan Jawa secara instrumental juga memiliki unsur - unsur akan kesadaran manusia Jawa itu sendiri, yang terdiri dari: 1. 'rasa' (sebagai ekspresi dari kesadaran manusia Jawa di dalam permainan Gamelan Jawa), 2. pengalaman estetis dari permainan dan kesatuan harmonisasi Gamelan Jawa, dan 3. pengalaman religius (sebagai wujud kesatuan aku dengan yang Transenden). Seni Gamelan Jawa juga selalu mengikuti perkembangan zamannya secara kreatif untuk dapat eksis, yang menjadi sebuah, 4. seni hiburan maupun bersifat kontemporer (seperti pandangan Collingwood bahwa seni yang salah satunya memiliki sifat yang menghibur, dan juga sebagai, 5. mediasi untuk mengekspresikan diri), walaupun unsur tradisinya tidak akan pernah lepas secara instrumentalnya sendiri.

The art of Gamelan Javanese is any certainly in historisity, that to begin from before history age, Hindu - Buddha age, Islam age, until colonial age. The Gamelan of Javanese have also instrumentally every element about consciousness from Javanese Human, that to consist of: 1. 'Feel' (to an expression from consciousness of Javanese Human in an performance from Gamelan Javanese), 2. aesthetic of experience from an performance and unity of harmonization from Gamelan Javanese, and 3. religious of experience (as shape to unity about I with something transcendently). The art of Gamelan Javanese also always to follow about trend of periodly the creativity to exist, that become 4. the art as amusement and contemporerly (as viewing from Collingwood, that the art is one of other, have quality amusemently, and 5. as meditation to expression of itself), even though element of tradition from it will not ever instrumentally to loos."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Wasisto Surjodiningrat
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996
781.759 82 WAS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Departemen P & K, 1991/1992
781.759 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Himawan Riswanda
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan peran jaringan sosial dalam komunitas Gamelan sebagai strategi upgrading industri kreatif pengembang game lokal di Provinsi Yogyakarta menuju rantai nilai global. Kajian mengenai strategi upgrading industri terdahulu menyatakan bahwa sebuah industri melakukan strategi dengan pengelolaan organisasi internal industri, peningkatan keterampilan pekerja, peran institusi negara serta jaringan bisnis dengan analisis yang terpisah. Berbeda dengan studi sebelumnya, skripsi ini berargumen bahwa strategi yang dilakukan oleh industri pengembang game lokal di Yogyakarta untuk melakukan upgrading adalah melalui peran jaringan sosial para pelaku industri game yang terjalin melalui Komunitas Gamelan, yakni dengan penekanan kerjasama antar aktor sehingga terbentuk struktur sosial dan inovasi dalam iklim industri game yang mampu mendorong perusahaan untuk melakukan upgrading. Kajian ini menggunakan kerangka teori jaringan sosial oleh Granovetter dengan konteks dimensi upgrading dalam rantai nilai global oleh Gereffi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan Social Network Analysis (SNA) dengan studi kasus komunitas Gamelan di Yogyakarta. Temuan dalam penelitian ini adalah jaringan sosial dalam Komunitas Gamelan adalah kuat berdasarkan hasil Social Network Analysis. Hal tersebut ditunjukkan melalui tiga aktor kunci yang menduduki posisi weak ties dan structural holes secara bersamaan dengan internalisasi nilai pasedhuluran yang kuat. Melalui jaringan sosial tersebut anggota Komunitas Gamelan mampu berpartisipasi menuju Rantai Nilai Global pada tingkat entry the value chain.

ABSTRACT
This thesis aims to explain the role of social networks in the Gamelan Community as a strategy for upgrading the creative industry of local game developers in Yogyakarta Province towards the global value chain. The previous studies of industry upgrading strategies states that an industry carries out strategies with the management of the industry's internal organization, improvement of workers' skills, the role of state institutions and business networks with a separate analysis. Different with the previous studies, this thesis argues that the strategy undertaken by the local game developer industry in Yogyakarta to carry out upgrading is through the role of social networks of the game industry actors who are intertwined through the Gamelan Community, namely by emphasizing cooperation between actors so that social structures and innovation are formed in game industry climate that is able to encourage companies to upgrade. This study uses the social network theory framework by Granovetter with the context of the upgrading dimension in the global value chain by Gereffi. The methods used is a qualitative approach and Social Network Analysis (SNA) with a case study of the Gamelan community in Yogyakarta. The findings in this study are the social networks in the Gamelan Community are strong based on the results of the Social Network Analysis. This is demonstrated by three key actors who occupy the weak ties and structural holes positions simultaneously with the internalization of a strong value of Pasedhuluran. Through this social network Gamelan Community members are able to participate towards the Global Value Chain at the entry-value chain level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustopo
Surakarta: Institut Seni Indonesia Press, 2007
781.629 RUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library