Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ekklesia B. Bukit
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S27919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shantika Luciana
Abstrak :
Anomali Bouger lengkap merupakan superposisi dari anomali regional dan anomali residual. Anomali regional berasosiasi dengan kondisi geologi umum yang dominan pada daerah penelitian. Hal ini biasanya dicirikan oleh anomali yang berfrekuensi rendah. Sebaliknya, anomali residual umumnya memiliki frekuensi tinggi dan memiliki informasi mengenai sumber anomali dangkal. Studi ini mengaplikasikan filter frekuensi pada data anomali Bouger sintetik. Penggunaan metode filter frekuensi pada harga tertentu diharapkan dapat menghasilkan anomali regional dan residual yang tepat. Studi ini memiliki tujuan untuk mengkorelasikan hubungan antara variasi grid spasi dengan kedalaman benda anomali serta korelasi antara kedalaman anomali dengan besar lebar jendela N. Penggunaan grid spasi yang sembarang kemungkinan akan menyebabkan benda yang menjadi target pengukuran tidak tercapai. Penulis mengasumsikan penggunaan grid spasi yang tepat dalam proses survei geoteknik maupun geofisika sangat penting. Untuk menguji metoda serta asumsi penulis tersebut, dibuat tiga model sintetik yaitu model geoteknik (50 m), model eksplorasi mineral (500 m), dan model sistem geothermal (6000 m). Pemisahan anomali regional – residual menggunakan lowpass filter frequency menghasilkan anomali regional yang sesuai dengan anomali akibat benda dalam.
Complete bouger anomaly is the superposition of regional anomaly and residual anomaly. Regional anomaly is associated with general geological condition that dominat at reasearch area. This is characterized by low frequency anomaly. The opposite, residual anomally generally has high frequency and has informations about the source of residual anomaly. This study applies filter frequency on synthetic bouger anomaly data. The application of filter frequency on certain value is expected to give approximate regional and residual anomaly as the result. The objectives of this study is also to connect variation. The objectives of this study is also to relate the variation in grid spacing and the depth of anomaly object and also to state the relation between the depth of anomaly and the value of the width of window N. Use of an arbitrary grid spacing will likely cause the target measurement object are not reached. The author assumes the proper use of grid spacing in the geotechnic and geophysics surveys is essential. To test the method and the writer’s assumption, 3 synthetics models were made, geothectonic (50 m), mineral exploration model (500 m) and also geothermal system model (6000 m). Separation between residual and regional anomaly using frequency filter (low pass filter frequency) produces regional anomaly fits to subsurface body.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mark, Yan
Abstrak :
Daerah penelitian gunung Pongkor merupakan sebuah daerah yang terletak di kabupaten Bogor, Jawa Barat. Daerah Pongkor terletak di busur magmatis Sunda-Banda yang terbentuk akibat penunjaman lempeng Samudra Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Mineralisasi emas yang ada di daerah ini merupakan mineralisasi emas sulfida rendah (low sulfidation). Secara garis besar litologi daerah gunung Pongkor dan sekitarnya tersusun atas tuf, tuf lapili, breksi dan intrusi andesit yang menerobos batuan sejak tersier. Di daerah penelitian gunung Pongkor ini telah dilakukan akusisi data gayaberat untuk memetakan struktur bawah permukaan terkait sesar dan rekahan guna mencari persebaran zona vein system. Analisis data gayaberat ini dilakukan dengan metode horizontal gradient dan euler deconvolution. Dimana horizontal gradient digunkan untuk mencari batas-batas daerah anomali dan euler deconvolution digunakan untuk mencari kedalaman daerah anomali. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terlihatnya persebaran sesar maupun rekahan yang tidak terlihat pada peta geologi dengan kedalaman berkisar 45 m hingga 100 m.
Pongkor mountain study area is an area located in Bogor districts, West Java. Pongkor magmatis located in the Sunda-Banda arc formed by subduction Ocean Indo-Australian plate under the Eurasian plate. Existing gold mineralization in this area is a low sulphidation gold mineralization (LS). In outline Pongkor lithology and the surrounding mountain area composed of tuff, lapilli tuff, breccia and andesite intrusions breaking through since the Tertiary rocks. In this area of research has been done gravity data acquisition to map subsurface structures related to faults and fracture zones to find distribution of vein system. The gravity data analysis was conducted using horizontal gradient and euler deconvolution. Where the horizontal gradient used to find the boundaries of the anomalous areas and euler deconvolution is used to find the depth of the anomalous areas. The results obtained from this study is the invisibility of distribution faults and fractures that are not visible on the geological map with depths ranging from 45 m to 100 m.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
Abstrak :
Anomali Bouguer dalam survey gravitasi merupakan jumlah medan gravitasi yang dihasilkan oleh semua sumber anomali bawah permukaan, yaitu anomali regional dan residual. Anomali regional berasosiasi dengan frekuensi rendah dan anomali residual diidentifikasi dengan frekuensi tinggi yang mengandung informasi mengenai sumber anomali dangkal. Target dalan eksplorasi geofisika pada umumnya struktur-struktur kecil pada kedalaman yang dangkal. Hal inilah menyebabkan pemisahan anomali regional dan residual sangat penting dalam interpretasi data gravitasi. Pemisahan anomali dilakukan dengan variasi metode, yaitu, polynomial trend surface analysis, upward continuation dan lowpass frequency filter. Metode-metode tersebut di aplikasikan menggunakan model sintetik yakni model Syn dan model Intrusi. Hasil dari ketiga metode untuk memisahkan komponen regional dan residual kemudian ditampikan dan dibandingkan. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa anomali regional dan residual yang diasilkan oleh metode polynomial trend surface analysis mempunyai error yang paling minimum diantara kedua metode lain yang digunakan. Rms error anomali regional berturut-turut untuk metode polynomial trend surface analysis, upward continuation and lowpass filter dari model Syn adalah 0,706 mgal, 0,785 mgal, 0,766 mgal and dari model Intrusi yakni 0,410 mgal, 0,451 mgal, 0,540 mgal. ......Bouguer anomaly in gravity surveys are the sum of gravity fields produced by all underground sources, from residual and regional anomaly. Regional anomaly is identified by low frequency and residual anomaly is identified by high frequency that contains information of shallow sources. The targets for geophysical surveys are often small scale structure buried at shallow depths. That's why regionalresidual field separation is essential in gravity data interpretation. A variety of separation techniques have been proposed, namely, polynomial trend surface analysis, upward continuation and lowpass frequency filter. The proposed methods were tested using variation of synthetic models, that are, Syn and Intrusion 3D models. Results from three methods to separate residual and regional component are presented, compared and evaluated. The results show regional and residual anomaly produced by polynomial trend surface analysis have minimal error than two other methods. The rms errors of regional anomaly of Syn model are 0.706 mgal, 0.785 mgal, 0.766 mgal and rms errors of regional anomaly of Intrusion model are 0.410 mgal, 0.451 mgal, 0.540 mgal for polynomial trend surface analysis, upward continuation and lowpass filter, respectively.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Handian Herbaskoro
Abstrak :
Metode Euler Deconvolution dapat diterapkan ke dalam data gravitasi untuk memprediksi kedalaman suatu struktur geologi. Reid 2003 menemukan bahwa dengan menggunakan structural index 0 dapat mendeteksi patahan pada data gravitasi. Berbagai model sintetik dibuat dengan memvariasikan kedalaman, kemiringan dan geometri patahan. Dari pengolahan model sintetik dihasilkan respon Euler Deconvolution yang dapat menentukan patahan tegak 90O secara akurat. Euler Deconvolution diaplikasikan ke dalam data gravitasi lapangan panas bumi "O". Kontur CBA Complete Bouguer Anomaly dan kontur anomali residual yang diuji menghasilkan respon yang dapat memetakan patahan pada daerah penelitian. Pengelompokkan kedalaman dilakukan untuk mempermudah klasifikasi kedalaman dangkal, kedalaman menengah dan kedalaman dalam. Interpretasi patahan menunjukkan kecocokan dengan dinding kaldera tua yang terdapat pada daerah penelitian. Hasil interpretasi patahan juga menunjukkan kecocokan dengan manifestasi mata air panas pada daerah penelitian. Pengujian Euler Deconvolution pada data gravitasi dapat memberikan informasi struktur bawah permukaan lapangan panas bumi.
Euler Deconvolution method could be applied for processing the gravity data to predict the depth of geological structure. Reid 2003 exhibited the use of 0 structural index in detecting fault in gravity data. Various synthetic models were made by varying the fault depth, fault slope and fault geometry. From processing of synthetic model, the response of Euler Deconvolution determining upright fault 900 was accurately generated. Euler Deconvolution method was applied to the gravity data of "O" geothermal field. CBA Complete Bouguer Anomaly contour and residual anomaly contour which were examined exhibited response which mapping the faults in the research area. The grouping of depth was done to simplify the classification of shallow depth, intermediate depth and deep depth. Fault interpretation indicated compatibility with old caldera wall found in research area. The result of fault interpretation also denoted compatibility with hot springs manifestation in research area. Euler Deconvolution examination in gravity data could provide the information of subsurface structure of "O" geothermal field.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mallick, K.
Abstrak :
In this book, described the technique based on finite element method in which only eight (or twelve) nodal observed gravity values are used for the regional computation, thereby eliminating the possible contamination of anomalous fields and also the technique does not assume an explicit model and physical properties like density of rocks etc. in the regional computation. The book discusses the advantages of this technique viz., it is not site-specific, the computation is independent of any prior assumptions as to the form and depth of shallow or deeper structures, it can handle data distributed at random or on a regular grid on the map space, and the neighbouring surveys join smoothly. The book focuses on application of this new technique which has been demonstrated in different fields, such as hydrocarbon, minerals and groundwater, structural studies, earthquake and engineering studies and impact structures.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20401928
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrohman Jauhari
Abstrak :
Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sudah menelan banyak korban mulai dari harta hingga nyawa. Sebagai upaya untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana longsor, proses mitigasi bencana penting untuk dilakukan. Mitigasi yang akan dibahas beruspa identifikasi zona potensi kebencanaan menggunakan metode geofisika gaya berat dan penginderaan jarak jauh. Penelitian dilakukan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan wilayah padat penduduk dan bagian dari Zona Bandung dan Zona Pegunungan Selatan menurut Van Bemmelen (1949). Metode yang digunakan adalah metode anomali gravitasi dengan analisis Second Vertical Derivative (SVD) dan analisis citra optik dengan klasifikasi Support Vector Machine menghasilkan peta pesebaran potensi longsor wilayah Kabupaten Sukabumi. ......Landslides are one of the natural disasters that have claimed many victims ranging from property to lives. In an effort to reduce losses caused by landslides, it is important to carry out disaster mitigation processes. Mitigation that will be discussed is in the form of identifying potential disaster zones using gravity geophysical methods and remote sensing. The research was conducted in the Sukabumi area, West Java, which is a densely populated area and part of the Bandung Zone and the Southern Mountain Zone according to Van Bemmelen (1949). The method used is the gravitational anomaly method with Second Vertical Derivative (SVD) analysis and optical image analysis with the Support Vector Machine classification to produce a map of the distribution of landslide potential in the Sukabumi Regency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library