Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradina Hasan
"Little Town sebagai bagian dari rancang ulang kawasan Pasar Baru Jakarta di rancang untuk memenuhi kebutuhan hunian di distrik satu yang merupakan kawasan Central Business District. Lingkungan di Little Town adalah sebuah lingkungan yang heterogen dimana tidak hanya mengakomodasi kebutuhan hunian tetapi juga kebutuhan komersial dimana terdapat retail – retail dan kebutuhan rohani dimana kita dapat menemukan gereja dan vihara. Lebih lanjut, Little Town juga menyediakan ruang terbuka sebagai ruang sosial dan ruang penyegaran.
Hunian di Little Town terdiri dari dua tipe hunian vertikal yang sudah umum digunakan untuk memenuhi kebutuhan hunian pada kawasan business district di Jakarta. Dua tipe hunian vertikal ini adalah apartemen dan kost. Kedua multi-hunian ini memiliki perbedaan segmen pengguna. Penyediaan kedua tipe hunian ini bertujuan untuk memperjelas segmentasi pengguna sekaligus berupaya untuk mendobrak paradigma dari perbedaan level antara kedua pengguna.

Little Town as part of urban redesign of Pasar Baru Jakarta is designed to fulfill the housing needs in district one which is the central business district region. The environment in Little Town is a heterogeneous where it accommodates not only the housing needs but also commercial need where we can find retails as well as religious need where we can find church and monastery. Furthermore, Little Town also provides open space for social and refreshing space. The housing type in Little town is made of two types of vertical housing that commonly fulfill the housing need for business district in Jakarta. The two types of vertical housing are apartments and boarding house. These two types of multi-housing have a different segment of user. Providing these two types of housing, it is aimed to make the segmentation of occupant clearer yet try to break the paradigm of gap level between the users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Ramadhan Prakoso
"Jumlah penduduk urban diprediksi akan mengalami peningkatan secara drastis selama beberapa tahun ke depan. Fenomena ini akan membawa berbagai perubahan pada wajah kota, di antaranya, pembangunan gedung-gedung baru untuk mengakomodasi kegiatan masyarakat. Saat ini, sektor bangunan mengonsumsi lebih dari sepertiga energi akhir dan menyumbang sebanyak 40% dari total emisi CO2 global. Hal ini akan berdampak pada kenaikan penggunaan energi disertai dengan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan apabila pembangunan terus dilaksanakan tanpa memerhatikan sistem ekologi di sekitarnya. Konsep Green Building atau bangunan hijau hadir sebagai solusi dari permasalahan lingkungan dengan menawarkan pembangunan yang berfokus pada penghematan energi serta pelestarian alam yang tidak ditemukan pada struktur bangunan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian bangunan hijau terhadap gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) yang berlokasi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia menggunakan kriteria penilaian ASEAN Energy Awards. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk pihak pengelola gedung dalam meningkatan fitur bangunan hijau yang dapat berdampak positif bagi pengguna gedung serta lingkungan hidup di sekitarnya.

The number of urban residents is predicted to increase drastically over the next few years. This phenomenon will bring various changes to the city, including the construction of new buildings in order to accommodate residents’ activities and housing needs. Currently, the building sector consumes more than a third of the final energy and accounts for 40% of the total global CO2 emissions. It is estimated that the world’s energy use and the production of greenhouse gases will continue to rise significantly if development continues to be carried out without heeding to the ecological system. Green building is a solution to the environmental problems generated from the building sector by emphasizing eco-friendly development such as energy savings and sustainability. This study aims to conduct a green building assessment on the Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) building situated at the Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, based on the ASEAN Energy Awards criteria. The results of this research are summarized to produce valuable recommendations for building improvements that will positively impact its occupants and the surrounding environment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library