Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lizara Dhiaulhanif
"Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang sering kali disertai gejala halusinasi pendengaran, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi menulis ekspresif dalam menurunkan frekuensi dan intensitas halusinasi pada pasien skizofrenia paranoid. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada seorang pasien yang menjalani terapi menulis ekspresif selama sembilan hari berturut-turut, dengan pengukuran menggunakan skala tanda dan gejala halusinasi PSYRATS dan kemampuan mengontrol halusinasi. Klien diberikan waktu 15-20 menit untuk menceritakan mulai dari perasaan dan harapan klien melalui tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ini mampu menurunkan skor frekuensi halusinasi dari 23 menjadi 2 dan meningkatkan kemampuan kontrol diri pasien dari skor 5 menjadi 12. Terapi menulis ekspresif dapat menjadi intervensi keperawatan yang efektif untuk membantu mengendalikan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.

Schizophrenia is a chronic mental disorder often accompanied by auditory hallucinations, which can disrupt daily activities and diminish the quality of life for patients. This study aims to evaluate the effectiveness of expressive writing therapy in reducing the frequency and intensity of hallucinations in patients with paranoid schizophrenia. The research method employed a case study on a patient who underwent expressive writing therapy for nine consecutive days, with measurements taken using the PSYRATS hallucination severity scale and the ability to control hallucinations. The client was given 15-20 minutes to express their feelings and hopes through writing. The results of the study showed that this intervention was able to reduce the frequency of hallucinations from a score of 23 to 2 and improve the patient’s self-control ability from a score of 5 to 12. Expressive writing therapy can be an effective nursing intervention to help manage hallucination symptoms in patients with schizophrenia. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Humaira
"Gangguan mental yang sering dikaitkan dengan risiko bunuh diri adalah schizophrenia dan depresi. Kedua gangguan ini memiliki kesamaan dalam mekanisme etiologi, baik secara genetik maupun klinis, sehingga menjadi faktor risiko bunuh diri. Expressive Writing Therapy (EWT) adalah intervensi yang berpotensi efektif bagi individu yang berisiko bunuh diri, terutama dalam mengelola tekanan emosional dan meningkatkan kesehatan mental. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko bunuh diri melalui penerapan EWT. Metode yang digunakan adalah laporan kasus (case report). Instrumen evaluasi yang digunakan berupa lembar tanda dan gejala risiko bunuh diri yang dikembangkan oleh Departemen Keperawatan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa intervensi keperawatan generalis dan EWT dapat secara signifikan menurunkan tanda dan gejala risiko bunuh diri, serta meningkatkan kemampuan pasien dalam mengendalikan dorongan bunuh diri. Penerapan EWT terbukti menurunkan skor gejala risiko bunuh diri dari 20 menjadi 3, dan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol dorongan bunuh diri dari skor 1 menjadi 10. EWT diharapkan dapat menjadi salah satu teknik alternatif yang efektif dalam menurunkan tanda dan gejala risiko bunuh diri. 

Mental disorders commonly associated with suicide risk are schizophrenia and depression. These two disorders share similarities in their etiological mechanisms, both genetically and clinically, making them risk factors for suicide. Expressive Writing Therapy (EWT) is a potentially effective intervention for individuals at risk of suicide, particularly in managing emotional distress and improving mental health. This scientific paper aims to analyze nursing care for patients at risk of suicide through the application of EWT. The method used is a case report. The evaluation instrument used is the risk of suicide signs and symptoms sheet developed by the Department of Psychiatric Nursing, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. The results show that generalist nursing interventions and EWT significantly reduce the signs and symptoms of suicide risk and improve patients' ability to control suicidal urges. The application of EWT proved to reduce the suicide risk symptoms score from 20 to 3, and increase the patient's ability to control suicidal urges from 1 to 10. EWT is expected to become an alternative technique in reducing the signs and symptoms of suicide risk. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library