Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tangkilisan, Yuda Benharry
"Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah Glosari Sejarah Indonesia beraneka bahasa Dalam perjalanan di masa lampaunya, Sejarah Indonesia mengenal sejumlah kekuatan asing yang sempat menegakan kekuatan kolonialnya, seperti Belanda dan Jepang. Selain peninggalan di bidang politik dan ekonomi, pengaruh yang masih dirasakan adalah di bidang bahasa Ditambah dengan bahasa daerah, banyak istilah, pengertian dan konsep dari bahasa bahasa asing yang memperkaya pemahaman dalam Sejarah Indonesia. Untuk itu, kesemuanya dialihpadankan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk Glosari atau Daftar Istilah.
Glosari ini disusnn berdasarkan Metode Sejarah dan disajikan menurut tata urutan alfabetis, dari A hingga Z. Melengkapi penyajian padanan kata yang terkadang disertai pula oleh beberapa penjelasan, rujukan sumber tidak dilupakan demi memenuhi kaidah-kaidah keilmuan dari hasil suatu penelitian ilmiah, yang diwujudkan dalam bentuk bukan berupa catatan kaki atau catatan badan, melainkan dengan membubuhkan inisial nama penulis sumber yang digunakan. Dengan itu diharapkan, Glosari ini dapat memberikan gagasan atau ilham untuk langkah awal penelitian mengenai suatu aspek dalam Sejarah Indonesia.
Keterangan pustaka yang dikemas dalam bentuk Daftar Pustaka diberikan pada bagian akhir laporan ini sebagaimana seharusnya suatu penelitian ilmiah yang berdasarkan pada pengolahan sumber menurut suatu proses metodik tertentu. Di samping itu, Glosari ini dapat pula digunakan oleh peminat Sejarah Indonesia dari kalangan umum, termasuk penggemar wisata Beberapa aspek dari perjalanan dan perkembangan bangsa Indonesia di masa lalu yang masih dinikmati di masa kini."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmatus Sa Diyah
"Kosakata menjadi bagian penting dalam pembelajaran bahasa untuk menunjang keterampilan berbahasa. Kosakata di kelas BIPA LBI Univeritas Indonesia diajarkan melalui pembelajaran secara implisit. Kosakata diintegrasikan melalui empat keterampilan berbahasa, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, serta mata kuliah tata bahasa. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan menemukan keterampilan yang memudahkan dan memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar kosakata, strategi belajar kosakata yang digunakan, dan penguasaan kosakata dalam keterampilan menulis setelah menggunakan strategi belajar kosakata. Metode yang digunakan adalah mix-method dengan pendekatan convergent parallel design. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diadaptasi dari taksonomi strategi belajar kosakata Schmitt, wawancara, dan hasil evaluasi pembelajar pada keterampilan menulis. Subjek penelitian adalah 47 pembelajar BIPA di LBI UI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa yang menyulitkan untuk belajar kosakata adalah keterampilan menyimak, sedangkan keterampilan berbahasa yang memudahkan adalah keterampilan membaca. Strategi belajar kosakata yang digunakan pembelajar BIPA adalah strategi kognitif. Sementara itu, setelah mengggunakan strategi belajar kosakata selama dua bulan, pembelajar menunjukkan perkembangan penguasaan kosakata yang baik secara jumlah kosakata, tetapi kurang baik pada variasi kata dalam tulisan. Kata berimbuhan yang digunakan masih terbatas pada tematik yang diperolehnya dari pembelajaran di kelas.
......Vocabulary becomes an important part of language learning to support language skills. Vocabulary in BIPA LBI Univeritas Indonesia class is taught through implicit learning. Vocabulary is integrated through four language skills, listening, speaking, reading, and writing skills, as well as grammar courses. Therefore, this thesis aims to find skills that facilitate and facilitate BIPA learners to learn vocabulary, vocabulary learning strategies used, and mastery of vocabulary in writing skills after using vocabulary strategies. The method used is a mix method with the convergent parallel design approach. Data were collected through a questionnaire adapted from the taxonomy of Schmitt 39 s vocabulary strategy, interviews, and the results of the learners 39 evaluation of writing skills. Research subjects were 47 BIPA learners in LBI UI. The results of this study indicate that language skills that make it difficult to learn vocabulary are a listening skill, while the language skills that facilitate the reading skill. The vocabulary learning strategy used by BIPA learners is a cognitive strategy. Meanwhile, after using the vocabulary learning strategy for two months, the learners showed good vocabulary mastery development in the number of vocabulary, but less well on word variation in writing. The related word used is still limited to the thematic obtained from the classroom learning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarto Arif Santoso
"
ABSTRAK
Dalam bahasa Jawa ada sebutan untuk percakapan yang mengandung kata-kata kasar, keji dan kotor yaitu pisuhan. Secara harafiah pisuhan berarti cacian atau makian. Pisuhan ini sering muncul dalam percakapan informal baik di lingkungan masyarakat maupun di pesawat radio dan televisi. Herawati (1987; 2) dalam penelitiannya mendapatkan sejumlah kata-kata pisuhan yaitu dari lingkungan yang berpendidikan tinggi, dari keluarga priyayi, dari orang-orang yang berasal dari desa, dan dari golongan yang tidak berpendidikan, serta orang-orang yang berprofesi rendah seperti tukang becak, sopir, makelar, kenek, dan sebagainya.
Kehadirannya di pesawat radio dan televisi juga menandakan bahwa pisuhan sebagai fenomena kebahasaan -dalam hal ini kebahasaan Jawa- secara sadar atau tidak sadar telah dimiliki oleh masyarakat pendukungnya. Oleh sebab itu dapat dipahami bahwa pisuhan banyak berperan sebagai bumbu komunikasi tidak resmi seperti dalam percakapan antarkawan, antarsejawat, antarkolega dan sebagainya. Sedangkan dalam komunikasi resmi seperti di kelas, seminar atau forum ilmiah pisuhan jarang sekali dipakai, namun bukan berarti tidak pernah ada dalam komunikasi resmi, ada tetapi jumlahnya sedikit.
"
1998
S11639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kruijt, C.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 1894
R BLD 499.23 KRU w
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Mediana
"Bahasa Indonesia mengenal adanya kata penyanding. Kata ini berfungsi mendampingi kata lain dan bersifat melengkapi kata yang didampingi. Jumlah kata penyanding cukup banyak, namun beberapa ahli tata bahasa meramalkan bahwa pada akhirnya kata penyanding ini akan diabaikan atau bahkan akan lenyap dari pemakaian di dalam bahasa Indonesia. Terhadap kata seperti ini, para ahli tata bahasa menggolongkan dan memberi nama secara berbeda-beda. Adanya pendapat yang me_ramalkan bahwa makin lama frekuensi pemakaian kata penyan_ding akan berkurang dan adanya penggolongan serta penamaan yang berbeda tersebut mendorong untuk mengetahui kata pe_nyanding lebih lanjut. Sumber data utama yang dipergunakan adalah Kamus Umum Bahasa Indonesia. Data-data ini kemudian dianalisis pemun_culannya pada tiga majalah terbitan 1987. Selain itu ditin_jau juga secara sintaktis dan semantis. Data-data lain yang berupa kumpulan dari tinjauan berbagai ahli tata bahasa kemudian diklasifikasi. Hasilnya, ternyata ada kata penyan ding tertentu yang cukup sering muncul, ada pula yang muncul untuk hal-hal tertentu saja bergantung pada konteksnya. Secara sintaktis dapat diketahui bahwa keterikatan ka_ta penyanding dengan kata-kata lain yang didampingi ada yang erat ada yang longgar. Ikatan yang erat adalah antara kata ini dengan numeralia sehingga membentuk frase numeralia. Secara semantik dapat diketahui bahwa sebelum menjadi kata penyanding ada tahapan makna yang harus dilalui, makna harfiah, makna kiasan, sampai akhirnya menjadi makna sebagai kata penyanding. Selain itu, dapat pula diketahui bahwa an_tara kata penyanding dengan kata yang didampingi haruslah terdapat kolokasi makna. Berdasarkan kedua tinjauan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata penyanding: 1. masih dan tetap akan dipergunakan; mengalami tahapan makna 2. tidak mutlak keberadaannya, kecuali bila numeralia yang didampingi berbentuk morfen se- klitika 3. baru dapat ditentukan kelas katanya setelah bergabung dengan numeralia. Sebelumnya kata ini dapat berasal dari nomina, verba, ataupun bentuk-bentuk prakategori 4.hanya dapat diketahui kolokasinya dengan cara menghafal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ko, Sok San
Soul-si: Tongchonsa, 2012
KOR 495.78 KOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miho, Choo
Honolulu: University of Hawai'i Press, 1996
R KOR 495.734 2 MIH h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Detter, Ferdinand
Leipzig: G. F. Gofchen'iche Berlagshandlung, 1897
R JER 433 DET d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nieuwborg, E. R.
Antwerpen: Kluwer Technische Boeken, 1978
R BLD 439.303 NIE r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Volkskrant, de
's-Gravenhage: Uitgeverij Koninginnegracht, 1992
BLD 439.31 VOL s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>