Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Nanetya Belissa
Abstrak :
Tidak dapat dipungkiri bahwa bencana alam dan gangguan sumber daya alam sangat mempengaruhi kecenderungan perilaku prososial manusia. Dimensi ini termasuk termasuk perilaku empatik dan agreeableness terhadap orang lain. Empati dan agreeablenes ditunjukkan menjadi salah satu ciri nyata masyarakat dalam berkontribusi membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Dalam penelitian ini peneliti ingin menyelidiki empati dan agreeableness serta hubungannya dengan membantu korban bencana alam. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sifat kepribadian manusia dan mengukur perilaku prosocial yang mendorong individu untuk membantu orang yang terlibat bencana alam. Hasil dari investigasi ini menunjukkan bahwa masyarakat cenderung membantu orang yang terkena bencana alam karena mereka empati dan rasa agreeableness yang tinggi. Hal ini mengimplikasikan bahwa empati dan rasa agreeableness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku masyarakat dalam membantu saat adanya bencana alam. ......It is undeniable that natural disasters and disruption of natural resources greatly influence the tendencies of human pro-social behaviour,. This includes empathetic behaviour, and agreeableness toward others. Empathy and sense of agreeableness is shown to be one of the evident trait of people in contributing to helping people who impacted by natural disaster. In this study researcherwanted to investigate empathy and agreeableness and their relationship with helping victims of natural disasters. This research was conducted by distributing questionnaires. This research aims to investigate prosocial traits in humans and measure which pro social traits are the strongest and encourage individuals to help people involved in natural disasters. The results of this investigation indicate that people tend to help people affected by natural disasters because they have trait that has strong association with empathy and a sense of agreeableness. This implies that empathy and a sense of agreeableness have a significant influence on people's behaviour, in helping natural disasters.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadja Haddits Laduni
Abstrak :
Mengingat betapa berbahaya dan mengganggu bencana alam bagi mereka yang mengalaminya, maka perilaku menolong orang lain memainkan peran yang penting dalam meringankan konsekuensi bencana alam baik material maupun psikologis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih jauh apa yang mendorong seseorang untuk terlibat dalam perilaku menolong mereka yang terkena dampak bencana alam. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei untuk meneliti dua variabel yang dapat memengaruhi perilaku membantu pasca bencana alam. Sebanyak 327 peserta yang terdiri dari 222 perempuan, 91 laki-laki, 10 non-biner, dan 4 mengidentifikasi sebagai lainnya, menyelesaikan kuesioner online yang dirancang untuk mengukur tingkat empati dan kekuatan rasa keterhubungan seseorang terhadap mereka yang terkena dampak bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berkorelasi positif dengan perilaku membantu pasca bencana alam. Hal ini memperkuat gagasan bahwa meningkatkan empati dan rasa kebersamaan seseorang akan meningkatkan kemungkinan orang tersebut terlibat dalam perilaku menolong mereka yang terkena dampak bencana alam. ......Given how dangerous and disruptive natural disasters are for those who experience them, other people’s helping behaviours play a very important role in alleviating the consequences suffered be they material or psychological. Therefore, it is critical that we understand what drive an individual to engage in helping behaviours in the aftermath of natural disasters. The present research is conducted through a survey method which was carried out to examine two variables that could influence post-disaster helping behaviours. A total of 327 participants consisting of 222 female, 91 male, 10 non-binary, and 4 other-identifying completed an online questionnaire designed to measure both their level of empathy and their feeling of connectedness towards those affected by natural disasters. The results of the study indicated that both variables are positively correlated with helping behaviours and reinforce the notion that increasing one’s empathy and sense of community will increase the likelihood of that person engaging in helping behaviours in the aftermath of a natural disaster.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Alifia Putri
Abstrak :
Meningkatnya jumlah bencana alam dari waktu ke waktu telah menghasilkan semakin banyak penelitian yang meneliti korelasi psikologis dari berbagai macam perilaku prososial yang muncul selama bencana alam. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan meneliti hubungan antara dua variabel psikologis yang diperkirakan terkait dengan bantuan bencana alam, yaitu empathy dan personal disaster exposure. Untuk penelitian ini, peneliti melakukan survei convenience sampling terhadap 327 orang dari masyarakat. Dalam memilih sample untuk penelitian ini, peneliti mengecualikan siswa dalam mata kuliah terkait yang sedang melakukan proyek penelitian dan orang-orang yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah terkena dampak dari bencana alam. Seperti yang telah diprediksikan, hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara empathy dan pertolongan bencana alam. Hasil serupa juga ditemukan pada variabel kedua penelitian dimana juga ditemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara personal disaster exposure dan pertolongan bencana alam. Temuan ini kemudian diharapkan bisa berfungsi sebagai prediktor perilaku membantu selama bencana alam. ......The increase in the number of natural disasters over time has resulted in the growing body of research that investigates the psychological correlates of prosocial behaviour that emerges during natural disasters. The present study contributed to the literature by investigating the relationship between two psychological variables that are predicted to be related to natural disaster helping, namely empathy and personal disaster exposure. For this study, we describe a convenience sampling survey of 327 people from the community, excluding students in the course conducting the research project and people who reported to have never been affected by a natural disaster. As expected, the findings show a significant positive relationship between empathy and natural disaster assistance. Similar finding was also discovered in the other variable, as there is a significant positive relationship between personal disaster exposure and natural disaster helping. These findings could serve as a predictor of helping behaviour during natural disasters.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Putri
Abstrak :
Bencana alam didefinisikan sebagai sebuah peristiwa alam yang mengancam keselamatan baik individu maupun masyarakat yang ikut terkena dampak dari kejadian tersebut. Tindakan perilaku prososial biasa dikaitkan sebagai tindakan sukarela dalam bentuk pertolongan yang dapat memberi manfaat bagi orang lain dan diharapkan muncul ketika bencana alam terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana rasa empati dan kolektivisme dapat berperan dalam menentukan keberadaan perilaku prososial dalam bencana alam. Studi ini memprediksikan bahwa rasa empati dan kolektivisme akan berkorelasi positif terhadap pertolongan bencana alam. Partisipan dalam penelitian ini adalah convenience sample yang direkrut secara online melalui platform media sosial, email, dan pesan pribadi. Hasil dari studi ini menemukan adanya korelasi positif antara rasa empati dan kolektivisme dengan perilaku prososial ketika bencana alam. Aktifitas berupa kampanye yang dilakukan melalui media sosial serta adanya peran edukasi dapat membantu dalam upaya membangun rasa kebersamaan di dalam komunitas serta meningkatkan rasa keinginan setiap individu dalam melakukan perilaku prososial. ......Natural disaster is defined as an event of nature which threatens the safety of both individuals and the community affected by the occurrence. The action of prosocial behavior, a voluntary act of helping that benefit others is closely linked and expected to occur during the unfolding tragedy. The study aimed to examine how both empathy and collectivism play a role in determining the presence of prosocial behavior during natural disasters. The study hypothesised that both empathy and collectivism will be positively correlated during natural disaster helping. Participants in the study were convenience sample from the community that was recruited online through social media platforms, email, and personal messages. The study found prosocial behavior between natural disaster to be positively correlated with empathy and collectivism. In promoting prosocial behavior, campaigns supported by the media as well as education can help establish a sense of community and increase the likelihood of individuals to engage in prosocial behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Zaneta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah empati dan rasa kebersamaan memiliki hubungan dengan perilaku membantu seseorang ketika terjadi bencana alam terkait dengan kejadian banjir yang baru menerjang Brisbane. Ada total 327 peserta untuk penelitian ini yang terdiri dari 222 perempuan, 91 laki-laki, 10 non-biner, dan 4 identitas lainnya. Studi korelasional diselesaikan dengan menggunakan survei online. Dalam lima belas hingga tiga puluh menit, peserta diminta mengisi survei tentang kecenderungan mereka untuk membantu saat terjadi bencana alam. Ditemukan bahwa peserta lebih cenderung terlibat dalam perilaku prososial selama bencana ketika tingkat empati dan rasa kebersamaan tinggi. Pemerintah harus memberikan gambaran yang realistis tentang daerah yang terkena bencana, dan menyampaikan pesan bahwa bencana dapat mengubah hampir segalanya, tetapi masyarakat harus tangguh dan saling mengandalkan untuk bangkit kembali sebagai komunitas yang lebih kuat dan memiliki rasa memiliki bersama. Selain itu, pemerintah harus membangun platform untuk relawan. ......This research aimed to determine if empathy and sense of community are linked to disasterrelated helping behaviour in response to the current Brisbane flood. There were a total of 327 participants for this study consisting of 222 female, 91 male, 10 non-binary, and 4 other-identifying. The correlational study was completed using an online survey. In fifteen to thirty minutes, participants were asked to fill the survey regarding their tendency to help during natural disasters. It was found that participants are more likely to engage in prosocial behaviour during disasters when the level of empathy and sense of community are high. The government should provide a realistic depiction of the affected area, and convey the message that disasters can change almost everything, but people must be resilient and rely on each other to bounce back stronger as a community and have a shared sense of belonging. Additionally, the government should establish platforms for volunteers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Rany Monika
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program SERASI (Sekolah Ramah Inklusi) sebagai program pencegahan perundungan dapat meningkatkan intensi menolong saksi sebaya (peer bystander) dalam situasi perundungan terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Program SERASI terdiri dari dua komponen yaitu komponen disability awareness dan bullying awareness. Sembilan belas partisipan mengikuti program selama tiga hari dalam enam sesi. Materi program mencakup topik tentang pendidikan inklusif, disabilitas, simulasi disabilitas, perundungan, peran dalam situasi perundungan, pentingnya peran saksi dan strategi untuk menolong korban perundungan. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental-kuasi dengan desain within-subject. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu sebelum (pre-test), sesudah (post-test), dan tiga bulan setelah (post post-test) pelaksanaan program SERASI. Hasil analisis statistik paired sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan yang signifikan pada intensi menolong saksi sebaya setelah mengikuti program SERASI (M pre-test = 3.495; M post-test = 3.547; t = .845; df = 18; p = 0.409) maupun tiga bulan setelah mengikuti program SERASI (M post-test = 3.547; M post post-test = 3.511; t = -.481; df = 18; p = 0.636). Hasil ini menunjukkan bahwa program SERASI belum dapat meningkatkan intensi menolong saksi sebaya (peer bystander) dalam situasi perundungan terhadap siswa berkebutuhan khusus.
ABSTRACT
This study aims to investigate whether the SERASI (Sekolah Ramah Inklusi) programme as a bullying prevention programme can improve peer bystander's helping intention in bullying situation towards special educational needs students in inclusive school. The SERASI programme consists of disability awareness part and bullying awareness part. Nineteen participants participated for three days in six sessions. Training material covered topics about inclusive education, disabilities, simulations, bullying, role in bullying situations, the importance of bystander roles, and strategies to support bullying victims. This research is a quasi-experimental research with a within-subject design. Measurement carried three times, at before (pre-test), immediately after (post-test), and three months after (post post-test) implementation of SERASI programme. Results of statistical analysis using paired sample t-test showed no significant improvement in peer bystander's helping intention after participated in the SERASI programme (M pre-test = 3.495; M post-test = 3.547; t = .845; df = 18; p = 0.409) three months after the programme (M post-test = 3.547; M post post-test = 3.511; t =-.481; df = 18; p = 0.636). These results indicate that the SERASI programme has not been proven effective in improving peer bystander's helping intention in bullying situation towards special educational needs students in inclusive school.
2019
T55406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Aurellia
Abstrak :
Bencana alam akan lebih sering terjadi dengan perkembangan pemanasan global. Peristiwa ini memiliki hasil yang menghancurkan bagi individu dan komunitas yang bergantung pada bantuan orang lain untuk pulih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan korelasional antara ekstraversi dan neurotisme dengan bantuan bencana alam melalui survei online yang disebarkan melalui media sosial, email, dan personal messaging. Sebanyak 327 peserta terlibat dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari survei, terdapat korelasi positif signifikan antara ekstraversi sedangkan neurotisisme tidak ditemukan berkorelasi secara signifikan dengan bantuan bencana alam. Hasil ini memberikan informasi tentang perihal bagaimana mempromosikan bantuan bencana alam dengan membangkitkan perasaan bersalah dan menargetkan individu ekstrovert akan menghasilkan peluang yang lebih tinggi untuk berpartisipasi dalam membantu selama bencana alam. ......Natural disasters are becoming a more frequent occurrence with the progression of global warming. These events have devastating outcomes to individuals and communities alike who depend on the assistance of others to recover. The aim of this study was to identify the correlational relationship between extraversion and neuroticism with natural disaster helping through an online survey disseminated via social media, email, and personal messaging. A total of 327 participants were involved in this study. Based on the data collected from the survey, there exists a significant positive correlation between extraversion while neuroticism was not found to be significantly correlated with natural disaster helping. These findings provide information on how to promote natural disaster helping such that evoking feelings of guilt and targeting extraverted individuals will yield higher chances of participating in helping during natural disaster.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Amanda
Abstrak :
Bencana alam menyebabkan tantangan yang signifikan bagi masyarakat, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan individu untuk membantu dalam peristiwa tersebut. Penelitian ini mengkaji peran empati dan religiusitas dalam perilaku membantu saat bencana alam. Dengan menggunakan sampel kenyamanan sebanyak 327 peserta dari masyarakat, kuesioner diadministasi untuk mengukur empati, religiusitas, dan bantuan saat bencana alam. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara empati dan bantuan saat bencana alam, yang menguatkan pandangan bahwa individu dengan tingkat empati yang lebih tinggi cenderung lebih aktif melakukan perilaku pro-sosial. Namun, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara religiusitas dan bantuan saat bencana alam. Temuan ini memberikan pemahaman tentang proses psikologis yang mendasari perilaku membantu saat bencana alam dan menekankan pentingnya empati sebagai motivator utama. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan yang kompleks antara religiusitas dan bantuan saat bencana alam. Memahami faktor-faktor ini memiliki implikasi praktis bagi upaya bantuan bencana, yang memungkinkan pembuat kebijakan dan organisasi bantuan untuk merancang intervensi yang tepat sasaran dengan memanfaatkan kekuatan empati untuk meningkatkan dukungan bagi komunitas yang terdampak. ......Natural disasters pose significant challenges on communities, necessitating a deeper understanding of the factors that influence individuals' propensity to help during such events. This study examines the role of empathy and religiosity in natural disaster helping. Drawing on a convenience sample of 327 participants from the community, a survey questionnaire was administered to assess empathy, religiosity, and natural disaster helping. The findings reveal a significant positive correlation between empathy and natural disaster helping, reaffirming the notion that individuals with higher levels of empathy are more likely to engage in prosocial behaviours. However, no significant correlation was found between religiosity and natural disaster helping. These results shed light on the psychological processes underlying helping behaviour during natural disasters and emphasize the importance of empathy as a key motivator. The study contributes to the existing literature by highlighting the need for further research on the complex relationship between religiosity and natural disaster helping. Understanding these factors has practical implications for disaster-relief efforts, enabling policymakers and relief organizations to design targeted interventions that harness the power of empathy to enhance support for affected communities.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library