Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisa
"Salah satu penyebab tingginya tekanan darah pada anak-anak dan remaja adalah kegemukan dan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi pada siswa di SMP Islam Al Azhar 2 Jakarta Selatan. Disain penelitian ini adalah Cross Secsional.
Dari hasil penelitian diketahui sebanyak 36,0 siswa mengalami tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi dan 40,7 siswa mempunyai status gizi gemuk dan obesitas IMT/ U > 1 SD. Hasil Uji Chi Square menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kegemukan dan obesitas p value = 0,000 , aktivitas fisik p value = 0,019 , durasi tidur p value = 0,031 dan asupan energi p value =0,003 dengan tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi.
Dari uji regresi logistik multivariabel diperoleh hasil bahwa kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi p value = 0,000, OR = 4,048 dan faktor konfoundingnya adalah durasi tidur dan asupan energi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yamg memiliki berat badan gemuk dan obesitas mempunyai risiko mengalami tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi 4,048 kali lebih besar dibandingkan dengan siswa yang memiliki berat badan normal dan kurus setelah dikontrol variabel durasi tidur dan asupan energi.

One of the causes of high blood pressure in children and adolescents is overweight and obesity. The purpose of this study is to determine whether overweight and obesity is a risk factor of blood pressure above normal prehypertension and hypertension among students in Al Azhar 2 Islamic Junior High School South Jakarta. The design of this study is Cross Secsional.
The result showed that 36.0 of students had blood pressure above normal prehypertension and hypertension and 40,7 had overweight and obesity IMT U 1 SD. Chi Square test showed that there were significant difference between overweight and obesity p value 0.000 , physical activity p value 0,019 , sleep duration p value 0,031 and energy intake p value 0,003 with blood pressure above normal prehypertension and hypertension.
Multivariable logistic regression test showed that overweight and obesity were risk factors of blood pressure above normal prehypertension and hypertension p value 0,000, OR 4,048 and confounding factors are sleep duration and energy intake
So it can be concluded that students who have overweight and obesity have a risk of blood pressure above normal prehypertension and hypertension 4.048 times greater than students who have normal weight and lean after controlled variable sleep duration and energy intake.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Lydia Gresari Br
"

ABSTRAK

Nama : Lydia Gresari Br Sembiring
Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul : Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Remaja 15-19
: Tahun di Indonesia: Analisis Data Indonesian Family Life Survey Five
: (IFLS5)
Pembimbing : Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari M.Kes
Hipertensi pada remaja akan mempengaruhi peranan mereka sebagai calon generasi
bangsa berhubungan penurunan fungsi kognitif, peningkatkan resiko morbiditas dan
mortalitas terkait peningkatan kasus stroke dan gangguan jantung di usia muda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja 15-19 tahun di Indonesia secara
nasional, di daerah perkotaan, dan perdesaan berdasarkan jenis kelamin, daerah tempat
tinggal, indeks massa tubuh berdasarkan usia (IMT/U), kondisi psikologis, tingkat
keanekaragaman makanan, ketahanan pangan, konsumsi protein, konsumsi sayuran,
buah, gorengan, makanan dan minuman manis, makanan cepat saji, makanan instan dan
aktifitas fisik, serta kebiasaaan merokok menggunakan data IFLS 5 dengan desain
penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di
perkotaan (7,85%) lebih besar dibandingkan tingkat nasional (6,78%) dan daerah
perdesaan (5,14%). Terdapat hubungan jenis kelamin dan indek massa tubuh
berdasarkan usia, ketahanan pangan dengan hipertensi secara nasional, di daerah
perkotaan dan perdesaan, variabel konsumsi sayuran berhubungan dengan hipertensi
hanya secara nasional, sedangkan aktifitas fisik berhubungan dengan hipertensi hanya di
daerah perdesaan. IMT/U merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan
hipertensi secara nasional (OR: 3,818) dan di daerah perkotaan (OR: 4,238), namun
faktor dominan di perdesaan adalah jenis kelamin (OR:2,974). Penelitian ini
menegaskan faktor resiko hipertensi pada remaja bersifat multifaktoral seperti yaitu
jenis kelamin, status gizi IMT/U, ketahanan pangan dan konsumsi sayuran.
Kata kunci:
Hipertensi, remaja, 15-19 tahun, IFLS 5


ABSTRACT

Name : Lydia Gresari Br Sembiring
Study Program: Nutrition Science
Title : Prevalance and Risk Factor of Hypetension in Adolence among15-19
: years in Indonesia : Analysis Data Indonesian Family Life Survey Five
: (IFLS5)
Counsellor : Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari M.Kes
Hypertension in adolescents will affect their role as a generation that results in
decreased cognitive function, increased risk of morbidity and mortality related to
increased cases of stroke and heart disorders at a young age. This study aims to
determine the prevalence and risk factors associated with the incidence of hypertension
in adolescents 15-19 years in Indonesia in urban areas, and rural areas based on sex,
residence, body mass index based for age, psychological level, level food contribution,
food security, protein consumption, consumption of vegetables, fruits, fried foods,
sweet foods and drinks, fast food, instant foods and physical activities, and smoking
habits using IFLS 5 data with cross-sectional research design. The results showed that
the prevalence of hypertension in urban areas (7.85%) was greater than the national
level (6.78%) and rural areas (5.14%). Regarding sex and mass index based on age,
food security with national hypertension, in urban and rural areas, the vegetable
consumption variable is related to hypertension only nationally, while physical activity
related to hypertension is only in rural areas. BMI for age is the dominant factor
associated with hypertension nationally (OR: 3,818) and in urban areas (OR: 4,238), but
the dominant factor in rural areas is gender (OR: 2,974). This study discusses the risk
factors for hypertension in multifactoral adolescents such as sex, nutritional status of
BMI for age, food security and vegetable consumption.
Key words:
Hypertension, adolescent, 15-19 years old, IFLS 5

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library