Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yussiana Elza
"Memberdayakan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat melalui program dokter kecil di sekolah dasar merupakan upaya strategi untuk memperoleh manusia yang berkualitas sebagai sumber daya pembangunan bangsa. Mengingat masa sekolah dasar adalah masa yang tepat untuk ditanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, agar mereka dapat meneruskan serta mempengaruhi lingkungannya di masa sekarang dan yang akan datang. Serta sangat potensial bila dilihat dari Statistik Pendidikan 2000 yang menunjukkan tingkat partisipasi sekolah Bagi anak usia 7-12 tahun (Sekolah Dasar) cukup tinggi yaitu sebesar 95,5 %. Upaya membudayakan kebiasaan hidup sehat di kalangan anak-anak usia Sekolah Dasar dilakukan melalui pendekatan belajar antarteman sebaya (peer teaching-learning) sesuai dengan karakteristik dan kecenderungan anak-anak dalam kelompok usia tersebut. Studi evaluasi pelaksanaan program dokter kecil di empat provinsi (Lampung, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat) pada tahun 1997 menggambarkan dampak positif program dokter kecil secara kuantitatif. Namun sejauh mana dampak positif dokter kecil dalam segi kualitas (pengetahuan, sikap dan praktek siswa tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) belum diketahui. Disamping du muatan pesan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat telah masuk dalam kurikulum pendidikan dasar 1994. Hal tersebut membuat peneliti ingin meneliti pengaruh pelaksanaan program dokter kecil terhadap pengetahuan, sikap dan praktek siswa SD tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain posttest-only Control Group, Sekolah Dasar Negeri Menteng 01 Pagi sebagai kelompok eksperimen dan Sekolah Dasar Negeri Kenari 07 Pagi sebagai kelompok kontrol. Subyek penelitian diambil secara purposive yaitu siswa kelas IV, V dan VI yang bukan dokter kecil dan memiliki indeks prestasi nilai Cawu II antara 7 - 8. Responden berjumlah 108 siswa dengan 18 siswa untuk tiap kelas pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasii uji T menunjukkan bahwa bila dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan praktek siswa SD tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tidak ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Akan tetapi bila dilihat dari masing-masing kelompok, semakin tinggi kelas mempengaruhi pengetahuan dan sikap Siswa SD tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pada praktek PHBS, semakin tinggi kelas praktek PHBS yang baik semakin menurun. Walaupun demikian sebagai suatu role model anak usia sekolah khususnya SD yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, Dokter Kecil tetap diperiukan keberadaannya. Untuk itu perlu disosialisasikan melalui pembuatan suatu strategi komunikasi program pelatihan dokter kecil yang menarik minat guru, orang tua siswa dan siswa SD dengan biaya yang terjangkau.

The Effect on Knowledge, Attitude and Practice of Little Doctor Program Implementation among Elementary School Students about Clean and Healthy BehaviorEmpowering children to have clean and healthy behavior through little doctor program in elementary school is a strategic effort to have qualified human beings as national development resources. As we know, elementary school period is a proper time for introducing a clean and healthy behavior, so students can practice continually and influence their environment from now on to the future. It is very potential if we looked at Education Statistic 2000 that showed about participation of school rate of children 7 - 12 year old (elementary schools) is quite high : 95,5 %. The effort of socializing healthy life behavior among elementary school age children was done through peer teaching learning approaches due to the children preference and characteristic of the age group. Evaluation study of little doctor program implementation in 4 provinces (Lampung, West Java, South Sulawesi and West Nusa Tenggara) in 1997 showed a positive impact of the program quantitatively. In the contratry a positive impact of the program qualitatively (knowledge, attitude and practice of the student about a clean and healthy behavior) was not known yet. Besides, clean and healthy life behavior messages had been entered in basic education curriculum 1994. It inspired researcher to know the effect of little doctor program implementation on knowledge, attitude and practice of elementary school students about clean and healthy behavior.
This kind of research was true experimental with posttest-only Control Group design, State Primary School Menteng 01 Central Jakarta as an experiment group and State Primary School Kenari 07 Central Jakarta as a control group. Research subject was taken purposively included grade 41h, 5t' and 6th non little doctor and they had prestige score index of 2th quarterly evaluation between 7 - 8. Numbers of respondents are 108 students with 18 students for every class on experimental and control group. So for each group had 54 students as respondent.
T Test result showed that if it was seen from knowledge, attitude and practice of elementary school student about clean and healthy life behavior, there wasn't no difference between experimental and control/group. However, it was also shown that the higher grade of elementary school student is more knowledgeable and better attitude about clean and healthy behavior. In the contrary, the score of practice were decreased among students from the higher grade. Despite of the result, a role model of school age children especially among elementary school students who have practiced clean and healthy behavior, little doctors still be needed. Therefore it is suggested to strengthen by communication training strategy of little doctor program which is interesting and cost effective for teachers, parents and students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Rossita
"Promasi kesehatan (Promkes) adalah aktivitas merubah kebiasaan individu, komunitas dan Iingkungan dengan mengembangkan sumber-sumber yang ada yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan (Kozier dan Erb 's, 1997). Promkes merupakan salah satu cara untuk membentuk perilaku sehat pada anak sekolah karena masa ini merupakan "masa kritis" dalam pembinaan kesehatan. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif antara internalisasi program UKS (termasuk didalamnya pendidikan kesehatan) dengan perilaku sehat.
Penelitian ini bertujuan umuk membandingkan perilaku sehat anak sekolah pada SD yang melaksanakan promkes dan yang tidak di desa Warujaya, Parung.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif perbandingan dengan jumlah sampel masing-masing 40 orang yang diambil dari kelas 4, 5 dan 6 di SDN 03 dan MI YAPIA 02 yang diambil dengan cara convenience sampling. Kuisioner berbentuk skala likert berjumlah 29 pertanyaan mengenai perilaku sehat dan 5 pertanyaan mengenai promkes. Dengan nilai validitas perilaku sehat diatas r tabel (0,21 7), demikian pula untuk promkes (0,304) dan reliabilitas perilaku sehat 0,8347, sedangkan untuk promkes 0,2869.
Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean perilaku sehat kelompok yang melakukan promkes lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Promkes yang dilakukan sudah dilaksanakan dengan baik.
Hasil uji T-est menunjukkan nilai yang signifikan dengan nilai p = 0.007 (< 0.05) artinya ada perbedaan yang bermakna antara perilaku sehat anak sekolah padu SD yang melakukan promkes dan yang tidak, Dari hasil tersebut diharapkan program promkes dapat dilaksanakan untuk sekolah yang belum melaksanakan dan dapat dilakukan penelitian selanjutnya untuk melihat penyebab tidak signifikannya nilai uji T untuk sub variabel selain kebersihan diri dengan jumlah sampel yang Iebih besar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5320
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Health and Education in Early Childhood presents conceptual issues, research findings, and program and policy implications in promoting well-being in health and education in the first five years "
Cambrigde : Cambrigde University Press , 2014
362.709 73 HEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library