Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Bulqis
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang praktik collaborative governance serta faktor yang mempengaruhinya dalam Program Planet Kakao.Planet Kakao adalah program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perkebunan guna mengelola perkebunan kakao dari hulu ke hilir melalui perkebunan rakyat. Program ini tidak hanya menggandeng petani, namun juga pihak swasta, Bidang Perkebunan di pemerintah daerah kabupaten, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao serta Asosiasi Petani Kakao Indonesia. Penelitian dibatasi di dua daerah, yakni Blitar dan Mojokerto.Penelitian menggunakan pendekatan post-positivism dengan wawancara dan studi literatur sebagai metode pengumpulan data. Model collaborative governance yang digunakan dalam penelitian adalah model Ansell dan Gash. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan adanya proses kolaboratif dalam pelaksanaan program. Meskipun dilaksanakan dalam lingkup satu provinsi, nyatanya terdapat perbedaan antara kedua daerah.Salah satunya adalah adanya indikasi distrust di salah satu daerah. Selain itu, faktor kepemimpinan menjadi faktor yang paling mendeterminasi program sejak awal di kedua daerah, namun informal leader di satu daerah lebih kuat sehingga memberikan pengaruh lebih dalam forum kolaborasi.

ABSTRACT
This thesis discusses the practice of collaborative governance and the factors that influence it in the Planet Kakao Program. Planet Kakao is a program initiated by the East Java Provincial Government through the Plantation Office to manage cocoa plantations from upstream to downstream through smallholder plantations. This program not only collaborates with farmers, but also the private sector, Plantation in the district government, the Coffee and Cocoa Research Center and the Indonesian Cocoa Farmers Association. Research is limited to two regions, namely Blitar and Mojokerto. The study used a post-positivist approach with interviews and literature studies as a method of data collection. The collaborative governance model used in the study is the Ansell and Gash models. Based on the results of data analysis, a collaborative process was found in the implementation of the program. Although carried out within the scope of one province, in fact there are differences between the two regions. One of them is the indication of distrust in one area. In addition, leadership factor have been the most determinant factor in the program since the beginning in both regions, but informal leaders in one region are stronger so that they have more influence in the collaboration forum."
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Cahya Gemilang
"Indonesia merupakan negara dengan market otomotif terbesar di Asia Tenggara, tercatat lebih dari satu juta unit mobil terjual di Indonesia pada 2018. PT X adalah salah satu perusahaan distributor kendaraan di Indonesia. PT X memiliki 38 dealer di seluruh Indonesia yang melayani jasa penjualan dan servis kendaraan. Setiap tahun PT X memiliki proyek untuk dilelang. Proyek tersebut dimiliki dan dijalankan oleh dealer yang ditunjuk oleh PT X. Dari seluruh proyek yang dibangun dan dioperasikan banyak yang tidak optimal menjalankan fungsinya sesuai dengan target. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi proses seleksi proyek dengan menggunakan metode analytic hierarchy process (AHP), dengan penerapan project portfolio management pada PT X. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 kriteria dengan bobot prioritas yang paling berpengaruh terhadap dipilihnya sebuah perusahaan untuk menjadi pemenang seleksi proyek. Kriteria tersebut dengan masing – masing bobot prioritas adalah kriteria keuangan (34%), pengelolaan bisnis (28%), sumber daya manusia (18%), competitiveness improvement (12%) dan kemampuan mengelola proyek (8%). PT X dapat menggunakan sistem seleksi baru dengan scoring model berbasis AHP sehingga kinerja proyek dan kinerja operasional dealer dapat tercapai optimal.
......Indonesia is the country with the largest automotive market in Southeast Asia, with more than one million cars sold in Indonesia in 2018. PT X is one of the vehicle distributor companies in Indonesia. PT X has 38 dealers in Indonesia that provide sales and service services for vehicles. Every year PT X has a project up for auction. The project is owned and executed by a dealer appointed by PT X. Of all the projects built and operated, many did not perform their functions optimally according to the target. The purpose of this study is to optimize the project selection process using the analytic hierarchy process (ahp) method, with the application of project portfolio management at PT X. The results show that there are 5 criteria with priority weights that most influence the selection of a company to be the winner of the project selection. The criteria with each priority weight are financial criteria (34%), business management (28%), human resources (18%), competitiveness improvement (12%) and the ability to manage projects (8%). PT X can use a new selection system with AHP-based scoring model so that project performance and dealer operational performance can be achieved optimally."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rakha Ramadhan
"Kabupaten Garut adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat. Salah satu wisata unggulan yang terdapat pada Kabupaten garut adalah wisata air panas yang terdapat pada Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Pasirwangi. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui perkembangan fasilitas pariwisata dan juga faktor apa saja yang mempengaruhinya di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Pasirwangi, Kabupaten Garut pada tahun 1995 dan 2019. Variabel yang ada pada penelitian ini adalah perkembangan fasilitas pariwisata dan juga aksesibilitas yang terdiri dari jenis jalan dan moda transportasi. Analisis yang dilakukan adalah analisis spasial dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perkembangan fasilitas pariwisata baik fasilitas primer dan juga fasilitas sekunder pada wilayah penelitian. Kecamatan yang memiliki perkembangan tertinggi adalah Kecamatan Tarogong Kaler dan yang terendah adalah Kecamatan Tarogong Kidul. Berdasarkan hasil Cross-Tab, Faktor yang mempengaruhi perkembangan fasilitas pariwisata adalah aksesibilitas terutama jenis jalan.
......Garut Regency is one of leading tourist destinations in West Java Province. One of the leading tourist destination in Garut Regency is hot spring tourism in the Tarogong Kaler District and Pasirwangi District. The purpose of this research is to ascertain the development of tourism facilities and also what factors influence it in the Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, and Pasirwangi District, Garut Regency, in 1995 and 2019. The variables in this study are the development of tourism facilities and also accessibility which consist types of road and modes of transportation. The analysis in this research are spatial and descriptive. The result of this research shows that there is a development of tourism facilities, both primary and secondary facilities in the research area. The district that has the highest development is Tarogong Kaler District and the lowest is Tarogong Kidul District. Based on the Cross-Tab, the factors that influence the development of tourism facilities are accessibility especially the type of road."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2000
R 315.98 BAD s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2013
R 959.80212 IND s (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Theodorus Frederik Nico Agusta
"Tesis ini ditulis dalam rangka menganalisa reliabiilitas dan validitas dari pencatatan kriminal di Indonesia. Ketiga jenis sumber data, yaitu pencatatan Polri, survey korban di dalam Susenas, dan data kewilayahan Podes, digunakan dan didiskusikan pada karya ini. Terdapat enam parameter untuk validitas dan reliabilitas yang dipertimbangkan: content validity, criterion validity, construct validity, internal consistency, test-retest reliability, dan alternate-form reliability. Dengan memperoleh pengertian mengenai bagaimana data kriminalitas Indonesia dianalisa validitas dan reliabilitasnya, perkembangan upaya pembuatan kebijakan dan penanggulangan kejahatan di masa depan diharapkan untuk bisa menggunakan data kriminalitas secara lebih baik dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangannya. Metode penelitian ini dirancang berdasarkan perspektif mixed method dan data yang digunakan berasal dari pengolahan data sekunder, studi literatur dan analisa konten. Hasil yang didapat tidak seragam, dengan pertimbangan validitas dan reliabilitas yang memenuhi standar untuk content validity, test-retest reliability, dan alternate-form reliability, sedangkan berbagai persoalan dan hasil yang kurang diperoleh pada parameter-parameter yang lain.
......The study is conducted to analyse the reliability and validity of Indonesian crime statistics. All three kinds of crime data sources: police statistics, victimisation survey in Susenas, and neighbourhood data in Podes, are utilised and discussed. Six non-independent parameters for validity and reliability combined are considered; content validity, criterion validity, construct validity, internal consistency, test-retest reliability and alternate-form reliability. It is hoped that by understanding how Indonesian crime data fares in terms of reliability and validity, the future directives on policymaking and crime mitigation efforts are able to benefit more from the crime data given the advantages and limitations. The research is conducted on mixed method perspective and the primary data source is obtained from data mining, literature study and content analysis. Result obtained is ambivalent, with considerable content validity, test-retest reliability and their alternate-form reliability, while ensuing problems are detected otherwise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Tutrianto
"ABSTRAK
Perubahan dan perkembangan kota tidak luput dari eksistensi konflik, yang pada gilirannya pastinya bisa mengarah pada lahirnya kejahatan di daerah perkotaan, itu juga bisa ditemukan di Kota Pekanbaru. Tingginya jumlah kejahatan di suatu wilayah, jumlah jenis kejahatan tertentu yang terjadi pada sekelompok orang tertentu, adalah semakin banyak fenomena dalam masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian semi-etnografi dalam mengumpulkan data penelitian, penelitian ini menunjukkan bahwa ketidaksamaan struktural yang dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat Kota Pekanbaru menempatkan mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan. Banyaknya arena budaya yang mengharuskan seseorang untuk menunjukkan kesuksesannya tetapi cara untuk merayakan kesuksesan tidak sama tersedia di kota telah menyebabkan ketidakpercayaan cara yang dilembagakan dengan cara yang tersedia untuk mencapai tujuan budaya, kemudian melakukan kejahatan sebagai entitas merupakan alternatif untuk memuaskan keinginan untuk mencapai budaya tujuan. Keberadaan kejahatan di kedua wilayah ini mengalami kesinambungan karena terjadinya transmisi nilai-nilai kejahatan dari generasi ke generasi. Di mana tradisi kenakalan dan kejahatan ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Meskipun tidak dapat di samaratakan bahwa seluruh masyarakat yang berada di kedua wilayah ini adalah pelaku kejahatan atau mendukung aksi kejahatan, namun meraka dapat menerima keberadaan pelaku kejahatan maupun kejahatan itu sendiri yang berada di wilayah ini

ABSTRACT
Changes and developments of the city can not shake off from the conflict existence, which in turn can certainly lead to the birth of crime in urban area, it also can be found in Pekanbaru City. The high amount of crimes in a region, the amount of certain types of criminality committed to a particular group of society, is a growing amount of phenomena in society. This research uses semi ethnographic research methods in collecting data, this study shows that structural inequality felt by society whose living in Kampung Dalam and Pangeran Hidayat Pekanbaru puts them in a disadvantage. The multitude of culture arenas that require a person to show his success but the way to show it is not same, available in the city has led to distrust of institutionalized ways in the way available to achieve cultural goals, then do crime as an entity is an alternative to satisfying the desire to achieve a goal culture. The existence of crime in these two areas is continuous because of the transmission of evil values from generation to generation. Where the tradition of delinquency and evil is transmitted from one generation to the next. Although it can not be asserted that all society in these two areas are perpetrators of the criminality or support the criminality, they can accept the existence of the perpetrators of the criminality as well as the criminality in the territory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51085
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Pengkajian Energi Univesitas Indonesia, 2004
531.6 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Bina Pemasaran Wisata, 1993
341.754 IND a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>