Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 43 Document(s) match with the query
cover
Laras Larisa Arianto
"ABSTRAK
Makalah ini berdasarkan studi kasus berjudul ldquo;The Great Recession, 2007-2010: Causes and Consequences rdquo; tentang Krisis Keuangan Global yang terjadi pada tahun 2007 hingga 2010. Saya akan menjawab tiga pertanyaan berdasarkan materi yang dipelajari dikelas dan penelitian online. Makalah ini akan menjelaskan tentang peran keputusan yang tidak etis dalam krisis keuangan global, lembaga keuangan yang terlalu besar untuk gagal, dan bail-out lembaga keuangan yang gagal. Kata kunci:Krisis keuangan global, penyebab, akibat, tidak etis, lembaga keuangan, terlalu besar untuk gagal, bailout.

ABSTRACT
The Great Recession, 2007-2010: Causes and Consequences rsquo; about the Global Financial Crisis in 2007 to 2010. We have to answer the three questions from what we learned in class and online research. This assignment will explain about the role of unethical decision in causing global financial crisis, too-big-too-fail financial institutions, and bail-out of failing financial institutions. Key words:Global financial crisis, causes, consequences, unethical, financial institutions, too-big-to-fail, bailouts.
"
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009
380.1 RHE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pradi Wigianto Saheman
"Pertumbuhan industri perbankan tidak terlepas dari kondisi eksternal yang terkadang berkembang ke suatu kondisi yang tidak diinginkan. Krisis finansial global yang terjadi pada semester tahun 2008 telah mempengaruhi laju pertumbuhan industri perbankan nasional. Di tengah krisis yang menerpa perbankan nasional, BTN berhasil tumbuh. Dengan visi menjadi bank pembiayaan perumahan terbaik, BTN fokus pada sektor KPR. Tesis ini menunjukkan bahwa kolaborasi penerapan formulasi strategi secara teoritis dan best practice akan menghasilkan suatu struktur kuat secara fundamental hingga tetap dapat tumbuh dan berkembang dalam segala kondisi. Hasil penelitian ini memberikan gambaran uraian proses formulasi strategi pada divisi kredit bank BTN.

Banking Industry growth is always affected by external factors which sometime lead to an unwanted situation. Global financial crisis in 2008 has affected the growth rate of national banking industry. In this period of had time, Bank BTN was able to grow With a vision to become a the best housing credit bank, BTN decide to focus in housing credit sector. This thesis will show that a collaboration between theoretical and best practice strategic formulation will form a fundamentally strong structure that enable BTN to keep growing and expanding. The result of this study will give a clear picture on BTN credit division?s strategy formulation process."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28209
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Machfudz Agung Nugroho
"Skripsi ini membahas mengenai efektifnya model pembangunan ekonomi politik China dalam menghadapi krisis finansial global 2008. Di dalam penelitian ini, penulis melihat komponen-komponen dari model pembangunan ekonomi politik China yang dikenal dengan China model dalam menghadapi krisis finansial global. Krisis yang bermula dari AS yang telah menyebar ke seluruh dunia membuat negara-negara di dunia ikut merasakan dampak krisis, ditambah lagi dengan adanya globalisasi semakin membuat negara-negara di dunia menjadi saling terhubung dan terikat. China merupakan negara yang juga terkena dampak krisis, tidak terkena dampak finansial secara langsung, melainkan terkena dampak secara lansung pada ekspornya. Sementara, ekspor menjadi faktor pendorong tumbuhnya perekonomian China seperti sekarang ini. Meskipun begitu, China dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan penyesuaianpenyesuaian yang didukung oleh adanya model pembangunan ekonomi politik yang dimiliki.
This undergraduate thesis discusses about the effectivity of China political economy development model in overcoming global financial crisis that occured in 2008. This study found that China could overcome the impact of crisis by adjusting its policies in order to maintain the economic growth. Countries in the world got the impact of crisis through its financial sector because of globalization. Meanwhile, China?s export has been hit hard by the crisis than financial sector. Thus, if China?s export decrease, it will decrease the economic growth. Nevertheless, China political economy delopment model that also known as China model can be key for China to be successfully to overcome the impact of crisis and increase its economic growth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mahathir
"Laporan berikut telah dimasukkan secara komprehensif untuk menganalisis efek dari Krisis Keuangan Global dan Euro Sovereign Krisis Utang ke Barclays Bank dan OCBC Bank, kinerja dan manajemen risiko dua bank dari Inggris dan Singapura selama krisis yang merusak Eropa dan sektor keuangan dunia. Kami tertarik untuk meninjau kinerja Barclays Bank karena mereka adalah Bank terbesar kedua dalam hal aset di Inggris bahwa selama krisis keuangan didakwa untuk memalsukan tingkat Libor, jumlah $ 451.400.000 didenda kepada Bank multinasional ini. Kami juga ingin melihat dampak dari Krisis Keuangan terhadap kinerja OCBC Bank Singapura, dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah dari Krisis Keuangan Global dan Euro Sovereign Krisis Utang, OCBC Bank dikenal sebagai yang paling beragam dari ketiga Bank lokal di Singapore. Untuk timeline laporan ini kita memutuskan untuk menganalisis 2007‐2013, karena kami berharap untuk menganalisis sebelum dan afther Krisis Keuangan Global yang berdampak pada 2008 dan Euro Sovereign Krisis Utang yang meletus sekitar 2009‐2010, dan jika ada setelah efek ini krisis masih berlangsung pada kinerja dan risiko manajemen, kami juga ingin melihat strategi dua bank tersebut dalam mengatasi masalah ini.

The following reports has been put comprehensively to analyse the effects of the Global Financial Crisis and Euro Sovereign Debt Crisis to Barclays Bank and OCBC Bank, performance of these two Banks and the risk management of these two banks of United Kingdom and Singapore during the crises that ruin the Europe and world financial sector. We are interested to review the performance of Barclays Bank as they are the second biggest Bank in term of assets in UK that during financial crisis was charged for falsifying Libor rates, the amount of $451.4 million were fined to this multinational Bank. We also like to see the impacts of the Financial Crises to the performance of OCBC Bank of Singapore, and how they resolve the issues of Global Financial Crisis and Euro Sovereign Debt Crisis, OCBC Bank is known as the most diversified of all three local Banks in Singapore. For the timeline of this report, we decide to analyse from 2007 to 2013, as we hope to analyse before and after the Global Financial Crisis that impacted on 2008 and Euro Sovereign Debt Crisis erupted around 2009 to 2010, and if there are any after effects of this still ongoing crisis on their performances and risk managements, we also like to see the strategies of these two banks in overcoming these issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zahira
"Krisis keuangan global yang terjadi sejak pertengahan tahun 2008 telah menekan pertumbuhan ekonomi global dan menyebabkan banyak negara termasuk Indonesia mengalami kontraksi ekonomi. Untuk mengantisipasi dampak krisis, pemerintah dan Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter ekspansif. Berbagai program stimulus fiskal yang diikuti dengan penurunan suku bunga selama krisis keuangan global terbukti mampu menstabilkan kembali perekonomian, namun tidak demikian halnya dengan angka ketimpangan pendapatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun pasca krisis. Untuk itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak kebijakan fiskal dan moneter ekspansif yang diambil selama krisis keuangan global terhadap ketimpangan pendapatan rumah tangga di Indonesia. Untuk menggambarkan transmisi kebijakan terhadap distribusi pendapatan rumah tangga, digunakan pendekatan model Sistem Neraca Sosial Ekonomi Finansial (SNSEF). Sedangkan untuk mengetahui besarnya ketimpangan pendapatan rumah tangga, digunakan analisis Indeks Theil. Melalui update SNSEF Indonesia 2008, diketahui adanya perlambatan ekonomi selama krisis terutama disebabkan oleh anjloknya kinerja ekspor dan merosotnya investasi. Untuk melakukan investasi selama krisis, rumah tangga menggunakan lebih banyak tabungan. Sedangkan guna menutupi pengeluaran untuk konsumsi, rumah tangga miskin membutuhkan transfer pendapatan yang cukup tinggi dari pemerintah dan anggota keluarga mereka yang berada di luar negeri. Selain itu, terjadi peningkatan kredit konsumsi yang cukup tinggi terutama dilakukan oleh rumah tangga kota tidak miskin. Dengan menggunakan angka multiplier SNSEF, diketahui bahwa kebijakan fiskal ekspansif yang dipadu dengan kebijakan moneter ekspansif yang diambil selama tahun 2009 mampu secara signifikan meningkatkan pendapatan rumah tangga, meskipun dampak yang diberikan melalui pelonggaran moneter tidak cukup besar. Dari sisi fiskal, berdasarkan angka Indeks Theil, diketahui bahwa kebijakan pemberian subsidi kepada sektor usaha dan transfer pendapatan kepada rumah tangga selain meningkatkan pendapatan juga mampu menurunkan ketimpangan pendapatan antar rumah tangga dibandingkan dengan kebijakan penurunan pajak.

Global financial crisis started in mid 2008 had depressed global economic growth. It also had triggered contraction for the economy in many countries, including Indonesia. Meanwhile, in order to anticipate this impact, the government and the Central Bank imposed expansionary fiscal and monetary policies. Various fiscal stimulus programs followed by lowering interest rates during global financial crisis have re-stabilized the economy. However, there still remained a problem, where income inequality continues to rise year by year in the post-crisis period. Therefore, this research is conducted with an aim to investigate the impacts of expansionary fiscal and monetary policies imposed during global financial crisis on household’s income inequality in Indonesia. To describe policy transmission towards household’s income distribution, this research employs Financial Social Accounting Matrix (FSAM) approach. Whereas, the Theil Index is used to examine the degree of income inequality of household. Through assessing the 2008 updated Indonesian FSAM, it can be seen that there is an economic deterioration during crisis which is mainly caused by the decline in export perfomance and by the fall in investment. During the crisis, the main source of households’ investment was from their savings. Meanwhile, the poor households required higher income transfer from the government and their family which were working abroad to pay for their consumption expenditure. As well, there was a significant increase in consumption credit, in particular by non poor urban households. Applying the FSAM multiplier, it can be known that the combination of expansionary fiscal and monetary policies imposed in 2009 were significantly able to increase household income. But, the impact of monetary policy was not significantly big. From the fiscal side, using the Theil Index, it can be known that the subsidy policy given to business sector and the transfer delivered to households are not only able to increase income, but they are also able to reduce income inequality between households if these are compared to cutting tax policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study tries to identify the accurate state and length of the global financial crisis, estimate the risk in the stock and foreign exchange (FX) markets during the financial turmoil and comprehensively analyze the characteristics of the risk."
330 JER 15:3 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tamaro, Natal Hermontar Franklyn
"Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengenai pembentukan portofolio dengan melakukan diversifikasi investasi secara internasional yang akan memberikan tingkat imbal hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan diversifikasi pasar domestik saja. Sedangkan yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah meneliti korelasi imbal hasil antar Bursa yang dipilih dalam pembentukan portofolio, meneliti dampak tingkat risiko dan tingkat imbal hasil dalam pelaksanaan diversifikasi internasional dibandingkan dengan pasar domestik, meneliti tingkat risiko mata uang yang memberikan kontribusi terhadap total tingkat risiko investasi internasional, serta meneliti apakah pembentukan portofolio berdasarkan data historis dapat dijadikan dasar dalam pembentukan portfolio di masa mendatang. Pengolahan data dalam penelitian pembentukan portofolio adalah dengan menggunakan software microsoft excel. Berdasarkan hasil peneltian, dapat diketahui bahwa pelaksanaan diversifikasi portofolio internasional akan memberikan tingkat imbal hasil yang lebih baik dan tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan melakukan investasi hanya dalam pasar domestik. Dalam pelaksanaan diversifikasi internasional, terdapat tambahan risiko yang ditanggung seorang investor yaitu nilai tukar mata uang antara negara asal dengan negara tujuan investasi. Pembentukan portofolio akan berbeda apabila menggunakan denominasi mata uang yang berbeda. Selain itu dapat diketahui bahwa, pembentukan portofolio berdasarkan data historis, tidak serta-merta dapat dipakai sebagai portofolio investasi di masa mandating
General purpose of this Thesis is forming international portfolio diversification that will give a better return compare to diversification only on domestic market. The specific purpose of this Thesis is to research correlation of return between country that are selected in order to form a portfolio investment, to research the impact of level of risk and return of international portfolio diversification compare to domestic market, to research related in forming a optimal portfolio by using past data for five year from 2005 - 2009. The Microsoft excel program is used in data mining for this research. Based on the result of this result, we found that portfolio international gave a better result in return and risk compare to domestic portfolio investment. There is an additional risk that the investor should have which is called currency risk between country. Optimal portfolio that is formed will be different if the portfolio using different currency denomination. Based on this research, I also found that optimal portfolio that is formed based on past performance cannot be used as an investment decision without further analysis."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abira Prithresia
"Penelitian ini membahas pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap nilai perusahaan dengan adanya krisis finansial global. Penelitian menggunakan Tobin's Q sebagai proxy nilai perusahaan. Komponen lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang dibahas adalah market-to-book ratio, leverage, dan aset. Penelitian ini menunjukkan bahwa terhadap pengaruh positif yang dihasilkan dengan adanya kepemilikan pemerintah terkait krisis finansial global. Sementara variabel lainnya memiliki dampak yang berbeda-beda.

This study examines the effect of government ownership to firm valuation during global financial crisis. We use Tobin's Q as the proxy of firm value. Components that can affect firm value are market-to-book ratio, leverage, dan assets. This study finds that government ownership has not significant impact on firm's value during global financial crisis. While other variable such as crisis dummy, market-to-book ratio, debt to equity, total assets dan return assets have different impacts on each period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Sumarjati
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis dampak krisis keuangan tahun 2008 terhadap perilaku BUMN di Indonesia berdasarkan data keuangan periode tahun 2006 – 2010. Dampak krisis keuangan tahun 2008 dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test berdasarkan indikator-indikator rasio marjin laba operasi, rasio marjin laba bersih, total aset turnover, rasio pengembalian investasi, rasio pengembalian modal, tingkat pengembalian total aktiva, total utang terhadap ekuitas, dan rasio total hutang terhadap aset. Tesis ini juga menganalisis total factor productivity untuk BUMN di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMN di Indonesia memiliki kinerja yang lebih baik daripada sebelum ataupun setelah krisis keuangan tahun 2008, serta hampir semua BUMN memiliki pertumbuhan total factor productivity yang positif pada periode analisis.

ABSTRACT
This study aims to determine the effects of the financial crisis in 2008 on the behavior of Indonesia’s SOEs using panel data for the period 2006-2010. the study evaluates the differences in financial indicators before and after the financial crisis in 2008 using the Wilcoxon Signed-Rank Test. The indicators used in the study are operating profit margin ratio, net profit margin ratio, total assets turnover, return on investment ratio, return on equity ratio, rate of return on total assets, total debt to equity ratio, and total debt to assets ratio. In addition, the total factor productivity is estimated for each of the Indonesian SOEs during the financial crisis. This study showed that the Indonesian SOEs actually achieved better performance in 2008 when Indonesia suffered from the financial crises and almost all SOEs achieved a positive total factor productivity growth during the period of analysis."
[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, ], 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>