Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Teuku Yuri M. Zagloel
Jakarta: UI-Press, 2010
PGB 0343
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Rifki Ananda Ferdian
"Produksi mobil PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pertumbuhan produksi ini diikuti oleh bertambahnya jumlah part yang harus diimpor mengingat tidak semua part dari semua tipe kendaraan dapat dibuat sendiri atau dibeli dari penyuplai domestik. Persaingan yang semakin ketat menuntut PT TMMIN untuk tetap menjaga profitabilitasnya dengan cara menekan biaya. Salah satu strategi untuk menekan biaya adalah dengan membangun terminal kontainer miliki sendiri, di dekat pabrik perakitan di Karawang. Pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengiriman part impor. Hingga saat, ini PT TMMIN masih menggunakan jasa terminal kontainer di Cakung, Jakarta Timur. Oleh karena itu, studi kelayakan terhadap proyek ini perlu dilakukan.
Studi ini mencakup aspek pasar, teknis, dan diakhiri dengan aspek ekonomi untuk mengetahui tingkat kelayakan investasi ini. Kriteria-kriteria investasi yang digunakan antara lain net present value, internal rate of return, indeks profitabilitas, dan periode pengembalian. Dari penelitian ini dinyatakan bahwa investasi ini layak untuk dijalankan disertai dengan analisis sensitivitas parameter-parameter yang dapat mengubah keputusan investasi.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) production raises significantly. This increases import parts volume for cars assembly. Meanwhile, the competitive atmosphere forces PT TMMIN to cut down all kinds of costs in order to keep the corporate profitability while keeping the market share. One of the strategies is constructing a private container yard in Karawang that is closed to the plant. The construction project is aimed to reduce the unit cost for long-term. Until now, PT TMMIN is still using terminal service in Cakung, East Jakarta. Therefore, this feasibility study is very important for decision making. This study includes market aspects, technical, and economy. The investment criteria used in this study are net present value, internal rate of return, profitability index, and payback period. The result of this study shows that this investment is feasible. The sensitivity of variables which may affect the decision are analyzed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47612
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andina Rahmasari
"Salah satu aktivitas yang memegang peranan penting dalam menjamin kualitas packaging material yang akan dipakai proses produksi adalah aktivitas inspeksi. Dibutuhkan perancangan inspection plan yang komprehensif yaitu, sampling plan yang mencakup penentuan sample size, analisis performa sampling plan tersebut ke dalam bentuk Operating Characteristic Curve dan penentuan spesifikasi attribute. Penentuan sample size dalam penelitian ini menggunakan MIL-STD 1916, karena menggunakan konsep "zero accept one reject". Output inspection plan perlu dilengkapi dengan pengukuran kerja, karena aktivitas inspeksi tidak terlepas dari sumber daya manusia yang melakukan di lapangan. Sehingga, kerja inspektor juga mempengaruhi performa inspeksi. Dalam pengukuran kerja, dihitung waktu standar yang dibutuhkan inspektor dalam melakukan inspeksi, serta jumlah inspektor yang sesuai. Inspection plan dan pengukuran kerja saling melengkapi satu sama lain dan perlu dilakukan keduanya secara berurutan ketika merencanakan aktivitas inspeksi.
One of main activity that has important impact to make sure packaging material quality that would be used in production process is inspection activity. There is needed to design comprehensive inspection plan, include sampling plan that consists of determination of sample size, analysis of sampling plan performance in to Operating Characteristic Curve and determintation of attribute specification. In this research, determination of sample size is using MIL-STD 1916, because it is use "zero accept one reject" concept. Output of inspection plan needs to be completed by work measurement, because inspection activity can not be separated from human resources, that work in workplace directly. So, inspector performance also influence performance of inspection activity. In work measurement, it would calculate the standard time that needed by inspector, and calculate appropriate number of inspector. Inspection plan and work measurement are complementary to each other and both needed to sequentially when planning inspection activity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41399
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library